Willa Reza Pratama

31181030
D3 3FA1
1. Topik Penelitian yang diminati:
Industri

2. Informasi yang diperoleh terkait topik tersebut di berbagai sumber

No Masalah Fakta/data Sumber

1 Penelitiannya sudah banyak di lakuk Peningkatan Diding, 2000,
an tapi dan hasilnya menunjukan konsentrasi kadar Getah Sagu
reaksi positif dimana ada getah sagu (Metroxylon sagu.
peningkatan kekerasan tablet dan menunjukkan bahwa R) sebagai Bahan
waktu hancur menggunakan getah terjadi peningkatan
kekerasan tablet dan
Pengikat pada
sagu.
waktu hancur tablet. Tablet
Terdapat perbedaan Parasetamol,
bermakna antar Skripsi, Fakultas
formula Farmasi,
pada kekerasan dan Universitas Ahmad
waktu hancur tablet. Dahlan,
Kenaikan konsentrasi Yogyakarta, 19-25.
kadar getah sagu tidak .
berpengaruh pada
pelepasan zat aktif
dalam tablet.
Pelepasan zat aktif
tablet
dexamethason pada
waktu 45 menit
tidak kurang dari 70%
(Q)

2 Penelitian mengenai Amylum Sagu untuk memberikan inf Prosiding Rakernas

(Metroxylon rumphii) di Indonesia sa ormasi terkait dan Pertemuan
ngat terbatas dan belum ada publikas Penelitian ini Ilmiah Tahunan
i. Sehingga perlu dilakukan penelitia mengkombinasikan Ikatan Apoteker
n karena ketersediaannya yang meli amylum sagu dan Indonesia 2016
mpah. Avicel pH 101 dengan
e-ISSN : 2541-
5 variasi konsentrasi,
yaitu 90%:10% 0474
(formula 1), 80%:20%
(formula 2), 70%:30%
(formula 3), 60%:40%
(formula 4), dan
 50%:50% (formula 5)
yang menghasilkan
suatu co-processed
eksipien. Co-
processed ini
diaplikasikan dalam
pembuatan tablet
Teofilin sebagai bahan
pengisi, pengikat dan
penghancur dengan
metode cetak
langsung dan diuji
berdasarkan parameter
pada Farmakope
Indonesia Edisi V

3 Dalam jurnal ini menjelaskan Jurnal ini bertujuan Parrott, 1971,

untuk meninjau
bagaimana pendekatan formulasi Pharmaceutical
metodologi yang
yang sesuai untuk penggunaan oral berbeda untuk Technology
memilih pendekatan
dengan di pertimbangkan kasus
formulasi yang sesuai Fundamental
kasus khusus yang dibahas. untuk pengiriman
oral. Obat-obatan Pharmaceutical,
bermolekul kecil Edisi III, Burgess
eksklusif
dipertimbangkan dan Publishing
tinjauannya ditulis Company,
dari perspektif
industri. Kasus-kasus Minneapolis, 171,
khusus dibahas
dimulai dengan 389-390, 73-86
penekanan pada
senyawa yang sulit
larut, kemudian topik
obat yang labil secara
kimiawi, senyawa
dosis rendah dan
pelepasan
termodifikasi ditinjau.
4 Dari penelitian ini di tujukan untuk Penelitian ini Nurwaini, S., dan
mendapatkan hasil material baru dari bertujuan untuk Wikantyasning,
E.R. 2011.
bahan amilum sagu dengan sifat fisik menghasilkan material Formulasi Tablet
yang lebih baik. baru berbahan amilum Hisap Ekstrak
Daun Kemnagi
sagu dengan sifat fisik
(Ocimum
yang lebih sanctumL.)
baik. Pengaruh Kadar
 Natrium Karboksi
Metil Selulosa
Sebagai Bahan
Pengikat Terhadap
Sifat Fisik Tablet.
Jurnal Farmasi.
Surakarta: Fakultas
Farmasi
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta

5 Dengan mempeformulasikan ekstrak Tujuan dari penelitian Heyne, K. 1987.

daun randu dalam bentuk sediaan ini adalah untuk Tumbuhan
Berguna Indonesia.
tablet hisap di harapkan bisa dengan memformulasikan Jilid III. Cetakan I.
menggunakan Carboxy Methyl.. ekstrak daun randu Jakarta: Badan
Litbang
dalam bentuk
Kehutanan. Hal:
sediaan tablet hisap 1312, 1543-1544
dengan menggunakan
Carboxy Methyl

3. Buatlah pertanyaan penelitian terkait masalah penelitian pada soal no 2

1. Judul : Pengaruh Variasi Kadar Getah Sagu (Metroxylon Sagus Rottb) Sebagai
Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Dan Pelepasan Tablet Dexamethason
Pertanyaan : Bagaimana jika amilum sagu tidak efektif untuk bahan pengikat tablet?

2. Judul : Optimasi Konsentrasi Amylum Sagu (Metroxylon rumphii) sebagai Co-

Processed pada Pembuatan Tablet Teofilin
Pertanyaan : Bagaimana hasil Penelitian mengenai konsentrasi amilum sagu
sebagai Co-Processed di tablet teofilin apakah menghasilkan reaksi positif
atau sebaliknya ?

3. Judul : Methodology of Oral Formulation Selection in The Pharmaceutical Industry.

European Journal of Pharmaceutical Sciences. 87: 136-163.
Pertanyaan : Dalam jurnal ini apakah pendekatan formulasi untuk sediaan oral
sudah optimal dan sesuai dengan pustaka yang ada ?

4. Judul : Pembuatan Amilum Sagu (Metroxylon sagu, Rottb.) Pregelatin dan Material
Komposit sebagai Filler-Binder Sediaan Tablet
 Pertanyaan : Bagaimana hasil Pembuktikan Kandungan senyawa amilum sagu sebagai
pegelatin dan material untuk digunakan sebagai Filler-Binder sediaan tablet?

5. Judul : Formulasi Tablet Hisap Ekstak Etanol Daun Randu (Ceiba Pentandra L.
Gaertn) Menggunakan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) Sebagai Bahan
Pengikat Dengan Metode Granulasi Basah

Pertanyaan : Apakah ekstrak etanol daun randu jika digunakan sebagai bahan pengikat metode
granulasi basah hasilnya akan positif dan tidak rusak ketika di buat sediaan?

4. Buatlah Tujuan penelitian berdasarkan pertanyaan penelitian pada soal no 3

1. Judul : Pengaruh Variasi Kadar Getah Sagu (Metroxylon Sagus Rottb) Sebagai
Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Dan Pelepasan Tablet Dexamethason
Tujuan : untuk mengetahui pengaruh perbedaan variasi kadar getah sagu sebagai
bahan pengikat tablet dexamethason terhadap sifat fisik dan pelepasannya

2. Judul : Optimasi Konsentrasi Amylum Sagu (Metroxylon rumphii) sebagai Co-

Processed pada Pembuatan Tablet Teofilin
Tujuan : untuk memberikan informasi terkait Penelitian ini mengkombinasikan
amylum sagu dan Avicel pH 101 dengan 5 variasi konsentrasi, yaitu 90%:10%
(formula 1), 80%:20% (formula 2), 70%:30% (formula 3), 60%:40% (formula
4), dan 50%:50% (formula 5) yang menghasilkan suatu co-processed eksipien.
Co-processed ini diaplikasikan dalam pembuatan tablet Teofilin sebagai bahan
pengisi, pengikat dan penghancur dengan metode cetak langsung dan diuji
berdasarkan parameter pada Farmakope Indonesia Edisi V

3. Judul : Methodology of Oral Formulation Selection in The Pharmaceutical Industry.

European Journal of Pharmaceutical Sciences. 87: 136-163.
Tujuan : bertujuan untuk meninjau metodologi yang berbeda untuk memilih
pendekatan formulasi yang sesuai untuk pengiriman oral. Obat-obatan
bermolekul kecil eksklusif dipertimbangkan dan tinjauannya ditulis dari
perspektif industri. Kasus-kasus khusus dibahas dimulai dengan penekanan
pada senyawa yang sulit larut, kemudian topik obat yang labil secara kimiawi,
senyawa dosis rendah dan pelepasan termodifikasi ditinjau.
4. Judul : Pembuatan Amilum Sagu (Metroxylon sagu, Rottb.) Pregelatin dan Material
Komposit sebagai Filler-Binder Sediaan Tablet

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan material baru berbahan amilum
sagu dengan sifat fisik yang lebih baik.
Judul : Formulasi Tablet
Hisap Ekstak Etanol Daun Randu (Ceiba Pentandra L. Gaertn)
Menggunakan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) Sebagai Bahan Pengikat Dengan Metode
Granulasi Basah
Tujuan : untuk memformulasikan ekstrak daun randu dalam bentuk

sediaan tablet hisap dengan menggunakan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) sebagai bahan
pengikat dengan metode graulasi basah.