1.

Perbedaan Data dan Informasi :

Data :

1. Data tidak memilki makna apapun.

2. Data dapat berbentuk angka, fakta, rincian, dan juga segala bentuk pengamatan empiris (observasi dan
wawancara) terhadap suatu peristiwa.
3. Bagi orang awam, data tidak dapat dipahami maksudnya.
4. Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis.

Informasi :

1. Informasi sudah memiliki suatu makna tertentu.

2. Informasi adalah data yang sudah diolah dengan menggunakan beragam teknik tertentu.
3. Bagi orang awam, ketika membaca suatu informasi, maka mereka sudah mampu memahami arti dari
informasi tersebut.
4. Informasi biasanya menjelaskan sesuatu.
5. Informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan.

2. Dalam upaya  mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus  menghadapi tantangan bahkan  tekanan-
tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan
potensi sumberdaya yang ada, bisa melalui peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan,
maupun melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.

3. Peranan

1.Strategi Biaya Kepemimpinan : mencari cara untuk membantu pemasok atau pelangan mengurangi
biaya merek atau meningkatkan biaya pesaing.
2.Strategi Diferensiasi : mengembangkan cara untuk mendiferensiasikan produk dan layanan pesaing atau
mengurangi keuntungan diferensiasi dari pesaing.
3.Strategi Inovasi : menemukan cara baru dalam melakukan bisnis strategi ini dapat melibatkan
pengembangan produk dan layanan yang berbeda atau masuk ke dalam pasar yang berbeda.

4. Peranan

1. Sub Sistem SIA :  bagian dari Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen digunakan
dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga Sistem Informasi Akuntansi berguna dalam mencapai
tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen. Data akuntansi berperan penting
dalam Sistem Informasi Keuangan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
 Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan
 Catatan dibuat untuk setiap transaksi
 satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi fungsional. 

2. Sub Sistem Audit Internal, Peranan Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus untuk
melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan. auditor internal yang biasanya dimiliki oleh
perusahaan besar. Terdapat 4 kegiatan dasar di dalam komponen Audit Internal, yaitu:
 Keuangan,
 Operasional
 Kesesuaian,
 Rancangan Sistem Pengendalian Internal.
 3. Sub Sistem Intelijen Keuangan, Berperan untuk digunakan mengidentifikasikan sumber-sumber
terbaik modal tambahan dan investasi terbaik. Informasi yang diperoleh berasal dari beberapa pihak antara
lain : 
 Informasi pemegang saham,
 Informasi Masyarakat Keuangan.
 Pengaruh lingkungan pada arus uang (Pemerintah Pusat dan Daerah)
5.

Perbedaan
Sistem Informasi Sistem Pendukung Sistem Pakar Sistem Informasi Eksekutif
Manajemen Keputusan
  -  SIM menghasilkan  SPK dikaitkan dengan  -   Sistem Pakar  -   SIE dibuat hanya untuk 
informasi yang bersifat proses pengambilan memberikan peluang para Eksekutif atau Top
rutin dan terprogram. keputusan yang spesifik. untuk mendapatkan Level Management.
  -   SIM menyediakan  SPK terdiri dari routine kemampuan dalam  -   SIE membantu
informasi mengenai merefleksikan keyakinan membuat keputusan eksekutif untuk
kinerja organisasi. manajer dalam caranya melebihi kemampuan menganalisa,
  -  SIM menyedialan memecahkan masalah. yang dimiliki manajer. membandingkan, dan
informasi dan laporan  SPK menggunakan data    - Sistem menyoroti variabel
periodik dengan format base. Pakar mempunyai sehingga dapat
tertentu, Informasi ini  Sistem Pendukung kemampuan untuk memonitor kinerja.
diperolah dari hasil Keputusan berbasis pada menjelaskan jalur
ekstraksi dan manipulasi permodelan penalaran yang diikuti
data. pencapaian pemecahan
tertentu.
   - Sistem Pakar
menggunakan knowledge
base
  -  Sistem Pakar berbasis
pada konsultasi.