Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

“ Master Plan Smart City “

Disusun Oleh :
Yedi Setiadi
NPM. L250190003

Dosen :
 Bpk. Ashwin Sasongko Sastrosubroto, Ir, MSc, PhD, IPU.

MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA


Tahun 2019/2020
A. SOAL :

1. Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk


pelayanan pemerintah bagi masyarakat mencakup penggunaan
berbagai Aplikasi. Selain itu sektor swasta juga mengembangkan
berbagai aplikasi untuk pelayanan masyarakat dgn meanfaatkan TIK.
Integrasi semuanya ini dapat membentuk aktivitas2 dari smart city.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dgn ‘city’ pada smart city;
b. Jelaskan pendapat anda tentang apa yg dimaksud dgn smart city
c. Jelaskan mengapa Akses Internet diperlukan pada suatu smart city
d. Jelaskan singkat ttg apa yg dimaksud dgn WSIS; Apa saja komitmen
Indonesia sebagai peserta WSIS ?
e. Sebutkan bbrp standard yang telah dikembangkan ISO dan/atau IEC
untuk smart city; Sudahkah BSN mengadopsi standard2 tersebut
dalam bentuk SNI ?
f. Sebutkan minimal 2 Institusi yang mengadakan kegiatan
rating/penilaian/gerakan mengembangkan smart city;

2. Perhatikan berbagai kegiatan/kebijakan/regulasi yang mendukung


pengembangan smart city di Indonesia.
a. Apa tujuan yang diharapkan oleh Inpres 3/2003 tentang
pengembangan e-Government ? Jelaskan secara ringkas
b. Sebutkan beberapa hal yang harus dibangun untuk pengembangan
SPBE – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ? Perpres mana
yang mengatur hal ini ?
c. Pada Permen Kominfo 8/2019 telah diatur tentang Kota Cerdas dan
Provinsi Cerdas. Pada suatu Kota Cerdas (Smart City) perlu dibentuk
suatu Komite yang menanganinya. Apa yg diharapkan dilakukan
Komite Kota Cerdas ini ? Bagaimana susunan Komite ini ? Siapa yang
diminta jadi Ketua Pelaksananya ?

3. Jikalau anda adalah Ketua pelaksana Komite Kota Cerdas di suatu


Daerah, dan anda diminta Kepala Daerah untuk mengembangkan Kota
Cerdas di daerah tersebut; Sebutkan minimal 2 kegiatan yang akan

Ujian Tengah Semester Master Plan Smart City


Yedi Setiadi (L250190003)
anda usulkan untuk dilaksanakan serta alasan mengapa kegiatan
tersebut anda usulkan
B. JAWABAN :
1. Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk
pelayanan pemerintah bagi masyarakat mencakup penggunaan
berbagai Aplikasi. Selain itu sektor swasta juga mengembangkan
berbagai aplikasi untuk pelayanan masyarakat dgn meanfaatkan TIK.
Integrasi semuanya ini dapat membentuk aktivitas2 dari smart city.

a. Jelaskan apa yang dimaksud dgn ‘city’ pada smart city;

City menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun


1987 Pasal 1 dapat didefinisikan sebagai sebuah pusat permukiman
dan kegiatan penduduk yang memiliki batasan administrasi yang telah
diatur dalam perundang-undangan serta permukiman yang telah
memperlihatkan watak serta ciri kehidupan perkotaan.
Dalam konteks Smar City dapat didefinisikan sebagai sebuah
kota yang memiliki kemampuan proaktif mengidentifikasi dan
mengumpulkan data-data dari berbagai komponen kota (baik
komponen fisik maupun sosial) untuk selanjutnya memproses dan
meresponnya secara cepat dan tepat.

b. Jelaskan pendapat anda tentang apa yg dimaksud dgn smart city

Smart City adalah sebuah kategori kota sekaligus sebuah


konsep pengembangan dan pengelolaan kota dengan
memberdayakan (memanfaatkan secara optimal) teknologi terkini
secara intensif (termasuk jaringan komputer, sensor, internet of
things, cloud computing, big data, data analytic,
space/geographical information integration, dan lain-lain) guna
mengintegrasikan sistem manusia dengan sistem fisik kota dan
sistem digital sehingga mampu secara kreatif dan inovatif :

 Merasakan, mendengar, menangkap, memahami dan


merespon kebutuhan warganya secara proaktif, cepat, dan
tepat;
Ujian Tengah Semester Master Plan Smart City
Yedi Setiadi (L250190003)
 Memonitor, mengontrol, mengkomunikasikan,
menyampaikan, dan meningkatkan kualitas layanan publik
dan layanan kota lainnya seperti transportasi, listrik,
lingkungan hidup, keamanan, dan layanan kondisi darurat;
 Memonitor kondisi-kondisi infrastruktur penting kota,
merencanakan aktivitas-aktivitas perawatan, dan
meningkatkan keamanannya;
 Mengoptimalkan pemanfaatan sumber-daya kota secara
efisien dan berkelanjutan;
 Meningkatkan efisiensi operasional dan layanan kota;
 Meningkatkan kenyamanan untuk tinggal (livable);
 Meningkatkan kualitas hidup/kesejahteraan warganya (quality
of life);
 Menjaga kesetaraan bagi semua warga masyarakat (equity);
 Memastikan perkembangan dan keberlangsungan kota di
masa mendatang dan memenuhi kebutuhan generasi saat ini
maupun mendatang (sustainable) baik secara ekonomi,
sosial, maupun lingkungan;
 Meningkatkan kemampuan bersaing kota (competitiveness);
 Meningkatkan ketangguhan kota dalam mengantisipasi dan
segera pulih dari akibat bencana, kriminalitas, dan berbagai
potensi resiko lainnya (resilience). (Susanto, 2019)

Smart city diartikan sebagai konsep kota yang membantu


masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber
daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang
tepat kepada masyarakat/lembaga di dalamnya untuk melakukan
kegiatan atau mengantisipasi kejadian yang tak terduga
sebelumnya. smart city yang mencakup 6 dimensi yaitu :
1. Smart Governance,
2. Smart Economy,
3. Smart Living,
4. Smart Peoples
5. Smart Environment.
6. Smart Mobility

Ujian Tengah Semester Master Plan Smart City


Yedi Setiadi (L250190003)
c. Jelaskan mengapa Akses Internet diperlukan pada suatu smart
city
Pada dasarnya teknologi yang digunakan Smart City berkaitan
erat dengan internet, dimana system dan alat pada teknologi tersebut
terintegrasi dengan system yang lainnya, maka dari itu internet sangat
dibutuhkan demi menunjang berjalannya dan berlangsungnya Smart
city. Sebagai contoh :
1) Public Service bidang pendidikan di jawa barat mengeluarkan
system PPDB Online, dimana setiap pendaftar tidak perlu
berangkat lagi ke sekolah tujuan untuk mendaftarkan diri,
cukup melalui system PPDB yang telah disediakan oleh Prov
Jawa barat, dan system tersebut bisa digunakan oleh user
(siswa/pendaftar) dengan syarat menggunakan internet.
2) CCTV Online tentunya harus menggunakan internet untuk bisa
cek diluar area lokasi CCTV tersebut.
3) Cek keberadaan debit air sungai dengan menggunakan sensor
IoT yang terintegrasi dengan Android, dan juga menggunakan
internet.

d. Jelaskan singkat ttg apa yg dimaksud dgn WSIS; Apa saja


komitmen Indonesia sebagai peserta WSIS ?

World Summit on Information Society (WSIS) adalah Konferensi


Tingkat Tinggi (KTT) yang membahas masalah-masalah masyarakat
berbasis informasi. Tentunya teknologi informasi (TI) tak lepas dari
KTT itu, pasalnya memang pada awalnya KTT itu diadakan sebagai
KTT untuk membahas isu-isu Information and Communication
Technology (ICT).

Komitmen Indonesia sebagai peserta WSIS :

1. e-Indonesia Strategy,
Merupakan strategi nasional yang akan diambil oleh pemerintah
dalam mencapai target-target yang mendasari WSIS, yaitu

Ujian Tengah Semester Master Plan Smart City


Yedi Setiadi (L250190003)
Milennium Development Goals (MDG). Salah satu komitmen
dalam WSIS I adalah bahwa setiap negara harus memiliki e-
strategy nasional sebelum pertemuan WSIS kedua.

2. Internet Governance,
Merupakan pembicaraan mengenai mekanisme faktor-faktor
yang terkait dengan penggunaan dan pengaturan Internet.
Sesuai hasil kerja Working Group on Internet Governance
(WGIG) yang dibentuk oleh Sekjen PBB, definisi yang dipakai
untuk Internet Governance adalah definisi luas yang juga
mencakup hal-hal seperti resolusi nama domain dan spam, di
samping juga mencakup hal-hal yang lebih tradisional seperti
manajemen nomor IP dan manajemen nama domain.

3. Financial Mechanisms,
Mencakup mekanisme pembiayaan bagi negara-negara yang
pada saat ini belum memiliki prioritas dalam bidang ICT. Sempat
hangat seputar isu ini adalah subsidi silang dari negara maju
bidang ICT ke negara berkembang.

4. Stock-Taking Activity.
Merupakan bagian dari proses monitor kegiatan negara-negara
di dunia dalam mencapai target WSIS. Kegiatan Stock-Taking
diharapkan bisa melahirkan daftar best practises yang dapat
menjadi acuan bagi negara-negara lain dalam mencapai target
yang dicanangkan.

e. Sebutkan bbrp standard yang telah dikembangkan ISO dan/atau


IEC untuk smart city; Sudahkah BSN mengadopsi standard2
tersebut dalam bentuk SNI ?

Standard ISO/IEC Untuk Smart City


ISO 37122:2019, IDT = Perkotaan dan masyarakat berkelanjutan –
Indikator untuk kota cerdas

Ujian Tengah Semester Master Plan Smart City


Yedi Setiadi (L250190003)
Adopsi BSN
Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah mengadopsi standar
ISO, yaitu ISO 37120 menjadi SNI ISO 37120:2019 tentang
Pembangunan perkotaan dan masyarakat yang berkelanjutan,
Indikator-indikator untuk layanan perkotaan dan kualitas hidup dan
SNI ISO 37122:2019 tentang Perkotaan dan masyarakat
berkelanjutan Indikator untuk kota cerdas. Selain itu msh ada adopsi
bsn diantaranya mengenai lampu LED, IEC 62612:2013, IDT diadopsi
menjadi SNI IEC 62612:2016 tentang Lampu LED swa-balast untuk
layanan penerangan umum dengan tegangan suplai > 50 V –
Persyaratan kinerja dan masih banyak hal yang lain diantaraya :

1. SNI/IEC 7801-2015 = Tentang Kartu Identitas dalm hal


Karakteristik Fisik
2. SNI/IEC 27001:2013 = Tentang Sistem manajement keamanan
Informasi
3. SNI 04-6953-2003 = Tentang Pembangkit Listrik Hidro Skala
Kecil
4. SNI 8311:2014 = Tentang Usaha Perjalanan Wisata
f. Sebutkan minimal 2 Institusi yang mengadakan kegiatan
rating/penilaian/gerakan mengembangkan smart city

1. Institut Teknologi Sepuluh Novermber (ITS)


Mengembangkan Konsep, Model & Teknologi Untuk Aspek Smart
City (Bunga Rampai Pengetahuan, Gagasan, & Rekomendasi ITS
untuk Indonesia)
2. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
LIPI akan melakukan pengembangan teknologi Smart City di
Indonesia yang bekerjasama dengan WISER Co. Ltd. dan Data
Alliance dari Korea Selatan, target sasarannya adalah UMKM,
dengan tujuan agar teknologi yang diterapkan agar tepat sasaran
kepada masyarakat pedesaan & teknologi yang diciptakan akan
dilindungi dengan paten atau perlindungan kekayaan intelektual.

Ujian Tengah Semester Master Plan Smart City


Yedi Setiadi (L250190003)
2. Perhatikan berbagai kegiatan/kebijakan/regulasi yang mendukung
pengembangan smart city di Indonesia.
a. Apa tujuan yang diharapkan oleh Inpres 3/2003 tentang
pengembangan e-Government ? Jelaskan secara ringkas

Tujuan dari Inpres 3/2003 tentang pengembangan e-Government yaitu


adalah untuk unit-unit (SKPD) Instansi pemerintah, dimana di setiap
SKPD tersebut yang tadinya system kerja dilakukan secara manual
dengan Inpres 3/2003 semua sub pekerjaan di otomatisasi dengan
computer yang saling tehubung dengan SKPD (Unit-unit Instansi)
yang lain.

b. Sebutkan beberapa hal yang harus dibangun untuk


pengembangan SPBE – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
? Perpres mana yang mengatur hal ini ?
Hal yang harus dibangun untuk pengembangan SPBE menurut
PERPRES Nomor 95 Tahun 2018 diantaranya :

1. Pusat Data Nasional :


Menyelenggarakan Urusan pemerintahan di bidang Komunikasi
dan Informatika atau Pusat data Instansi Pusat dan Pemerintah
Daerah yang memenuhi persyaratan tertentu.
2. Jaringan Inta Pemerintah
Merupakan jaringan interkoneksi tertutup yang menguubungkan
jaringan antar intra instansi Pusat dan Pemerintah daerah.
3. Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
Merupakan perangkat integrasi yang terhubung dengan Sistem
Penghubung Layanan Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah
untuk melakukan pertukaran Layanan SPBE antar Instansi Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah.

c. Pada Permen Kominfo 8/2019 telah diatur tentang Kota Cerdas


dan Provinsi Cerdas. Pada suatu Kota Cerdas (Smart City) perlu
dibentuk suatu Komite yang menanganinya. Apa yg diharapkan

Ujian Tengah Semester Master Plan Smart City


Yedi Setiadi (L250190003)
dilakukan Komite Kota Cerdas ini ? Bagaimana susunan Komite
ini ? Siapa yang diminta jadi Ketua Pelaksananya ?

Pasal 60
1) Gubernur dapat menetapkan komite provinsi cerdas (smart
province).
2) Bupati dan walikota dapat menetapkan komite kota cerdas (smart
city).
3) Komite provinsi cerdas (smart province) sebagaimana disebut pada
ayat (1) dan komite kota cerdas (smart city) sebagaimana disebut
pada ayat (2) terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, pelaku
usaha, akademisi, tokoh masyarakat, dan komunitas.
4) Susunan komite provinsi cerdas dan komite kota cerdas terdiri
atas:
a. pengarah;
b. ketua pelaksana;
c. sekretaris; dan
d. anggota.
5) Pengarah sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a
merupakan unsur forum komunikasi pimpinan daerah yang diketuai
oleh kepala daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
6) Ketua pelaksana komite provinsi cerdas dan komite kota cerdas
adalah kepala Dinas.
7) Sekretaris komite provinsi cerdas dan komite kota cerdas adalah
sekretaris Dinas.
8) Komite provinsi cerdas dan komite kota cerdas memberikan
rekomendasi kebijakan terkait penyelenggaraan provinsi
cerdas dan kota cerdas di wilayahnya kepada pemangku
kepentingan terkait.
9) Ketua pelaksana komite provinsi cerdas komite kota cerdas
melaporkan perkembangan penyelenggaraan kota cerdas
kepada kepala daerah secara berkala paling sedikit 1 (satu)
kali setiap bulan.

Ujian Tengah Semester Master Plan Smart City


Yedi Setiadi (L250190003)
3. Jikalau anda adalah Ketua pelaksana Komite Kota Cerdas di suatu
Daerah, dan anda diminta Kepala Daerah untuk mengembangkan Kota
Cerdas di daerah tersebut; Sebutkan minimal 2 kegiatan yang akan
anda usulkan untuk dilaksanakan serta alasan mengapa kegiatan
tersebut anda usulkan

C. SUMBER :
- https://inet.detik.com/cyberlife/d-440768/wsis-apaan-tuh
- https://inet.detik.com/law-and-policy/d-432973/indonesia-matangkan-empat-
isu-ke-wsis-ii
- https://bsn.go.id/main/berita/detail/11523/lindungi-keamanan-informasi-
dalam-smart-city-dengan-smki
- https://www.iso.org/standard/69050.html
- https://issuu.com/adityapurnomoa/docs/30_april_2019-slide_presgab_fix_v2
- https://inovasi.lipi.go.id/2020/01/15/kembangkan-teknologi-smart-city-lipi-
gandeng-perusahaan-korea/

Ujian Tengah Semester Master Plan Smart City


Yedi Setiadi (L250190003)

Anda mungkin juga menyukai