TUGAS MATEMATIKA REKAYASA

METODE NEWTON RAPHSON DAN SECANT

Anggota Kelompok :

Muhammad Dzaky Fawwaz 5009201085

Febriana Winda Yanti 5009201090
Alifia Miftakhur Rahma 5009201094
Zahrah Radila 5009201098

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK FISIKA

DEPARTEMEN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN REKAYASA SISTEM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2020
SOAL!!
A. Metode Newton Rhapson
n Xn Nn Dn Xn+1
0 1 9 4 2.25
1 2.25 50.5625 28.375 1.781938326
2 1.7819383267.6327849 17.05182519 1.620517727
3 1.6205177272.0224218 13.75646621 1.600877837
4 1.6008778371.4109819 13.37685909 1.600598601
5 1.600598601 1.402395 13.37149529 1.600598545
6 1.6005985451.4023941 13.37149421 1.600598545
Kesimpulan: Persamaan diatas dapat diselesaikan hingga 6 iterasi dengan
nilai akar 1,600598545

B. Metode Secant

n Xn-1 Xn Nn Dn xn+1-xn
0 1 2 7 12 0.5833333333
1 2 1.416666667 1.252411265 -9.14699 -0.1369205787
2 1.416666 1.553587245 -0.08319220166 1.539396 -0.0540421003
3 1.553587 1.607629346 0.005106315517 0.702082 0.007273100913
4 1.607629 1.600356245 0.00002356013273 -0.09772 -0.0002410808927
5 1.600356 1.600597326 -0.000000003930545112 0.003223 -0.00000121951182
6 1.600597 1.600598545 0 0.000016 0.0000000002122131131

Kesimpulan: Persamaan diatas dapat diselesaikan hingga 6 iterasi dengan nilai akar 1,600598545
sin x  cot x Newton Raphson : f ( x)
X n1  X n 
f ( x )  sin x  cot x f ' ( x)
2
f ' ( x )  cos x  csc x
Secant : f ( Xi )(Xi  Xi1)
Xi1  Xi 
f ( Xi )  f ( Xi1)

NEWTON RAPHSON X 0  1
n Xn Xn+1 f(x) f'(x) f(Xn+1)
1 1 0,897890056 0,199378369 1,952585233 -0,014981941
2 0,897890056 0,904523744 -0,014981941 2,258463259 -7,41283E-05
3 0,904523744 0,904556893 -7,41283E-05 2,236178379 -1,82986E-09
Kesimpulan : persamaan di atas dapat diselesaikan menggunakan 3 iterasi
dengan nilai akar sebesar 0,904556893

METODE SECANT X 0  0 ,5 , X 1  2 , 0
n Xn-1 Xn Xn+1 f(Xn-1) f(Xn) f(Xn+1)
1 0,5 2 1,245614598 -1,351062183 1,366954981 0,610442553
2 2 1,245614598 0,636888377 1,366954981 0,610442553 -0,757168966
3 1,245614598 0,636888377 0,973905576 0,610442553 -0,757168966 0,147505266
4 0,636888377 0,973905576 0,918955617 -0,757168966 0,147505266 0,031855531
5 0,973905576 0,918955617 0,903819741 0,147505266 0,031855531 -0,00164923
6 0,918955617 0,903819741 0,904564786 0,031855531 -0,00164923 1,76457E-05
7 0,903819741 0,904564786 0,904556899 -0,00164923 1,76457E-05 9,68701E-09
Kesimpulan : persamaan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan 7 iterasi dengan
nilai akar sebesar 0,904556899
 X0 = 1 f(x) = x- cos x
f'(x) = 1+sin x

A. METODE NEWTON RHAPSON

Iterasi x c f(x) f'(x) f(c)
1 1 0.7503638678 0.4596976941 1.841470985 0.01892307382
2 0.750363867 0.7391128909 0.01892307382 1.681904953 0.00004645589899
3 0.739112890 0.7390851334 .0000464558989 1.673632544 000000002847205
4 0.739085133 0.7390851332 00000002847205 1.673612029 0
Kesimpulan: Persamaan diatas dapat diselesaikan hingga 4 iterasi dengan nilai akar 0.7390851

X0 = 0.5 f(x) = x- cos x

X1 = 2.0

B. METODE SECANT
Iterasi a b c f(a) f(b) f(c)
1 0.5 2 0.7027303873 -0.3775825619 2.416146837 0.060349987
2 2 0.7027303873 0.7343436743 2.416146837 -0.0603499875 .0079270429
3 0.702730387 0.7343436743 0.7391240216 -0.0603499875 -0.007927042913 0006508463
4 0.734343674 0.7391240216 0.7390850924 0.0079270429130.0000650846326700000683073
5 0.739124021 0.7390850924 0.7390851332 .0000650846326.000000068307351 0
6 0.739085092 0.7390851332 0.7390851332 0000006830735 0 0
Kesimpulan: Persamaan diatas dapat diselesaikan hingga 6 iterasi dengan nilai akar 0.739085133
 Buatlah tabel pros and cons dari 4 metode regula falsi, biseksi, newton raphson dan secant!

Regula Falsi Biseksi Newton Raphson Secant

Penyelesaian dengan
Mencari akar dengan membagi 2 bagian, bagian
memanfaatkan selisih dari yang mengandung akar dan Melakukan pendekatan
Penyelesaian dengan
dua titik batas (range). Dua bagian yang tidak terhadap kurva F(x) dengan
metode ini memerlukan
titik batas pada fungsi F(x) mengandung akar akan garis singgung (gradien)
perhitungan turunan pada
digunakan untuk dihilangkan. Hal ini pada suatu titik sebagai nilai
fungsi F'(x)
mengestimasi akar dilakukan terus menerus awal
interpolasi linier hingga didapatkan akar
persamaan
Metode ini tidak dapat
digunakan ketika titik
Semakin teliti (kecil toleransi pendekatannya pada titik Dan turunan fungsi
Membutuhkan lebih sedikit errornya) maka semakin puncak ; ketika F'(x) = 0 tersebut juga dapat
iterasi daripada metode besar jumlah iterasi yang maka F(x) / F'(x) = 0. Jadi dihilangkan dengan cara
Biseksi dibutuhkan. Dan selalu bila titik pendekatan berada menggantinya dengan
konvergen penyelesaiannya di titik puncak, maka titik bentuk lain yang ekivalen
selanjutnya akan berada di
posisi tak hingga
Tidak bisa mencari Bila titik pendekatan berada Nilai interval awal selalu
Hanya dapat digunakan
bilangan imaginer/komplek pada dua titik puncak maka dapat diproses dan tidak
untuk akar persamaan
dan jika terdapat lebih dari akan mengakibatkan perlu dilakukan
dengan interval yang telah
satu akar maka harus dicari hilangnya penyelesaian pengecekan nilai interval di
ditentukan
satu persatu (divergen) awal operasi
Metode yang lebih efektif
dan efisien dibanding
dengan yang lainnya