Tugas Instrumen
Tugas Instrumen
Rotameter
Rotameter adalah alat yang mengukur tingkat aliran cair atau gas dalam
tabung tertutup. Ini termasuk dalam kelas meter yang disebut variabel area meter,
yang mengukur berbagai laju aliran luas penampang fluida yang bergerak
melaluinya, menyebabkan beberapa efek yang dapat diukur. Sebuah rotameter
terdiri dari tabung runcing, biasanya terbuat dari kaca, dengan pelampung di
dalamnya yang didorong oleh aliran dan ditarik ke bawah oleh gravitasi. Pada
tingkat aliran tinggi yang melalui float dan tabung, float akan terbawa dan
mengambang keatas Float dibuat dalam beberapa bentuk, bentuk yang paling
umum yaitu bulat dan elips agar dapat berputar secara vertikal ketika dilalui
fluida. Gaya dan jarak angkat dari pelampung sebanding dengan laju aliran. Gaya
angkat ini dihasilkan oleh tekanan diggerensial yang menekan pelampung hingga
naik ke atas yang dinamakan area meter karena letak ketinggian pelampung itu
bergantung pada luas bidang annulus diantara pelampung dan tabung gelas tirus
itu. Pelampung akan naik dan menunjukkan pada skala pengukuran dengan satuan
yang diketahui.
A.1 Cara kerja Rotameter
1. Rotameter terdiri dari body dan float (yang bergerak bebas, posisinya
bergantung pada flowrate). Posisi float ditentukan oleh keseimbangan
gaya yang bekerja padanya. Gaya gravitasi menarik float ke bawah. Gaya
apung dan kecepatan yang berkaitan dengan gaya dinamika mengangkat
fluida ke atas. Pergerakan float ke atas meningkatkan flow area, sampai
gaya ke atas sama dengan gaya ke bawah.
2. Float didorong oleh kekuatan aliran dan ditarik ke bawah oleh gravitasi.
3. Tinggi laju aliran volumetrik melalui peningkatan aliran kecepatan daerah
tertentu dan kekuatan tarik, sehingga float akan didorong ke atas. Karena
dalam rotameter berbentuk kerucut (melebar), daerah sekitar pelampung
melalui media yang mengalir bertambah, kecepatan aliran dan penurunan
kekuatan tarik sampai ada keseimbangan mekanik dengan berat
pelampung itu.
4. Pengapung dibuat dalam berbagai bentuk, dengan bola dan ellipsoids yang
paling umum. Float mungkin diagonal berlekuk dan sebagian berwarna
sehingga berputar secara aksial sebagai cairan melewati. Hal ini
menunjukkan jika float terjebak hanya akan berputar jika bebas. Pembaca
biasanya diambil di bagian atas bagian terluas dari float, pusat untuk
ellipsoid, atau atas untuk silinder. Beberapa produsen menggunakan
standar yang berbeda.
C. Pitot tube
Pitot tube adalah instrumen pengukuran tekanan digunakan untuk
mengukur kecepatan aliran fluida. Tabung pitot diciptakan oleh insinyur Perancis
Henri Pitot pada awal abad ke-18 dan telah dimodifikasi untuk bentuk modern
pada pertengahan abad ke-19 oleh ilmuwan Prancis Henry Darcy. Hal ini banyak
digunakan untuk menentukan kecepatan udara dari pesawat terbang, kecepatan air
dari perahu, dan untuk mengukur cairan, udara dan gas kecepatan dalam aplikasi
industri. Tabung pitot digunakan untuk mengukur kecepatan pada suatu titik
dalam aliran dan bukan kecepatan rata-rata dalam pipa atau conduit.
Prinsip Kerja Tabung pitot adalah dasar terdiri dari sebuah tabung yang
langsung mengarah ke aliran fluida . Seperti tabung ini berisi cairan, tekanan
dapat diukur, cairan bergerak yang dibawa berhenti (stagnan)karena tidak ada
jalan keluar untuk memungkinkan aliran untuk melanjutkan. Tekanan ini adalah
tekanan stagnasi dari fluida , juga dikenal sebagai tekanan total atau (terutama
dalam penerbangan) tekanan pitot .