Anda di halaman 1dari 4

34.

Pada poliomyelitis, pemeriksaan penunjang yang memiliki nilai diagnostic tinggi adalah :
a. Kultur virus dari feses
b. Serum ab 3 serotipe virus
c. Ig G atau Ig M pada fase akut
d. Hapusan tenggorok
e. Kultur CSS
35. Seorang anak usia 1 tahun dengan BBL 3 kg saat ini BB 6 kg, tampak lemas, lesu pucat
dibawa ke dokter dengan keluhan perut sering kembung dan mencret sejak usia 3 bulan.
Anak mendapat asupan susu formula, makan minum sesuai dengan anak seusianya. Saat
ini anak masih belajar merangkak. Ibu pasien menanyakan kemungkinan yang dapat
terjadi pada anaknya selanjutnya. Penjelasan yang anda berikan :
a. BB yang tidak normal akibat anak sering mencret dan hal ini mudah membaik dengan
asupan gizi yang maksimal.
b. Hal ini fatal karena bersifat progtesif
c. Beberapa kasus seperti ini dapat disebabkan oleh beberapa penyakit yang bersifat
progresif dan dapat bersifat fatal
d. Jika dengan penyebab diatasi terapi pemulihan terjadi >2 bulan, biasanya permukaan
microvilli akan kembali normal 63%
e. Pemulihan dapat lambat karena anak dating dalam kondisi yang berat
36. Seorang anak prp 8 th dengan BB 18 kg disengat lebah saat bermain di kebun matanya
bengkak,sesak napas, gatal pada seluruh tubuh, colic abdomen. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan angioedema, wheezing, ruam merah pada seluruh tubuh, palpebral bengkak,
nadi kecil irregular, menurut patofisiologinya pada anak ini terjadi:
a. Penurunan SVR dan penurunan CO
b. Penurunan SVR dan peningkatan CO
c. Peningkatan SVR dan penurunan CO
d. Peningkatan SVR dan peningkatan CO
e. Penurunan CO dan normal SVR
37. Anak laki-laki 4 th BB 22 kg sejak kurang lebih 1 bln yang lalu dari telinga kiri keluar
cairan kuning berbau tidak sedap, mengeluh sering sakit kepala, dada berdebar pucat,
demam, kencing berwarna merah dan bengkak pada seluruh tubuh, tekanan darah 130/80
mmHg, nadi 78-84 x/ menit irregular, Hb : 10 mg/dl, MCV: 65 fl (75-87 fl) MCH 18 pg
(24-30 pg) MCHC : 28% (31-37%) lekosit : 5000/mm3 trombosit : 170.000/mm3, urin
lengkap : albuminuria +, hematuria +, bakteri uri +, pemeriksaan yang segera dikerjakan :
a. Kadar elektrolit darah
b. Kadar gula darah acak
c. Kadar elektrolit dan USG ginjal
d. Kadar elektrolit darah dan EKG
e. Kadar gula darah dan EKG
38. Seorang anak lk usia 2 th dibawa ke UGD karena anak sulit makan sejak seminggu
karena anak sulit membuka mulut, nyeri kepala dan demam ringan. Batuk pilek ringan
dan mulai semalam anak tampak kejang tetapi tidak ada gangguan kesadaran, riwayat
social anak sangat aktif bermain tanpa alas kaki dan dilokasi sekitar rumah ada
pembangunan rumah dengan banyak paku, pasir berserakan dan banyak kotoran hewan
juga. Penatalaksanaan yang harus dilakukan adalah :
a. Harus MRS karena anak sulit makan dan beresiko dehidrasi
b. Poliklinis dengan pemberian amoksisilin, paracetamol dan diazepam rectal jika
kejang
c. Poliklinis dengan paracetamol dan diazepam rectal jika kejang sedang antibiotic
menunggu hasil laboratorium
d. Harus MRS dengan tujuan pemberian ATS, penicillin procain dan diazepam/iv
rumatan
e. Harus MRS dengan tujuan pemberian ADS, erithromicin oral dan diazepam/iv
rumatan
39. Pada DRA dengan karditis terapi yang saudara usulkan adalah :
a. Tirah baring selama 6 minggu dan bertahap rawat jalan selama 4 minggu, aspirin oral,
PP im
b. Tirah baring selama 2 minggu dan bertahap rawat jalan selama 4 minggu dengan
salisilat 2 minggu dan dilanjutkan 6 minggu
c. Pemantauan ketat selama 6 minggu, propranolol oral dan PP im selama 10 hari
d. Tirah baring selama 4 minggu dan bertahap selama 4 minggu dengan salisilat,
eritromicin selama 10 hari
e. Tirah baring selama 10 hari dan bertahap rawat jalan dengan salisilat, penicillin V
oral selama 10 hari
40. Analisis CSS yang menunjukan meningitis bakteri adalah
a. Dominasi PNC, glukosa menurun, protein meningkat
b. Jumlah sel 900/mm3, glukosa menurun, protein meningkat, morfologi keruh
c. Jumlah sel >1000, morfologi keruh, dominasi MNC, glukoma menurun
d. Morfologi jernih, jumlah sel >1000, protein normal
e. Morfologi keruh, jumlah sel >1000, protein meningkat, dominasi meningkat
41. Pemeriksaan fisik dan anamnesa yang harus dicari untuk pemeriksaan diagnose dan
faktor resiko pada pendarahan saluran cerna adalah
a. Tanda klinis renjatan dan riwayat obat maternal
b. Capillary refill saat tidur dan riwayat alergi susu sapi
c. Inspeksi abdominal dan riwayat pemakaian obat golongan NSAID
d. Riwayat menelan bahan kaustik dan riwayat alergi orang tua
e. Colok dubur dan riwayat demam pada anak
42. Seoang anak prp 13 th 45 kg dibawa ke poli anak karena menstruasinnya tidak berhenti
setelah 7 hari, dari pemeriksaan fisik didapatkan anemis, nadi 88x/menit, RR : 20x/menit,
tekanan darah : 100/80 mmHg, suhu : 38 C, dari anamnesa anak demam selama 3 hari,
mual +, muntah +, nyeri ulu hati, anak pernah transfusi darah 3x, bila pada perawatan
dirumah sakit, tiba-tiba kesadaran anak turun, akral dingin, nadi 130x/menit isi dan
tegangan kurang, tindakan yang harus dikerjakan adalah :
a. Pasang infus RL
b. O2 100%
c. Transfusi darah
d. Fluid challenge 20-40 ml/KgBB
e. Diberi selimut supaya akralnya hangat
46. Seorang anak laki usia 4 th dengan kejang berulang dibawa ke RS, demam - , trauma
kepala -, Hasil EKG normal, sikap kita sebagai dokter adalah :
a. Tidak perlu diberi obat rumatan karena tidak terbukti epilepsy
b. EEG harus diulang terutama saat kejang
c. Pemberian OAE harus tetap diberikan dan EEG tidak perlu diulang lagi
d. Jika klinis kejang jelas dan berulang, EEG tetap harus diualng terutama pada fase
tidur
e. Pemberian OAE ditunda sampai EEG terbukti epilepsy
47. Pada GER sering terjadi batuk kronis, menurut anda hal ini terjadi akibat
a. Mikroaspirasi menyebabkan aktivasi pada reseptor batuk di esophagus
b. Asam lambung yang masuk ke esophagus akan mengaktifkan reseptor dan
meningkatkan tahanan jalan nafas
c. Asam lambung yang teregurgitasi ke esophagus akan menyebabkan inflamasi
laryngeal secara langsung
d. Air dan asam dari lambung di esophagus akan menyebabkan inflamasi pada traktus
respirasi dan menyebabkan bronkospasme
e. Asam lambung di esophagus menyebabkan laryngitis
48. Seorang anak lk 5 th BB 18 kg dibawa ke UGD anak karena kejang dirumah selama
kurang lebih 15 menit lalu tidak sadar, pada pemeriksaan fisik didapatkan HR
128x/menit RR : 36x/menit Tensi 90/80 mmHg Nadi : isi dan tegangan kecil, akral
dingin, retraksi dada, napas cuping hidung +, setelah dilakukan resusitasi cairan dan
dilanjutkan dengan obat inotropic, anak sadar, tekanan darah 110/70 mmHg, produksi
urin 50 ml/jam tujuan pemberian inotropic adalah:
a. Increase O2 delivery
b. Increase O2 demand
c. Decrease O2 delivery
d.

52. Seorang anak lk usia 4 th dibawa ke praktek dokter dengan keluhan sering nyeri pada
otot kaki kiri sejak sebulan ini, nyeri menetap dikaki kanan, demam sebelumnya saat ini
sudah tidak demam lagi tetapi nyeri kepala makin memberat. Pemeriksaan fisik kaku
kuduk +. Ibu bertanya mengenai kemungkinan yang terjadi selanjutnya, sebagai dokter
anda menjelaskan bahwa:
a. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang akan hilang sendiri setelah seminggu dan
tidak menyebabkankelainan menetap
b. Harus diwaspadai oleh karena itu anak harus diisolasi di RS karena kemungkinan
mengalami gangguan pernafasan
c. Pada penyakit ini dengan tipe yang non-paralitik terapi hanya suportif dan
simptomatis dengan observasi secara poliklinis untuk gejala gangguan pernafasannya
d. Prognosis baik tanpa terapi
e. Perlu rehabilitas medic khusus untuk mencegah kelumpuhan
53. Seorang anak usia 3 th dibawa UGD RS dengan keluhan muntah darah sekitar 3 sendok
makan sebelum dibawa ke RS, darah warnannya merah kecoklatan. Riwayat perdarahan
sebelumnya -, RPD sindroma nefrotik yang minum obat secara rutin, makan masih baik
dan teratur. Demam -, pilek + sudah 4 hari ingus kental. Penatalaksanaan yang saudara
siapkan:
a. Transfusi darah segar
b. Vitamin K1 dan transfuse FFP dan PRC
c. Puasa, antibiotic dan dekompresi nasogastric
d. Epinefrin dan H2 bloker

Anda mungkin juga menyukai