Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2020/2021

Nama : Bayu Setiawan Saputra


NPM : 197610236
Mata Kuliah : Pengantar Statistik
Program Studi/Kelas/Semester : Hubungan Internasional /A/3
Dosen Pengasuh : Dini Tiara Sasmi, S.IP, M.Si
Hari / Tanggal : Jum’at, 20 November 2020
Waktu : 60 menit
Sifat Ujian : Online Test

Petunjuk :

a. Berdoa dan berniat dengan niat yang baik


b. Jawablah soal dengan jelas dan fokus. Perhatikan petunjuk dalam menjawab soal!
c. Isilah deApa ngan baik soal dibawah ini.

Soal :

1. Apa manfaat mempelajari Ilmu Statistik dalam Ilmu sosial?

2. Bagaimana pandangan kaum behavioralisme terhadap statistik?

3. Apa saja Teknik pengumpulan data yang Anda ketahui? Sebutkan kelemahan

dan kelebihan dari masing-masing Teknik tersebut!

JAWAB

1. Dalam ilmu sosial ilmu yang berusaha memahami kehidupan sosial, menurut
para ahli kita harus bersikap objektif, namun hak tersebut tidaklah mudah untuk
dilakukan dalam bidang ilmu-ilmu sosial. Karena manusia itu bersifat kompleks dan
peneliti sosial termasuk dalam bagian kehidupan sosial yang dipelajarinya. Akibatnya
pemahaman penelitiannya akan terpengaruhi oleh kehidupan sosialnya. Supaya
peneliti bersikap objektif, peneliti diharapkan mempelajari kehidupan sosial manusia
dan segala perwujudannya seperti yang diteliti, bukan yang diinginkan atau
diharapkan.
Pembahasan tentang proses dalam penelitian sosial telah memperlihatkan
bahwa kemampuan seseorang memahami dan melakukan prediksi suatu gejala secara
ilmiah tergantung pada (kegiatan) penelitian. Suatu kegiatan penelitian biasanya
diawali dengan merencanakan suatu rancangan penelitian (research design), yang
mencakup identifikasi dari variabel-variabel yang akan diteliti dan menetapkan
prosedur yang akan dilalui dalam pengumpulan dan analisis data. Jika rancangan
penelitian disusun dengan baik dan diikuti dengan cermat oleh peneliti maka jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan penting yang diajukan dapat ditemukan peneliti.
Selanjutnya, rancangan penelitian tersebut berfungsi sebagai pembatas dari kegiatan
penelitian yang dilakukan.
Dalam penelitian sosial statistik digunakan sebagai, pertama, statistika
digunakan untuk menyusun, meringkas atau menyederhanakan data. Data yang
diperoleh dari suatu penelitian survei dengan topik tertentu. Kedua, statistika
digunakan untuk membantu peneliti dalam merancang (merencanakan) kegiatan
survei atau eksperimen yang dapat memperkecil biaya untuk mendapatkan informasi
dalam jumlah tertentu. Ketiga, dengan pengetahuan mengenai statistika peneliti dapat
menetapkan metode yang terbaik dalam penarikan kesimpulan (inferensi) sesuai
dengan teknik penarikan sampel tertentu. Kegunaan statistika yang terakhir adalah
dalam mengukur baik tidaknya (goodness) sebuah inferensi (penarikan kesimpulan).
Selain membantu peneliti untuk menggambarkan data, sumbangan utama statistika
lainnya adalah dalam melakukan evaluasi terhadap baik tidaknya suatu inferensi.
2. Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus memiliki dasar yang bisa diamati
tetapi tidak ada perbedaan antara proses yang dapat diamati secara publik. Ambisi
kaum behavioralis dalam Hubungan Internasional adalah melakukan hal yang sama
bagi dunia hubungan internasional serta tujuan utamanya, yaitu mengumpulkan data
empiris tentang hubungan internasional; lebih di sukai data dalam jumlah yang
banyak kemudian dapat digunakan untuk pengukuran, klasifikasi, generalisasi dan
yang terakhir adalah pengesahan hipotesis-hipotesis berupa pola perilaku yang
dijelaskan secara ilmiah. Sehingga kaum behavioralisme menganggap ilmu statistik
berperan penting dalam pengumpulan data- data diatas sehingga data tersebut menjadi
lebih akurat.
3. A. Kuesioner
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh responden, biasanya secara tertulis.
Kuesioner digunakan ketika peneliti ingin mengetahui persepsi atau kebiasaan suatu
populasi berdasarkan responden. Kuesioner yang disebar harus diuji dulu sebelumnya
untuk mengetahui jika butir-butir pertanyaan yang dimasukkan dapat digunakan
sebagai alat ukur yang valid dan reliabel. Kuesioner dapat berupa kuesioner cetak
maupun online.
Kelebihan :
 Tidak memerlukan hadirnya peneliti.
 Dapat dibagikan secara serentak kepada responden.
 Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut
waktu senggang responden.
 Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu
menjawab.
 Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan
yang benar-benar sama.

Kekurangan :

 Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang
terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya.
 Seringkali sukar dicari validitasnya
 Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan
jawaban yang tidak betul atau tidak jujur
 Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar
20%. Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut
penelitian.
 Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang
terlalu lama sehingga terlambat

B. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan lewat pengamatan


langsung. Peneliti melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk
diamati menggunakan pancaindra. Peneliti diposisikan sebagai pengamat atau orang
luar. Dalam mengumpulkan data menggunakan observasi, peneliti dapat
menggunakan catatan maupun rekaman. Observasi dapat bersifat partisipatoris, yaitu
ketika peneliti turut bergabung dan melakukan aktivitas bersama objek
pengamatannya.

Kelebihan :

 Merupakan alat yang langsung untuk meneyelidiki bermacam-macam gejala.


banyak aspek tingkah laku manusia dapat diselidiki melalui jalan observasi
langsung.
 Untuk subyek yang diselidiki observasi lebih sedikit tentunya bagi orang yang
selalu sibuk, mungkin tidak keberatan untuk di amati, tapi mungkin keberatan
untuk mengisi kuesioner-kuesioner.
 Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala.
 Tidak tergantung pada self-report
 Banyak kejadian penting yang tidak dapat diperoleh dengan pengamatan
langsung.

Kekurangan :

 Banyak kehidupan pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi


yang rahasia.
 Memungkinkan terjadinya ketidakwajaran apabila yang di oservasi
mengetahui bahwa dirinya sedang di observasi.
 Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol.
 Subyektifitas observer sukar dihindarkan.

Anda mungkin juga menyukai