Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bayu Setiawan Saputra

NPM : 197610236
Dosen Pengampu : Rio Sundari S.IP ,M.A
Program Studi : Hubungan Internasional
Mata Kuliah : Politik Luar Negri
Hari/tanggal : Selasa, 24 November 2020

UJIAN TENGAH SEMESTER

SOAL
1. Jelaskan perbedaan antara Politik Luar Negeri dengan Politik Dalam Negeri!
2. Jelaskan apa saja yang mempengaruhi Politik Luar Negeri!
3. Apa saja prinsip-prinsip Politik Luar Negeri Republik Indonesia?

JAWAB
1. Politik luar negeri adalah strategi dan taktik yang digunakan oleh suatu negara dalam
hubungannya dengan negara-negara lain. Dalam arti luas, politik luar negeri adalah
pola perilaku yang digunakan oleh suatu Negara dalam hubungannya dengan negara-
negara lain. Politik luar negeri berhubungan dengan proses pembuatan keputusan
untuk mengikuti pilihan jalan tertentu. Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan
Politik Luar Negeri Republik Indonesia (1984-1988), politik luar negeri diartikan
sebagai “suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka
hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai tujuan
nasional”. Melalui politik luar negeri, pemerintah memproyeksikan kepentingan
nasionalnya ke dalam masyarakat antar bangsa”. Dari uraian di muka sesungguhnya
dapat diketahui bahwa tujuan politik luar negeri adalah untuk mewujudkan
kepentingan nasional. Tujuan tersebut memuat gambaran mengenai keadaan negara
dimasa mendatang serta kondisi masa depan yang diinginkan. Pelaksanaan politik luar
negeri diawali oleh penetapan kebijaksanaan dan keputusan dengan
mempertimbangkan hal-hal yang didasarkan pada faktor-faktor nasional sebagai
faktor internal serta faktor-faktor internasional sebagai faktor eksternal.
2. Yang dapat mempengaruhi Politik Luar Negri itu terdapat 2 Bagian yaitu faktor
Internal dan Faktor Eksternal, adapun contohnya sebagai berikut.
Faktor Internal :
 Letak kondisi geografis suatu negara
 Jumlah dan kualitas penduduk
 Ekonomi dan Sumber Daya Negara
 Ideologi yang dipakai suatu negara
Faktor Eksternal :
 Hubungan Kerja Sama negara satu dengan negara lain
3. Indonesia menetapkan prinsip politik luar negeri Indonesia dengan prinsip “bebas-
aktif”. Prinsip Politik Luar Negeri Indonesia “Bebas, Aktif” ini juga telah tercantum
dalam pembukaan UUD 1945. Pada dasarnya, prinsip politik luar negeri “Bebas,
Aktif” tidak banyak mengalami perubahan ditengah perubahan pemimpin di
Indonesia. Namun Implementasi dan penggambaran dari prinsip “Bebas, Aktif” yang
mengalami transformasi dari setiap kepemimpinan. Prinsip politik luar negeri
Indonesia yang telah dijalankan sejak lama tersebut masih dipertahankan di era
pemerintahan Jokowi. Menteri Luar Negeri Indonesia juga menyatakan bahwa Politik
Luar Negeri Indonesia masih menganut prinsip bebas-aktif. Bebas dalam artian
komitmen Indonesia untuk bebas menentukan sikap atas masalah-masalah
internasional dan terlepas dari kutub-kutub kekuatan dunia. Aktif dalam artian aktif
berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dunia.

Anda mungkin juga menyukai