Agnes Linnaria 190254243015
Agnes Linnaria 190254243015
DISUSUN
OLEH :
NIM : 190254243015
DosenPengampu:
Try Yulianto,S.PI.,MPSDA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan bimbingan-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Metode Penangkapan Ikan.
Dengan terselesainya makalah ini, maka tidak lupa kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu yang telah
membimbing kami dan kepada teman -teman yang saling membantu dalam
pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini, saya menguraikan materi mengenai
alat tangkap ikan yang terdapat di wilayah tanjung pinang.Semoga melalui
penjelasan dalam makalah ini, para pembaca dapat bertambah wawasannya.
Demikian makalah yang saya buat, mohon kritik dan sarannya atas
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan bagi saya selaku penulis.
Penyusun
Agnes Linnaria
190254243015
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Tujuan ................................................................................................1
BAB II ISI
2.1 Alat Tangkap Ikan Wilayah Tanjung Pinang......................................2
2.2 Pengertian Alat Tangkap,Jaring,Keramba,Bentol,Joran dan Pacing. .2
2.3 Nama Tradisional Alat Tangkap Ikan Wilayah Tanjung Pinang........6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Metode Penangkapan Ikan
2. Menambah pengetahuan mengenai alat tangkap ikan yang digunakan di
wilayah Tanjung Pinang.
1
BAB II
ISI
2.2 Pengertian Alat Tangkap, Jaring, Keramba, Bentol, Joran dan Pacing
Alat tangkap jaring insang dioperasikan secara manual tanpa alat bantu.
Dalam mengoperasikan alat tangkap tersebut, nelayan tidak perlu turun dari kapal
atau berenang diperairan. Pengoperasian pada jaring insang cukup sederhana yaitu
penurunan alat tangkap dalam kolam perairan, setelah itu menunggu ikan terjerat
2
kemudian jaring diangkat kembali ke atas kapal. Teknik pengoperasian dari alat
tangkap tersebut sederhana sehingga tidak membahayakan keselamatan nelayan.
Joran adalah salah satu alat penangkap ikan yang terdiri dari dua
komponen utama, yaitu: tali dan mata pancing. Jumlah mata pancing berbeda-
beda, yaitu mata pancing tunggal, ganda, bahkan sampai ribuan.Joran merupakan
salah satu alat penangkap ikan yang terdiri dari dua komponen utama, yaitu: tali
(line) dan mata pancing (hook). Jumlah mata pancing berbeda-beda, yaitu mata
pancing tunggal, ganda, bahkan sampai ribuan.Prinsip alat tangkap ini
merangsang ikan dengan umpan alam atau buatan yang dikaitkan pada mata
pancingnya. Alat ini pada dasarnya terdiri dari dua komponen utama yaitu tali dan
mata pancing. Namun, sesuai dengan jenisnya dapat dilengkapi pula komponen
lain seperti: tangkai (pole), pemberat (sinker), pelampung (float), dan kili-kili
(swivel).Cara pengoperasiannya bisa di pasang menetap pada suatu perairan,
ditarik dari belakang perahu/kapal yang sedang dalam keadaan berjalan,
dihanyutkan, maupun langsung diulur dengan tangan. Alat ini cenderung tidak
destruktif dan sangat selektif.
3
Pancing atau kite line yang tali pancing mata kailnya diganti dengan jerat
berumpan. Sedangkan cara pengoperasiannya sama seperti orang yang sedang
bermain layang-layang namun dilakukan di atas sebuah perahu atau kapal kecil.
Layang-layang tersebut dinaikkan sedemikian rupa dan diusahakan agar ujung tali
(yang berjerat dan berumpan) seakan-akan bermain di atas air sehingga ikan yang
menjadi tujuan tangkapannya, yaitu ikan cendro (Tylosurus Melenotes blk.)
mudah tertangkap.Biasanya pancing ini masih sangat tradisional atau sangat
sering di lakukan pemancingan ikan daerah air tawar seperti ikan lele dan lainnya.
4
Keramba adalah keranjang atau kotak dari bilah bambu untuk
membudidayakan ikan.Definisi lain dari keramba adalah wadah budi daya ikan
berupa kandang yang terbuat dari bambu atau papan kayu yang ditempatkan di
badan sungai. Keramba umumnya ditempatkan di sungai sehingga air sungai
dapat mengalir melewati keramba dan air di dalam keramba senantiasa
bersirkulasi mengikuti arus air. Keramba bambu dapat ditempatkan tenggelam
maupun mengapung sebagian, dan masing-masing dilakukan sesuai kebutuhan. Di
perairan yang dalam dan luas, keramba ditempatkan mengapung sebagian dengan
bantuan pelampung.Banyaknya jenis keramba seperti yang di dapatkan di wilayah
tanjung pinang keramba yang di gunakan berukuran kecing untuk agar bitota yang
ada di dalam keramba tersebut di letakkan dalam air seperti gonggong agar tidak
mati.
Bentol atau keramba jenis lainnya ini biasanya di sebut bentol oleh
masyarakat tanjung pinang sendiri fungsi dan kegunaannya sama dengan keramba
lainnya untuk budidaya ikan atau biota laut agar tetap hidup yang di letakkan di
dalam air seperti kerang kepiting udang dan lainnya.
5
2.3 Nama Tradisional Alat Tangkap Ikan Wilayah Tanjung Pinang
Jaring insang sendiri biasanya masyarakat menyebutukan sama dengan
nama jaring tidak ada perbedaan pada umumnya selain itu ada alat tangkap berupa
joran penyebutannya pun sama seperti biasanya.Ada pula alat tangkap pancing
biasanya masyarakat Tanjung Pinang menyebutnya dengan nama kael atau
pancing ulur yang sangat sering di gunakan oleh orang umum yang ingin
mendapatkan ikan.Alat budidaya keramba pun sama nama penyebutannya ,dan
ada juga bentol.Bentol ini sama seperti keramba yang dimana untuk tempat biota
laut yang di tarok di jaring dan di tenggelamkan di perrairan agar tidak mengalami
kematian.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alat tangkap ikan merupakan alat yang di gunakan nelayan untuk
mendapatkan ikan dan biota laut lainnya.Terdapat berbagai jenis alat tangkap ikan
yang dioperasikan di perairan untuk mendapatkan ikan. Banyaknya berbagai jenis
alat tangkap ikan sekarang yang memudahkan nelayan mendapatkan ikan dan itu
membuat di perhatikannya penggunaan alat tangkap ikan, apa yang digunakan
pada proses penangkapan ikan agar tidak membahayakan lingkungan
perairan.Banyaknya jenis alat tangkap ikan di wilayah Tanjung Pinang yang
membantu untuk oprang atau nelayan yang berada di Tanjung Pinang lebih mudah
mendapatkan ikan seperti jaring,pancing,bentol,keramba udang,joran yang
pengoperasiannya berbeda beda.
3.2 Saran
Penulis menyarankan pembaca yang ingin menjadikan makalah ini sebagai
sumber referensi untuk lebih teliti agar dapat mengerti dan memiliki keinginan
untuk memperbaiki dan melanjutkan, tidak hanya copy paste untuk memenuhi
tugas.
7
DAFTAR PUSTAKA
Aurelia, 2020. Analisis Alat Tangkap Jaring Insang Berdasarkan Kode Etik Tata
laksana Perikanan Bertanggung Jawab di Perairan Dumai, Pekanbaru ;
2020.
KKP Latihan Nelayan Buat Alat Tangkap Jaring Insang,Jakarta;2020
http://pusinfomar-tni.mil.id/news-detail/941/KKP-Latih-Nelayan-Buat-Alat-
Tangkap-Jaring-Insang/ Tatang,