LKFS Bank Permata 0620 - 14082020-FINAL PDF
LKFS Bank Permata 0620 - 14082020-FINAL PDF
Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan The accompanying notes to consolidated interim financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated interim
konsolidasian interim secara keseluruhan. financial statements.
ASET PAJAK TANGGUHAN - bersih 2s,22h,50 1.439.276 1.643.021 DEFERRED TAX ASSETS - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan The accompanying notes to consolidated interim financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated interim
konsolidasian interim secara keseluruhan. financial statements.
LIABILITAS LIABILITIES
UTANG PAJAK PENGHASILAN BADAN 2s,22 - 45.791 CORPORATE INCOME TAX PAYABLE
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan The accompanying notes to consolidated interim financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated interim
konsolidasian interim secara keseluruhan. financial statements.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Modal saham - nilai nominal per saham Share capital - par value per
Rp12.500 (Rupiah penuh) untuk share of Rp12,500 (whole Rupiah)
saham kelas A dan Rp125 (Rupiah for class A shares and Rp125
penuh) untuk saham kelas B (whole Rupiah) for class B shares
Authorised capital -
Modal dasar - 26.880.234 saham kelas A 26,880,234 class A shares and
dan 97.311.976.600 saham kelas B 97,311,976,600 class B shares at
pada 30 Juni 2020 dan 30 June 2020 and
31 Desember 2019 31 December 2019
Modal ditempatkan dan disetor penuh: 1b,2z,27 Issued and fully paid-up capital:
26.880.234 saham kelas A dan 26,880,234 class A shares and
28.015.858.971 saham kelas B pada 28,015,858,971 class B shares at
30 Juni 2020 dan 30 June 2020 and
31 Desember 2019 3.837.985 3.837.985 31 December 2019
Tambahan modal disetor - bersih 1b,1c,2z, 17.252.901 17.252.901 Additional paid-in capital - net
2aa,28
Cadangan nilai wajar bersih - efek-efek untuk 2j,2o,13 Net fair value reserve - investment
tujuan investasi pada nilai wajar securities at fair value through
melalui penghasilan komprehensif lain 165.970 71.329 other comprehensive income
23.854.916 24.037.341
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 157.961.067 161.451.259 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan The accompanying notes to consolidated interim financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated interim
konsolidasian interim secara keseluruhan. financial statements.
Pendapatan provisi dan komisi - bersih 2g,2ac,32, 520.905 541.522 Net fees and commission income
41
Pendapatan transaksi perdagangan - bersih 2g,2k,2ad, 382.391 271.448 Net trading income
33,41
Keuntungan penjualan efek-efek untuk 2o,13 Gain on sale of investment
tujuan investasi 51.397 70.120 securities
1.096.464 961.683
Impairment losses on
Kerugian penurunan nilai aset keuangan 2u,34 (1.064.383) (438.506) financial assets
Jumlah beban operasional lainnya (2.310.640) (2.271.472) Total other operating expenses
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 750.389 953.421 INCOME BEFORE INCOME TAX
(383.911) (242.031)
LABA BERSIH 38 366.478 711.390 NET INCOME
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan The accompanying notes to consolidated interim financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated interim
konsolidasian interim secara keseluruhan. financial statements.
96.643 149.967
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified
laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of defined benefit
imbalan pasti (21.296) - liabilities
Penyesuaian tarif pajak 22 (8.346) - Adjustment on tax rate
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to items that will
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 4.685 - not be reclassified to profit or loss
(24.957) -
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE
SETELAH PAJAK PENGHASILAN 71.686 149.967 INCOME, NET OF INCOME TAX
366.478 711.390
LABA KOMPREHENSIF
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN COMPREHENSIVE INCOME
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 438.164 861.357 Equity holders of the parent entity
Kepentingan nonpengendali - - Non-controlling interests
438.164 861.357
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan The accompanying notes to consolidated interim financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated interim
konsolidasian interim secara keseluruhan. financial statements.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE ENAM BULAN BERAKHIR 30 JUNI 2020 DAN 2019* FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2020 AND 2019*
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo, 1 Januari 2020 3.837.985 17.252.901 71.329 - 1.853.060 363.624 658.442 24.037.341 10 24.037.351 Balance, 1 January 2020
Comprehensive income
Laba komprehensif periode berjalan: for the period:
Laba bersih - - - - - - 366.478 366.478 - 366.478 Net income
Penghasilan ko mprehensif lain, Other comprehensive income,
setelah pajak penghasilan: net of income tax:
Cadangan nilai wajar bersih - Net fair value reserve -
efek-efek untuk tujuan investasi investment securities
pada nilai wajar melalui at fair value through other
penghasilan komprehensif lain: 2j,2o,13 comprehensive income:
Perubahan nilai wajar bersih - - 131.878 - - - - 131.878 - 131.878 Net change in fair value
Perubahan nilai wajar yang Net fair value
ditransfer ke laporan laba rugi changes transferred
pada saat penjualan - bersih - - (40.090) - - - - (40.090) - (40.090) to profit or loss on disposal
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for expected credit
kredit ekspektasian untuk efek-efek losses of investment securities
untuk tujuan investasi pada nilai wajar at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain 2o - - - 2.002 - - - 2.002 - 2.002 comprehensive income
Dampak penyesuaian tarif pajak - - 2.853 - - - (8.346) (5.493) - (5.493) Impact on tax rate adjustment
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of defined
imbalan pasti - bersih - - - - - - (16.611) (16.611) - (16.611) benefit liabilities - net
Pembentukan cadangan umum - - - - - 10.957 (10.957) - - - Appropriation for general reserve
Saldo, 30 Juni 2020 3.837.985 17.252.901 165.970 2.002 1.853.060 374.581 368.417 23.854.916 10 23.854.926 Balance, 30 June 2020
1) 1)
Termasuk dalam saldo laba/(defisit) adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti - bersih Included in retained earnings/(deficit) are remeasurements of defined benefit liabilities - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to consolidated interim financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. consolidated interim financial statements.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE ENAM BULAN BERAKHIR 30 JUNI 2020 DAN 2019* FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2020 AND 2019*
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Modal Tambahan
ditempatkan modal
dan disetor- Cadangan Saldo laba (defisit)/
disetor bersih/ Cadangan nilai wajar revaluasi Retained earnings (deficit) Kepentingan
penuh/ Additional bersih - efek-efek aset tetap/ Telah Belum nonpengendali/ Jumlah
Issued and paid-in untuk tujuan investasi/ Fixed assets ditentukan Ditentukan Non- ekuitas/
Catatan/ fully paid-up capital - Net fair value reserve - revaluation penggunaanya/ penggunaannya/ Jumlah/ controlling Total
Notes capital net investment securities reserve Appropriated Unappropriated 1) Total interests equity
Saldo, 1 Januari 2019 3.837.985 17.252.901 (87.215) 1.853.060 363.624 (768.429) 22.451.926 10 22.451.936 Balance, 1 January 2019
Saldo, 30 Juni 2019 3.837.985 17.252.901 62.752 1.853.060 363.624 (57.039) 23.313.283 10 23.313.293 Balance, 30 June 2019
1) 1)
Termasuk dalam saldo laba/(defisit) adalah pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti - bersih Included in retained earnings/(deficit) are remeasurements of defined benefit liabilities - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to consolidated interim financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. consolidated interim financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan The accompanying notes to consolidated interim financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated interim
konsolidasian interim secara keseluruhan. financial statements.
Perubahan
31 December 2019/ Arus kas/ non-kas/ 30 Juni 2020/
31 December 2019 Cash flow Non-cash activity 30 June 2020
Perubahan
31 Desember 2018/ Arus kas/ non-kas/ 30 Juni 2019*/
31 December 2018 Cash flow Non-cash activity 30 June 2019*
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan The accompanying notes to consolidated interim financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan statements form an integral part of these consolidated interim
konsolidasian interim secara keseluruhan. financial statements.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General
Information
PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali Tbk) PT Bank Permata Tbk (formerly PT Bank Bali Tbk)
akta
pendirian No. 228 tanggal 17 Desember 1954 on the notarial deed No. 228 dated 17 December
yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., 1954 made before Eliza Pondaag, S.H.,
selaku pengganti dari Raden Mas Soerojo, S.H., a substitute notary of Raden Mas Soerojo, S.H., a
notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh notary in Jakarta. The deed of establishment was
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik approved by the Minister of Justice of the Republic
Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak of Indonesia (now Minister of Law and Human
Asasi Manusia) berdasarkan Surat Keputusan Rights) in its Decision Letter No. J.A.5/2/2 dated
No. J.A.5/2/2 tanggal 4 Januari 1955, didaftarkan 4 January 1955, registered in Jakarta District Court
di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan under No. 123 dated 15 January 1955 and
No. 123 tanggal 15 Januari 1955 dan diumumkan published in Supplement No. 292 to State Gazette
dalam Tambahan No. 292 pada Berita Negara of the Republic of Indonesia No. 22 dated
Republik Indonesia No. 22 tanggal 18 Maret 1955. 18 March 1955.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada The Bank started its commercial operations on
tanggal 5 Januari 1955. Sesuai dengan pasal 3 5 January 1955. According to article 3 of its
Anggaran Dasarnya, Bank beroperasi sebagai Articles of Association, the Bank operates as a
bank umum. Bank memperoleh izin usaha sebagai commercial bank. The Bank obtained the license
bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri as a commercial bank under the Decision Letter of
Keuangan No. 19371/U.M.II tanggal 19 Februari the Minister of Finance No. 19371/U.M.II dated
1957. Bank juga memperoleh izin untuk 19 February 1957. The Bank also obtained a
menjalankan aktivitas sebagai bank devisa dan license to engage in foreign exchange activities
bank yang melakukan kegiatan berdasarkan and as a bank which engaged in activities based
prinsip syariah masing-masing berdasarkan Surat on sharia principles based on the Decision Letter
Keputusan Dewan Moneter Bank Indonesia of the Monetary Council of Bank Indonesia
No. Sekr/D.M./97 tanggal 8 Mei 1956 dan Surat No. Sekr/D.M./97 dated 8 May 1956 and the letter
Direktorat Perbankan Syariah No. 6/1082/DPbS of Directorate of Sharia Banking No. 6/1082/DPbS
tanggal 5 Oktober 2004. dated 5 October 2004 respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2020, pemegang saham As of 30 June 2020, the ultimate and majority
terakhir dan mayoritas dari Bank adalah Bangkok shareholders of the Bank is Bangkok Bank Public
Bank Public Company Limited. Company Limited.
a. Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan) a. The Establishment of the Bank and General
Information (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, pemegang As of 31 December 2019, the shareholders with
saham dengan pengaruh signifikan adalah significant influence are Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank dan PT Astra and PT Astra International Tbk.
International Tbk.
Saham yang berasal dari 2 Des 1989/ 15 Jan 1990/ Shares from the Initial
Penawaran Umum Perdana 2 Dec 1989 15 Jan 1990 3.999.000 1.000 9.900 Public Offering
Bursa Efek Jakarta/
Jakarta Stock
Exchange:
10 Sep 1990/
10 Sep 1990
Saham-saham tersebut di atas telah dicatatkan Those shares above have been listed on the
pada Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 8 Juni 2010, Bank On 8 June 2010, the Bank entered into a
menandatangani shares sale agreement dengan shares sale agreement with GE Capital
GE Capital International Holdings Corporation International Holdings Corporation and PT
dan PT General Electric Services, dimana Bank General Electric Services, wherein the Bank
mengakuisisi seluruh saham PT Sahabat acquired all shares of PT Sahabat Finansial
31 Desember 2019/
31 December 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri : President Commissioner
Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin : Vice President Commissioner
Komisaris Independen : David Allen Worth : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Haryanto Sahari : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Zulkifli Zaini 1) : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Rahmat Waluyanto : Independent Commissioner
Komisaris : Mark Spencer Greenberg : Commissioner
Komisaris : Ian Charles Anderson : Commissioner
Pada tanggal 30 Juni 2020 and 31 Desember As of 30 June 2020 and 31 December 2019,
2019, karyawan tetap Perseroan masing-masing the Company had 7,180 and 7,120 permanent
berjumlah 7.180 dan 7.120 karyawan (termasuk employees, respectively (including permanent
karyawan tetap Entitas Anak masing-masing employees of the Subsidiary of 49 and 48,
berjumlah 49 dan 48). respectively).
30 Juni 2020/
30 June 2020
Ketua (Komisaris Independen) : Haryanto Sahari : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota (Komisaris Independen) : Rahmat Waluyanto : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Handy Effendy Halim : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Mieke S. Djalil : Member (Independent Party)
31 Desember 2019/
31 December 2019
Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota (Komisaris Independen) : Haryanto Sahari : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Adi Pranoto Leman : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Handy Effendy Halim : Member (Independent Party)
30 Juni 2020/
30 June 2020
Ketua (Komisaris Independen) : Rahmat Waluyanto : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota : Chalit Tayjasanant : Member
Anggota : Chong Toh : Member
Anggota (Komisaris Independen) : Haryanto Sahari : Member (Independent Commissioner)
Anggota : Eni Widiarti Soetarso : Member
31 Desember 2019/
31 December 2019
Ketua (Komisaris Independen) : Zulkifli Zaini 1) : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota : Sebastian Ramon Arcuri : Member
Anggota : Suparno Djasmin : Member
Anggota (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Member (Independent Commissioner)
Anggota : Eni Widiarti Soetarso : Member
1) 1)
Sudah mengajukan pengunduran diri tanggal 17 Januari 2020 Has submitted his resignation on 17 January 2020
31 Desember 2019/
31 December 2019
Ketua (Komisaris Independen) : David Allen Worth : Chairman (Independent Commissioner)
Anggota : Ian Charles Anderson : Member
Anggota (Komisaris Independen) : Zulkifli Zaini 1) : Member (Independent Commissioner)
Anggota (Pihak Independen) : Darminto : Member (Independent Party)
Anggota (Pihak Independen) : Taufik Hakim : Member (Independent Party)
1) 1)
Sudah mengajukan pengunduran diri tanggal 17 Januari 2020 Has submitted his resignation on 17 January 2020
Kepala SKAI Bank pada tanggal 30 Juni 2020 SKAI as of 30 June 2020
dan 31 Desember 2019 adalah Anke Subandy. and 31 December 2019 is Anke Subandy.
m. Persetujuan Penerbitan Laporan Keuangan m. Approval of the Consolidated Financial
Konsolidasian Statements for Issuance
Laporan keuangan konsolidasian ini yang These consolidated financial statements which
merupakan konsolidasi dari laporan keuan gan represent the consolidation of the financial
statements of the Bank (individually referred as
Entitas Anak (secara bersama-sama disebut
oleh Direksi pada tanggal 14 Agustus 2020. issuance by the Board of Directors on
14 August 2020.
Laporan keuangan konsolidasian ini disa jikan These consolidated financial statements are
dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam hal presented in Indonesian and English
terdapat perbedaan penafsiran akibat languages. Should there be any difference in
penerjemahan bahasa, maka yang digunakan interpretation due to translation, the Indonesian
sebagai acuan adalah bahasa Indonesia. version shall prevail.
Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang The significant accounting policies applied by the
diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan Company in the preparation of its consolidated
laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara financial statements are consistent in the
konsisten dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun berakhir 31 Desember statements for the year ended 31 December 2019,
2019, kecuali untuk penerapan dari standar, except for the adoption of new and amended
interprestasi baru/revisi standar yang berlaku efektif standards and interpretations effective beginning
mulai tanggal 1 Januari 2020 seperti yang 1 January 2020 as disclosed in Note 2d as follows:
diungkapkan pada Catatan 2d adalah sebagai
berikut:
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan also been prepared and presented in
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga accordance with Capital Market and Financial
AM- -
dialihkan kepada OJK sejak tanggal 1 Januari
2013), No. VIII.G.7, yang merupakan Lampiran OJK starting 1 January 2013), regulation No.
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP- VIII.G.7, Appendix of the Decree of the
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Chairman of the BAPEPAM-LK No. KEP-
347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding
Keuangan Emiten atau Perusahaan
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas The consolidated financial statements have
basis akrual dengan menggunakan konsep nilai been prepared on the accrual basis using the
historis, kecuali jika standar akuntansi historical cost concept, except where the
mensyaratkan pengukuran nilai wajar. accounting standards require fair value
measurement.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows
perubahan dalam kas dan setara kas dari present the changes in cash and cash
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dan equivalents from operating, investing and
disusun dengan metode langsung. Untuk financing activities and are prepared using the
tujuan penyajian laporan arus kas direct method. For the purpose of presentation
konsolidasian, kas dan setara kas meliputi kas, of the consolidated statements of cash flows,
giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank cash and cash equivalents consist of cash,
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan current accounts with Bank Indonesia, current
bank-bank lain yang jatuh tempo dalam waktu accounts with other banks, placements with
tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang Bank Indonesia and other banks that mature
tidak digunakan sebagai jaminan atas within three months from the date of acquisition,
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi as long as they are not being pledged as
penggunaannya. collateral for borrowings nor restricted.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah Estimates and underlying assumptions are
secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi diakui pada periode dimana estimasi accounting estimates are recognised in the
tersebut direvisi dan periode-periode yang akan period in which the estimate is revised and in
datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi any future periods affected.
tersebut.
Informasi mengenai hal-hal signifikan yang terkait Information about significant areas of estimation
dengan ketidakpastian estimasi dan uncertainties and critical judgments in applying
pertimbangan signifikan dalam penerapan accounting policies that are significant to the
kebijakan akuntansi yang signifikan terhadap consolidated financial statements are described
laporan keuangan konsolidasian dijelaskan di in Note 4.
Catatan 4.
Berikut ini adalah standar, perubahan dan The following standards, amendments and
interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal interpretations became effective since
1 Januari 2020: 1 January 2020:
SFAS 71 r
memperkenalkan pengaturan baru untuk and introduces new requirements for
klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan classification and measurement for financial
berdasarkan penilaian atas model bisnis dan arus instruments based on business model and
kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran contractual cashflow assesstment, recognition
cadangan kerugian penurunan nilai instrumen and measurement for allowance for impairment
keuangan dengan menggunakan model kerugian losses for financial instruments using the
kredit ekspektasian, yang menggantikan model expected credit loss model, which replaced the
kerugian kredit yang terjadi serta memberikan incurred credit loss model and also provides
pendekatan yang lebih sederhana untuk akuntansi simplified approach to hedge accounting.
lindung nilai.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada In accordance with the transition requirements
PSAK 71, Perseroan memilih penerapan secara in SFAS 71, the Company elected to apply
retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal retrospectively with the cumulative effect of
penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 initial implementation recognised at 1 January
dan tidak menyajikan kembali informasi 2020 and not restate comparative information.
komparatif. Perseroan telah melakukan The Company has adjusted the beginning 2020
penyesuaian pada saldo laba awal tahun 2020 retained earnings amounting to Rp808,677
sebesar Rp808.677 (bruto sebelum pajak) yang (gross before tax) which from increase in
berasal dari kenaikan cadangan kerugian allowance for losses for financial instruments
penurunan nilai instrumen keuangan (lihat (refer to Note 50).
Catatan 50).
(lanjutan) (continued)
Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis dan Based on business model assesments and
arus kas kontraktual, pengaturan baru atas contractual cashflow, there is no change to the
PSAK 71 untuk klasifikasi dan pengukuran carrying amount of financial assets and
instrumen keuangan tidak berdampak terhadap liabilities as of 1 January 2020 due to the
jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan pada adoption of new classification under SFAS 71.
tanggal 1 Januari 2020.
Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai juga The hedge accounting rules in this standard
tidak berdampak terhadap Perseroan dimana saat also had no impact to the Company as currently
ini, Perseroan tidak melakukan transaksi yang the Company did not enter into transactions
berkaitan dengan akuntansi lindung nilai. related to the hedge accounting.
Sehubungan dengan penerapan PSAK 73, In relation to the implementation of SFAS 73,
Perseroan sebagai pihak penyewa mengakui aset the Company as lessee recognised right-of-use
hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan sewa assets and leases liabilities related to leases
yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa which were previously classified as operating
leases based on SFAS
atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset short-term leases or leases with low value
yang bernilai rendah, lihat Catatan 2ag. Liabilitas assets, refer to Note 2ag.These lease liabilities
sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran were measured at the present value of the
sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan remaining lease payments, discounted using
suku bunga pinjaman inkremental pada tanggal the incremental borrowing rate as of 1 January
1 Januari 2020. Dalam menentukan suku bunga 2020. In determining incremental borrowing
pinjaman inkremental, Perseroan rate, the Company considers the following main
mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut:
risiko kredit korporat Perseroan, jangka waktu lease term, the lease payment term, the time at
sewa, jangka waktu pembayaran sewa, waktu which the lease is entered into, and the
dimana sewa dimasukkan, dan mata uang dimana currency in which the lease payments are
pembayaran sewa ditentukan. denominated.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada In accordance with the transition requirements
secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada apply retrospectively with the cumulative effect
awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari of initial implementation recognised at
2020 dan tidak menyajikan kembali informasi 1 January 2020 and not restate comparative
komparatif. Perseroan telah membukukan information. The Company has recorded the
akumulasi beban depresiasi atas aset hak-guna, accumulated depreciation expense of right-of
beban bunga atas liabilitas sewa dan pembatalan use-assets, interest expense of leases liabilities
sebagian beban sewa dengan nilai sebesar and partial cancellation of rent expense with
Rp18.776 (bruto sebelum pajak) pada saldo laba amount of Rp18,776 (gross before tax) in the
awal tahun 2020 seolah-olah PSAK 73 telah beginning 2020 retained earnings as if SFAS 73
diterapkan sejak tanggal permulaan. Dalam has been applied since commencement date. In
laporan posisi keuangan konsolidasian pada the consolidated statements of financial position
tanggal 1 Januari 2020, Perseroan juga as of
membukukan aset hak-guna dan liabilitas sewa record right-of-use assets and leases liabilities
(lihat catatan 50). (refer to Note 50).
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama In applying SFAS 73 for the first time, the Bank
kalinya, Bank menerapkan cara praktis yang used thise practical expedient permitted by the
diizinkan oleh standar dengan cara menerapkan standard in which use of a single discount rate to
tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa a portfolio of leases with reasonably similar
dengan karakteristik yang cukup serupa serta characteristics, and did not make transition
tidak membuat penyesuaian transisi untuk sewa adjustment for leases with low value underlying
yang aset pendasarnya bernilai rendah dan sewa assets and short-term leases.
jangka pendek.
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.255,00 13.882,50 1 United States Dollar (USD)
1 Dolar Australia (AUD) 9.773,95 9.725,39 1 Australian Dollar (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD) 10.213,89 10.315,05 1 Singapore Dollar (SGD)
1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.839,27 1.782,75 1 Hong Kong Dollar (HKD)
1 Poundsterling Inggris (GBP) 17.508,71 18.238,14 1 British Poundsterling (GBP)
1 Yen Jepang (JPY) 132,33 127,81 1 Japanese Yen (JPY)
1 Euro (EUR) 15.999,10 15.570,61 1 Euro (EUR)
Ketika Perseroan kehilangan kendali atas When the Company loses control over a
Entitas Anak, Perseroan menghentikan Subsidiary, it derecognises the assets and
pengakuan asset dan liabilitas Entitas Anak dan liabilities of the Subsidiary and any related non-
kepentingan nonpengendali terkait dan controlling interests and other components of
komponen ekuitas lainnya. Laba atau rugi yang equity. Any resulting gain or loss is recognised
timbul diakui dalam laba rugi. Kepentingan yang in profit or loss. Any interest retained in the
dipertahankan di Entitas Anak sebelumnya former Subsidiary is measured at fair value
diukur sebesar nilai wajar keitka pengendalian when control is lost.
hilang.
Laporan keuangan dari Entitas Anak The financial statements of Subsidiary are
dimasukkan ke dalam laporan keuangan included in the consolidated financial
konsolidasian sejak tanggal pengendalian statements from the date on which control
dimulai sampai dengan tanggal pengendalian commences until the date when control ceases.
berakhir.
Seluruh transaksi dan saldo signifikan antar All significant inter-company transactions and
perusahaan antara Bank dan Entitas Anak balances between the Bank and Subsidiary are
dieliminasi dalam laporan keuangan eliminated in the consolidated financial
konsolidasian, sehingga laporan keuangan statements, accordingly, the consolidated
konsolidasian hanya mencakup transaksi dan financial statements include only transactions
saldo dengan pihak lain. and balances with other parties.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam The accounting policies adopted in preparing
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements have
telah diterapkan secara konsisten oleh Bank been consistenly applied by the Bank and
dan Entitas Anak. Subsidiary.
Akuisisi Entitas Anak oleh Perseroan dicatat The acquisition method is used to account for
dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya the acquisition of Subsidiary by the Company.
perolehan akuisisi diukur pada nilai wajar aset The cost of acquisition is measured at the fair
yang diberikan, instrumen ekuitas yang value of the assets given, equity instruments
diterbitkan, liabilitas yang terjadi atau diambil issued, liabilities incurred or assumed and
dan penyesuaian harga beli kontinjensi, jika contingent consideration, if any, at the
ada, pada tanggal transaksi. Goodwill transaction date. Goodwill represents the
merupakan selisih lebih antara harga perolehan excess of the acquisition cost over the fair value
dengan nilai wajar aset bersih teridentifikasi of the net identifiable assets acquired at the
yang diperoleh pada tanggal akuisisi Entitas date of acquisition of a Subsidiary. Goodwill
Anak. Goodwill yang timbul dari akuisisi Entitas arising from the acquisition of Subsidiary is
Anak diuji penurunan nilainya minimal secara tested at least annually for impairment (Note
tahunan (Catatan 2u). Biaya-biaya transaksi 2u). Transaction costs incurred in the
yang timbul dari akuisisi Entitas Anak acquisition of Subsidiary are directly expensed
dibebankan langsung pada laba rugi tahun in the current year profit or loss.
berjalan.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
istilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan term related parties is used as defined in SFAS
PSAK No. 7 meng -
Semua transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan related parties, whether or not conducted under
dengan menggunakan syarat dan kondisi normal terms and conditions as those with third
normal maupun tidak sebagaimana dengan parties, are disclosed in Note 41.
pihak ketiga, yang diungkapkan dalam
Catatan 41.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
Sesuai dengan PSAK 55, Perseroan In accordance with SFAS 55, the Company
mengklasifikasikan aset keuangannya ke classifies its financial assets into the
dalam kategori pengukuran sebagai berikut following measurement categories at initial
pada saat pengakuan awal berdasarkan recognition based on their nature and
sifat dan tujuannya: purpose:
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
(lanjutan) (continued)
Sesuai dengan PSAK 55, Perseroan In accordance with SFAS 55, the Company
mengklasifikasikan aset keuangannya ke classifies its financial assets into the
dalam kategori pengukuran sebagai berikut following measurement categories at initial
pada saat pengakuan awal berdasarkan recognition based on their nature and
sifat dan tujuannya: (lanjutan) purpose: (continued)
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba i. Fair value through profit or loss, which
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- has 2 (two) sub-classifications, i.e.
klasifikasi, yaitu aset keuangan yang financial assets designated as such
ditetapkan demikian pada saat upon initial recognition and financial
pengakuan awal dan aset keuangan assets classified as held for trading;
yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;
ii. Tersedia untuk dijual; ii. Available-for-sale;
iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iii. Held-to-maturity;
iv. Kredit yang diberikan dan piutang. iv. Loans and receivables.
Instrumen keuangan dengan kategori untuk Held for trading financial instruments are
diperdagangkan adalah instrumen those financial instruments that the
keuangan yang diperoleh atau dimiliki Company acquires or incurs principally for
Perseroan terutama untuk tujuan dijual atau the purpose of selling or repurchasing with
dibeli kembali dengan maksud untuk the intention of benefiting from short-term
memperoleh keuntungan dari perubahan price or interest rate movements or
harga atau suku bunga dalam jangka hedging for other trading book instruments.
pendek atau untuk lindung nilai instrumen
trading book lainnya.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif yang derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are not
atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam classified in one of the other categories of
salah satu kategori aset keuangan lainnya. financial assets.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh Held-to-maturity financial assets are non-
tempo adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed maturity
ditentukan dan jatuh temponya telah that the Company has the positive intent
ditetapkan dimana Perseroan mempunyai and ability to hold to maturity and which
intensi positif dan kemampuan untuk are not designated at fair value through
memiliki aset keuangan tersebut hingga profit or loss or available-for-sale.
jatuh tempo dan yang tidak ditetapkan pada
nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia
untuk dijual.
Kredit yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif market and that the Company does not
dan Perseroan tidak berniat untuk intend to sell immediately or in the near
menjualnya segera atau dalam waktu term.
dekat.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
(lanjutan) (continued)
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba i. Fair value through profit or loss, which
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- has 2 (two) sub-classifications, i.e.
klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan financial liabilities designated as such
yang ditetapkan demikian pada saat upon initial recognition and financial
pengakuan awal dan liabilitas liabilities classified as held for trading;
keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan;
ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada ii. Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi. amortised cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laba rugi diklasifikasikan through profit or loss is classified as held
sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau for trading if it is acquired or incurred
dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau principally for the purpose of selling or
dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika repurchasing it in the near term or if it is
merupakan bagian dari portofolio instrumen part of a portfolio of identified financial
keuangan tertentu yang dikelola bersama instruments that are managed together
dan terdapat bukti mengenai pola ambil and for which there is evidence of a recent
untung dalam jangka pendek (short-term actual pattern of short-term profit-taking.
profit-taking) yang terkini. Derivatif Derivatives are also categorised as held
diklasifikasikan sebagai instrumen for trading instrument unless they are
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan designated and effective as hedging
efektif sebagai instrumen lindung nilai. Jika instruments. If the Bank designated certain
Bank pada pengakuan awal telah debt securities upon initial recognition as at
menetapkan instrumen utang tertentu fair value through profit or loss (fair value
sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi option), then this designation cannot be
nilai wajar), maka selanjutnya, penetapan changed subsequently.
ini tidak dapat diubah.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortised
perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitas cost consist of non-derivative financial
keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki liabilities that are not held for trading
Perseroan untuk diperdagangkan dan tidak purpose and not designated at fair value
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba through profit or loss. There is no
rugi. Tidak ada perubahan signifikan untuk significant changes in classification and
klasifikasi dan pengukuran liabilitas measurement for financial liabilities before
keuangan sebelum dan setelah 1 Januari and after 1 January 2020.
2020.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
(lanjutan) (continued)
iii. Diukur pada nilai wajar melalui iii. Fair value through other
penghasilan komprehensif lain
Aset keuangan diklasifikasikan menjadi Financial assets are classified into these
kategori tersebut di atas berdasarkan categories based on the business model
model bisnis dimana aset keuangan within which they are held and their
tersebut dimiliki dan karakteristik arus kas contractual cash flow characteristics. The
kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan business model reflects how groups of
bagaimana kelompok aset keuangan financial assets are managed to achieve a
dikelola untuk mencapai tujuan bisnis particular business objective.
tertentu.
Aset keuangan dapat diukur dengan biaya A financial asset is measured at amortised
perolehan diamortisasi hanya jika cost only if it meets both of the following
memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak conditions and it is not designated as at
ditetapkan sebagai FVTPL: FVTPL:
- Aset keuangan dikelola dalam model - The financial assets is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki business model whose objective is to
aset keuangan untuk tujuan hold the asset to collect contractual
mendapatkan arus kas kontraktual cash flows (held to collect); and
(held to collect); dan
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan - Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu specified dates to cash flows that are
menghasilkan arus kas yang solely payments of principal and
merupakan pembayaran pokok dan interest ( SPPI ) on the principal
bunga semata ( SPPI ) dari jumlah amount outstanding.
pokok terutang.
Suatu instrumen utang diukur pada FVOCI, A debt instruments measured at FVOCI
hanya jika memenuhi kedua kondisi berikut only if it meets both of the following
dan tidak ditetapkan sebagai FVTPL: conditions and is not designated as at
FVTPL:
- Aset keuangan dikelola dalam model - The financial asset is held within a
bisnis yang tujuan tercapai dengan business model whose objective is
mendapatkan arus kas kontraktual dan achieved by both collecting contractual
menjual aset keuangan (held to collect cash flows and selling the financial
and sell); dan asset (held to collect and sell); and
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan - Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu specified dates to cash flows that are
menghasilkan arus kas yang solely payments of principal and
merupakan pembayaran pokok dan interest on the principal amount
bunga semata dari jumlah pokok outstanding.
terutang.
Seluruh aset keuangan yang tidak All financial assets not classified as
diklasifikasikan sebagai diukur dengan measured at amortised cost or FVOCI as
biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI described above are measured at FVTPL.
sebagaimana ketentuan di atas diukur
dengan FVTPL.
h. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan h. Financial Assets and Financial Liabilities
(lanjutan) (continued)
Aset dapat dijual dari portofolio hold to Assets may be sold out of hold to collect
collect ketika terdapat peningkatan risiko portfolios where there is an increase in
kredit. Penghentian untuk alasan lain credit risk. Disposals for other reasons are
diperbolehkan namun jumlah penjualan permitted but such sales should be
tersebut harus tidak signifikan jumlahnya insignificant in value or infrequent in
atau tidak sering. nature.
Laba rugi yang belum direalisasi atas aset Unrealised gains or losses of financial
keuangan yang diklasifikasikan sebagai assets held at FVOCI deferred in other
FVOCI ditangguhkan di pendapatan comprehensive income until the asset is
komprehensif lain sampai aset tersebut derecognised.
dihentikan.
Untuk tujuan penilaian ini, 'pokok' For the purposes of this assessment,
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset
keuangan pada pengakuan awal. 'Bunga' financial asset on initial recognition.
didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai
waktu atas uang dan untuk risiko kredit time value of money and for the credit risk
yang terkait dengan jumlah pokok yang associated with the principal amount
terutang selama periode waktu tertentu dan outstanding during a particular period of
untuk risiko dan biaya pinjaman dasar time and for other basic lending risks and
lainnya (misalnya risiko likuiditas dan biaya costs (e.g. liquidity risk and administrative
administrasi), serta marjin keuntungan. costs), as well as profit margin.
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual In assessing whether the contractual cash
adalah SPPI, Perseroan flows are SPPI, the Company considers
mempertimbangkan ketentuan kontraktual the contractual terms of the instrument.
instrumen tersebut. Hal ini termasuk menilai This includes assessing whether the
apakah aset keuangan mengandung financial asset contains a contractual term
ketentuan kontraktual yang dapat that could change the timing or amount of
mengubah waktu atau jumlah arus kas contractual cash flows such that it would
kontraktual sehingga tidak memenuhi not meet this condition. In making the
kondisi ini. Dalam melakukan penilaian, assessment, the Company considers:
Perseroan mempertimbangkan:
Model bisnis mengacu pada bagaimana Business model refers to how financial
aset keuangan dikelola bersama untuk assets are managed together to generate
menghasilkan arus kas untuk Perseroan. cash flows for the Company. This may be
Arus kas mungkin dihasilkan dengan collecting contractual cash flows, selling
menerima arus kas kontraktual, menjual financial assets or both. Business models
aset keuangan atau keduanya. Model are determined at a level of aggregation
bisnis ditentukan pada tingkat agregasi di where groups of assets are managed
mana kelompok aset dikelola bersama together to achieve a particular objective
untuk mencapai tujuan tertentu dan tidak and do not depend on management's
bergantung pada niat manajemen pada intentions for individual instruments.
instrumen individual.
Perseroan menilai model bisnis pada aset The Company assesses the business
keuangan setidaknya pada tingkat lini model of financial assets at least at
bisnis atau pada di mana terdapat variasi business line level or where there are
mandat/tujuan dalam lini bisnis, pada lini varying mandates or objectives within a
bisnis produk atau pada tingkat desk yang business line, at a more granular product
lebih granular (misalnya sub-portofolio atau business line or desk level (i.e. sub-
sub-lini bisnis). portfolios or sub-business lines).
Penentuan model bisnis dilakukan dengan Business model determinations are made
mempertimbangkan semua bukti relevan considering all relevant evidence that is
yang tersedia pada tanggal penilaian. Ini available at the date of the assessment.
termasuk, tetapi tidak terbatas pada: This includes, but is not limited to:
- bagaimana kinerja bisnis dan aset - how the performance of the business
keuangan yang ada di dalam unit and the financial assets held within that
bisnis itu dievaluasi dan dilaporkan business unit are evaluated and
kepada manajemen. Tingkat reported to management. The level of
pemisahan yang diidentifikasi untuk segregation identified for SFAS 71
klasifikasi PSAK 71 harus konsisten classification should be consistent with
dengan bagaimana portofolio aset how asset portfolios are segregated
dipisahkan dan dilaporkan kepada and reported to senior management;
manajemen;
- risiko yang mempengaruhi kinerja unit - the risks that affect the performance of
bisnis dan aset keuangan yang dimiliki the business unit and the financial
dalam unit bisnis itu dan khususnya assets held within that business unit
bagaimana risiko itu dikelola; dan and in particular the way those risks are
managed; and
- bagaimana manajer unit bisnis - how managers of the business unit are
dikompensasi (misalnya, apakah compensated (for example, whether the
kompensasi didasarkan pada nilai compensation is based on the fair value
wajar dari aset yang dikelola atau pada of the assets managed or on the
arus kas kontraktual yang contractual cash flows collected).
dikumpulkan).
Penentuan model bisnis dilakukan Business model determinations are made
berdasarkan skenario yang diperkirakan on the basis of scenarios that the
akan terjadi oleh Perseroan dan tidak Company reasonably expects to occur and
dalam kondisi sangat tertekan atau 'kondisi not under highly stressed or 'worst case'
terburuk'. Jika aset dijual dalam kondisi conditions. Where assets are disposed of
yang tidak diharapkan oleh Perseroan under conditions that the Company did not
untuk berlaku ketika aset diakui, klasifikasi reasonably expect to prevail when the
aset keuangan yang ada dalam portofolio assets were recognised, the classification
tidak disajikan secara tidak akurat, tetapi of existing financial assets in the portfolio
kondisi tersebut harus dipertimbangkan are not rendered inaccurate but the
untuk aset yang diperoleh di masa conditions in question should be
mendatang. considered for any assets acquired going
forward.
Pemilihan model operasi dalam PSAK 71 The Targeting Operating Model for SFAS
dirancang sedemikian rupa sehingga 71 is designed such that accounting for
akuntansi untuk instrumen di FVTPL adalah instruments at FVTPL is a conscious
pilihan yang tepat/conscious. choice.
Perubahan pada model bisnis atau Changes to business models or the
pengenalan model bisnis baru ditentukan introduction of new business models are
melalui proses persetujuan unit bisnis baru. determined through the new business unit
approval process.
Perseroan dapat mereklasifikasi seluruh The Company can reclassified all of its
aset keuangan yang terpengaruh jika dan financial assets when and only, its
hanya jika, model bisnis untuk pengelolaan business model for managing those
aset keuangan berubah. financial assets changes.
h.2. Pengakuan h.2. Recognition
Perseroan pada awalnya mengakui kredit The Company initially recognises loans
yang diberikan dan simpanan pada tanggal and deposits on the date of origination.
perolehan.
Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya All other financial assets and liabilities are
pada awalnya diakui pada tanggal initially recognised on the trade date at
perdagangan dimana Perseroan menjadi which the Company becomes a party to
suatu pihak dalam ketentuan kontraktual the contractual provisions of the
instrumen tersebut. instruments.
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular way purchases and sales of
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal financial assets are recognised on the
perdagangan dimana Perseroan memiliki trade date at which the Company commits
komitmen untuk membeli atau menjual aset to purchase or sell those assets.
tersebut.
Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi Interest income is recognised in profit or loss
dengan menggunakan metode suku bunga using the effective interest method.
efektif.
k. Aset dan Liabilitas Keuangan untuk k. Financial Assets and Liabilities Held for
Diperdagangkan Trading
Aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk Financial assets and liabilities held for trading
tujuan diperdagangkan pada saat pengakuan are initially recognised and subsequently
awal dan setelah pengakuan awal diakui dan measured at fair value. Transaction costs are
diukur pada nilai wajar. Biaya transaksi yang recognised immediately in profit or loss.
terjadi diakui langsung pada laba rugi.
Semua perubahan nilai wajar aset keuangan All changes in the fair value of financial assets
dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk and financial liabilities held for trading are
tujuan diperdagangkan diakui sebagai bagian recognised as part of net trading income in
dari pendapatan bersih dari transaksi profit or loss. Realised gains or losses are
perdagangan pada laba rugi. Keuntungan atau recognised in profit or loss when the financial
kerugian yang direalisasi diakui dalam laba rugi assets and financial liabilities held for trading
pada saat penghentian pengakuan aset are derecognised.
keuangan dan liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk Financial assets and financial liabilities held for
diperdagangkan termasuk semua derivatif, trading include all derivatives, except for a
kecuali derivatif yang merupakan kontrak derivative that is a financial guarantee contract
jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai or a designated and effective hedging
yang ditetapkan dan efektif. instruments.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019, For the year ended 31 December 2019,
aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk financial assets that are no longer held for the
tujuan penjualan atau pembelian kembali aset purpose of selling or repurchasing in the near
keuangan dalam waktu dekat (jika aset term (and have not been required to be
keuangan tidak disyaratkan untuk classified as held for trading as initial
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada recognition) could be reclassified as loans and
saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan receivables if they meet the definition of loans
ke kredit yang diberikan dan piutang jika and receivables and the Company has the
memenuhi definisi kredit yang diberikan dan intention and ability to hold the financial assets
piutang dan Perseroan memiliki intensi dan for foreseeable future and until maturity date.
kemampuan memiliki aset keuangan untuk
masa mendatang yang dapat diperkirakan atau
hingga jatuh tempo.
l. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual l. Securities Purchased under Resale
Kembali dan Efek-Efek yang Dijual dengan Agreements and Securities Sold under
Janji Dibeli Kembali Repurchase Agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
merupakan transaksi dimana Perseroan are transactions in which the Company
membeli aset keuangan dan secara simultan purchases a financial asset and simultaneously
masuk ke dalam perjanjian untuk menjual enters into an agreement to resell the asset (or
kembali aset (atau aset yang serupa secara substantially similar asset) at a fixed price on a
substansial) dengan harga tetap di masa depan. future date. The underlying asset is not
Aset yang mendasari tidak diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian Perseroan. Setelah financial statements. Subsequent to initial
pengakuan awal, efek-efek yang dibeli dengan recognition, securities purchased under resale
janji dijual kembali diukur pada biaya perolehan agreements are measured at amortised cost.
diamortisasi. Selisih antara harga beli dan harga The difference between purchase and resale
jual kembali diakui sebagai pendapatan bunga price is recognised as interest income using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method.
efektif.
l. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual l. Securities Purchased under Resale
Kembali dan Efek-Efek yang Dijual dengan Agreements and Securities Sold under
Janji Dibeli Kembali (lanjutan) Repurchase Agreements (continued)
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreements
merupakan transaksi dimana Perseroan menjual are transactions in which the Company sold a
aset keuangan dan secara simultan masuk ke financial asset and simultaneously enters into
dalam perjanjian untuk membeli kembali aset an agreement to repurchase the asset (or
(atau aset yang serupa secara substansial) substantially similar asset) at a fixed price on a
dengan harga tetap di masa depan. future date.
Efek-efek yang dijual dengan janji untuk dibeli Securities sold under repurchase agreements
kembali disajikan sebagai liabilitas dalam are presented as liabilities in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar statement of financial position at the agreed
harga beli kembali yang disepakati dikurangi repurchase price less the difference between
selisih antara harga jual dan harga beli kembali the selling price and agreed repurchase price.
yang disepakati. Selisih antara harga jual dan The difference between the selling price and
harga beli kembali yang disepakati tersebut agreed repurchase price is amortised as
diamortisasi sebagai beban bunga selama interest expense over the period commencing
jangka waktu sejak efek-efek dijual hingga dibeli from the selling date to the repurchase date.
kembali.
Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang Subsequent to initial recognition, acceptance
akseptasi diukur pada biaya perolehan receivables and payables are measured at
diamortisasi dengan menggunakan metode amortised cost using the effective interest
suku bunga efektif. method.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan Subsequent to initial recognition, loans are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortised cost using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest method.
efektif.
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable start 1 January 2020
Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan Subsequent to initial recognition, loans are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau measured at amortised cost or fair value
nilai wajar sesuai dengan klasifikasinya masing- depending on the respective classification (Note
masing (Catatan 2.h.1). Untuk kredit yang 2.h.1). For loan which classified as amortised
diberikan yang diklasifikasikan sebagai biaya cost is subsequently measured using the
perolehan diamortisasi, setelah pengakuan awal effective interest method. While for loans which
diukur menggunakan suku bunga efektif. classified as fair value through profit or loss are
Sedangkan untuk kredit yang diberikan yang subsequently carried at fair value, with gains or
diklasifikasikan sebagai FVTPL, setelah losses arising from changes in fair value are
pengakuan awal diukur pada nilai wajar dimana recorded in net trading income.
keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai
wajar dicatat pada pendapatan transaksi
perdagangan-bersih.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama Syndicated loans are stated at amortised cost
(kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya which represen
perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi participation in the syndication.
partisipasi risiko yang ditanggung oleh
Perseroan dalam sindikasi.
Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah In troubled debt restructuring which only
dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan involves modification of the credit terms, the
kredit, Perseroan mencatat dampak Company
restrukturisasi tersebut secara prospektif dan prospectively and does not change the carrying
tidak mengubah nilai tercatat kredit yang amount of the loans at the time of restructuring,
diberikan pada tanggal restrukturisasi, kecuali unless the amount exceeds the present v alue of
jika jumlahnya melebihi nilai kini penerimaan kas the total future cash receipts specified in the
masa depan yang ditentukan dalam persyaratan new terms. If the present value of the total
baru. Jika nilai kini penerimaan kas masa depan future cash receipts specified in the new terms
sebagaimana yang ditentukan dalam is lower than the carrying amount of the loans
persyaratan baru dari kredit yang prior to restructuring, the Company reduces the
direstrukturisasi tersebut lebih rendah daripada loans balance to the amount equal to the
nilai tercatat kredit yang diberikan sebelum present value of the total future cash receipts.
direstrukturisasi, Perseroan harus The amount of the reduction is recognised as
mengurangkan saldo kredit yang diberikan ke allowance for impairment losses.
suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini
penerimaan kas masa depan. Jumlah
pengurangan tersebut diakui sebagai biaya
cadangan kerugian penurunan nilai.
Efek-efek untuk tujuan investasi, selain efek- Investment securities, other than sharia
efek syariah (obligasi pemerintah-Sukuk Ijarah, securities (government bonds-Sukuk Ijarah,
Sertifikat Certificate of Bank Indonesia-
Surat Perbendaharaan Negara Syariah
measured at fair value plus transaction costs.
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi.
Setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan Investment securities are subsequently
investasi diukur sesuai dengan klasifikasinya accounted for, depending on their respective
masing-masing, sebagai dimiliki hingga jatuh classifications, as either held-to-maturity,
tempo, tersedia untuk dijual, atau kredit yang available-for-sale, or loans and receivables.
diberikan dan piutang.
Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi Interest income is recognised in profit or
dengan menggunakan metode suku bunga loss using the effective interest method.
efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas Foreign exchange gains or losses on
efek-efek utang yang tersedia untuk dijual available-for-sale debt securities are
diakui pada laba rugi tahun berjalan. recognised in the current year profit or
loss.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara Other fair value changes are recognised
langsung dalam penghasilan komprehensif immediately in other comprehensive
lain sampai investasi tersebut dijual atau income until the investment is sold or
mengalami penurunan nilai, dimana impaired, where the cumulative gains and
keuntungan dan kerugian kumulatif yang losses previously recognised in other
sebelumnya diakui dalam penghasilan comprehensive income are recognised in
komprehensif lain diakui pada laba rugi the current year profit or loss based on a
tahun berjalan berdasarkan metode rata- weighted average method.
rata tertimbang.
Setelah pengakuan awal, kredit yang After initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In case of impairment, the impairment loss
penurunan nilai dilaporkan sebagai is reported as a deduction from the
pengurang dari nilai tercatat dari aset carrying value of the financial assets
keuangan dalam kelompok kredit yang classified as loans and receivables and
diberikan dan piutang dan diakui di dalam recognised in profit or loss.
laba rugi.
Setelah 1 Januari 2020 After 1 January 2020
Setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan Subsequently accounted for, depending on their
investasi diukur sesuai dengan klasifikasinya respective classifications, as either measured at
masing-masing, sebagai diukur pada biaya amortised cost or measured at fair value
perolehan diamortisasi atau diukur pada nilai through other comprehensive income
wajar melalui pendapatan komprehensif lain
Investasi pada efek-efek syariah diklasifikasikan Investment in sharia securities are classified as
sebagai diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through other
penghasilan komprehensif lain jika: comprehensive income if:
a. lnvestasi tersebut dimiliki dalam suatu a. Such investments are held within a
model usaha yang bertujuan utama untuk business model whose objective is
memperoleh arus kas kontraktual dan achieved by both collecting contractual
melakukan penjualan efek-efek syariah; cash flows and selling the sharia
dan securities; and
Investasi pada efek-efek syariah diklasifikasikan Investment in sharia securities are classified as
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi measured at fair value through profit or loss
kecuali jika investasi tersebut diklasifikasikan unless they are classified as measured at
sebagai diakui pada biaya perolehan atau diukur acquisition costs or measured at fair value
pada nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income.
komprehensif lain.
Perseroan tidak mengubah klasifikasi investasi The Company does not change classification of
pada efek-efek syariah kecuali terjadi investment in sharia securities unless there is a
perubahan model usaha. change in the business model.
lnvestasi pada efek-efek syariah yang diukur Investment in sharia securities measured at
pada biaya perolehan dan nilai wajar melalui acquisition cost and fair value through other
penghasilan komprehensif lain disajikan pada comprehensive income are presented in the
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai consolidated statement of financial position as
bagian dari efek-efek untuk tujuan investasi. part of investment securities. Investment in
Investasi pada efek-efek syariah yang diukur sharia securities measured at fair value through
pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan pada profit or loss are presented in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai statement of financial position as part of
bagian dari aset keuangan untuk financial assets held for trading.
diperdagangkan.
Untuk investasi pada efek-efek syariah yang For investment in sharia securities measured at
diukur pada biaya perolehan dan diukur pada acquisition cost and measured at fair value
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif through other comprehensive income, if there is
lain, jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka an indication of impairment, then the Company
Perseroan mengukur jumlah terpulihkannya. measures their recoverable amounts. If the
Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada recoverable amounts are less than their carrying
jumlah tercatat, maka Perseroan mengakui rugi amounts, then the Company recognises
penurunan nilai dalam laba rugi. Untuk investasi impairment loss in its profit or loss. For
pada efek-efek syariah yang diukur pada nilai investment in sharia securities measured at fair
wajar melalui penghasilan komprehensif lain, value through other comprehensive income,
rugi penurunan nilai yang diakui pada laba rugi impairment loss recognised in profit or loss is the
adalah jumlah setelah memperhitungkan saldo amount after taking into account the balance in
dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah other comprehensive income. Recoverable
terpulihkan merupakan jumlah yang akan amount is the amount which will be received
diperoleh dari pengembalian pokok tanpa from principal outstanding without taking into
memperhitungkan nilai kininya. account its present value.
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya Fixed assets are initially recognised at cost. Cost
perolehan. Biaya perolehan termasuk includes expenditures directly attributable to
pengeluaran-pengeluaran yang dapat bring the assets for its intended use. Subsequent
diatribusikan secara langsung aga r aset tersebut to initial measurement, fixed assets are
siap digunakan. Setelah pengukuran awal, aset measured using cost model, which is carried at
tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya its cost less accumulated depreciation and
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses, while
akumulasi kerugian penurunan nilai, sementara subsequent measurement of land and buildings
pengukuran setelah pengakuan awal untuk class of fixed assets use revaluation model.
kelas tanah dan bangunan dari aset tetap
menggunakan model revaluasi.
Cadangan revaluasi aset tetap dialihkan Fixed assets revaluation reserve is transferred
langsung ke saldo laba ketika aset tersebut directly to retained earnings when the asset is
dihentikan pengakuannya. derecognised.
Biaya pengurusan hak legal atas tanah ketika Costs relating with acquisition of legal titles on
tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai the land rights are recognised as part of
bagian biaya perolehan tanah dan tidak acquisition cost of land and not amortised,
diamortisasi, kecuali terdapat bukti yang except there is evidence which indicates that the
mengindikasikan bahwa perpanjangan atau extension or renewal of land rights is probable or
pembaruan hak atas tanah tersebut certainly cannot be obtained. While costs of
kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. extension or renewal of legal titles on the land
Sedangkan biaya perpanjangan atau rights are deferred and recognised as intangible
pembaruan hak legal atas tanah diakui seba gai assets and amortised using the straight-line
aset takberwujud dan diamortisasi method over the legal term of the land rights or
menggunakan metode garis lurus selama economic life of the land, whichever is shorter.
periode yang lebih pendek antara hak atas
tanah atau umur ekonomis tanah.
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap, Land is not depreciated. Depreciation on fixed
selain tanah, dihitung dengan menggunakan assets, other than land, are calculated using the
metode garis lurus untuk mengalokasikan harga straight-line method to allocate their cost over
perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya their estimated useful lives as follows:
sebagai berikut:
Tahun/ Tarif/
Year Rate
Bangunan 20 - 28 3,6% - 5,0% Buildings
Perbaikan gedung sewa 3 - 10 10,0% - 33,3% Leaseshold improvements
Perabot dan peralatan kantor 5 20,0% Furniture, fixtures and office equipments
Kendaraan bermotor 4 25,0% Motor vehicles
Untuk semua aset tetap, Perseroan telah For all fixed assets, the Company has
menetapkan nilai
penyusutan. calculation of depreciation.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Normal repair and maintenance expenses are
pada laba rugi; sedangkan renovasi dan charged to profit or loss; while renovation and
penambahan yang jumlahnya signifikan dan betterments, which are significant and prolong
memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke the useful life of assets, are capitalised to the
aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat respective fixed assets. The carrying amount
serta akumulasi penyusutan atas aset tetap and the related accumulated depreciation of
yang tidak digunakan lagi atau dijual, fixed assets which are not utilised anymore or
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang sold are removed from the related group of
bersangkutan dan laba atau ruginya disajikan assets and the gains or losses are recognised as
sebagai pendapatan atau beban dalam laba income or expense in profit or loss.
rugi.
Pada setiap tanggal pelaporan, nilai residu, At each reporting date, residual value, useful life
masa manfaat dan metode penyusutan dikaji and depreciation method are reviewed and if
ulang dan jika diperlukan, akan disesuaikan dan required, they will be adjusted and applied in
diterapkan sesuai dengan ketentuan SAK yang accordance with the prevailing SAK.
berlaku.
Jika nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai When the carrying amount of fixed assets is
estimasi yang dapat diperoleh ke mbali, nilai greater than its estimated recoverable amount, it
tercatat aset tetap diturunkan menjadi sebesar is written down to its recoverable amount and the
nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi impairment loss is recognised in profit or loss.
penurunan nilai aset diakui pada laba rugi.
Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak, Intangible assets consist of software, goodwill,
goodwill, hubungan pelanggan dan hak atas customer relationships and land rights.
tanah.
Perangkat lunak pada awalnya diukur sebesar Software is initially measured at acquisition
biaya perolehan yang mencakup semua biaya costs, which includes any directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung dalam costs of preparing the asset for its intended use.
mempersiapkan aset tersebut sehingga siap Subsequent to initial recognition, software is
untuk digunakan. Setelah pengakuan awal, measured at cost less accumulated amortisation
perangkat lunak diukur sebesar biaya perolehan and accumulated impairment losses. Significant
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi subsequent expenditure on software assets is
rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran capitalised only when it increases the future
selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan economic benefits embodied in the specific asset
dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut to which it relates. All other expenditures are
menambah manfaat ekonomis aset yang expensed as incurred.
bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran
lainnya dibebankan pada saat terjadinya.
Perangkat lunak diamortisasi berdasarkan Software is amortised over the estimated useful
taksiran masa manfaat ekonomis aset selama 4 life of 4 years using the straight-line method or
tahun dengan menggunakanmetode garis lurus with amortisation rate of 25%, from the date that
atau dengan tarif amortisasi sebesar 25%, sejak it is available for use.
tanggal dimana aset siap untuk digunakan.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the acquisition
perolehan dengan nilai wajar aset bersih cost over the fair value of the net identifiable
teridentifikasi yang diperoleh pada tanggal assets acquired at the date of acquisition of a
akuisisi Entitas Anak. Subsidiary.
Goodwill dinilai penurunan nilainya pada setiap Goodwill is assessed at each reporting date for
tanggal periode pelaporan dan dicatat impairment and carried at cost less accumulated
berdasarkan harga perolehan dikurangi impairment losses. For the purposes of
akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan impairment testing, goodwill is allocated to the
pengujian penurunan nilai, goodwill dialokasikan lowest level of cash generating unit within the
pada sebuah unit penghasil kas terkecil di dalam Bank at which the goodwill is monitored for
Bank dimana goodwill dimonitor untuk tujuan internal management purpose which is not higher
internal dan tidak lebih tinggi dari segmen
operasi sebagaimana dilaporkan pada in Note 43.
Catatan 43.
Aset takberwujud berupa hubungan pelanggan Intangible assets in the form of customer
dapat dipisahkan dari goodwill pada tanggal relationships are deemed separable from
akuisisi Entitas Anak dan termasuk dalam aset goodwill at the date of acquisition of a Subsidiary
bersih teridentifikasi dari perusahaan yang and is included within the net identifiable assets
diakuisisi. Aset takberwujud ini pada awalnya acquired. These intangible assets are initially
diukur pada nilai wajar, yang mencerminkan measured at fair value, which reflects future
manfaat ekonomis masa depan yang akan economic benefits which will flow to the Bank
diperoleh Bank dan diamortisasi selama and are amortised over their expected useful
perkiraan masa manfaatnya (5 tahun). lives (5 years).
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan Income tax expense comprises of current and
beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui deferred tax. Income tax expense is recognised
pada laba rugi, kecuali untuk komponen yang in profit or loss except to the extent that it relates
diakui secara langsung di ekuitas atau di to items recognised directly in equity or in other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Beban pajak kini merupakan estimasi utang atau Current tax is the estimated tax payable or
pengembalian pajak yang dihitung atas laba refundable on taxable income or loss for the
atau rugi kena pajak untuk tahun yang year,using tax rates and tax law enacted
bersangkutan, dengan menggunakan tarif pajak substantively enacted as of the reporting date
dan peraturan perpajakan yang berlaku atau and includes true-up adjustments made to the
secara substansial telah berlaku pada tanggal
pelaporan dan termasuk penyesuaian y ang them with the income tax reported in annual tax
dibuat untuk penyisihan pajak tahun returns, or to account for differences arising from
sebelumnya, baik untuk merekonsiliasi pajak tax assessments. Current tax payable or
penghasilan dengan pajak yang dilaporkan di refundable is measured using the best estimate
surat pemberitahuan tahunan, atau untuk of the amount expected to be paid or received,
memperhitungkan perbedaan yang muncul dari taking into consideration the uncertainty
pemeriksaan pajak. Utang atau restitusi pajak associated with the complexity of tax regulations.
kini diukur menggunakan estimasi terbaik atas
jumlah yang diperkirakan akan dibayar atau
diterima, dengan mempertimbangkan
ketidakpastian terkait dengan kompleksitas
peraturan pajak.
Aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada Deferred tax assets are reviewed at each
setiap tanggal pelaporan dan dikurangkan reporting date and are reduced to the extent that
dengan manfaat pajak sejumlah nilai yang besar it is no longer probable that the related tax
kemungkinan tidak dapat terealisasi; benefit will be realised; such reductions are
pengurangan tersebut akan dibalik ketika reversed when the probability of future taxable
kemungkinan atas laba kena pajak di masa incomes improves.
depan meningkat.
Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai Unrecognised deferred tax assets are
kembali pada setiap tanggal pelaporan dan reassessed at each reporting date and
diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena recognised to the extent that it has become
pajak masa depan akan tersedia untuk probable that future taxable incomes will be
digunakan. available against which they can be used.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income tax
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas assets and liabilities relate to income taxes levied
tangguhan terkait pajak penghasilan yang by the same taxation authority on either the
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, same or different taxable entities where there is
baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun an intention to settle the balances on a net basis.
berbeda dan adanya niat untuk melakukan
penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Dalam menentukan jumlah pajak kini dan In determining the amount of current and
tangguhan, Perseroan memperhitungkan deferred tax, the Company takes into account the
dampak atas posisi pajak yang tidak pasti dan impact of uncertain tax positions and any
tambahan pajak serta penalti. additional taxes and penalties.
Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat Amendments to tax obligations are recognised
surat ketetapan pajak diterima, atau apabila when an assessment is received, or if objection
diajukan keberatan dan/atau banding, maka and/or appeal is applied, when the results of the
koreksi diakui pada saat keputusan atas objection or the appeal are received.
keberatan atau banding itu diterima.
Pada saat pengakuan awal, agunan yang Foreclosed assets acquired in conjunction with
diambil alih sehubungan dengan penyelesaian settlement of loans are initially recorded at their
kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah fair value less cost to sell but not exceeding the
dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak carrying value of the loans. The Company does
melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. not recognise any gains relating to the
Perseroan tidak mengakui keuntungan pada acquisition of foreclosed assets. The excess
saat pengambilalihan agunan. Selisih lebih between uncollectible loans balance and net
antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih realisable value of foreclosed assets is charged
dengan nilai bersih agunan yang diambil alih to allowance for losses. Subsequent to initial
yang dapat direalisasikan dibebankan pada recognition, foreclosed assets are recorded at
penyisihan penghapusan. Setelah pengakuan carrying amount or at fair value less cost to sell,
awal, agunan yang diambil alih dicatat sebesar whichever is lower. The excess between the
nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat carrying amount and fair value less cost to sell is
dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk recognised as impairment losses in profit or loss.
menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat
dengan nilai wajar agunan yang diambil alih
setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui
sebagai kerugian penurunan nilai dalam laba
rugi.
Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan Foreclosed assets are not depreciated and
beban-beban sehubungan dengan perolehan expenses in relation with the acquisition and
dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan maintenance of those assets are charged to
pada laba rugi pada saat terjadinya. profit or loss as incurred.
Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan The difference between the carrying value and
dari agunan yang diambil alih diakui sebagai the proceeds from the sale of foreclosed assets
laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang is recognised as gain or loss at the time of
diambil alih dan diakui sebagai pendapatan atau saleand recognised as income or expense in
beban dalam laba rugi. profit or loss.
Manajemen melakukan evaluasi atas nilai Management evaluates the value of foreclosed
agunan yang diambil alih secara berkala. assets on a periodic basis. Foreclosed assets
Agunan diambil a
Lain- keuangan consolidated statement of financial position.
konsolidasian.
Kebijakan berlaku sebelum tanggal 1 Januari Policies applied before 1 January 2020
2020
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan At each reporting date, the Company assesses
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif whether there is objective evidence that financial
bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada assets not carried at fair value through profit or
nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami loss are impaired. Financial assets are impaired
penurunan nilai. Aset keuangan mengalami when objective evidence demonstrates that a
penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan loss event has occurred after the initial
bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi recognition of the asset and that the loss event
setelah pengakuan awal aset keuangan dan has an impact on the future cash flows on the
peristiwa tersebut berdampak pada arus kas asset that can be estimated reliably.
masa datang atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Kebijakan berlaku sebelum tanggal 1 Januari Policies applied before 1 January 2020
2020 (lanjutan) (continued)
Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami Objective evidence that financial assets are
penurunan nilai meliputi wanprestasi atau impaired can include default or delinquency by a
tunggakan pembayaran oleh debitur, borrower, restructuring of a loan by the Company
restrukturisasi kredit oleh Perseroan dengan on terms that the Company would not otherwise
persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika consider, indications that a borrower or issuer will
debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, enter bankruptcy, the disappearance of an active
indikasi bahwa debitur atau penerbit akan market for a security due to financial difficulties,
dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset or other observable data relating to a group of
keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data assets such as adverse changes in the payment
yang dapat diobservasi lainnya yang terkait status of borrowers or issuers in the group, or
dengan kelompok aset keuangan seperti economic conditions that correlate with defaults
memburuknya status pembayaran debitur atau in the group.
penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi
atas aset dalam kelompok tersebut.
Perseroan menentukan bukti penurunan nilai The Company considers evidence of impairment
atas aset keuangan secara individual dan for financial assets at both individual and
kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara collective assessment. All individually significant
individual dilakukan terhadap aset keuangan financial assets are assessed for specific
yang signifikan secara individual. impairment.
Semua aset keuangan yang signifikan secara All individually significant financial assets not to
individual yang tidak mengalami penurunan nilai be specifically impaired are then collectively
secara individual dievaluasi secara kolektif untuk assessed for any impairment that has been
menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi incurred but not yet identified. Financial assets
namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang that are not individually significant are collectively
tidak signifikan secara individual akan dievaluasi assessed for impairment by grouping together
secara kolektif untuk menentukan penurunan such financial assetswith similar risk
nilainya dengan mengelompokkan aset characteristics. Financial assets that are
keuangan tersebut berdasarkan karakteristik individually assessed for impairment and for
risiko yang serupa. Aset keuangan yang which an impairment loss is recognised, are no
dievaluasi secara individual untuk penurunan longer included in a collective assessment of
nilai dan dimana kerugian penurunan nilai impairment.
diakui, tidak lagi termasuk dalam penurunan
nilai secara kolektif.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara In assessing collective impairment, the Company
kolektif, Perseroan menggunakan model statistik uses statistical modeling of historical trends of
dari tren probability of default, loss given default the probability of default, loss given default and
dan loss identification period di masa lalu loss identification period by observing time of
dengan mengobservasi waktu pemulihan dan recoveries and the amount of actual loss incurred
jumlah kerugian aktual yang terjadi, yang adjusted
disesuaikan dengan pertimbangan manajemen whether current economic and credit conditions
mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi are such that the actual losses are likely to be
kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian greater or less than suggested by statistical
aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang modeling. Default rates, loss rates and the
dihasilkan oleh model statistik. Tingkat expected timing of future recoveries are regularly
wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu benchmarked against actual outcomes to ensure
pemulihan yang diharapkan di masa datang that they remain appropriate.
secara berkala dibandingkan dengan hasil
aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa
model statistik yang digunakan masih memadai.
Kebijakan berlaku sebelum tanggal 1 Januari Policies applied before 1 January 2020
2020 (lanjutan) (continued)
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Impairment losses on financial assets carried at
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi amortised cost are measured as the difference
diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset between the carrying amount of the financial
keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas assets and the present value of estimated future
masa datang yang didiskontokan dengan
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset original effective interest rate. The calculation of
keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari the present value of the estimated future cash
estimasi arus kas masa datang atas aset flows of a collateralised financial asset reflects the
keuangan dengan agunan (collateralised financial cash flows that may result from foreclosure less
asset) mencerminkan arus kas yang dapat costs for obtaining and selling the collateral,
dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi whether or not foreclosure is probable. Losses are
biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual recognised in profit or loss and reflected in an
agunan, terlepas apakah pengambilalihan allowance account against financial assets carried
tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian at amortised cost. When a subsequent event
yang terjadi diakui pada laba rugi dan dicatat causes the amount of impairment loss to
pada akun cadangan kerugian atas aset decrease, the impairment loss is reversed through
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan profit or loss for the current year.
diamortisasi. Ketika peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan
nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan
dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi
tahun berjalan.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in allowance for impairment losses
yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time attributable to time value are reflected as a
value) tercermin sebagai komponen pendapatan component of interest income.
bunga.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of an
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam impaired available-for-sale debt instrument
kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami increases and the increase can be related
penurunan nilai meningkat dan peningkatan objectively to an event occurring after the
tersebut dapat secara objektif dihubungkan impairment loss was recognised in profit or loss,
dengan peristiwa yang terjadi setelah the impairment loss is reversed, with the amount
pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba of reversal recognised in the current year profit or
rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut loss.
harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui
pada laba rugi tahun berjalan.
Kebijakan berlaku sebelum tanggal 1 Januari Policies applied before 1 January 2020
2020 (lanjutan) (continued)
Jika persyaratan kredit yang diberikan dan If the terms of a loan and receivable or held-to-
piutang atau aset keuangan yang dimiliki hingga maturity financial assets are renegotiated or
jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi otherwise modified because of financial
karena debitur atau penerbit mengalami difficulties of the borrower or issuer, impairment
kesulitan keuangan, maka penurunan nilai is measured using the original effective interest
diukur dengan suku bunga efektif awal yang rate before the modification of terms.
digunakan sebelum persyaratan diubah.
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari Policies applied from 1 January 2020
2020
ECL diakui untuk seluruh instrumen utang ECL are recognised for all financial debt
keuangan, komitmen pinjaman dan jaminan instruments, loan commitments and financial
keuangan yang diklasifikasikan sebagai hold to guarantees that are classified as hold to
collect/hold to collect and sell dan memiliki arus collect/hold to collect and sell and have cash
kas SPPI. Kerugian kredit ekspektasian tidak flows that are solely payments of principal and
diakui untuk instrumen ekuitas yang ditetapkan interest. Expected credit losses are not
sebagai FVOCI. recognised for equity instruments designated at
FVOCI.
Perseroan menggunakan model yang kompleks The Company primarily uses sophisticated
yang menggunakan matriks probability of default models that utilise the probability of default
( PD ), loss given default ( LGD ) dan exposure ( PD ), loss given default ( LGD ) and exposure
at default ( EAD ), yang didiskontokan at default ( EAD ) metrics, discounted using the
menggunakan suku bunga efektif. effective interest rate.
Probabilitas yang timbul di suatu waktu The probability at a point in time that a
dimana debitur mengalami gagal bayar, counterparty will default, calibrated over up
dikalibrasikan sampai dengan periode 12 to 12 months from the reporting date
bulan dari tanggal laporan (Stage 1) atau (Stage 1) or over the lifetime of the product
sepanjang umur (Stage 2 dan 3) dan (Stage 2 and 3) and incorporating the
digabungkan pada dampak asumsi impact of forward-looking economic
ekonomi masa depan yang memiliki risiko assumptions that have an effect on credit
kredit. PD diestimasikan pada point in time risk. PD is estimated at a point in time that
dimana hal ini berfluktuasi sejalan dengan means it will fluctuate in line with the
siklus ekonomi. economic cycle.
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari Policy applied from 1 January 2020
2020 (lanjutan) (continued)
Kerugian yang diperkirakan akan timbul The loss that is expected to arise on
dari debitur yang mengalami gagal bayar default, incorporating the impact of
dengan menggabungkan dampak dari relevant forward looking economic
asumsi ekonomi masa depan yang relevan assumptions (if any), which represents the
(jika ada) dimana hal ini mewakili difference between the contractual cash
perbedaan antara arus kas kontraktual flows due and those that the Company
yang akan jatuh tempo dengan arus kas expects to receive. The Company
yang diharapkan untuk diterima. Perseroan estimates LGD based on the historical
mengestimasikan LGD berdasarkan data recovery rates and considers the recovery
historis dari tingkat pemulihan dan of any collateral that is integral to the
memperhitungkan pemulihan yang berasal financial assets, taking into account
dari jaminan terhadap aset keuangan forward looking economic assumptions if
dengan mempertimbangkan asumsi relevant.
ekonomi di masa depan jika relevan.
Perkiraan nilai eksposur neraca pada saat The expected balance sheet exposure at
gagal bayar dengan mempertimbangkan the time of default, taking into account that
bahwa perubahan ekspektasi yang expected change in exposure over the
diharapkan selama masa eksposur. Hal ini lifetime of the exposure. This incorporates
menggabungkan dampak penarikan the impact of drawdowns of committed
fasilitas yang committed pembayaran facilities, repayments of principal and
pokok dan bunga, amortisasi dan interest, amortisation and prepayments,
pembayaran dipercepat, bersama dengan together with the impact of forward looking
dampak asumsi ekonomi masa depan jika economic assumptions where relevant.
relevan.
ECL diakui pada saat pengakuan awal ECL are recognised at the time of initial
instrumen keuangan dan merepresentasikan recognition of a financial instrument and
kekurangan kas sepanjang umur aset yang represent the lifetime cash shortfalls arising
timbul dari kemungkinan gagal bayar di masa from possible default events up to twelve
yang akan datang dalam kurun waktu dua belas months into the future from the reporting date.
bulan sejak tanggal pelaporan. ECL terus ECL continue to be determined on this basis
ditentukan oleh dasar ini sampai timbul until there is either a significant increase in the
peningkatan risiko kredit yang signifikan pada credit risk of an instrument or the instrument
instrumen tersebut atau instrumen tersebut telah becomes credit-impaired. If an instrument is no
mengalami penurunan nilai kredit. Jika suatu longer considered to exhibit a significant
instrumen tidak lagi dianggap menunjukkan increase in credit risk, ECL will revert to being
peningkatan risiko kredit yang signifikan, maka determined on a 12-month basis.
ECL dihitung kembali berdasarkan basis dua
belas bulan.
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari Policy applied from 1 January 2020
2020 (lanjutan) (continued)
Eksposur yang mengalami penurunan nilai Credit impaired (or defaulted) exposures
kredit atau gagal bayar (Stage 3) (Stage 3)
Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai Financial assets that are credit impaired (or in
(atau gagal bayar) merupakan aset yang default) represent those that are at least 90
setidaknya telah memiliki tunggakan lebih dari days past due in respect of principal and/or
90 hari atas pokok dan/atau bunga atau memiliki interest or has certain credit grades (credit
peringkat kredit tertentu (peringkat kredit 13 dan grading 13 and 14). Financial assets are also
14). Aset keuangan juga dianggap mengalami considered to be credit impaired where the
penurunan nilai kredit dimana debitur debtors are unlikely to pay on the occurrence of
kemungkinan besar tidak akan membayar one or more observable events that have a
dengan terjadinya satu atau lebih kejadian yang detrimental impact on the estimated future cash
teramati yang memiliki dampak menurunkan flows of the financial asset. Loss provisions
jumlah estimasi arus kas masa depan dari aset against credit impaired financial assets are
keuangan tersebut. Cadangan kerugian determined based on an assessment of the
penurunan nilai terhadap aset keuangan yang recoverable cash flows under a range of
mengalami penurunan nilai ditentukan scenarios, including the realisation of any
berdasarkan penilaian terhadap arus kas yang collateral held where appropriate. The ECL will
dapat dipulihkan berdasarkan sejumlah reflect weighted average of the scenarios based
skenario, termasuk realisasi jaminan yang on the probability of the relevant scenario to
dimiliki jika memungkinkan. ECL akan occur. The loss provisions held represent the
mencerminkan rata-rata tertimbang dari difference between the present value of the
skenario berdasarkan probabilitas dari skenario cash flows expected to be recovered,
yang relevan untuk terjadi. Cadangan kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai interest rate, and the gross carrying value of the
sekarang dari arus kas yang diperkirakan akan instrument prior to any credit impairment.
dipulihkan, didiskontokan pada suku bunga
efektif awal, dan nilai tercatat bruto instrumen
sebelum penurunan nilai kredit.
Periode yang diperhitungkan ketika mengukur The period considered when measuring
kerugian kredit ekspektasian adalah periode expected credit loss is the shorter of the
yang lebih pendek antara umur ekspektasian expected life and the contractual term of the
dan periode kontrak aset keuangan. Umur financial asset. The expected life may be
ekspektasian dapat dipengaruhi oleh impacted by prepayments and the maximum
pembayaran dimuka dan periode kontrak contractual term by extension options. For
maksimum melalui opsi perpanjangan kontrak. certain revolving portfolios, including credit
Untuk portofolio revolving tertentu, termasuk cards, the expected life is assessed over the
kartu kredit, umur ekspektasian dinilai period that the Company is exposed to credit
sepanjang periode dimana Perseroan terekspos risk (which is based on the length of time it
dengan risiko kredit (berdasarkan durasi waktu takes for credit facilities to be withdrawn) rather
yang dibutuhkan untuk fasilitas kredit ditarik), than the contractual term.
bukan sepanjang periode kontrak.
Untuk aset yang diukur pada biaya perolehan For assets measured at amortised cost, the
diamortisasi, saldo di neraca mencerminkan balance sheet amount reflects the gross asset
aset bruto dikurangi kerugian kredit less the expected credit losses. For debt
ekspektasian. Untuk instrumen utang dalam instruments held at FVOCI, the balance sheet
kategori FVOCI, saldo di neraca mencerminkan
nilai wajar dari instrumen, dengan cadangan the expected credit loss allowance held as a
kerugian kredit ekspektasian dibukukan terpisah separate reserve within other comprehensive
sebagai cadangan pada pendapatan income.
komprehensif lain.
Untuk menentukan kerugian kredit ekspektasian To determine the expected credit loss, these
komponen-komponen ini akan diperhitungkan components are multiplied together and
secara bersama-sama dan didiskontokan ke discounted to the balance sheet date using the
tanggal laporan keuangan menggunakan effective interest rate as the discount rate. The
diskonto berdasarkan suku bunga efektif. Dasar basis of inputs, assumptions and the estimation
input, asumsi dan teknik estimasi diungkapkan technique are disclosed in Note 4a.
di Catatan 4a.
Perseroan menerapkan PSAK 24, Imbalan The Company applies SFAS 24, Employee
Kerja. Benefits.
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di The obligation for post-employment benefits
laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan recognised in the statement of financial position
nilai kini dari estimasi liabilitas imbalan is calculated at present value of estimated
pascakerja di masa depan yang timbul dari jasa future benefits that the employees have earned
yang telah diberikan oleh karyawan pada masa in return for their services in the current and
kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar prior years, deducted by any plan assets. The
aset neto dana pensiun. Perhitungan dilakukan calculation is performed by an independent
oleh aktuaris independen dengan metode actuary using the projected-unit-credit method.
projected-unit-credit.
Ketika imbalan pascakerja berubah, porsi When the post-employment benefits change,
kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan the portion of the increased or decreased
dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan benefits relating to past services by employees
pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke is charged or credited to the statement of profit
dalam laporan laba rugi. Imbalan pascakerja or loss. To the extent that the benefits vest and
yang telah dan belum menjadi hak karyawan not yet vest immediately, the expense is
diakui segera sebagai beban dalam laporan laba recognised immediately in the statement of
rugi. profit or loss.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains or losses arising from
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- experience adjustments and changes in
asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya actuarial assumptions are directly fully
melalui penghasilan atau beban komprehensif recognised to other comprehensive income or
lainnya pada tahun dimana keuntungan/ expense in the year when such actuarial
(kerugian)/aktuarial terjadi. gains/(losses) occur.
Perseroan telah memiliki program pensiun iuran The Company also has a defined contribution
pasti yang mana Perseroan membayar iuran ke pension program where the Company pays
dana pensiun lembaga keuangan yang dihitung contributions to a financial institution pension
berdasarkan persentase tertentu dari plan which is calculated at a certain
penghasilan tetap yang diterima karyawan yang percentage of fixed income of employees who
sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan
Perseroan. Iuran dibebankan ke dalam laporan are charged to the statement of profit or loss
laba rugi pada saat terhutang. as they become payable.
Pesangon terutang ketika karyawan dihentikan Termination benefits are payable whenever an
kontrak kerjanya sebelum usia pensiun normal.
Perseroan mengakui liabilitas pesangon ketika the normal retirement age. The Company
Perseroan menunjukkan komitmennya untuk recognise termination benefits liability when it
memutuskan kontrak kerja dengan karyawan is demonstrably committed to terminate the
berdasarkan suatu rencana formal terperinci employment of current employees according to
yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. a detailed formal plan and the possibility to
withdraw the plan is remote.
w. Provisi w. Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa A provision is recognised if, as a result of a
masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban kini, past event, the Company has a present legal
baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, or constructive obligation that can be
yang dapat diestimasi secara andal dan estimated reliably and it is probable that an
kemungkinan besar penyelesaian kewajiban outflow of economic benefits will be required
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber to settle the obligation. Provisions are
daya yang mengandung manfaat ekonomi. determined by discounting the estimated
Provisi ditentukan dengan mendiskontokan future cash flows at a pre-tax discount rate
estimasi arus kas masa depan pada tingkat that reflects current market assessments of
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan the time value of money and the risks specific
penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang to the liability.
dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang
bersangkutan.
x. Obligasi yang Diterbitkan dan Utang x. Bonds Issued and Subordinated Debts
Subordinasi
Obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi Bonds and subordinated debts issued are
dicatat sebesar nilai nominal ditambah dengan presented at nominal value plus accrued interest
bunga yang masih harus dibayar dan dikurangi payables and net of unamortised bonds issuance
beban emisi yang belum diamortisasi. Beban costs. Bonds and subordinated debts issuance
emisi obligasi yang diterbitkan dan utang costs are directly deducted from the proceeds of
subordinasi dikurangkan langsung dari hasil the bonds and subordinated debts issued to
emisi untuk menentukan hasil emisi bersih determine net proceeds.
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi
tersebut.
Beban emisi diamortisasi selama jangka waktu Issuance costs are amortised over the period of
obligasi yang diterbitkan dan utang subordinasi the bonds and subordinated debts using the
tersebut dengan menggunakan metode suku effective interest method.
bunga efektif.
Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak Shares are classified as equity when there is no
terdapat kewajiban kontraktual untuk contractual obligation to transfer cash or other
mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. financial assets.
Beban emisi saham disajikan sebagai bagian Shares issuance costs are presented as part of
dari tambahan modal disetor dan tidak additional paid-in capital and are not amortised.
diamortisasi.
aa. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah aa. Interest and Sharia Income and Expenses
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
Pendapatan dan beban bunga diakui pada Interest income and expense are recognised in
laporan laba rugi konsolidasian dengan the consolidated statement of profit or loss using
menggunakan metode suku bunga efektif. the effective interest method.
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
dalam menghitung biaya perolehan diamortisasi calculating the amortised cost of a financial asset
atas aset atau liabilitas keuangan dan alokasi or a financial liability and of allocating the interest
atas pendapatan atau beban bunga pada income or interest expense over the relevant
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah period. The effective interest rate is the rate that
tingkat bunga yang mendiskontokan estimasi discounts estimated future cash payments or
pembayaran atau penerimaan kas masa depan receipts through the expected life of the financial
sepanjang umur yang diekspektasi atas instrument or, when appropriate, a shorter period,
instrumen keuangan, atau periode yang lebih to the gross carrying amount of the financial asset
pendek, atas nilai tercatat bruto dari aset (when the asset is not credit impaired) or to the
keuangan (ketika aset tidak mengalami amortised cost of the financial liability. When
penurunan nilai) atau pada biaya perolehan calculating the effective interest rate, the
diamortisasi untuk liabilitas keuangan. Saat Company estimates cash flows considering all
menghitung suku bunga efektif, Perseroan contractual terms of the financial instrument (for
melakukan estimasi arus kas dengan example prepayment options) but does not
mempertimbangkan seluruh perjanjian consider future credit losses. This calculation
kontraktual atas instrumen keuangan (antara includes all fees paid or received between parties
lain opsi pelunasan dipercepat) tapi tidak to the contract that are an integral part of the
mempertimbangkan kerugian kredit masa effective interest rate, transaction costs and all
depan. Perhitungan ini termasuk seluruh provisi other premiums or discounts.
yang dibayar atau diterima atas kontrak yang
merupakan bagian kesatuan dengan suku
bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh
premium atau diskonto.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
(lanjutan) (continued)
Saat estimasi arus kas telah direvisi, nilai Where the estimates of cash flows have been
tercatat atas aset atau liabilitas keuangan revised, the carrying amount of the financial asset
disesuaikan untuk merefleksikan arus kas yang or liability is adjusted to reflect the actual and
aktual dan direvisi, didiskontokan pada suku revised cash flows, discounted at the instruments
bunga efektif original. Penyesuaian ini diakui original effective interest rate. The adjustment is
sebagai pendapatan atau beban bunga pada recognised as interest income or expense in the
periode dilakukannya revisi. period in which the revision is made.
Pendapatan dan beban bunga yang disajikan Interest income and expense presented in the
pada laporan laba rugi konsolidasian meliputi: consolidated statement profit or loss include:
Bunga atas aset keuangan dan liabilitas Interest on financial assets and financial
keuangan yang dicatat pada biaya liabilities at amortised cost calculated using
perolehan diamortisasi yang dihitung the effective interest method;
menggunakan suku bunga efektif;
Bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi Interest on available-for-sale investment
yang tersedia untuk dijual yang dihitung securities calculated using the effective
menggunakan suku bunga efektif. interest method.
Pendapatan dan beban bunga kontraktual atas Contractual interest income and expense on
instrumen keuangan yang diukur pada nilai financial instruments held at fair value through
wajar melalui laba rugi diakui sebagai bagian profit or loss is recognised within the interest
dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi income in the consolidated statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain loss.
konsolidasian.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest on the impaired financial asset continues
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas to be recognised using the interest rate used to
dasar suku bunga yang digunakan untuk discount the future cash flows for the purpose of
mendiskonto arus kas masa datang dalam measuring the impairment loss.
pengukuran kerugian penurunan nilai.
Pendapatan syariah terdiri dari pendapatan dari Sharia income consists of income from
piutang murabahah, bagi hasil pembiayaan murabahah receivables, profit distribution of
musyarakahdan pendapatan atas investasi pada musyarakah financing and income on investment
efek-efek syariah berikut amortisasi beban in sharia securities including the amortisation of
terkait. related costs.
Pada saat pinjaman yang diberikan When a loan is classified as non-performing, any
diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga interest income previously recognised but not yet
yang telah diakui tetapi belum tertagih akan collected is reversed against interest income. The
dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga reversed interest income is recognised as a
yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan contigent receivable.
kontinjensi.
Pendapatan marjin murabahah diakui selama Murabahah margin income is recognised during
masa akad dengan dasar akrual. Pendapatan the contract period using accrual basis. Income
bagi hasil pembiayaan musyarakah diakui pada from profit distribution of musyarakah financing is
saat diterima atau dalam periode terjadinya hak recognised when received or in the period when
bagi hasil sesuai porsi bagi hasil ( nisbah) yang the rights arise in accordance with agreed
disepakati. distribution ratio (nisbah).
Beban syariah terdiri dari beban bagi hasil dari Sharia expense consists of expense for profit
simpanan nasabah dengan akad mudharabah distribution on customer deposits with
dan bonus atas simpanan dengan akad wadiah. mudharabah contract and bonus on customers
deposits with wadiah contract.
aa. Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah aa. Interest and Sharia Income and Expenses
(lanjutan) (continued)
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari Policy applicable from 1 January 2020
2020
Pendapatan bunga atas aset keuangan baik Interest income for financial assets held at either
yang diukur dengan nilai wajar melalui fair value through other comprehensive income or
penghasilan komprehensif lain atau biaya amortised cost and interest expense on all
perolehan diamortisasi dan beban bunga atas financial liabilities held at amortised cost are
seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan recognised in profit or loss using the effective
biaya perolehan diamortisasi, diakui pada laba interest method.
rugi berdasarkan suku bunga efektif.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest income for financial assets that are either
diukur dengan nilai wajar melalui penghasilan held at fair value through other comprehensive
komprehensif lain atau biaya diamortisasi yang income or amortised cost that have become
mengalami penurunan nilai setelah pengakuan credit impaired subsequent to initial recognition
awal (Stage 3) diakui berdasarkan suku bunga (Stage 3) is recognised using the credit adjusted
efektif kredit yang disesuaikan. Tingkat bunga ini effective interest rate. This rate is calculated in
dihitung dengan cara yang sama dalam the same manner as the effective interest rate
perhitungan suku bunga efektif kecuali bahwa except that expected credit losses are included in
cadangan kerugian kredit ekspektasian the expected cash flows. Interest income is
dimasukkan dalam arus kas ekspektasian. Oleh therefore recognised on the amortised cost of the
karenanya, pendapatan bunga diakui atas aset financial asset including expected credit losses.
keuangan dalam klasifikasi biaya perolehan Should the credit risk on a Stage 3 financial asset
diamortisasi termasuk kerugian kredit improve such that the financial asset is no longer
ekspektasian. Dalam kondisi risiko kredit atas considered credit impaired, interest income
aset keuangan Stage 3 mengalami perbaikan recognition reverts to a computation based on the
sehingga aset keuangan tidak lagi rehabilitated the carrying value of the financial
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai, asset gross.
pengakuan pendapatan bunga dihitung
berdasarkan nilai tercatat bruto aset keuangan.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang Significant fees and commission income and
signifikan dan merupakan bagian integral dari expenses that are integral to the effective interest
suku bunga efektif atas aset keuangan atau rate on a financial asset or financial liability are
liabilitas keuangan dimasukkan dalam included in the measurement of the effective
perhitungan suku bunga efektif. interest rate.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi Other fees and commission income and
lainnya, termasuk pendapatan provisi yang expenses, including export import related fees,
terkait kegiatan ekspor impor, pendapatan cash management fees, service fees and/or
provisi atas manajemen kas, pendapatan provisi related to a specific period and the amount is
atas jasa dan/atau mempunyai jangka waktu significant, are recognised as unearned
tertentu dan jumlahnya signifikan, diakui sebagai income/prepaid expenses and amortised based
pendapatan ditangguhkan/beban dibayar on the straight-line method over the terms of the
dimuka dan diamortisasi dengan menggunakan related transactions; otherwise, they are directly
metode garis lurus selama jangka waktunya; jika recognised as the related services are performed.
tidak, pendapatan dan beban provisi dan komisi When a loan commitment is not expected to
lainnya langsung diakui pada saat jasa result in the draw-down of a loan, loan
diberikan. Atas komitmen kredit yang tidak commitment fees are recognised on a straight-
diharapkan adanya penarikan kredit, provisi dari line basis over the commitment period.
komitmen kredit tersebut diakui berdasarkan
metode garis lurus selama jangka waktu
komitmen.
Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari Policy applicable from 1 January 2020
2020
Pada tanggal permulaan kontrak, Perseroan At the inception of a contract, the Company
menilai apakah kontrak merupakan atau assesses whether the contract is or contains a
mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan leases. A contract is or contains a leases if the
atau mengandung sewa jika kontrak tersebut contract conveys the right to control the use of
memberikan hak untuk mengendalikan an identified assets for a period of time in
penggunaan aset identifikasian selama suatu exchange for consideration. The Company can
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan choose not to recognise the right-of-use asset
imbalan. Perseroan dapat memilih untuk tidak and lease liabilities for:
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa
untuk:
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak To assess whether a contract conveys the right
untuk mengendalikan penggunaan aset to control the use of an identified asset, the
identifikasian, Perseroan harus menilai apakah: Company shall assess whether:
- Perseroan memiliki hak untuk mendapatkan - The Company has the right to obtain
secara substansial seluruh manfaat substantially all the economic benefit from
ekonomi dari penggunaan aset use of the asset throughout the period of
identifikasian; dan use; and
- Perseroan memiliki hak untuk mengarahkan - The Company has the right to direct the use
penggunaan aset identifikasian. Perseroan of the asset. The Company has described
memiliki hak ini ketika Perseroan memiliki when it has a decision-making rights that
hak untuk pengambilan keputusan yang are the most relevant to changing how and
relevan tentang bagaimana dan untuk for what purpose the asset is used are
tujuan apa aset digunakan telah ditentukan predetermined:
sebelumnya dan:
1. Perseroan memiliki hak untuk 1. The Company has the right to operate
mengoperasikan aset; the asset;
2. Perseroan telah mendesain aset 2. The Company has designed the asset
dengan cara menetapkan sebelumnya in a way that predetermine how and for
bagaimana dan untuk tujuan apa aset what purpose it will be used.
akan digunakan selama periode
penggunaan.
Pada tanggal permulaan sewa, Perseroan The Company recognises a right-of-use asset
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. and a leases liability at the leases
Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, commencement date. The right-of-use asset is
dimana meliputi jumlah pengukuran awal initially measured at cost, which comprises the
liabilitas sewa yang disesuaikan dengan initial amount of the leases liability adjusted for
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau any leases payment made at or before the
sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan commencement date, plus any initial direct cost
biaya langsung awal yang dikeluarkan. Aset incurred. The right-of-use asset is amortised
hak-guna diamortisasi dengan menggunakan over the straight-line method throughout the
metode garis lurus sepanjang jangka waktu lease term.
sewa.
- imbalan sewa meningkat sebesar jumlah - the consideration for the leases increases by
yang setara dengan harga tersendiri untuk an amount commensurate with the stand-
peningkatan dalam ruang lingkup dan alone price for the increase in scope and
penyesuaian yang tepat pada harga any appropriate adjustments to that stand-
tersendiri tersebut untuk merefleksikan alone price to reflect the circumstances of
kondisi kontrak tertentu. the particular contract.
ag. Segmen Operasi ag. Operating Segments
Segmen operasi adalah komponen dari An operating segment is a component of the
Perseroan yang terlibat dalam aktivitas bisnis Company that engages in business activities
yang menghasilkan pendapatan dan from which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan expenses, including revenues and expenses that
beban yang terkait dengan transaksi dengan
komponen lain Perseroan, dimana hasil other components, whose operating results are
operasinya dikaji ulang secara berkala oleh
Direksi Perseroan untuk membuat keputusan Directors to make decisions about resources
mengenai sumber daya yang akan dialokasikan allocated to the segment and assess its
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, performance and for which discrete financial
serta tersedia informasi keuangan yang dapat information is available. Segment results that are
dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan reported to the
kepada Direksi Perseroan meliputi komponen- include items directly attributable to a segment,
komponen yang dapat diatribusikan secara as well as those that can be allocated on a
langsung kepada suatu segmen dan komponen- reasonable basis. Unallocated items mainly
komponen yang dapat dialokasikan dengan comprise of income tax assets and liabilities,
dasar yang wajar. Komponen yang tidak dapat including current and deferred taxes and fixed
dialokasikan terutama terdiri dari aset dan assets.
liabilitas pajak penghasilan, termasuk pajak kini
dan pajak tangguhan serta aset tetap.
Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan Acting within the authority delegated by the BoC,
oleh Dewan Komisaris, RMoC mengkaji area the RMoC reviews specific risk areas and
risiko spesifik dan memantau penerapan monitors the implementation of risk management
pengelolaan risiko di dalam Perseroan. Anggota within the Company. The members of RMoC are
RMoC adalah Komisaris dan Anggota Commissioners and Independent Parties with risk
Independen dengan keahlian dalam bidang management and financial management
manajemen risiko dan manajemen keuangan. expertise.
Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada In order to provide recommendations to the BoC,
Dewan Komisaris, RMoC bertanggung jawab RMoC is responsible for (1) evaluating the
untuk melakukan (1) evaluasi terhadap consistency between risk management policies
konsistensi antara kebijakan manajemen risiko and the implementation of the policies and (2)
dengan implementasi dari kebijakan tersebut monitoring and evaluating the implementation of
dan (2) pemantauan dan evaluasi tugas RMC the RMC and Risk Management Units.
dan Unit Manajemen Risiko.
RMC memastikan bahwa (1) ERMF diterapkan RMC ensures that (1) ERMF is effectively applied,
secara efektif, (2) pengidentifikasian dan (2) risk identification and measurement are
pengukuran risiko dilakukan secara objektif dan objectively and consistently applied, (3) a risk
konsisten, (3) kerangka kerja risk assurance assurance framework is effectively implemented,
diterapkan secara efektif, (4) kewenangan
komite didelegasikan secara efektif kepada sub- delegated to sub-committees and (5) review
komite dan (5) memeriksa penyimpangan dari deviations from procedure and decide whether
prosedur dan memutuskan apakah the deviations are acceptable.
penyimpangan tersebut dapat diterima.
ALCO bertanggung jawab dalam ALCO is responsible for optimising
mengoptimalkan struktur neraca dan balance sheet and capital structure and managing
permodalan Bank dan mengelolanya sejalan it in accordance with the recommended and
dengan kebijakan risiko yang direkomendasikan approved risk policies as well as prevailing laws
dan telah disetujui sesuai dengan peraturan dan and regulations and a forward looking view in
ketentuan yang berlaku serta pandangan masa changes of economic, regulatory and business
mendatang terhadap perubahan dalam kondisi competitiveness.
ekonomi, peraturan serta kompetisi usaha.
ii. Analisis Risiko Konsentrasi Kredit ii. Concentration of Credit Risk Analysis
Perseroan mendorong adanya diversifikasi The Company encourages the diversification
portofolio kreditnya pada berbagai wilayah of its credit portfolio among a variety of
geografis, industri dan produk sebagai upaya geographies, industries and credit product in
untuk mengurangi risiko kredit. order to minimise the credit risk.
Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan The concentration of loans by type of loans,
jenis kredit, mata uang dan sektor ekonomi currency and economic sector is disclosed in
diungkapkan pada Catatan 12. Note 12.
Pindahan 4.412.819 1.572.485 12.663.821 2.717.235 920.586 98.863.456 3.650.549 1.318.489 126.119.440 Brought forward
Stage 3 Stage 3
Peringkat kredit 1-6 - - - - - - - - - Credit grading 1-6
Peringkat kredit 7-9 - - - - - - - - - Credit grading 7-9
Peringkat kredit 10-11 - - - - - - - - - Credit grading 10-11
Peringkat kredit 12 - - - - - - - - - Credit grading 12
Peringkat kredit 13-14 - - - - 6.330 2.559.488 11.442 - 2.577.260 Credit grading 10-11
Tanpa peringkat Non-graded
(berdasarkan jumlah (based on days past
hari jatuh tempo) due)
Belum jatuh tempo - - - - - 168.512 - - 168.512 Not yet overdue
Telah jatuh tempo
sampai dengan Past due up to
29 hari - - - - - 14.832 - - 14.832 29 days
Telah jatuh tempo
30-59 hari - - - - - 21.882 - - 21.882 Past due 30-59 days
Telah jatuh tempo
60-89 hari - - - - - 9.554 - - 9.554 Past due 60-89 days
Telah jatuh tempo
90-119 hari - - - - - 394.371 - - 394.371 Past due 90-119 days
Telah jatuh tempo Past due
120-149 hari - - - - - 274.954 - - 274.954 120-149 days
Telah jatuh tempo Past due more
lebih dari 149 hari - - - - - 1.598.082 - - 1.598.082 than 149 days
- - - - 6.330 5.041.675 11.442 - 5.059.447
4.412.819 1.572.485 12.663.821 2.717.235 926.916 103.905.131 3.661.991 1.318.489 131.178.887
Financial assets - fair
Aset keuangan - nilai wajar value through other
melalui penghasilan comprehensive
komprehensif lain income
Stage 1 - - - - - - 17.014.731 - 17.014.731 Stage 1
- - - - - -
Jumlah aset keuangan 4.412.819 1.572.485 12.663.821 2.717.235 926.916 103.905.131 20.676.722 1.318.489 148.193.618 Total financial assets
iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan berdasarkan staging dan peringkat The following table presents the financial assets based on stage and credit
kredit sesuai PSAK 71: (lanjutan) grading in accordance with SFAS 71: (continued)
Jumlah aset keuangan 4.412.819 1.572.485 12.663.821 2.717.235 926.916 103.905.131 20.676.722 1.318.489 148.193.618 Total financial assets
Jumlah - bersih 4.412.819 1.572.485 12.670.440 2.717.235 908.395 100.237.874 20.719.487 1.328.285 144.567.020 Total - net
iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
Sedangkan untuk debitur-debitur Retail While for debtors under Retail Banking are
Banking dipantau dan dianalisis berdasarkan monitored and analised based on days past
hari tunggakan (days past due) dan kriteria due and qualitative criteria as explained in
kualitatif sebagaimana dijelaskan pada Note 2t.
Catatan 2t.
Debitur stage 2 dengan DPD kurang dari 30 Stage 2 debtors with DPD less than 30 days
hari merupakan debitur Retail Banking yang are Retail Banking debtors which have been
telah direkstruturisasi atau termasuk dalam restructured or included in high risk early
kategori early alert risiko tinggi. Debitur stage 2 alert category. Stage 2 debtors with CG less
dengan CG kurang dari 12 merupakan debitur than 12 are Wholesale Banking debtors
Wholesale Banking yang termasuk dalam which included in high risk early alert
kategori early alert risiko tinggi atau category or have significant down grade in
mengalami penurunan CG yang signifikan. CG.
Khusus untuk debitur yang terkena dampak For debtors impacted by COVID-19 and
COVID-19 dan dalam program restrukturisasi under COVID-19 restructuring program, in
COVID-19, maka untuk perhitungan ECL tidak term of the ECL calculation, it may not
secara otomatis memicu peningkatan risiko automatically trigger a significant increase in
kredit yang signifikan. credit risk.
Debitur stage 3 dengan DPD kurang dari 90 Stage 3 debtors with DPD less than 90 days
hari merupakan debitur Retail Banking yang are Retail Banking debtors which have been
pernah mengalami penurunan nilai ke stage 3 impaired to stage 3 before but have not met
sebelumnya tetapi belum memenuhi the requirements criteria for stage
persyaratan untuk perbaikan stage. improvement.
Aset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak Neither past due nor
mengalami penurunan nilai: impaired financial assets:
Peringkat kredit 1 - 6 8.082.615 2.181.683 11.328.655 1.534.574 175.918 16.038.061 15.746.479 677.658 55.765.643 Credit grading 1 - 6
Peringkat kredit 7 - 9 - 10.305 1.106.774 - 906.225 13.944.062 193.840 647.605 16.808.811 Credit grading 7 - 9
Peringkat kredit 10 - 12 - - - - 593.356 69.847.605 293.130 511.527 71.245.618 Credit grading 10 - 12
8.082.615 2.191.988 12.435.429 1.534.574 1.675.499 99.829.728 16.233.449 1.836.790 143.820.072
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
kolektif - (1.547) (9.002) - (4.085) (758.778) (3.581) (8.866) (785.859) Less: Collective impairment losses
8.082.615 2.190.441 12.426.427 1.534.574 1.671.414 103.243.292 16.229.868 1.827.924 147.206.555
Jumlah 8.082.615 2.190.441 12.426.427 1.534.574 1.693.465 105.082.244 16.229.868 1.831.084 149.070.718 Total
iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
Rentang peringkat kredit dimulai dari The numeric credit grades run from 1 to 14
1 sampai dengan 14 dan peringkat tersebut and the grades are further sub-classified as
diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub- A, B, or C. Lower credit grades are
peringkat A, B, atau C. Peringkat kredit yang indicative of a lower likelihood of default.
lebih rendah mengindikasikan kemungkinan Credit grades 1A to 12C are assigned to
gagal bayar yang lebih rendah. Peringkat performing debtors or accounts, while credit
kredit 1A sampai dengan 12C ditetapkan grades 13 and 14 are assigned to non-
untuk debitur-debitur yang lancar, performing or defaulted/impaired debtors.
sedangkan peringkat 13 dan 14 ditetapkan This grading is used specifically for
untuk debitur-debitur bermasalah atau yang Wholesale Banking and SME Medium
mengalami gagal bayar atau penurunan Enterprise debtors.
nilai. Peringkat debitur ini digunakan
khususnya untuk debitur-debitur Wholesale
Banking dan SME Medium Enterprise.
Perbaikan CG dan/atau staging dari yang Improvement in the CG and/or staging from
mengalami penurunan nilai (stage 3) impaired (stage 3) to not-impaired can only
menjadi tidak mengalami penurunan nilai be made if debtors have shown recovery
baru dapat dilakukan apabila debitur telah assurance and they are back to normal
menunjukkan kepastian pemulihan dan condition.
kembali ke kondisi normal.
iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
Lifetime Lifetime
Untuk menangkap efek perubahan pada To capture the effect of changes to the
lingkungan ekonomi, model PD digunakan economic environment, PD model is used to
untuk menghitung kerugian kredit calculate expected credit loss, by
ekspektasian, dengan memasukkan incorporating forward-looking information in
informasi forward looking dalam bentuk the form of forecasts of the values of
perkiraan nilai-nilai variabel ekonomi yang economic variables that are likely to have an
kemungkinan akan berdampak pada
kemampuan pembayaran kembali nasabah customer.
Bank.
iii. Analisis Risiko Kredit (lanjutan) iii. Credit Risk Analysis (continued)
Berbagai MEV digunakan untuk setiap Various of MEVs are used for each PD
model PD, tergantung pada hasil analisis model, depending on the statistical analysis
statistik kesesuaian MEV dengan PD serta result of appropriateness of the MEV with
konsensus dari pakar kredit. Diantaranya PD as well as consensus from credit expert.
adalah harga minyak, nilai tukar USD ke Amongst others are oil price, USD to IDR
IDR, tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan exchange rate, inflation rate, credit growth
kredit, suku bunga BI dan Bursa Efek rate, BI rate, and Indonesia Stock Exchange
Composite Index. ite Index.
Analisis sensitivitas ECL dilakukan untuk A sensitivity analysis of ECL was undertaken
mengeksplorasi efek dari pandemi global to explore the effect of the global COVID-19
COVID-19 yang menyebabkan perlambatan pandemic that leads to Indonesia economy
ekonomi Indonesia. Beberapa MEV slowdown. Some of the MEV update during
diperbaharui selama analisis sensitivitas: the sensitivity analysis: crude oil price fall by
harga minyak mentah turun sebesar USD20 USD20 per barrel, USD/IDR exchange rate
per barrel, kenaikan nilai tukar USD/IDR increase by 700 point and inflation rate rise
sebesar 700 poin dan kenaikan tingkat by 10 bps.
inflasi sebesar 10 bps.
Perkiraan cadangan kerugian kredit Modelled expected credit loss provisions
ekspektasian akan meningkat sekitar 15%- would approximately increase by 15%-20%
20% atau sekitar Rp200.000-Rp205.000 or approximately Rp200,000-Rp205,000
(tidak diaudit) dibandingkan dengan (unaudited) compared to the ECL provision
ketentuan ECL Stage 1 dan 2 pada bulan of Stage 1 and 2 as of June 2020.
Juni 2020.
Agunan dan peningkatan kualitas kredit Collateral and other credit risk enhancement
lainnya dimasukkan ke dalam pengukuran instruments have been taken into account in
risiko kredit Perseroan dalam hal penilaian
terhadap kualitas aset dan perhitungan form of assessment of credit quality and
kerugian penurunan nilai atas aset calculation of impairment losses for its
keuangan, yang mana telah disajikan dan financial assets, which have been presented
diungkapkan dalam laporan keuangan and disclosed in these consolidated financial
konsolidasian. Jika diperlukan, nilai agunan statements. When appropriate, collateral
yang digunakan dapat disesuaikan untuk values used in the assessmentare adjusted
merefleksikan kondisi pasar terkini, tingkat to reflect current market conditions,
kemampuan Perseroan untuk menarik
agunan tersebut dan probabilitas serta repossess, probability of recovery and the
jangka waktu bagi Perseroan untuk period of time to realise the collateral in the
merealisasikan agunan dalam hal terjadi event of foreclosure.
pengambilalihan.
Selain itu, Perseroan juga menggunakan Other than that, the collateral values have
nilai dari agunan untuk mengidentifikasi, also been used by the Company in its risk
memantau dan mengendalikan risiko, identification, monitoring and control,
tergantung dari situasi dan tipe dari aset depending on circumstances and type of
keuangannya. Dari proses ini, Perseroan financial asset. From this process, the
dapat menyesuaikan kebijakannya untuk Company may alter its policies to create a
menciptakan praktik dan lingkungan risiko more appropriate credit risk environment and
kredit yang lebih tepat untuk meminimalisir practices in order to minimise the magnitude
kemungkinan tingkat kerugian yang timbul of loss event while also optimise the
serta mengoptimalisasi peluang dari aset realisation of opportunities coming from the
keuangan yang dimiliki pada saat ini existing or expected financial assets.
maupun yang diharapkan akan dimiliki di
masa yang akan datang.
Perseroan memitigasi risiko kredit dari The Company mitigates the credit risk of
derivatif dengan menggunakan master derivatives by entering into master netting
netting agreements. Transaksi derivatif agreements. Derivative transactions are
dilakukan dengan International Swaps and entered into under International Swaps and
Derivatives Association master
netting agreements. Umumnya, berdasarkan netting agreements. In general, under ISDA
ISDA master netting agreements, dalam master netting agreements, in certain
kondisi tertentu, misalnya ketika peristiwa circumstances, such as when a credit event
kredit seperti wanprestasi terjadi, semua such as a default occurs, all outstanding
transaksi yang masih berjalan berdasarkan transactions under the agreements are
kontrak akan dihentikan. Nilai yang terminated. The termination value is
dihentikan dihitung dan hanya satu jumlah assessed and only a single amount is due or
yang akan terutang sebagai penyelesaian payable as a settlement of all transactions.
semua transaksi. Sedangkan mitigasi risiko While for mitigating credit risk of securities
kredit dari efek-efek yang dibeli dengan janj i purchased under resale agreements, the
dijual kembali dilakukan dengan kepemilikan Company holds collateral in the form of
hak atas agunan berupa efek-efek marketable securities utilising Global Master
menggunakan Global Master Repurchase Repurchase Agreeme
Agreement
Komposisi kredit yang diberikan yang The composition of loans that benefits from
mendapatkan manfaat dari agunan, baik partial or full collateralisation as credit risk
sebagian maupun penuh, sebagai mitigasi mitigation as of 30 June 2020 and
dari risiko kredit pada tanggal 30 Juni 2020 31 December 2019 86.77% and 83.99% of
dan 31 Desember 2019 masing-masing total outstanding loans, respectively.
86,77% dan 83,99% dari jumlah kredit yang
diberikan.
Jaminan penuh atau sebagian bergantung The designation of either fully or partially
dari nilai wajar agunan tersebut, baik secured collaterals depends on whether the
berdasarkan penilaian pada saat kredit fair value of the collaterals, either based on
diberikan atau penilaian terakhir, apakah the appraised value at the time of loans
sama atau lebih besar dari jumlah disbursement or latest appraisal, is equal to
kredit/jumlah kredit pada saat awal or greater than the outstanding loan/loan at
pemberian kredit. the time of origination.
Tabel di bawah ini memperlihatkan kredit The table below sets out loans with
yang dijamin dengan agunan sesuai
persyaratan agunan Perseroan. collateral requirements.
Kredit yang diberikan dengan agunan/
Loans with collateral
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/ Jenis agunan/
30 June 2020 31 December 2019 Type of collateral
Kredit yang diberikan/Loans
Modal Kerja/Working Capital 42.262.959 45.532.032 Giro, tabungan, deposito berjangka,
tanah dan bangunan, kendaraan
bermotor, garansi, kapal laut/Demand
deposits, savings, time deposits, land
and buildings, motor vehicles,
guarantee, vessels
Investasi/Investment 19.643.858 18.320.592 Giro, tabungan, deposito berjangka,
tanah dan bangunan, kendaraan
bermotor, kapal laut, garansi/Demand
deposits, savings, time deposits, land
and buildings, motor vehicles, vessels,
guarantee
Konsumen/Consumer 11.412.994 11.195.358 Tanah dan bangunan, kendaraan
bermotor, surat berharga/Land and
buildings, motor vehicles, securities
Syariah/Sharia 13.656.496 13.214.752 Deposito berjangka, tanah dan
bangunan, kendaraan bermotor, mesin,
kapal laut, persediaan, agunan
lainnya/Time deposits, land and
buildings, motor vehicles, machines,
vessels, inventories, other collaterals
86.976.307 88.262.734
Khusus untuk kredit pemilikan rumah, Specifically for mortgages, the Company is
Perseroan wajib menjaga rasio Loan to
Value ratio. LTV ratio is calculated by comparing
membandingkan nilai kredit yang diberikan the loan amount with the value of collateral at
terhadap nilai agunan pada saat pemberian the time of loan origination based on the
kredit berdasarkan hasil penilaian terakhir latest appraisal value in accordance with
sesuai dengan peraturan yang berlaku. prevailing regulation.
Perseroan memiliki kebijakan untuk segera
merealisasikan agunan yang diambilalih. realisation of the collateral. The Company
Umumnya, Perseroan tidak menggunakan generally does not use foreclosed non-cash
agunan non-kas yang diambil alih untuk collateral for its own operation.
keperluan operasional Perseroan.
Efek-efek: Securities:
Investment grade 2.309.883 2.263.629 Investment grade
Aset derivatif: Derivative assets:
Pihak lawan korporasi 45.988 47.809 Corporate counterparties
Pihak lawan Bank dan lembaga Bank and financial institutions
keuangan 321.721 172.926 counterparties
2.677.592 2.484.364
Kegiatan Perseroan dapat menimbulkan The Company's activities may give rise to risk
risiko antara tanggal transaksi sampai between the deal date to settlement date and
dengan tanggal penyelesaian dan pada at the time of settlement of
tanggal penyelesaian transaksi. Risiko yang transactions/trades. Risk occured between
muncul dari tanggal transaksi sampai deal date to settlement date is known as pre-
dengan tanggal penyelesaian dikenal settlement risk. It represents the replacement
sebagai risiko pre-settlement, yang cost of outstanding contract in the market
merupakan biaya untuk mengganti kontrak should the counterparty default. Pre-
yang masih ada di pasar bila pihak lawan settlement risk takes into account the current
cidera janji. Risiko pre-settlement mencakup mark-to-market value and an additional
nilai mark-to-market saat ini dan nilai amount to cover potential movement of mark-
tambahan untuk menutupi pergerakan to-market value between the current date and
potensial dari nilai mark-to-market antara maturity of outstanding contract.
tanggal saat ini sampai kontrak tersebut
jatuh tempo.
Sementara itu risiko settlement muncul While settlement risk occured due to the fact
akibat kegagalan pihak lawan dalam that the counterparty fails to honour its
menyelesaikan kewajibannya untuk obligations to deliver cash, securities or other
menyerahkan kas, efek-efek atau aset assets as contractually agreed. For certain
lainnya sesuai dengan kesepakatan kontrak. types of transactions, the Company mitigates
Untuk beberapa jenis transaksi, Perseroan this risk by conducting settlements through a
melakukan mitigasi risiko ini dengan settlement/clearing house to ensure that a
melakukan penyelesaian melalui lembaga trade is settled only when both parties have
penyelesaian/kliring untuk memastikan fulfilled their contractual settlement
bahwa transaksi diselesaikan hanya bila obligations, or via Delivery Versus Payment
kedua belah pihak sudah memenuhi
kewajibannya sesuai kontrak, atau dilakukan
melalui mekanisme Delivery Versus
.
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul Market risk is the risk that changes in market
akibat dari perubahan harga di pasar, seperti prices, such as foreign exchange rates and
nilai tukar dan suku bunga, yang akan
berdampak pada pendapatan dan nilai the value of its holdings of financial instruments.
instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan. The objective of market risk management is to
Tujuan dari pengelolaan risiko pasar adalah manage and control market risk exposures within
untuk mengelola dan mengawasi eksposur acceptable parameters while optimising the return
risiko pasar dengan menggunakan parameter- on risk.
parameter yang dapat diterima dan pada saat
yang sama dapat mengoptimalkan pendapatan.
Pengelolaan risiko pasar didukung oleh The management of market risk is supported by a
kerangka kebijakan dan limit yang komprehensif comprehensive limit and policy framework to
untuk mengendalikan risiko yang dapat diterima control the amount of risk that the Company can
oleh Perseroan. Limit risiko pasar dialokasikan accept. Market risk limits are allocated at various
pada berbagai tingkatan dan dipantau oleh unit levels and are reported and monitored by Market
secara harian, unit on a daily basis,
misalnya VaR, sensitivitas, Posisi Devisa Neto such as VaR, sensitivity, Net Open Position
, tenor maksimum dan batas toleransi , maximum tenor and off-market tolerance
off-market. threshold.
Secara umum, risiko pasar dibagi ke dalam In overall, market risks are divided into the
risiko-risiko sebagai berikut: following risks:
Perseroan memiliki eksposur nilai tukar The Company is exposed to foreign exchange
akibat adanya transaksi dalam mata uang currency risk through transactions in foreign
asing. Perseroan memonitor posisi yang currencies. The Company monitors any position
terjadi untuk setiap nilai tukar mata uang in relation to any individual currency with regards
asing sehubungan dengan konversi mata to the translation of foreign currencies
uang asing terhadap Rupiah sehingga intoIndonesian Rupiah that creates potential profit
menimbulkan potensi keuntungan atau or loss.
kerugian.
PDN Bank pada tanggal 30 Juni 2020 dan The NOP as of 30 June 2020 and
31 Desember 2019 ditunjukkan pada tabel- 31 December 2019 was shown in the tables
tabel berikut: below:
*)
termasu k transaksi Domestic Non-Deliverab le Forward Include Domestic Non -Deliverable Forward (DNDF) transactions
(D NDF) sesu ai deng an Surat Edaran Ban k Indo nesia In accordace with Bank Indonesia Letter No.22/53/DPPK/Srt/B
No.22/53/DPPK/Srt/B
PDN Bank pada tanggal 30 Juni 2020 dan The NOP as of 30 June 2020 and
31 Desember 2019 ditunjukkan pada tabel- 31 December 2019 was shown in the tables
tabel berikut: (lanjutan) below: (continued)
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia Based on prevailing Bank Indonesia regulation,
yang berlaku, perhitungan risiko nilai tukar di the calculation of foreign exchange risk had
atas telah memperhitungkan penempatan taken into account the foreign currency
berjangka pada Bank Indonesia dalam valuta placements in term deposit with Bank
asing yang dapat menjadi pengurang PDN Indonesia, which can be deducted from
secara keseluruhan. aggregate NOP.
Kegiatan Perseroan yang terkait dengan Interest rate risk exposure in the operational
risiko tingkat suku bunga terbagi atas: banking activites is divided into:
a. Portofolio trading book merupakan a. Trading book portfolio represents trading
aktivitas pengelolaan portofolio efek-efek securities portfolio and portfolio from
dan portofolio yang berasal dari transaksi interest rate derivative transactions for
derivatif untuk tujuan diperdagangkan. trading purpose. Trading securities and
Portofolio efek-efek dan derivatif untuk interest rate derivatives are managed by
diperdagangkan dikelola oleh Trading Trading Desk - Global Markets (Treasury).
Desk - Global Markets (Treasury).
b. Portofolio Banking Book terdiri dari b. Banking Book portfolio consists of all
semua aktivitas bank komersial, dalam commercial bank activities, to manage the
rangka pengelolaan risiko (risiko inherent risk (liquidity and interest rate risk)
likuiditas dan tingkat suku bunga) dari from the activities of Assets and Liabilities
aktivitas Manajemen Aset dan Liabilitas
( ALM ) termasuk transaksi derivatif yang transactions to manage interest rate risk for
bertujuan untuk mengelola risiko suku Banking Book position and this is managed
bunga dari posisi Banking Book dan by Asset and Liability Management Desk -
dikelola oleh Asset & Liability Global Markets (Treasury).
Management Desk - Global Markets
(Treasury).
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar profil The table below summarises the profile of
risiko tingkat suku bunga untuk portofolio interest rate risk for Banking Book portfolio
Banking Book (konsolidasian) pada nilai (consolidated) at its carrying amounts
tercatatnya yang dikategorikan menurut categorised by the
analisis Perseroan dengan beberapa asumsi: several assumptions:
30 Juni 2020/30 June 2020
Sampai Lebih dari 10
dengan 1 tahun/
Jumlah/ tahun/ >1 2 tahun/ > 2 5 tahun/ >5 10 tahun/ More than 10
Total *) Up to 1 year >1 2 years > 2 5 years >5 10 years years
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Penyusunan tabel di atas dilakukan dengan The above table is prepared using the
asumsi-asumsi sebagai berikut: following assumptions:
Memperhitungkan kupon dan bunga. Coupon and implied interest are included.
Komponen arus kas dengan suku bunga Fixed rate cashflow is profiled up to
tetap dihitung sampai dengan tanggal maturity date and floating (variable) rate
jatuh tempo dan komponen arus kas cashflow is profiled up to the next
dengan suku bunga mengambang repricing date.
(variable rate) dihitung sampai dengan
tanggal repricing berikutnya.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Tabel-tabel di atas memperlihatkan profil The above tables show interest rate risk of
risiko tingkat suku bunga untuk portofolio Banking Book portfolio. As of
Banking Book. Pada tanggal 30 June 2020 and 31 December 2019, in
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, posisi which the liabilities position in the bucket of
liabilitas pada kelompok kurang dari satu less than three months is higher than assets
tahun lebih besar dari aset pada kelompok in that bucket.
tersebut.
Hal tersebut memperlihatkan posisi liabilitas The situation shows that the liabilities side
memiliki komponen repricing jangka pendek has a higher short-term repricing component
yang lebih besar dibandingkan dengan compared to the assets side, thus when the
posisi aset, sehingga ketika tingkat suku interest rate increases, it will bring a negative
bunga naik, kondisi ini akan memberikan
dampak negatif terhadap pendapatan bunga for the year.
bersih Perseroan pada tahun tersebut.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan As of 30 June 2020 and 31 December 2019,
31 Desember 2019, komposisi aset dan the composition of assets and liabilities was
liabilitas adalah sebagai berikut: as follows:
- Penempatan pada Bank Indonesia dan - Placements with Bank Indonesia and
bank-bank lain other banks
Portofolio penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank-bank lain terdiri dari other banks portfolio consist of short-term
penempatan jangka pendek. placements.
- Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual - Securities purchased under resale
kembali agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali merupakan transaksi pembelian agreements represent transactions of
efek-efek dengan janji dijual kembali purchase of securities under resale
dengan Bank Indonesia. Efek-efek agreements with Bank Indonesia. The
tersebut merupakan obligasi bersuku securities represent bonds with fixed
bunga tetap yang diterbitkan oleh interest rate issued by the Government of
Pemerintah Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan As of 30 June 2020 and 31 December 2019,
31 Desember 2019, komposisi aset dan the composition of assets and liabilities was
liabilitas adalah sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
- Efek-efek untuk tujuan investasi - Investment securities
Seluruh portofolio efek-efek untuk tujuan All investment securities portfolio are
investasi adalah instrumen dengan suku fixed rate instruments, which consist of
bunga tetap yang terdiri dari surat government securities, include
berharga pemerintah, termasuk placement in Negotiable Certificate
penempatan pada Negotiable Certificate Deposits and corporate bonds.
Deposits dan obligasi korporasi.
- Aset lain-lain - Other assets
Aset lain-lain di tabel di atas merupakan Other assets in the above table
wesel ekspor yang dibeli dengan represent export bills purchased at
diskonto. discount.
- Simpanan dari nasabah - Deposits from customers
Portofolio simpanan dari nasabah terdiri Deposits from customers portfolio consist
dari deposito berjangka dengan suku of fixed rate time deposits of 48.05% and
bunga tetap masing-masing sebesar 49.44% of total deposits from customers
48,05% dan 49,44% dari jumlah as of 30 June 2020 and 31 December
simpanan dari nasabah pada tanggal 2019, respectively and the remaining are
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, current and saving accounts.
sisanya merupakan giro dan tabungan .
- Simpanan dari bank-bank lain - Deposits from other banks
Portofolio simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banks portfolio
terdiri dari deposito berjangka dengan consist of fixed rate time deposits of
suku bunga tetap masing-masing 24.69% of total deposits from other
sebesar 24,69% dari simpanan dari banks as of 30 June 2020 and 29.58% of
bank-bank lain pada tanggal 30 Juni total deposits from other banks as of
2020 dan 29,58% dari simpanan dari 31 December 2019, respectively and the
bank-bank lain pada tanggal remaining are current, saving accounts
31 Desember 2019, sisanya merupakan and call money.
giro, tabungan dan call money.
- Utang atas efek-efek yang dijual dengan - Securities sold under repurchase
janji dibeli kembali agreements payable
Utang atas efek-efek yang dijual dengan Securities sold under repurchase
janji dibeli kembali berasal dari transaksi agreements were from repo transactions
repo dengan Bank Indonesia. Efek-efek with Bank Indonesia. The securities
tersebut terdiri dari obligasi pemerintah consisted of government bonds issued by
yang diterbitkan oleh Pemerintah the Government of Republic of
Republik Indonesia. Indonesia.
- Pinjaman yang diterima - Borrowings
Seluruh portofolio pinjaman yang All borrowings portfolio as of
diterima pada tanggal 30 Juni 2020 dan 30 June 2020 and 31 December 2019
31 Desember 2019 terdiri dari pinjaman consist of fixed rate borrowing.
dengan suku bunga tetap.
- Utang subordinasi - Subordinated debts
Portofolio utang subordinasi pada Subordinated debts portfolio as of
tanggal 30 Juni 2020 seluruhnya terdiri 30 June 2020 consisted of fixed rate
dari utang dengan suku bunga tetap dan debts and 31 December 2019 consisted
31 Desember 2019 terdiri dari 30,97% of 30.97% floating rate debts and 69.03%
utang dengan suku bunga mengambang fixed rate debts.
dan 69,03% utang dengan suku bunga
tetap.
Fixed Income Trading meliputi eksposur Fixed Income Trading includes the
Perseroan terhadap posisi perdagangan
fixed income dan derivatif suku bunga. and interest rate derivative positions. Foreign
Foreign Exchange Trading meliputi
eksposur nilai tukar Perseroan baik untuk foreign exchange exposure for trading
posisi Trading maupun Banking Book. Asset position as well as banking position. Asset
Liability Management mengelola risiko suku Liability Management manages interest rate
bunga pada Banking Book. risk in Banking Book.
Perseroan menghitung VaR harian dengan The Company calculates daily VaR with
pendekatan simulasi historis pada tingkat historical simulation approach at 97.5%
keyakinan 97,5% berdasarkan satu tahun confidence level based on one year historical
data historis. data.
Meskipun VaR merupakan alat penting Although VaR is an important tool for
dalam mengukur risiko pasar, asumsi yang measuring market risk, the assumptions on
mendasari model menyebabkan adanya which the model is based do give rise to
beberapa keterbatasan yang antara lain: some limitations, including the following:
tidak menangkap pergerakan posisi does not capture intraday position
intrahari, tidak memperlihatkan kerugian movements, does not reflect the loss that
yang mungkin terjadi melebihi tingkat may be occurred beyond the confidence
keyakinan yang ditetapkan dan level and high dependency upon the
ketergantungan yang tinggi atas hasil outcome to historical data.
perhitungan terhadap data historis.
Perseroan melakukan validasi atas akurasi The Company validates the accuracy of VAR
model VAR dengan melakukan back-testing model by performing back-testing using
yang menggunakan laba rugi harian aktual actual daily profit or loss and hypothetical
dan laba rugi hipotesis (hypothetical profit or profit or loss.
loss).
Hasil pengukuran VaR (tidak direviu dan VaR calculation (unreviewed and unaudited)
tidak diaudit) untuk posisi pada tanggal results for the position as of 30 June 2020
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah and 31 December 2019 wereas follows:
sebagai berikut:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Nilai VaR berada pada batas-batas limit yang VaR number is within the limits.
telah ditetapkan.
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar tingkat The table below summarises the weighted
suku bunga efektif rata-rata tertimbang untuk average effective interest rates for the
instrumen keuangan berikut ini pada tanggal following financial instruments as of
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019: 30 June 2020 and 31 December 2019:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Aset Assets
Rupiah Rupiah
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank-bank lain 4,11% 4,96% Indonesia and other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali 8,13% 9,32% resale agreements
Kredit yang diberikan 10,15% 10,57% Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Wesel 7,41% 6,43% Bills -
- Obligasi pemerintah dari Government bonds from -
pasar sekunder 7,24% 7,52% secondary market
- Surat Perbendaharaan
Negara - 5,82% Treasury Bills -
Certificates of Bank -
- Sertifikat Bank Indonesia - 6,22% Indonesia
- Obligasi korporasi 7,59% 7,58% Corporate Bond -
- Negotiable Certificate Negotiable -
Deposits 6,64% 6,91% Certificate Deposits
Aset lain-lain 6,64% 8,12% Other assets
Liabilitas Liabilities
Rupiah Rupiah
Simpanan dari nasabah Deposits from customers
- Giro 2,82% 3,48% Demand deposits -
- Tabungan 1,62% 2,00% Savings -
- Deposito berjangka 5,53% 6,29% Time deposits -
Simpanan dari bank-bank lain 4,24% 5,05% Deposits from other banks
Utang atas efek-efek yang dijual Securities sold under resale
dengan janji dibeli kembali - 5,30% agreements payable
Pinjaman yang diterima 0,00% 9,75% Borrowings
Utang subordinasi 11,89% 10,60% Subordinated debts
Tabel di bawah ini merupakan ikhtisar rata- The table below summarises the weighted
rata tertimbang bagi hasil, bonus dan average of profit distribution, bonus and
pendapatan marjin untuk transaksi syariah margin revenue for the following sharia
pada tanggal 30 Juni 2020 dan transactions as of 30 June 2020 and
31 Desember 2019: 31 December 2019:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Aset Assets
Rupiah Rupiah
Kredit yang diberikan 7,49% 9,13% Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
- Sertifikat Bank Indonesia - Certificates of Bank -
Syariah 4,90% 6,41% Indonesia - Sharia
- Obligasi pemerintah - Sukuk Government bonds -
Ijarah 6,62% 6,69% - Sukuk Ijarah
Pengelolaan risiko suku bunga dalam Management of interest rate risk in the
Banking Book
Bank mendefinisikan IRRBB sebagai risiko The Bank defines IRRBB as a risk due to
akibat pergerakan suku bunga di pasar yang movements in market interest rates that
mempengaruhi posisi Banking Book, yang affect the position in the Banking Book,
berpotensi memberikan dampak terhadap
permodalan dan rentabilitas Bank baik untuk capital and profitability both for present and
saat ini maupun masa yang akan datang. future time. IRRBB risk management is
Manajemen risiko IRRBB diterapkan untuk applied to identify, measure, monitor and
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan control interest rate risk that may cause
mengendalikan pergerakan suku bunga yang changes in present value and timing of
dapat menyebabkan perubahan pada nilai future cashflows that will affect the
kini dan penetapan waktu arus kas pada
masa mendatang yang mempengaruhi nilai liabilities and off balance sheet positions
ekonomis dari aset, liabilitas dan transaksi and cause changes in net interest income.
rekening administratif Bank serta In practice, IRRBB exposure is the postion
menyebabkan perubahan pada pendapatan of interest rate risk outside of the Trading
bunga bersih. Pada prakteknya eksposur Book portfolio managed by the Global
IRRBB adalah posisi risiko suku bunga di luar Markets - -
portofolio Trading Book yang dikelola oleh approved limits.
unit Global Markets - ALM ( - ) dalam
batas-batas limit yang sudah ditetapkan.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Pengelolaan risiko suku bunga dalam Management of interest rate risk in the
Banking Book (lanjutan) (continued)
IRRBB dikaji untuk setiap produk yang IRRBB is assessed for each product as
didokumentasikan dalam suatu Product documented in a Product Program. In order
Program. Dalam rangka mengendalikan to control the exposure and mitigation of
eksposur dan mitigasi IRRBB, Bank IRRBB, the Bank sets and monitors limits
menetapkan dan memantau limit-limit yang
antara lain: Value at Risk Sensitivity of interest rates expressed in
suku bunga yang dinyatakan dalan PV01, PV01, repricing tenors and EVE/T1
tenor repricing & NII/NII budget on a daily and monthly
proyeksi secara harian dan bulanan. basis. In addition, the Bank conducts stress
Disamping itu Bank melakukan stress test tests on a regular basis to anticipate and
secara rutin untuk mengantisipasi dan measure the impact of extreme conditions
mengukur dampak kondisi yang ekstrem e both in terms of
terhadap ketahanan Bank baik dari sisi capital and profitability.
permodalan maupun rentabilitas.
Bank mengukur risiko IRRBB menggunakan The Bank measures the risk of IRRBB on a
pendekatan standar secara bulanan dengan monthly basis using a standard approach
dua metode, yaitu: pengukuran berdasarkan with two methods, namely: measurement
perubahan pada nilai ekonomis dari ekuitas based on changes in the economic value of
(economic value of equity), yang selanjutnya equity, which is then abbreviated as EVE;
disingkat EVE; dan pengukuran berdasarkan and measurement based on changes in net
perubahan pada pendapatan bunga bersih interest income, here in after abbreviated as
(net interest income), yang selanjutnya NII.
disingkat NII.
Skenario shock suku bunga dalam The interest rate shock scenario in the
perhitungan IRRBB dengan pendekatan IRRBB calculation with a standard approach
standar terdiri dari 6 (enam) skenario untuk consists of 6 (six) scenarios for the EVE
metode EVE dan 2 (dua) skenario untuk method and 2 (two) scenarios for the NII
metode NII sebagaimana yang tercantum method as specified in
dalam SEOJK No.12/SEOJK.03/2018. SEOJKNo.12/SEOJK.03/2018.
Terdapat beberapa perbedaan asumsi There are some differences in the modeling
permodelan yang digunakan dalam assumptions used in the internal VaR model
pendekatan standar IRRBB dan internal VaR and the IRRBB standard approach that
yang antara lain meliputi: komponen modal comprise: equity and non-interest rate
dan non-interest rate sensitive, cakupan mata sensitive components, currency coverage,
uang, profil Non-Maturity Deposits Non-Maturity Deposits
dan aplikasi term deposits early redemption application of term deposits early
loan prepayment. redemption and loan prepayment.
ii. Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) ii. Interest Rate Risk (continued)
Pengelolaan risiko suku bunga dalam Management of interest rate risk in the
Banking Book (lanjutan) (continued)
Bank menggunakan model internal dalam The Bank uses an internal model in profiling
melakukan profiling NMD. Rata-rata waktu NMD. The average time period for repricing
penyesuaian suku bunga yang diterapkan maturity applied for NMD is four months.
untuk NMD adalah empat bulan. Sedangkan While the longest period of repricing
waktu penyesuaian suku bunga terlama yang maturity applied for NMD is one year.
diterapkan untuk NMD adalah satu tahun.
Loan prepayment rate diaplikasikan pada Loan prepayment rate is applied to some
sebagian produk kredit yang memiliki tenor loan products that have long repricing tenor.
repricing yang panjang. TDRR diaplikasikan TDRR is applied to all deposits with
kepada seluruh deposito dengan jatuh tempo maturities more than 1 month.
lebih dari 1 bulan.
Bank tidak mengaplikasikan automatic The Bank does not apply automatic interest
interest rate option karena Bank tidak memiliki rate options since the Bank does not have
posisi option dan embedded option yang an option and embedded option position
material pada eksposur segmen Wholesale which is material in the exposure of the
Banking. Wholesale Banking segment.
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 (tidak 30 June 2020 and 31 December 2019
diaudit dan tidak direviu) - konsolidasian (unaudited and unreviewed) - consolidated
adalah sebagai berikut: are as follows:
Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul akibat Liquidity risk is a risk that arises due to the
ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi inability of the Company to fulfill its maturing
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber obligations from cash flow funding source and/ or
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid from high quality liquid assets that can be
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa pledged without disrupting the Company
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan activities and financial condition.
Perseroan.
ALCO merupakan komite yang bertanggung ALCO is the committee responsible for
jawab untuk pengelolaan risiko likuiditas. Fungsi managing liquidity risk. The function of liquidity
manajemen risiko likuiditas berada di bawah unit risk management is under Basel & Market Risk
kerja Basel & Market Risk untuk risiko -term liquidity risk and
likuiditas jangka pendek dan Balance Sheet or
Management untuk risiko likuiditas structural liquidity risk. Global Markets are
struktural. Global Markets bertanggung jawab responsible for managing liquidity day to day and
untuk pengelolaan likuiditas sehari-hari dan intra day including compliance with regulatory
intrahari, termasuk kepatuhan terhadap ketentuan policy requirements and internal limit and local
regulator, kebijakan dan limit internal dan payment system requirements.
ketentuan sistem pembayaran lokal.
Risk appetite dinyatakan melalui limit-limit yang Risk appetite is stated through the limits such as:
antara lain: Maximum Cumulative Outflow -
term liquidity risk and Liquidity Coverage Ratio
Liquidity Coverage Ratio Net Stable S
Funding Ratio
structural liquidity risk and stress triggers to
struktural dan stress trigger untuk mengantisipasi anticipate the effect of liquidity crisis.
krisis likuiditas.
Limit-limit dikaji ulang secara berkala. Limits are reviewed in a regular basis. Limits are
Pemantauan dan pelaporan terhadap limit monitored and reported in a daily and monthly
dilakukan secara harian dan bulanan. basis. Limit excesses are escalated to senior
Pelampauan limit dieskalasi kepada manajemen management.
senior.
Perseroan melakukan strategi pendanaan dan The Company carries out a funding strategy and
pengelolaan posisi dan risiko likuiditas termasuk management of liquidity positions and risk
posisi intrahari secara hati-hati dengan senantiasa including intraday position carefully, coordinated
berkoordinasi antara unit kerja treasury, unit kerja between treasury unit, business unit, financial
bisnis, unit kerja keuangan dan unit kerja unit and risk management unit.
manajemen risiko.
Dalam upaya mengantisipasi kondisi stres, To anticipate stress conditions, the Company
Perseroan mengembangkan, memelihara dan develops, maintains and evaluates the Recovery
mengevaluasi Recovery Plan. Perseroan Plan. The Company conduct stress test on
melakukan stress test secara berkala dan ad hoc. regular and adhoc basis. The Company
Perseroan mengembang skenario stres likuiditas develops liquidity stress scenarios, both
baik yang bersifat idiosyncratic maupun market idiosyncratic and market wide.
wide.
Dalam kerangka Recovery Plan, Perseroan In the Recovery Plan framework, the Company
menetapkan Early Warning Indicators .
Seperangkat EWI digunakan Perseroan untuk used by the Company to measure Crisis Stress
mengukur tingkat become
yang pada tingkat tertentu menjadi pemicu untuk the trigger for action to be taken including the
diambil tindakan termasuk pelaksanaan opsi execution of recovery option.
pemulihan.
Liabilitas Non-derivative
keuangan financial
non-derivatif liabilities
Liabilities payable
Liabilitas segera (2.476.719) (2.476.719) (2.476.719) - - - - on demand
Simpanan dari Deposits from
nasabah (124.749.028) (124.763.747) (103.894.497) (13.732.435) (6.587.843) (438.123) (110.849) customers
Simpanan dari Deposits from
bank - bank lain (1.944.209) (1.949.922) (1.704.332) (119.506) (126.084) - - other banks
Acceptance
Utang akseptasi (928.314) (928.314) (260.819) (370.251) (297.244) - - payables
Pinjaman yang
diterima (53) (53) (53) - - - - Borrowings
Beban masih harus
dibayar (506.372) (506.372) - (8.910) (432.983) (64.479) - Accruals
Kewajiban lain-lain (293.850) (293.850) (20.870) (6.055) (108.443) (154.966) (3.516) Other liabilities
Utang subordinasi (1.576.316) (1.766.280) (25.543) (26.373) (962.997) (751.367) - Subordinated debts
Liabilitas Derivative
keuangan financial
derivatif liabilities
Masuk - 6.177.726 4.216.811 924.524 884.209 152.182 - Inflow
Keluar - (6.301.380) (4.262.542) (933.410) (938.796) (166.632) - Outflow
Liabilitas Non-derivative
keuangan financial
non-derivatif liabilities
Liabilities payable on
Liabilitas segera (198.888) (198.888) (198.888) - - - - demand
Simpanan dari Deposits from
nasabah (123.184.575) (123.514.786) (101.509.228) (16.048.921) (5.407.366) (338.359) (210.912) customers
Simpanan dari bank- Deposits from
bank lain (2.973.682) (2.980.739) (2.642.061) (291.635) (47.043) - - other banks
Utang akseptasi (1.715.318) (1.715.318) (614.996) (406.728) (693.594) - - Acceptance payables
Utang atas efek-
efek yang dijual Securities sold under
dengan janji repurchase
dibeli kembali (4.733.309) (4.752.828) (4.752.828) - - - - agreements payable
Pinjaman yang
diterima (12.881) (14.760) (464) (927) (4.173) (9.196) - Borrowings
Beban masih harus
dibayar (622.982) (622.982) (305.189) (268.300) (49.493) - - Accruals
Kewajiban lain-lain (37.699) (37.699) - - (37.699) - - Other liabilities
Utang subordinasi (2.278.818) (2.320.819) - (713.713) (886.087) (721.019) - Subordinated debts
Liabilitas Derivative
keuangan financial
derivatif liabilities
Masuk - 5.203.939 3.728.041 122.781 1.069.630 283.487 - Inflow
Keluar - (5.293.091) (3.772.024) (125.695) (1.097.315) (298.057) - Outflow
Tabel berikut merupakan cash inflow/(outflow) The table below summarises the cash
berdasarkan perhitungan MCO (tidak direviu dan inflow/(outflow) based on calculation of MCO
tidak diaudit) untuk 30 hari ke depan pada (unreviewed and unaudited) for the next 30 days
tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019: as of 30 June 2020 and 31 December 2019:
Rentang 30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
Mata uang Waktu 30 June 2020 31 December 2019 Tenor Currency
1) 1)
Arus kas masuk/keluar bersih (harian) yang terendah untuk rentang The lowest net cash inflow/outflow (daily basis)
waktu yang bersangkutan for the respective tenor
Pada tanggal-tanggal di atas, tidak terdapat As of the above dates, there was no excess
pelampauan terhadap batas-batas yang telah breach on the limits which had been determined
ditetapkan Perseroan untuk perhitungan MCO. by the Company for the calculation of MCO.
Indikator utama untuk pengukuran risiko Main indicator to measure structural liquidity risk
likuiditas struktural yang utama adalah: are:
i. RIM i. RIM
RIM adalah rasio hasil perbandingan RIM is the ratio comparison between credit
antara jumlah kredit kepada nasabah Bank extended to the Bank customers and eligible
dan surat berharga korporasi yang dimiliki corporate securities owned by the Bank
oleh Bank terhadap jumlah simpanan
nasabah Bank dan surat berharga yang securities issued by the Bank that calculated
diterbitkan oleh Bank yang dihitung based on Regulation of the Member of the
berdasarkan Peraturan Anggota Dewan
No. 20/11/PADG/2018 No. 20/11/PADG/2018 and its last
dan perubahan terakhirnya sesuai PADG amendmend in No. 21/5/PADG/2019
No. 21/5/PADG/2019 tentang Rasio regarding Macro-prudential Intermediation
Intermediasi Makroprudensial dan Ratio and Macro-prudential Liquidity Buffer for
Penyangga Likuiditas Makroprudensial Commercial Banks, Sharia Banks and Sharia
Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Business Units. As of 30 June 2020 and
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 31 December 2019
Pada 30 Juni 2020 dan 31 Desember 81.36% and 94.62%, respectively.
2019, Bank memiliki rasio RIM masing-
masing sebesar 81,36% dan 94,62%.
ii. LCR ii. LCR
LCR adalah rasio likuiditas untuk LCR is a liquidity ratio to ensure the Bank has
memastikan Bank memiliki cukup High sufficient High Quality
Quality Liquid Assets untuk to overcome stress condition within
mengatasi kondisi stres dalam waktu 30 30 calendar days.
hari kalender.
Terkait dengan implementasi Basel 3 dan Related to Basel 3 implementation and OJK
sesuai ketentuan OJK, Bank secara requirement, the Bank regularly reports the
berkala melaporkan perhitungan LCR yang calculation of LCR which has become one of
sudah menjadi salah satu indikator liquidity risk regulatory indicators. During the
regulator untuk risiko likuiditas. Selama six month periods ended 30 June 2020 and for
periode enam bulan berakhir 30 Juni 2020 the year ended 31 December 2019, the Bank
dan tahun berakhir 31 Desember 2019, had maintained LCR ratio above OJK
Bank secara keseluruhan dapat menjaga requirement as most of liquid asset owned by
LCR di atas ketentuan dari OJK. Hal ini the Bank are HQLA. As of 30 June 2020 and
karena aset likuid yang dimiliki bank 31 December 2019
mayoritas merupakan HQLA. Pada 30 Juni LCR ratio which was calculated based on
2020 dan 31 Desember 2019, Bank quarterly averages were 227.98% and
memiliki rasio LCR konsolidasian yang 203.79%, respectively.
dihitung berdasarkan rata-rata triwulanan
masing-masing sebesar 227,98% dan
203,79%.
iii. NSFR iii. NSFR
NSFR adalah rasio likuiditas untuk NSFR is a liquidity ratio to ensure availability
memastikan ketersedian pendanaan of long term funding to finance long term
jangka panjang untuk membiayai aset assets.
jangka panjang.
Risiko operasional didefinisikan sebagai potensi Operational risk is defined as a potential loss
kerugian yang diakibatkan oleh ketidakcukupan resulting from inadequate or failure in internal
atau kegagalan proses internal, manusia, sistem processes, people, system or from the impact of
atau merupakan dampak dari kejadian eksternal, external events, including legal risk.
termasuk risiko hukum.
Struktur Organisasi dan Tata Kelola Risiko Operational Risk Organisational Structure and
Operasional Governance
Tata kelola risiko operasional dilaksanakan pada Operational risk governance is exercised at three
tiga tingkatan: Unit, Direktorat dan Perseroan. levels: Unit, Directorate and Company-wide.
Pada tingkat Unit, terdapat Unit Operational Risk At the Unit level, there is a Unit Operational Risk
Committee , sedangkan pada tingkat Committee ( UORC ), while at the Directorate
Direktorat, terdapat Komite Risiko Operasional level, there is Business/Functional Operational
kejadian risiko risk issues based
dilaporkan berdasarkan bobot risikonya sesuai on its grade are escalated in accordance with the
dengan struktur organisasi yang bertanggung organisational structure which is responsible for
jawab untuk menyelesaikan, memantau dan solving, monitoring and escalating risk issues to
melaporkan peristiwa risiko ke tingkat komite the next level of operational risk committee.
risiko operasional yang lebih tinggi. Komite
the highest governing body to oversee and direct
tingkatan tata kelola tertinggi yang bertanggung the management of operational risks across all
jawab dalam mengawasi dan mengarahkan businesses and functional areas of the Company.
pengelolaan risiko operasional di seluruh area CORC is chaired by the Risk Director with all
bisnis dan fungsional yang ada di Perseroan. other Directors as the member of committee.
CORC diketuai oleh Direktur Risiko dengan
seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite.
Seluruh kejadian dan kerugian ris iko operasional All operational risks and loss events are reported
dilaporkan ke dalam suatu sistem yang disebut in a system called Operational Risk Management
Operational Risk Management System System ( ORMS ). All staff who responsible to
( ORMS ). Seluruh karyawan yang bertanggung manage operational risk in all units within the
jawab menangani risiko operasional di seluruh Company has access to this database.
unit dalam Perseroan memiliki akses terhadap
database ini.
Perseroan menerapkan ORTF yang sesuai The Company has implemented ORTF which is in
dengan persyaratan Basel II dan peraturan OJK line with the Basel II requirement and prevailing
yang berlaku. Perseroan melakukan OJK regulations. The Company calculates the
perhitungan kecukupan modal dengan capital adequacy using Basic Indicator Approach
menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. (BIA).
f. Manajemen Permodalan f. Capital Management
Fungsi pengelolaan modal dilakukan untuk
meyakinkan bahwa Perseroan memiliki modal conducted to ensure that the Company maintains
yang kuat untuk mendukung pertumbuhan a strong capital to support its business growth,
usaha, memastikan struktur permodalan yang ensures efficient capital structure in line with risk
efisien sesuai profil risiko dan memenuhi profile and meets regulatory capital requirements.
ketentuan permodalan yang ditetapkan Capital plan has been prepared as part of
regulator. Rencana permodalan merupakan business plan and approved by the Boards of
bagian dari rencana bisnis, yang disetujui oleh Directors and Commissioners. The capital plan
Direksi dan Dewan Komisaris. Rencana ensures that the Company have an adequate
permodalan dibuat untuk memastikan bahwa levels of capital and an optimum mix of capital
Perseroan memiliki tingkat modal yang cukup components is available to support the
dan terdapat kombinasi komponen-komponen strategy. The followings are taken
permodalan yang optimal untuk mendukung into account when a capital plan is prepared:
strategi Perseroan. Dalam membuat rencana
permodalan, hal-hal sebagai berikut turut
dipertimbangkan:
Pendekatan terhadap pengelolaan modal juga The approach to capital management also takes
mempertimbangkan keadaan ekonomi dan into account the economic and commercial
kepentingan komersial. environment.
Perseroan secara periodik melakukan penilaian Periodically, The Company performs Internal
kecukupan permodalan (Internal Capital Capital Adequacy Assessment Process ( ICAAP )
Adequacy Assessment Process ICAAP ) to identify its capital level under normal and
guna mengetahui kondisi permodalan dalam stress conditions. The result of the assessment
kondisi normal dan stres. Hasil penilaian ini has been submitted tothe regulator in regular
secara rutin disampaikan kepada regulator basis,
sebagai bagian dari proses pengawasan monitoring process.
permodalan Perseroan.
Manajemen menggunakan rasio permodalan Management uses regulatory capital ratio in order
yang diwajibkan regulator untuk memantau to monitor its
permodalan Perseroan. Pendekatan OJK untuk such measurement is primarily based on
pengukuran ini terutama didasarkan pada monitoring the relationship between the
pemantauan hubungan antara profil risiko al.
Perseroan dengan ketersediaan modal. The Company is required to provide minimum
Perseroan wajib menyediakan modal minimum capital based on its risk profile plus additional
sesuai profil risikonya termasuk tambahan regulatory capital buffer.
modal yang disyaratkan oleh regulator sebagai
capital buffer.
Perseroan telah mematuhi semua persyaratan The Company has complied with all externally
permodalan yang ditetapkan oleh regulator imposed capital requirements required by
sepanjang periode pelaporan. regulator throughout the reporting period.
ATMR RWA
Risiko kredit 92.529.877 92.757.352 Credit risk
Risiko pasar 1.930.658 1.930.863 Market risk
Risiko operasional 13.821.586 13.910.101 Operational risk
Common Equity Tier 1 untuk buffer 12,26% 12,52% Common Equity Tier 1 for buffer
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognised for all
penghasilan kena pajak yang dapat future recoverable taxable income arising
diperoleh kembali di masa depan yang from temporary differences, including the
timbul dari perbedaan temporer, termasuk availability of future taxable income to enable
ketersediaan penghasilan kena pajak masa the Company to recognise deferred tax
depan yang memungkinkan Perseroan untuk assets for tax loss carry forwards. Significant
mengakui aset pajak tangguhan atas estimates are prepared by management to
kerugian fiskal. Manajemen menyusun determine the amount of deferred tax assets
estimasi yang signifikan untuk menentukan that can be recognised, based upon the likely
besarnya aset pajak tangguhan yang dapat timing and the availability of future taxable
diakui, estimasi tersebut berdasarkan pada income together with future tax planning
jangka waktu dan ketersediaan penghasilan strategies (see Note 22).
kena pajak di masa mendatang yang
digabungkan dengan strategi perencanaan
pajak di masa mendatang (lihat Catatan 22).
a.4.Dampak atas hasil pemeriksaan pajak a.4.Impact on tax assessment
5. KAS 5. CASH
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the
2019, saldo kas dalam mata uang Rupiah, balance of cash in Rupiah includes cash in ATM
termasuk kas pada ATM, masing-masing sebesar amounted to Rp253,218 and Rp282,340,
Rp253.218 dan Rp282.340. respectively.
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk Current accounts with Bank Indonesia are provided
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum to fulfi
16 Juli 2018 dan perubahan terakhirnya sesuai dated 16 July 2018 and the latest update PADG
PADG No.22/10/PADG/2020 yang efektif berlaku No.22/10/PADG/2020 that effective on 1 May 2020
tanggal 1 Mei 2020 tentang Giro Wajib Minimum regarding Minimum Reserve Requirements in Rupiah
Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum and Foreign Currencies for Commercial Banks,
Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Sharia Banks and Sharia Business Units.
Syariah.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the
rasio GWM Bank (bank konvensional), masing- onventional bank) was 3.06%
masing adalah sebesar 3,06% dan 6,41% untuk and 6.41% for Rupiah currency and 4.09% and 8.45%
mata uang Rupiah serta 4,09% dan 8,45% untuk for foreign currency, respectively. The GWM ratios of
valuta asing. Rasio GWM primer untuk Unit Usaha the Sharia Business Unit were 3.14% and 4.88% for
Syariah masing-masing adalah sebesar 3,14% dan Rupiah currency and 1.03% and 1.62% for foreign
4,88% untuk mata uang Rupiah serta 1,03% dan currency, respectively, as of 30 June 2020 and
1,62% untuk valuta asing pada tanggal 30 Juni 31 December 2019.
2020 dan 31 Desember 2019.
6. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Berdasarkan PBI No.21/12/PBI/2019 tanggal Based on PBI No.21/12/PBI/2019 dated 25 November
25 November 2019 dan PADG 2019 and PADG No.21/22/PADG/2019 dated
No.21/22/PADG/2019 tanggal 28 November 2019 28 November 2019 regarding Macro-prudential
tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Intermediation Ratio and Macro-prudential Liquidity
Penyangga Likuiditas Makroprudensial Bagi Bank Buffer for Commercial Conventional Banks, Sharia
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Banks and Sharia Business Unit, the Bank is required
Usaha Syariah, Bank juga wajib menghitung Rasio to calculate Macro-prudential Intermediation Ratio
I -
Penyangga Likuiditas Makrop ratio.
PADG No.21/22/PADG/2019 telah diamandemen PADG No.21/22/PADG/2019 is amended with PADG
dengan PADG No.22/11/PADG/2020 yang berlaku No.22/11/PADG/2020 that effective on 1 May 2020
efektif pada tanggal 1 Mei 2020 tentang RIM dan regarding RIM and PLM ratio for Commercial
rasio PLM bagi Bank Umum Konvensional, Bank Conventional Banks, Sharia Banks, and Business
Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. Units Sharia. Based on the amendments, there are
Berdasarkan amandemen tersebut, terdapat adjustments to the Lower Disincentive Parameters
penyesuaian Parameter Disinsentif Bawah dan and the Upper Disincentive Parameters used in the
Parameter Disinsentif Atas yang digunakan dalam fulfillment of GWM RIM ratio for Conventional Bank
pemenuhan rasio GWM RIM untuk Bank and Sharia amounting to nil for one year period, from
Konvensional dan Syariah menjadi sebesar nihil 1 May 2020 to 30 April 2021. As of 30 June 2020,
untuk jangka waktu satu tahun yaitu sejak 1 Mei GWM RIM ratio for the Bank (conventional bank) and
2020 sampai dengan 30 April 2021. Pada tanggal Sharia Business Unit was nil.
30 Juni 2020, rasio GWM RIM untuk Bank (bank
konvensional) dan Unit Usaha Syariah adalah nihil.
Rasio GWM RIM untuk Bank (bank konvensional) GWM RIM ratio for the Bank (conventional bank) and
dan Unit Usaha Syariah pada tanggal 31 Desember Sharia Business Unit as of 31 December 2019 was nil
2019 adalah nihil karena RIM Bank berada dalam because the Bank's RIM was within the target range.
kisaran target RIM.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the
rasio GWM PLM Bank masing-masing adalah
sebesar 18,30% dan 10,10%. respectively.
Bank telah memenuhi peraturan yang berlaku The Bank has fulfilled the prevailing regulation
tentang GWM Bank Umum Konvensional dan Unit regarding GWM for Conventional Banks and Sharia
Usaha Syariah pada tanggal 30 Juni 2020 dan Business Unit as of 30 June 2020 and 31 December
31 Desember 2019. 2019.
Sejak tanggal 3 April 2018, berdasarkan PBI Since 3 April 2018, based on PBI No.20/3/PBI/2018,
No.20/3/PBI/2018, tingkat suku bunga kontraktual the contractual interest rates of current accounts with
untuk giro pada Bank Indonesia, baik dalam Rupiah Bank Indonesia, both in Rupiah and United States
maupun Dollar Amerika Serikat selama periode Dollar in period ended 30 June 2020 and year ended
yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan tahun yang 31 December 2019 were nil.
berakhir 31 Desember 2019 adalah nihil.
Informasi mengenai klasifikasi giro pada Bank Information with regards to the classification of current
Indonesia diungkapkan pada Catatan 39. accounts with Bank Indonesia is disclosed in Note 39.
7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of the following: (continued)
31 Desember 2019/31 December 2019
Cadangan kerugian
penurunan nilai/ Nilai tercatat/
Jumlah/ Allowance for Carrying
Amount impairment losses amount
Rupiah Rupiah
- Pihak ketiga 1.139.527 (1.360) 1.138.167 Third parties -
- Pihak berelasi 29 - 29 Related parties -
1.139.556 (1.360) 1.138.196
Valuta Asing Foreign Currencies
- Pihak ketiga 627.542 (117) 627.425 Third parties -
- Pihak berelasi 424.890 (70) 424.820 Related parties -
1.052.432 (187) 1.052.245
Jumlah 2.191.988 (1.547) 2.190.441 Total
Rincian giro pada bank-bank lain (sebelum Details of current accounts with other banks (before
cadangan kerugian penurunan nilai) berdasarkan allowance for impairment losses) based on
pihak lawan pada tanggal 30 Juni 2020 dan 30 June 2020 and 31 December
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 2019 wereas follows:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of collective allowance for impairment
kolektif untuk giro pada bank-bank lain untuk losses for current accounts with other banks for the
periode yang berakhir 30 Juni 2020 adalah sebagai period ended 30 June 2020 was as follows:
berikut:
7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN (lanjutan) 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of collective allowance for impairment
kolektif untuk giro pada bank-bank lain untuk losses for current accounts with other banks for the
periode yang berakhir 31 Desember 2019 adalah periode ended 31 December 2019 was as follows:
sebagai berikut:
Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan Management believes that the balance of allowance
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup for impairment losses provided is adequate to cover
untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro possible losses on uncollectible current accounts
pada bank-bank lain pada tanggal 30 Juni 2020 dan with other banks as of 30 June 2020 and
31 Desember 2019. 31 December 2019.
Tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada The contractual interest rates of current accounts
bank-bank lain selama 30 Juni 2020 dan with other banks during 30 June 2020 and
31 Desember 2019 adalah mendekati nol. 31 December 2019 were approximated to zero.
Giro yang ditempatkan pada pihak berelasi Current accounts with related parties are disclosed in
diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai Note 41. Information with regards to the classification
klasifikasi giro pada bank-bank lain diungkapkan of current accounts with other banks is disclosed in
pada Catatan 39. Note 39.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN OTHER BANKS
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of the following: (continued)
31 Desember 2019/31 December 2019
Cadangan
kerugian
penurunan
nilai/
Allowance for Nilai tercatat/
Jangka waktu/ Jumlah/ impairment Carrying
Period Amount losses amount
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Call money 8 - 31 hari/days 3.162.682 (3.762) 3.158.920 Call money
Bank Indonesia term deposits 3 hari/days 2.999.594 - 2.999.594 Bank Indonesia term deposits
Bank Indonesia deposit Bank Indonesia deposit
facility 2 hari/days 569.933 - 569.933 facility
Fasilitas Simpanan Bank Fasilitas Simpanan Bank
Indonesia - Syariah 2 hari/days 562.999 - 562.999 Indonesia - Sharia
Deposito berjangka 91 hari/days 135.273 (1.460) 133.813 Time deposits
7.430.481 (5.222) 7.425.259
Valuta Asing Foreign Currencies
Bank Indonesia term deposits 2 - 34 hari/days 3.332.281 - 3.332.281 Bank Indonesia term deposits
Deposito berjangka 356 - 358 hari/days 1.672.667 (3.780) 1.668.887 Time deposits
5.004.948 (3.780) 5.001.168
Rincian penempatan (sebelum dikurangi cadangan Details of placements (before allowance for
kerugian penurunan nilai) berdasarkan pihak lawan impairment losses) based on counter parties as of
pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 30 June 2020 and 31 December 2019 wereas
adalah sebagai berikut: follows:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK-BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank placement with Bank Indonesia and other banks
lain untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020 during the periods ended 30 June 2020 was as
adalah sebagai berikut: follows:
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
penempatan pada Bank Indonesia dan bank- bank placement with Bank Indonesia and other banks
lain untuk periode yang berakhir 31 Desember 2019 during the periods ended 31 December 2019 was as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember 2019/31 December 2019
Valuta asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Saldo, awal tahun 3.347 1.642 4.989 Balance, beginning of year
Penambahan/(pemulihan) Addition/(reversal) of allowance
cadangan selama tahun berjalan 1.875 2.230 4.105 during the year
Selisih kurs - (92) (92) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 5.222 3.780 9.002 Balance, end of year
Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup impairment losses is adequate to cover possible
untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak losses on uncollectible placements with other banks.
tertagihnya penempatan pada bank-bank lain.
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk The range of contractual interest rates of placements
penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank with Bank Indonesia and other banks during periods
lain selama periode-periode yang berakhir adalah ended wereas follows:
sebagai berikut:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Rupiah Rupiah
- Call money 4,00% - 5,40% 4,80% - 7,55% Call money -
- Fasilitas Simpanan Bank Indonesia - Fasilitas Simpanan Bank -
Syariah 3,50% - 4,25% 4,25% - 5,25% Indonesia - Sharia
- Bank Indonesia deposit facility 3,50% - 4,25% 4,25% - 5,25% Bank Indonesia deposits facility -
- Bank Indonesia term deposits 4,15% - 4,96% 4,85% - 5,95% Bank Indonesia term deposits -
- Deposito berjangka 5,10% 5,60% Time deposits -
Valuta Asing Foreign Currencies
- Bank Indonesia term deposits 0,01% - 1,51% 1,47% - 2,75% Bank Indonesia term deposits -
- Call money - 2,04% - 2,10% Call money -
- Deposito berjangka 0,11% - 1,83% 1,74% - 2,68% Time deposits -
Informasi mengenai klasifikasi penempatan pada Information with regards to the classification of
Bank Indonesia dan bank-bank lain diungkapkan placements with Bank Indonesia and other banks is
pada Catatan 39. disclosed in Note 39.
9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR
DIPERDAGANGKAN TRADING
a. Aset keuangan yang dimiliki untuk tujuan a. Financial assets held for trading consist of the
diperdagangkan terdiri dari: following:
Options Options
- Pihak ketiga - 1.641 Third parties -
b. Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan b. Financial liabilities held for trading consist of the
diperdagangkan terdiri dari: following:
9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR
DIPERDAGANGKAN (lanjutan) TRADING (continued)
c. Jumlah nosional dari kontrak forward, spot, c. The notional amounts of foreign currency
swap suku bunga, options dan cross currency forwards, spot, interest rate swap, options and
swap adalah sebagai berikut: cross currency swap contract wereas follows:
d. Obligasi pemerintah yang dimiliki Bank d. The government bonds owned by the Bank
merupakan obligasi bersuku bunga tetap dan represent bonds with fixed interest rate and are
diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. issued by the Government of Republic of
Pemerintah dapat membeli kembali obligasi- Indonesia. The government may repurchase
obligasi pemerintah ini sebelum tangga l jatuh these government bonds at their market values
temponya pada harga pasar. before the maturity dates.
Rincian efek-efek yang diklasifikasikan sebagai Details of securities which are classified as
aset keuangan untuk diperdagangkan financial assets for trading based on interest
berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh rates and maturity date wereas follows:
tempo adalah sebagai berikut:
1.030.224 1.040.149 5,85% - 12,90% (Rp) 15 Oktober 2020 s/d 15 Mei 2048/ 1 bulan - 6 bulan/
15 October 2020 up to 15 May 2048 1 month - 6 months
92.501 103.414 2,85% - 5,25% (USD) 5 Mei 2021 s/d 15 Oktober 2050/ 6 bulan - 7 bulan/
5 May 2021 up to 15 October 2050 6 months - 7 months
Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/ Government bonds - Sukuk Ijarah
1.077.898 1.087.273 5,45% - 8,87% (Rp) 15 September 2020 s/d 15 Juli 2047 / 1 bulan - 6 bulan/
15 September 2020 up to 15 July 2047 1 month - 6 months
76.393 79.047 2,30% - 4,55% (USD) 29 Maret 2021 s/d 23 Juni 2050/ 6 bulan/
29 March 2021 up to 23 June 2050 6 months
2.277.016 2.309.883
9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK 9. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES HELD FOR
DIPERDAGANGKAN (lanjutan) TRADING (continued)
d. Rincian efek-efek yang diklasifikasikan sebagai d. Details of securities which are classified as
aset keuangan untuk diperdagangkan financial assets for trading based on interest
berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh rates and maturity date wereas follows:
tempo adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
1.834.093 1.931.401 5,85% - 12,00% (Rp) 15 Oktober 2020 s/d 15 Mei 2048/ 1 bulan - 6 bulan/
15 October 2020 up to 15 May 2048 1 month - 6 months
252.717 236.358 1,63% - 5,35% (USD) 8 Januari 2022 s/d 30 Oktober 2049/ 6 bulan - 9 bulan/
8 January 2022 up to 30 October 2049 6 months - 9 months
Obligasi pemerintah - Sukuk Ijarah/ Government bonds - Sukuk Ijarah
27.033 27.731 6,10% - 8,88% (Rp) 10 Maret 2020 s/d 15 Februari 2037/ 1 bulan - 6 bulan/
10 March 2020 up to 15 February 2037 1 month - 6 months
110.574 68.139 3,40% - 4,55% (USD) 29 Maret 2021 s/d 20 Februari 2029/ 6 bulan/
29 March 2021 up to 20 February 2029 6 months
2.224.417 2.263.629
e. Aset dan liabilitas keuangan untuk e. Financial assets and liabilities held for trading
diperdagangkan pada pihak berelasi with related parties are disclosed in Note 41.
diungkapkan pada Catatan 41. Informasi Information with regardsthe classification and fair
mengenai klasifikasi dan nilai wajar aset dan value of financial assets and liabilites held for
liabilitas keuangan untuk diperdagangkan trading is disclosed in Note 39.
diungkapkan pada Catatan 39.
10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
DIJUAL KEMBALI DAN EFEK-EFEK YANG AGREEMENTS AND SECURITIES SOLD UNDER
DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI REPURCHASE AGREEMENTS
a. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual a. Securities purchased under resale
kembali agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali The securities purchased under resale
pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember agreements as of 30 June 2020 and
2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 wereas follows:
10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
DIJUAL KEMBALI DAN EFEK-EFEK YANG AGREEMENTS AND SECURITIES SOLD UNDER
DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI REPURCHASE AGREEMENTS (continued)
(lanjutan)
a. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual a. Securities purchased under resale
kembali (lanjutan) agreements (continued)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali The securities purchased under resale
pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember agreements as of 30 June 2020 and
2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 31 December 2019 wereas follows: (continued)
2.834.678 2.717.235
1.554.766 1.534.574
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the
2019, lokasi penyimpanan efek-efek jaminan scriptless collateral securities were custodied in
tanpa warkat (scriptless) dicatat pada sistem BI- BI-S4 system of Bank Indonesia. The securities
S4 Bank Indonesia. Efek-efek tersebut memiliki are rated as "
rating "Investment Grade .
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada saldo Management believes that there were no
cadangan kerugian penurunan nilai untuk efek- allowance for impairment losses on securities
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang purchased under resale agreements to be
perlu diakui pada tanggal 30 Juni 2020 dan recognisedas of 30 June 2020 and 31 December
31 Desember 2019. 2019.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with regards to the classification and
atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual fair value of securities purchased under resale
kembali diungkapkan pada Catatan 39. agreements is disclosed in Note 39.
10. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 10. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE
DIJUAL KEMBALI DAN EFEK-EFEK YANG AGREEMENTS AND SECURITIES SOLD UNDER
DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI REPURCHASE AGREEMENTS (continued)
(lanjutan)
b. Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli b. Securities sold under repurchase agreements
kembali
Pada tanggal 30 Juni 2020. Perseroan tidak As of 30 June 2020. the Company had no
memiliki efek-efek yang dijual dengan janji dibeli securities sold under repurchase agreements.
kembali.
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold under repurchase agreements
yang dicatat pada nilai wajar dan utang efek- which stated at fair value and securities sold
efek yang dijual dengan janji dibeli kembali yang under repurchase agreements payable which
dicatat pada nilai tercatat pada tanggal stated at carrying amount as of
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 wereas follows:
4.929.681 4.733.309
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
Rincian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance receivables wereas follows:
Rincian utang akseptasi adalah sebagai berikut: The details of acceptance payables wereas follows:
Rupiah Rupiah
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 506.442 571.503 Third parties -
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 5.550 33.937 Third parties -
511.992 605.440
Valuta Asing Foreign Currencies
Bank-bank lain Other banks
- Pihak ketiga 407.968 1.079.140 Third parties -
- Pihak berelasi - 19.872 Related parties -
Nasabah Customers
- Pihak ketiga 8.354 10.866 Third parties -
416.322 1.109.878
Jumlah 928.314 1.715.318 Total
Tagihan dan utang akseptasi berdasarkan jangka Acceptance receivables and payables classified
waktu perjanjian adalah sebagai berikut: based on the term of the agreement wereas follows:
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
Rincian tagihan akseptasi menurut sisa jangka Details of acceptance receivables by remaining
waktu adalah sebagai berikut: period wereas follows:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Rincian tagihan akseptasi menurut stage adalah Details of acceptance receivables by stage
sebagai berikut: wereas follows:
Saldo, akhir periode 830.377 90.209 6.330 926.916 Balance, end of period
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
tagihan akseptasi untuk periode berakhir 30 Juni acceptances receivables during the period ended
2020 adalah sebagai berikut: 30 June 2020 was as follows:
11. TAGIHAN DAN UTANG AKSEPTASI (lanjutan) 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
(continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The movement of allowance for impairment losses
kredit yang diberikan untuk periode berakhir 31 loans during the period ended 31 December 2019
Desember 2019 adalah sebagai berikut: was as follows:
Saldo, awal tahun 2.043 4.924 6.967 949 - 949 7.916 year
Penambahan/ Addition/(reversal) of
(pemulihan) cadangan allowance during
selama tahun berjalan (1.156) (1.588) (2.744) (899) 21.162 20.263 17.519 the year
Efek diskonto - - - (50) (366) (416) (416) Effect of discounting
Selisih kurs - (138) (138) - (169) (169) (307) Exchange rate difference
Saldo, akhir tahun 887 3.198 4.085 - 20.627 20.627 24.712 Balance, end of year
Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah impairment losses was adequate to cover possible
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang losses on uncollectible acceptance receivables.
timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
Tagihan dan utang akseptasi pada pihak berelasi Acceptance receivables and payables with related
diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai parties are disclosed in Note 41. Information with
klasifikasi tagihan dan utang akseptasi diungkapkan regards to the classification of acceptance
pada Catatan 39. receivables and payables is disclosed in Note 39.
Pembiayaan syariah yang diberikan kepada Sharia financing extended to debtors represent
debitur merupakan kredit modal kerja, investasi working capital, investment and consumer loans.
dan konsumsi.
Kredit modal kerja dan investasi diberikan Working capital loans and investment loans were
kepada debitur untuk kepentingan modal kerja extended to customers for working capital and
dan barang-barang modalnya. Kredit modal capital goods. Working capital loans include
kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening current accounts and overdraft.
koran dan cerukan.
Rincian kredit menurut jangka waktu sesuai Details of loans by loan period based on loan
perjanjian kredit adalah sebagai berikut: agreements wereas follows:
30 Juni 2020/30 June 2020 31 Desember 2019/31 December 2019
Valuta Valuta
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rincian kredit menurut sisa jangka waktu Details of loans by remaining period wereas
adalah sebagai berikut: follows:
30 Juni 2020/30 June 2020 31 Desember 2019/31 December 2019
Valuta Valuta
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/ Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
< 1 bulan 12.091.678 1.954.943 14.046.621 13.431.789 1.786.599 15.218.388 < 1 month
- 3 bulan 11.375.598 3.354.364 14.729.962 12.575.075 3.721.038 16.296.113 - 3 months
> 3 - 12 bulan 26.045.197 2.144.707 28.189.904 28.396.825 3.555.288 31.952.113 > 3 - 12 months
> 12 - 60 bulan 26.549.133 4.481.136 31.030.269 27.177.239 4.119.792 31.297.031 > 12 - 60 months
Lebih dari 60 bulan 11.297.500 943.618 12.241.118 9.711.051 607.548 10.318.599 More than 60 months
Berikut adalah perubahan jumlah kredit yang Below is movement of loans based on stages
diberikan berdasarkan stage selama periode during the period ended 30 June 2020:
berakhir 30 Juni 2020:
Balance, beginning
Saldo, awal periode 109.039.100 of period
Effect on initial
Dampak penerapan awal implementation SFAS 71
PSAK 71 (lihat Catatan 50) - (refer to Note 50)
Saldo, setelah dampak Balance, after effect on
penerapan awal initial implementation
PSAK 71 96.637.259 7.125.145 5.276.696 109.039.100 SFAS 71
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (5.028.723) 5.082.419 (53.696) - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (199.402) (1.816.138) 2.015.540 - impaired (Stage 3)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 month
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 3.146.606 (3.119.801) (26.805) - losses (Stage 1)
Perubahan bersih pada
eksposur (1.776.811) (990.952) (172.650) (2.940.413) Net change in exposure
Penghapusan (248) (324) (2.098.006) (2.098.578) Written-off
Selisih kurs 342.995 3.911 130.724 477.630 Exchange rate difference
Saldo, akhir periode 93.121.676 6.284.260 5.071.803 104.477.739 Balance, end of period
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans wereas
yang diberikan adalah sebagai berikut: follows:
a. Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin a. Loans are generally secured by demand
dengan giro, tabungan, deposito berjangka atau deposits, savings, time deposits or by registered
harta tak bergerak yang diaktakan dengan akta mortgages or by powers of attorney to mortgage
pemberian hak tanggungan atau surat kuasa or sell, or by other guarantees acceptable to the
memasang hak tanggungan atau surat kuasa Bank.
untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya
diterima oleh Bank.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As of 30 June 2020 and 31 December 2019, total
2019, jumlah kredit yang diberikan yang dijamin loans which were secured by demand deposits,
dengan giro, tabungan dan deposito berjangka savings and time deposits amounted to
masing-masing sebesar Rp6.229.488 dan Rp6,229,488 and Rp6,558,444, respectively.
Rp6.558.444.
b. Pada 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, b. For 30 June 2020 and 31 December 2019, loan
kredit yang direstrukturisasi dilakukan dengan restructurings were conducted by the Bank
mengubah persyaratan pokok dan bunga, serta through modification of terms on principal and
perpanjangan jangka waktu kredit. interest and extension on terms.
Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi Loans with renegotiated terms are loans that
ulang adalah kredit yang telah direstrukturisasi have been restructured due to concerns about
karena adanya kekhawatiran akan kemampuan
nasabah untuk melakukan pembayaran payments when due and where the Bank has
kontraktual ketika jatuh tempo dan ketika Bank made concessions that would not be otherwise
memberikan konsesi yang mana tidak akan considered. COVID-19 restructuring program
dipertimbangkan dalam kondisi normal. Program was also categorised as restructured loans as
restrukturisasi terkait dengan COVID-19 juga explained in Note 3. b. iii.
dikategorikan sebagai kredit yang
direstrukturisasi sebagaimana dijelaskan pada
Catatan 3. b. iii.
Jumlah kredit yang diberikan yang telah The amount of loans whose terms have been
dinegosiasi ulang pada 30 Juni 2020 dan renegotiated as of 30 June 2020 and
31 Desember 2019 berdasarkan kolektibilitas 31 December 2019, by grading based on
menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku prevailing Bank Indonesia regulations wereas
adalah sebagai berikut: follows:
Rupiah Rupiah
Modal kerja 398.610 122.255 447 783 237.792 759.887 Working capital
Investasi 1.355.270 446.874 7.954 24.096 324.327 2.158.521 Investment
Konsumsi 1.321.452 342.437 8.285 477 948 1.673.599 Consumer
Syariah 498.101 38.618 14.087 - 12.712 563.518 Sharia
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans wereas
yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
b. Jumlah kredit yang diberikan yang telah b. The amount of loans whose terms have been
dinegosiasi ulang pada 30 Juni 2020 dan renegotiated as of 30 June 2020 and
31 Desember 2019 berdasarkan kolektibilitas 31 December 2019, by grading based on
menurut peraturan Bank Indonesia yang berlaku prevailing Bank Indonesia regulations wereas
adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Rupiah Rupiah
Modal kerja 105.966 247.338 - - 57.310 410.614 Working capital
Investasi 1.277.961 210.224 32.762 4.097 242.155 1.767.199 Investment
Konsumsi 5.934 14.925 20 16 28 20.923 Consumer
Syariah 9.090 23.267 - - 12.712 45.069 Sharia
c. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan c. Syndicated loans represent loans provided to
kepada nasabah berdasarkan perjanjian customers under syndication agreements with
pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank- other banks and are generally used to support the
bank lain dan umumnya digunakan untuk working capital needs and investment. In
memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi. syndicated loans, Bank may act as a member
Dalam kredit sindikasi, Bank dapat bertindak and/or arranger and/or security agency.
sebagai anggota dan/atau arranger dan/atau Syndication is done with several banks in
security agency. Sindikasi dilakukan dengan Indonesia. Total participation of the Bank in
bank-bank di Indonesia. Keikutsertaan Bank syndicated loans, in which the Bank acted as a
sebagai anggota dan/atau arranger dalam kredit member and/or arranger, ranged from 1.07% up
sindikasi berkisar antara 1,07% sampai dengan to 70.00% of each syndicated loan as of 30 June
70,00% dari setiap fasilitas kredit sindikasi pada 2020 and 31 December 2019.
tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019.
d. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember d. As of 30 June 2020 and 31 December 2019, non-
2019, rasio non-performing loans
sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang on prevailing Bank Indonesia regulation wereas
berlaku adalah sebagai berikut: follows:
e. Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember e. As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the
2019, Bank secara individu maupun konsolidasi Bank individually and at consolidated level has
telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum
requirements for both related parties and third
berelasi maupun untuk pihak ketiga. parties.
f. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai f. The movement of allowance for impairment losses
kredit yang diberikan untuk periode berakhir loans during the period ended 30 June 2020 was
30 Juni 2020 adalah sebagai berikut: as follows:
30 Juni 2020/30 June 2020
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Saldo, akhir periode 554.237 731.370 2.954.258 4.239.865 Balance, end of period
*)
Termasuk dalam penerimaan kembali adalah penerimaan kembali Included in recovery are recovery from previously *)
dari kredit yang telah dihapusbukukan dan penerimaan atas written-off loans and recovery of interest from restructured loans.
restrukturisasi dari bunga dalam penyelesaian.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai yang impairment losses was adequate to cover possible
dibentuk adalah cukup untuk menutupi losses on uncollectible loans.
kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak
tertagihnya kredit yang diberikan.
g. Bank mengadakan perjanjian kerjasama g. The Bank entered into joint financing agreements
pemberian fasilitas pembiayaan bersama dengan with PT Federal International F
PT Astra
Swadharma Bhakti
Finance
imanya merupakan entitas dalam PT Astra International Tbk (a shareholder - Note
kelompok PT Astra International Tbk (pemegang 27) and PT
saham - Catatan 27) dan PT Mandiri Utama entered in 2019), to finance motorcycle loans and
car loans. Based on those agreements, FIF, ASF,
untuk menyalurkan kredit kendaraan motor dan SBSF, AMF, MUF and SESF will act as facility
mobil. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut manager and guarantee manager. The Bank, FIF,
di atas, FIF, ASF, SBSF, AMF, MUF dan SESF ASF, SBSF, AMF, MUF and SESF share the
akan bertindak sebagai manajer fasilitas dan credit risk proportionately to each funding amount
manajer jaminan. Bank, FIF, ASF, SBSF, AMF, in those joint financing agreements. The total
MUF dan SESF menanggung risiko kerugian atas
piutang yang tidak tertagih sebesar porsi masing- joint financing agreements as of 30 June 2020
masing dalam pembiayaan bersama tersebut. and 31 December 2019, amounted to
Jumlah saldo porsi Bank dalam transaksi Rp10,044,889 and Rp12,618,611, respectively.
pembiayaan bersama pada tanggal 30 Juni 2020
dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar
Rp10.044.889 dan Rp12.618.611.
h. Rasio kredit yang diberikan kepada Usaha h. Ratios of loans extended to Micro, Small and
jumlah kredit yang diberikan pada 30 June 2020 and 31 December 2019 were
tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 6.49% and 4.84%, respectively. These ratios were
masing-masing sebesar 6,49% dan 4,84%. calculated based on the prevailing Bank Indonesia
Rasio tersebut dihitung sesuai dengan regulations.
peraturan Bank Indonesia yang berlaku.
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit Other significant information relating to loans wereas
yang diberikan adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
i. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi i. Loans to related parties are disclosed in Note 41.
diungkapkan pada Catatan 41. Informasi Information with regards to the classification and
mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang fair value of loans is disclosed in Note 39.
diberikan diungkapkan pada Catatan 39.
Rincian efek-efek untuk tujuan investasi Details of investment securities as of 30 June 2020
berdasarkan jenis dan mata uang pada tanggal and 31 December 2019, by type and currency,
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, adalah wereas follows:
sebagai berikut:
30 Juni 2020/30 June 2020
Premi/(diskonto)
yang belum
diamortisasi dan
imbalan bagi hasil Cadangan
yang masih akan kerugian
diterima/ Keuntungan/ penurunan
Unamortised (kerugian) nilai/
premium/ yang belum Allowance
Nilai (discount) and direalisasi/ for
nominal/ profit distribution Unrealised impairment Jumlah/
Keterangan Par value receivables gain/(loss) losses Total Description
Rupiah Rupiah
Measured at fair value
Diukur pada nilai wajar through other
melalui penghasilan comprehensive
komprehensif lain: income:
Rincian efek-efek untuk tujuan investasi Details of investment securities as of 30 June 2020
berdasarkan jenis dan mata uang pada tanggal and 31 December 2019, by type and currency,
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, adalah wereas follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
31 Desember 2019/31December 2019
Premi/(diskonto)
yang belum
diamortisasi dan
imbalan bagi hasil Cadangan
yang masih akan kerugian
diterima/ Keuntungan/ penurunan
Unamortised (kerugian) nilai/
premium/ yang belum Allowance
Nilai (discount) and direalisasi/ for
nominal/ profit distribution Unrealised impairment Jumlah/
Keterangan Par value receivables gain/(loss) losses Total Description
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:
Surat Perbendaharaan Treasury Bills
Negara (SPN) 450.000 (11.558) 1.524 - 439.966 (SPN)
Obligasi korporasi 867.000 231 5.900 - 873.131 Corporate bonds
Obligasi pemerintah Government bonds from
dari pasar sekunder 3.424.355 161.502 39.480 - 3.625.337 secondary market
Sertifikat Bank Certificates of Bank
Indonesia (SBI) 1.643 - - - 1.643 Indonesia (SBI)
Obligasi
pemerintah - Government bonds -
Sukuk Ijarah 3.055.018 25.855 19.446 - 3.100.319 Sukuk Ijarah
Negotiable Certificate Negotiable
Deposits 2.525.000 (105.438) 8.700 - 2.428.262 Certificate Deposits
Perbendaharaan Negara Syariah ( SPNS ) yang ( SPNS ) held by the Bank are zero-coupon bonds
dimiliki oleh Bank merupakan zero-coupon bonds issued by the Government of Republic of Indonesia.
yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai efek- The movement of allowance for impairment losses
efek untuk tujuan investasi untuk periode enam bulan investment securities during the six month periods
berakhir 30 Juni 2020 adalah sebagai berikut: ended 30 June 2020 was as follows:
Manajemen berpendapat bahwa saldo cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah impairment losses was adequate to cover possible
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari losses on uncollectible investment securities.
tidak tertagihnya efek-efek untuk tujuan investasi.
Perubahan cadangan nilai wajar adalah sebagai The movement of fair value reserve was as follows:
berikut:
30 Juni 2020/30 June 2020
Valuta asing/
Rupiah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Efek-efek untuk tujuan investasi yang diterbitkan Investment securities that were issued by related
oleh pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. parties are disclosed in Note 41. Information with
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek- regards to the classification and fair value of
efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada investment securities is disclosed in Note 39.
Catatan 39.
Aset tetap yang dimiliki oleh Bank, kecuali tanah, Fixed assets under ownership of the Bank as of
pada tanggal 30 Juni 2020 diasuransikan terhadap 30 June 2020, except for land, are covered by
kerugian sebagai berikut: insurance against the following losses:
Risiko properti dan gempa bumi berdasarkan Property and earthquake risks under blanket
suatu paket polis asuransi kepada PT Asuransi policies with PT Asuransi Astra Buana with total
Astra Buana dengan nilai pertanggungan sum insured amounted to Rp684,912.
sebesar Rp684.912.
Terorisme dan sabotase berdasarkan suatu Terrorism and sabotage risks under blanket
paket polis asuransi kepada PT Asuransi policies with PT Asuransi Wahana Tata with total
Wahana Tata dengan nilai pertanggungan sum insured amounted to Rp595,313.
sebesar Rp595.313.
Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut Management believes that the above insurance was
di atas cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover possible losses arising from such
kerugian atas aset yang dipertanggungkan. risks of insured assets.
Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2020 dan For periods ended 30 June 2020 and 31 December
31 Desember 2019, tidak terdapat tanah dan 2019, there were no land and building which were
bangunan yang direklasifikasi ke properti reclassified to abandoned properties (Other Assets).
terbengkalai (Aset Lain-lain).
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As of 30 June 2020 and 31 December 2019, there
tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan. were no fixed assets which were pledged as
collateral.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the cost
harga perolehan dari aset tetap yang telah of fully depreciated fixed assets that are still in use
disusutkan penuh dan masih digunakan adalah amounted to Rp587,102 and Rp493,386,
masing-masing sebesar Rp587.102 dan Rp493.386. respectively.
Aset hak-guna Right-of-use assets
Jumlah pengeluaran kas untuk sewa selama The total cash outflow for leases for the period ended
periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 30 June 2020 was Rp47,644.
adalah Rp47.644.
Laporan laba rugi menyajikan saldo berikut Statement of profit or loss shows the following
berkaitan dengan sewa: amounts related to leases:
30 Juni 2020/
30 June 2020
Depreciation expense
Beban penyusutan aset hak-guna: of right-of-use assets:
- Bangunan 78.644 Buildings -
- Billboards and signages 4.020 Billboards and signages -
- Kendaraan 9.423 Vehicles -
92.087
Beban bunga 5.447 Interest expense
Beban berkaitan dengan sewa jangka Expense relating to short term leases
pendek (kurang dari 12 bulan) 54.887 (less than 12 months)
Beban berkaitan dengan sewa dengan aset
yang bernilai rendah yang bukan sewa Expense relating to leases of low value
jangka pendek 19.160 assets that are not short term leases
171.581
Sejak 1 November 2015, Perseroan mengubah Since 1 November 2015, the Company changed its
kebijakan akuntansi terkait pengukuran setelah accounting policies related to subsequent
pengakuan awal untuk kelas tanah dan bangunan measurement of land and buildings class of its fixed
dari aset tetap dari model biaya ke model revaluasi. assets from the cost model to the revaluation model.
Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh The fair values of land and buildings were determined
penilai properti independen eksternal, yang by an external independent property appraiser, who
memenuhi kualifikasi profesional dan fulfills the professional qualifications and experience
berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang in the location and category of the assets being
dinilai. valued.
Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Valuations are performed based on Indonesian
Indonesia (SPI 2013) untuk tujuan pelaporan Valuation Standards (SPI 2013) for the purposes of
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan financial reporting. Fair values are determined using
menggunakan hierarki dan input-input yang the following hierarchy of input used in the valuation
digunakan dalam teknis penilaian untuk aset non- techniques for non-financial assets:
keuangan:
- Level 1: Input yang berasal dari harga - Level 1: Inputs that are derived from quoted
kuotasian (tanpa penyesuaian) dalam prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset yang identik. for identical assets.
- Level 2: Input selain harga kuotasian pasar - Level 2: Inputs other than quoted market price
dalam level 1 yang dapat diobservasi included in level 1 that are observable
baik secara langsung maupun tidak either directly or indirectly.
langsung.
- Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi. - Level 3: Inputs that are unobservable.
Nilai wajar tanah dan bangunan adalah berdasarkan The fair value of land and buildings is based on
pendekatan data pasar dengan membandingkan market data approach by comparing observable
harga-harga aset yang serupa yang dapat market prices of similar assets. Market prices in close
diobservasi. Harga pasar yang paling mendekati proximity are adjusted for differences in key attributes
disesuaikan dengan perbedaan atribut-atribut such as: land and buildings size, location, occupancy
utama, seperti: ukuran tanah dan bangunan, lokasi, rate, physical conditions, depreciation factors and
tingkat hunian, kondisi fisik, faktor depresiasi dan replacement costs. The fair value measurement also
biaya penggantian. Pengukuran nilai wajar juga considers highest and best use of the asset being
mempertimbangkan penggunaan tertinggi dan valued.
terbaik (highest and best use) dari aset yang dinilai.
Informasi mengenai revaluasi yang dilakukan oleh Information related to revaluation done by the
Perseroan adalah sebagai berikut: Company wereas follows:
Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh The fair values of land and buildings were
Ir. Richard K. Utomo MEc.Dev.,MAPPI (Cert.) determined by Ir. Richard K. Utomo
MEc.Dev.,MAPPI (Cert.) from Kantor Jasa
Utomo dan Rekan, penilai properti independen Penilai Publik
eksternal, yang memenuhi kualifikasi an external independent property appraiser, who
profesional dan berpengalaman di lokasi dan fulfills the professional qualifications and
kategori aset yang dinilai dalam laporannya experience in the location and category of the
tertanggal 20 November 2015. assets being valued based on its reports dated
20 November 2015.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on
revaluasi tanah dan bangunan pada tanggal the revaluation of land and buildings on the date
revaluasi: of revaluation:
Pada tanggal 31 Desember 2015, kenaikan On 31 December 2015, the increase arising on
dari revaluasi sebesar Rp1.634.051, setelah the revaluation of Rp1,634,051, net of income tax
pajak penghasilan sebesar Rp64.055, diakui of Rp64,055, was recognised in other
dalam penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income and presented in the
disajikan dalam cadangan revaluasi aset tetap. fixed assets revaluation reserve.
Pada tanggal 22 Desember 2015, Bank On 22 December 2015, the Bank submitted the
mengajukan surat pernyataan kehendak letter of intent to Directorate General of Taxes
kepada Direktorat Jenderal Pajak
melakukan revaluasi atas bangunan untuk tax purposes.
tujuan perpajakan.
Pada tanggal 22 April 2016, DJP telah On 22 April 2016, DGT has approved the
menyetujui revaluasi atas tanah dan bangunan revaluation on lands and buildings for tax
untuk tujuan perpajakan melalui Keputusan purposes through Decision of the Directorate
Direktur Jendral Pajak No. General of Taxes No. KEP395/WPJ.19/2016.
KEP395/WPJ.19/2016.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on the
revaluasi tanah dan bangunan setelah revaluation of land and buildings after the approval
persetujuan DJP untuk revaluasi atas bangunan from DGT for the revaluation on buildings for tax
untuk tujuan perpajakan: purposes:
Pada saat menerima persetujuan dari DJP On the date of the approval from DGT for the
untuk revaluasi atas bangunan untuk tujuan revaluation on buildings for tax purposes, the
perpajakan, Bank mencatat pajak final sebesar Bank recorded final tax of Rp5,923 as deduction
Rp5.923 mengurangi cadangan revaluasi aset to the fixed assets revaluation reserve and
tetap dan merealisasi pajak tangguhan sebesar realised deferred tax of Rp64,055.
Rp64.055.
Nilai wajar dari tanah dan bangunan dinilai oleh The fair values of land and buildings were
Giman, S. Sos., MAPPI (Cert) dari KJPP determined by Giman, S. Sos., MAPPI (Cert)
Asmawi dan Rekan, penilai properti from KJPP Asmawi dan Rekan, an external
independen eksternal, yang memenuhi independent property appraiser, who fulfills the
kualifikasi profesional dan berpengalaman di professional qualifications and experience in the
lokasi dan kategori aset yang dinilai dalam location and category of the assets being valued
laporannya tertanggal 28 Agustus 2018. based on its reports dated 28 August 2018.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai The following table presents the information on
revaluasi tanah pada tanggal revaluasi: the revaluation of land on the date of revaluation:
Pada tanggal 31 Desember 2018, kenaikan On 31 December 2018, the increase arising on
dari revaluasi tanah sebesar Rp159.325 diakui the revaluation of land of Rp159,325 was
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognised in other comprehensive income and
disajikan dalam cadangan revaluasi aset tetap. presented in the fixed assets revaluation reserve.
Untuk kenaikan dari revaluasi bangunan The increase of building revaluation was not
jumlahnya tidak material sehingga Bank tidak material, therefore the Bank does not record the
mencatat kenaikan tersebut. increase.
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara The following table presents the comparison between
tanah dan bangunan berdasarkan model revaluasi land and buildings based on revaluation model and
dan model biaya pada tanggal 30 Juni 2020 dan cost model as of 30 June 2020 and 31 December
31 Desember 2019: 2019:
Pada tahun 2019, Bank menunjuk Ir. Yohn P. S. In 2019, the Bank appointed Ir. Yohn P. S.
Napitupulu, M.Sc. dari KJPP Toto dan Rekan, Napitupulu, M.Sc from KJPP Toto dan Rekan, an
penilai properti independen eksternal, yang external independent property appraiser, who fulfills
memenuhi kualifikasi profesional dan the professional qualifications and experience in the
berpengalaman di lokasi dan kategori aset yang location and category of the assets being valued, to
dinilai untuk melakukan penelaahan terhadap nilai review the fair values of land and buildings. Based
wajar tanah dan bangunan. Berdasarkan laporan on appraiser report dated 7 November 2019, the
penilai tertanggal 7 November 2019, nilai tercatat carrying amount of revalued assets does not differ
dari aset tidak berbeda secara material dengan nilai significantly from the fair values, therefore the Bank
wajarnya, sehingga Bank tidak mencatat selisih does not record the difference.
tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication of
indikasi terjadinya penurunan nilai permanen aset permanent impairment in the value of fixed assets.
tetap.
Beban amortisasi dibebankan pada beban umum Amortisation expense charged to general and
dan administrasi untuk periode yang berakhir administrative expenses for periods ended 30 June
30 Juni 2020 dan 2019 masing-masing sejumlah 2020 and 2019 amounted to Rp48,108 and
Rp48.108 dan Rp36.026 (Catatan 35). Rp36,026, respectively (Note 35).
Tidak terdapat penambahan kerugian penurunan No additional impairment losses of goodwill and
nilai atas goodwill dan hubungan pelanggan yang customer relationships were recognised for period
diakui untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni ended 30 June 2020 and year ended 31 December
2020 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2019. 2019.
Piutang penjualan efek-efek merupakan transaksi The receivables from sale of marketable securities
penjualan efek-efek yang dilakukan pada tanggal represent the sale of marketable securities at
transaksi di bulan Juni 2020 dan pembayarannya transaction date in June 2020 with payment
diselesaikan pada Juli 2020. settlement in July 2020.
Agunan diambil alih terutama terdiri dari tanah, Foreclosed assets mainly consist of land, buildings
bangunan dan kendaraan bermotor. and motor vehicles.
tujuan untuk mengalihkan hak tagih Bank atas receivables on the placements at money market and
penempatan pada pasar uang dan kontrak-kontrak swap contracts at frozen banks and banks taken over
swap milik Bank pada bank beku operasi dan bank by the Government of Indonesia on 1998. As a
yang diambil oleh Pemerintah Indonesia pada tahun compensation, EGP agreed to deliver marketable
1998. Sebagai kompensasinya, EGP akan securities to the Bank with equivalent value. During
menyerahkan efek-efek kepada Bank dengan nilai the implementation of the agreement, EGP did not
setara. Selama perjanjian berlangsung, EGP tidak settle its obligation to deliver such marketable
pernah melaksanakan kewajibannya untuk securities to the Bank.
menyerahkan efek-efek kepada Bank.
Pada tanggal 1 Juni 1999, Bank menerima On 1 June 1999, the Bank received a payment from
penyelesaian atas hak tagih Bank tersebut di atas. claim as mentioned above. On 9 June 1999, the
Pada tanggal 9 Juni 1999, Bank membayarkan Bank transferred Rp546,466 to EGP as a full
sejumlah Rp546.466 kepada EG P sebagai settlement of the transfer/cessie agreement because
penyelesaian atas perjanjian cessie di atas karena the Bank has received payment from Bank
Bank telah menerima pembayaran dari Bank Indonesia. At this point, EGP had not delivered the
Indonesia. Pada waktu ini EGP belum obligation to deliver the marketable securities to the
melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan Bank.
efek-efek kepada Bank.
Atas instruksi Bank Indonesia pada tanggal As instructed by Bank Indonesia on 12 August 1999,
12 Agustus 1999, BI meminta Bank untuk membuka BI requested the Bank to open an escrow account
rekening escrow (Bank Bali qq EGP) dan tidak (Bank Bali qq EGP) and did not allow withdrawal of
diperbolehkan untuk mencairkan dana tersebut
tanpa persetujuan BI. Selanjutnya pada tanggal 19 August 1999, there was incoming transfer
16 hingga 19 Agustus 1999, terdapat penerimaan amounted to Rp546,466 to that escrow account. This
dana sebesar Rp546.466 yang masuk pada fund was later disputed by the Bank because the
rekening escrow tersebut. Dana ini kemudian Bank wanted to collect the fund which has been
diperkarakan oleh Bank karena Bank ingin previously paid to EGP.
mengambil kembali dana yang telah dibayarkan
kepada EGP sebelumnya.
Mahkamah Agung pada tanggal 8 Maret 2004 dan The Supreme Courton 8 March 2004 and 29 May
29 Mei 2007 (Peninjauan Kembali) memutuskan 2007 (Judicial Review)decided that the fund in the
bahwa dana pada rekening escrow sebesar amounted to Rp546,466
Rp546.466 adalah milik Bank. Namun, pada tanggal belongs to the Bank. However, on 15 June 2009, the
15 Juni 2009, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan
-1668/0.1.14/Ft/06/2009 letter No.B-1668/0.1.14/Ft/06/2009 informed the
menyampaikan bahwa sehubungan dengan Bank that in connection with the decision of Judicial
Putusan Peninjauan KembaliMahkamah Agung Review of other criminal case, which have also been
Republik Indonesia atas perkara pidana lain, yang final and legally binding (in kracht), Kejari will
juga telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in execute the evidence of the funds in the escrow
kracht), maka Kejari akan melaksanakan eksekusi account by transferring the balance to State Treasury
barang bukti berupa dana dalam rekening escrow and hence the escrow fund is no longer kept in Bank
dengan cara menyetorkan ke Kas Negara sehingga Permata. The execution was done based on Berita
dana tersebut tidak lagi berada dalam rekening Acara Pelaksanaan Putusan Pengadilan dated
escrow di Bank Permata. Eksekusi tersebut telah 29 June 2009.
dilaksanakan berdasarkan Berita Acara
Pelaksanaan Putusan Pengadilan tanggal 29 Juni
2009.
Utang pembelian efek-efek dan obligasi Payable for purchases of marketable securities
pemerintah and government bonds
Utang pembelian efek-efek dan obligasi Payable for purchases of marketable securities and
pemerintah merupakan transaksi pembelian efek- government bonds represent the purchase of
efek dan obligasi pemerintah yang dilakukan pada marketable securities and government bonds at
tanggal transaksi di Juni 2020 dan transaction date in June 2020 with payment
pembayarannya diselesaikan pada Juli 2020. settlement in July 2020
Utang kepada ATM Bersama Payable to ATM Bersama
Utang kepada ATM Bersama merupakan tagihan Payable to ATM Bersama represent payable for
atas transaksi yang dilakukan oleh pemegang kartu transaction made by PermataBank card holders at
PermataBank di ATM bersama. ATM Bersama.
Tabungan wadiah dan mudharabah yang dikelola Wadiah and mudharabah savings managed by the
oleh unit usaha Syariah Bank masing-masing
sebesar Rp8.948.931 dan Rp8.101.657 pada Rp8,948,931 and Rp8,101,657 as of 30 June 2020
tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019. and 31 December 2019, respectively.
Tabungan umumnya diblokir karena adanya Savings were generally blocked because of program
program untuk produk tabungan tertentu, program on certain saving accounts, the bundling program
bundling antara kartu kredit dengan produk between credit card and certain saving products, as
tabungan tertentu, sebagai jaminan pelunasan the collaterals for housing loans, tax amnesty
KPR, program tax amnesty dan transaksi lainnya. program and other transactions. Savings which were
Tabungan yang diblokir pada tanggal 30 Juni 2020 blocked as of 30 June 2020 and 31 December 2019
dan 31 Desember 2019 masing-masing berjumlah amounted to Rp652,902 and Rp774,250,
Rp652.902 dan Rp774.250. respectively.
Tabungan dari pihak berelasi diungkapkan pada Savings from related parties are disclosed in Note 41.
Catatan 41. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai Information with regards to the classification and fair
wajar tabungan diungkapkan pada Catatan 39. value of savings is disclosed in Note 39.
21. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Rupiah Rupiah
Giro Demand deposits
- Pihak ketiga 1.121.407 1.036.314 Third parties -
- Pihak berelasi - 28.687 Related parties -
Tabungan Savings
- Pihak ketiga 307.291 304.469 Third parties -
Deposito berjangka Time deposits
- Pihak ketiga 479.783 879.603 Third parties -
Call money Call money
- Pihak ketiga - 697.357 Third parties -
1.908.481 2.946.430
Valuta Asing Foreign Currencies
Giro Demand deposits
- Pihak ketiga 35.728 23.584 Third parties -
- Pihak berelasi - 3.668 Related parties -
35.728 27.252
Jumlah 1.944.209 2.973.682 Total
21. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN (lanjutan) 21. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Informasi jangka waktu deposito berjangka dan call Information for the period of time deposits and call
money adalah sebagai berikut: money wereas follows:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 30-366 hari/days 7-366 hari/days Time deposits
Call money - 21-34 hari/days Call money
Simpanan dari bank-bank lain yang berasal dari Deposits from other banks which were from related
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. parties are disclosed in Note 41. Information with
Informasi mengenai klasifikasi simpanan dari bank- regards to the classification of deposits from other
bank lain diungkapkan pada Catatan 39. banks is disclosed in Note 39.
a. Utang pajak penghasilan badan terdiri dari: a. Corporate income tax payables consist of:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Bank Bank
- Pasal 25 - 45.791 Article 25 -
- Pasal 29 - - Article 29 -
Jumlah - 45.791 Total
b. Beban pajak penghasilan terdiri dari: b. Income tax expense consists of:
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di c. Under the taxation laws of Indonesia, the Bank
Indonesia, Bank dan Entitas Anak menghitung, and its Subsidiary calculate, pay and submit
menyetorkan dan melaporkan pajak untuk individual company tax returns (submission of
setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum consolidated income tax computation is not
yang terpisah (pelaporan pajak penghasilan allowed) on a self-assessment basis. The tax
konsolidasian tidak diperbolehkan) berdasarkan authorities may assess/amend taxes within the
sistem self-assessment. Fiskus dapat statute of limitations under prevailing regulations.
menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut
dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan
yang berlaku.
11.476 16.799
(1.014.089) (2.086.457)
165.086 238.355
g. Perhitungan pajak kini dan utang pajak adalah g. The computation of current income tax and tax
sebagai berikut: payable was as follows:
- - -
- - -
- 306 458.790
- - 45.791
- 306 504.581
h. Saldo pajak tangguhan yang diakui dan h. Recognised deferred tax balances and the
perubahannya untuk 30 Juni 2020, terdiri dari: movement as of 30 June 2020 were comprised of
the following:
Diakui pada
pendapatan
komprehensif Dampak Dampak
Diakui pada lain/ PSAK 71 penurunan
31 Desember laba rugi/ Recognised in dan 73/ tarif 30 Juni
2019/ Recognised other Impact of pajak/Impact 2020/
31 December in profit or comprehensive SFAS 71 and on changes 30 June
2019 loss income 73 in tax rate 2020
1) 1)
Termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan sebagai Includes investment in Sukuk classified as fair value through other
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income
h. Saldo pajak tangguhan yang diakui dan h. Recognised deferred tax balances and the
perubahannya untuk 31 Desember 2019, terdiri movement as of 31 December 2019 were
dari: (lanjutan) comprised of the following: (continued)
Diakui pada
pendapatan
komprehensif
lain/
31 Desember Diakui pada laba Recognised in 31 Desember
2018/ rugi/ other 2019/
31 December Recognised in comprehensive 31 December
2018 profit or loss income 2019
1) 1)
Termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan sebagai Includes investment in Sukuk classified as fair value through other
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Pada tanggal 30 Juni 2020, terdapat beberapa As of 30 June 2020, there were various SKP
SKP yang telah diterbitkan oleh DJP sehubungan which had been issued by DGT related to the
dengan tahun fiskal berikut ini: following fiscal years:
(1) Tahun fiskal 2010 (1) Fiscal year 2010
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter from
4 Agustus 2011 tentang SP3, KPP WPB 1 LTO I dated 4 August 2011, the tax authorities
melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh performed t
jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2010. for fiscal year 2010. On 29 May 2012, LTO I
Pada tanggal 29 Mei 2012, KPP WPB I issued assessment letter of tax overpayment
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih
amounted to Rp88,078 and SKPKB and tax
Rp88.078 dan SKPKB PPN serta Surat
Rp61,705. On 14 August 2012, the Bank filed
sebesar Rp61.705. Pada tanggal objection letters for the SKP.
14 Agustus 2012 Bank mengajukan
keberatan atas SKP tersebut.
(1) Tahun fiskal 2010 (lanjutan) (1) Fiscal year 2010 (continued)
Pada tanggal 2 Juli 2013, DJP menerima On 2 July 2013, DGT partially approved the
sebagian keberatan atas PPh Badan dan Corporate Income Tax
PPN masing-masing sejumlah Rp2.643 dan and VAT amounted to Rp2,643 and
Rp44.359. Atas keputusan tersebut, Bank Rp44,359, respectively. Based on the
telah mengajukan permohonan banding ke objections results, the Bank filled an appeal to
Pengadilan Pajak. the Tax Court.
Pada tanggal 6 Juli 2015, Pengadilan Pajak On 6 July 2015, the Tax Court decided to
menolak permohonan Bank. Atas Putusan
Pengadilan tersebut, pada tanggal decision, on 27 October 2015, the Bank filed
27 Oktober 2015, Bank mengajukan Judicial Review Memorandum to the Supreme
Permohonan Peninjauan Kembali ke Court on the Corporate Income Tax and VAT
Mahkhamah Agung atas PPh Badan dan amounted to Rp12,103 and Rp5,762,
PPN tersebut masing-masing sebesar respectively. On 14 March 2019, the Supreme
Rp12.103 dan Rp5.762. Pada tanggal
14 Maret 2019, Mahkamah Agung
mengabulkan permohonan Peninjauan
Kembali Bank atas PPN.
Pengadilan Pajak menyerahkan Memori The Tax Court deliver the Judicial Review
Peninjauan Kembali kepada Bank pada Memorandum to the Bank for Corporate
tanggal 27 Mei 2016 untuk PPh Badan dan Income Tax and VAT on 27 May 2016 to notify
PPN, memberitahukan bahwa DJP that the DGT filed a Judicial Review to the
mengajukan permohonan Peninjauan Supreme Court. On 10 January 2019 and 8
Kembali ke Mahkamah Agung. Pada tanggal April 2019, the Supreme Court rejected the
10 Januari 2019 dan 8 April 2019, VAT and Corporate
Mahkamah Agung menolak permohonan Income Tax. Meanwhile, up to the issuance
Peninjauan Kembali DJP atas PPN dan PPh date of these financial statements, the Judicial
Badan. Namun demikian, sampai dengan Review request filed by the Bank on Corporate
tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Income Tax was still in process.
permohonan Peninjauan Kembali yang
diajukan oleh Bank atas PPh Badan masih
dalam proses.
DJP menolak keberatan Bank atas SKPKB The DGT rejected the objections submitted by
PPh Badan dan mengubah jumlah pajak the Bank on corporate income tax and change
kurang bayar menjadi sebesar Rp327.867. the balance of underpayment for Corporate
DJP juga menolak keberatan Bank atas Income Tax to Rp327,867. The DGT also
jenis pajak yang lain sehingga jumlah reject the objections submitted by the Bank on
keseluruhan sebesar Rp94.459. Pada bulan other taxes with the total amount of Rp94,459.
Agustus, September dan Oktober 2017 atas On August, September and October 2017
keputusan keberatan tersebut, Bank based on the objections results, the Bank filed
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. an appeal to the Tax Court.
k. Pada tanggal 30 Juni 2020, terdapat beberapa k. As of 30 June 2020, there were various SKP
SKP yang telah diterbitkan oleh DJP sehubungan which had been issued by DGT related to the
dengan tahun fiskal berikut ini: (lanjutan) following fiscal years: (continued)
(2) Tahun fiskal 2011 (lanjutan) (2) Fiscal year 2011 (continued)
Pada tanggal 2 Desember 2019 dan On 2 December 2019 and 13 March 2020, the
13 Maret 2020, Bank mengajukan Bank filed Judicial Review Memorandum to
Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung the Supreme Court on the Corporate Income
atas PPh Badan Rp14.099 dan pajak Tax amounted to Rp14,099 and other income
penghasilan lain, PPN dan STP PPN tax, VAT and STP for VAT amounted to
dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp20,740. On 23 July 2020, Supreme Court
Rp20.740. Pada tanggal 23 Juli 2020, has accepted the Judicial Review request from
Mahkamah Agung mengabulkan the Bank for other income tax (income tax
permohonan Peninjauan Kembali Bank atas article 26). Up to the issuance date of these
pajak penghasilan lain (PPh Pasal 26). financial statements, the appeal of Judicial
Sampai dengan tanggal laporan keuangan Review that submitted by the Bank was still in
ini diterbitkan, atas permohonan Peninjauan process.
Kembali untuk jenis pajak lainnya yang
diajukan oleh Bank masih dalam proses.
Pada tanggal 19 Juni 2020 dan 22 Juni On 19 June 2020 and 22 June 2020, the Tax
2020, Pengadilan Pajak menyerahkan Court deliver the Judicial Review
Memori Peninjauan Kembali kepada Bank, Memorandum to the Bank to notify that the
memberitahukan bahwa DJP mengajukan DGT filed a Judicial Review to the Supreme
permohonan Peninjauan Kembali ke Court for Corporate Income Tax, other income
Mahkamah Agung atas PPh Badan, pajak tax and VAT. On 16 and 20 July 2020, the
penghasilan lain serta PPN. Pada tanggal Bank has submitted the response letter for the
16 dan 20 Juli 2020, Bank menyerahkan Judicial Review Memorandum from DGT to
surat balasan atas pengajuan Memori Supreme Court. Up to the issuance date of
Peninjauan Kembali DJP kepada these financial statements, the Judicial Review
Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal Memorandum from DGT was still in process.
laporan keuangan ini diterbitkan, pengajuan
Memori Peninjauan Kembali oleh DJP
tersebut masih dalam proses.
k. Pada tanggal 30 Juni 2020, terdapat beberapa k. As of 30 June 2020, there were various SKP
SKP yang telah diterbitkan oleh DJP sehubungan which had been issued by DGT related to the
dengan tahun fiskal berikut ini: (lanjutan) following fiscal years: (continued)
(7) Tahun fiskal 2016 (lanjutan) (7) Fiscal year 2016 (continued)
Pada bulan Januari, Februari dan Maret On January, February and March 2019, the
2019, DJP menolak keberatan Bank atas DGT rejecte
PPh Badan dan menerima sebagian Corporate Income Tax and partially approved
keberatan Bank atas pajak penghasilan
lainnya sehingga jumlah pajak kurang bayar and change the tax underpayment for other
atas penghasilan lainnya, PPN serta STP income taxes, VAT and STP for VAT to
PPN menjadi sebesar Rp2.479. Pada bulan Rp2,479. On May 2019, based on the
Mei 2019, atas keputusan keberatan objections results, the Bank filed an appeal to
tersebut, Bank mengajukan banding ke the Tax Court. Up to the issuance date of
Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal these financial statements, the appeal was still
laporan keuangan ini diterbitkan, upaya in process.
banding tersebut masih dalam proses.
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter from
29 Juni 2018 tentang SP3, KPP WPB 1 LTO I dated 29 June 2018, the tax authorities
melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh perfor
jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2017. for fiscal year 2017. On 25 April 2019, the
Pada tanggal 25 April 2019 KPP WPB I DGT issued SKPKB for Corporate Income Tax
menerbitkan SKPKB PPh Badan sebesar in the amount of Rp171,190 and several
Rp171.190 dan beberapa SKPKB untuk SKPKB for other income taxes and VAT and
jenis pajak penghasilan lainnya dan PPN STP for VAT with the total amount of
serta STP PPN dengan jumlah keseluruhan Rp40,041. On 23 July 2019, the Bank filed tax
sebesar Rp40.041. Pada tanggal 23 Juli objection letter to the DGT.
2019, Bank mengajukan keberatan atas
SKP tersebut kepada DJP.
Pada bulan Juni 2020, DJP menerima On June 2020, the DGT partially approved the
sebagian keberatan atas PPh Badan
sehingga jumlah pajak kurang bayar menjadi hence the balance of underpayment is nil and
nihil dan rugi fiskal berubah menjadi tax loss change to Rp2,646,750 instead of
Rp2.646.750 dari semula Rp2.789.469. DJP Rp2,789,469. DGT also partially approved the
juga menerima sebagian keberatan Bank objections submitted by the Bank on other
atas jenis pajak penghasilan lainnya dan taxes and VAT and change the total balance
PPN sehingga jumlah keseluruhan pajak of underpayment to Rp39,086. Based on the
kurang bayar menjadi sebesar Rp39.086. objection results, the Bank plan to file an
Atas keputusan keberatan tersebut, Bank appeal to the Tax Court. Up to the issuance
berencana mengajukan upaya hukum date of these financial statements, the appeal
banding ke Pengadilan Pajak. Sampai was still in process.
dengan tanggal laporan keuangan ini
diterbitkan, upaya banding tersebut masih
dalam proses.
Berdasarkan surat KPP WPB I tanggal Based on the Tax Audit Notification Letter from
15 Juni 2020 tentang SP3, KPP WPB 1 LTO I dated 15 June 2020, the tax authorities
melakukan pemeriksaan pajak atas seluruh
jenis pajak Bank untuk tahun fiskal 2019. for fiscal year 2019. Up to the issuance date of
Sampai dengan tanggal laporan keuangan these financial statements, the tax audit was
ini diterbitkan, pemeriksaan pajak tersebut still in process.
masih dalam proses.
Entitas Anak memperoleh pinjaman modal The Subsidiary obtained working capital loan in
kerja pada tahun 2017. 2017.
Tabel di bawah ini merupakan ringkasan utang The table below is the summary of the bank
bank yang diperoleh Entitas Anak pada tanggal loans obtained by the Subsidiary as of
31 Desember 2019: 31 December 2019:
Kisaran suku
Tanggal jatuh bunga/
Tipe fasilitas/ Tanggal mulai/ tempo/ Range of interest 31 Desember 2019/
Bank Facility type Start date Maturity date rate 31 December 2019
PT Bank BTPN Tbk Pinjaman angsuran 25 Agustus 2017/ 25 Agustus 2023/ 9,50%-9,75% 12.879
berjangka/installment term loan (non- 25 August 2017 25 August 2023
revolving)
Pada 31 Desember 2019, jumlah beban bunga As of 31 December 2019, total accrued interest
yang masih harus dibayar sebesar Rp2. expenses amounted to Rp2.
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal This borrowing has been fully paid on 15 April
15 April 2020. 2020.
Merupakan penempatan dana yang diterima Represents placement obtained from other bank
dari bank lain dalam transaksi normal kegiatan in the normal business transactions with
usaha dengan suku bunga kontraktual sebesar contractual interest rate of 0.00% for
0,00% untuk tanggal 30 Juni 2020. 30 June 2020.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with regards to the classification and fair
pinjaman yang diterima diungkapkan pada value of borrowings was disclosed in Note 39.
Catatan 39.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Entitas Anak As of 31 December 2019, the Subsidiary was in
mematuhi pembatasan yang berlaku untuk seluruh compliance with the required covenants on the above
perjanjian pinjaman yang diterima di atas. borrowing agreements.
24. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Sampai dengan 30 Juni 2020, untuk program iuran As of 30 June 2020, for the defined contribution plan
pasti di atas, Bank telah menempatkan dana untuk above, the Bank has placed some funds to support the
mendukung pemenuhan liabilitas imbalan pascakerja fulfillment of its post-employment benefit obligations in
karyawan pada DPLK Astra Aviva dan DPLK AIA DPLK Astra Aviva and DPLK AIA Financial amounted
Financial masing-masing sebesar Rp375.021 dan to Rp375,021 and Rp375,000, respectively, in the form
Rp375.000, dalam bentuk Program Pensiun untuk of Pension Programme for Severance Compensation
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia In accordance with Law of the Republic of Indonesia
No.13/2003 tentang ketenagakerjaan, Perseroan No.13/2003 relating to labor regulations, the Company
juga wajib memberikan imbalan pascakerja kepada is also required to provide post-employment benefits to
karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja its employees when their employment is terminated or
atau pada saat karyawan menyelesaikan masa when they retire. These benefits are primarily based on
kerjanya. Imbalan pascakerja ini diberikan terutama
berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan termination or retirement.
pada saat pemutusan hubungan kerja atau
selesainya masa kerja.
Liabilitas imbalan manfaat pasti neto sebesar nilai kini The net defined benefits liability is calculated as the
dari estimasi jumlah imbalan pascakerja di masa present value of estimated future benefits that the
depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh employees have earned in return for their services in
karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi the current and prior periods, deducted by fair value
dengan nilai wajar aset program yang ada. of any plan assets. The calculation is performed by
Perhitungan dilakukan oleh aktuaria independen, an independent actuary, PT Towers Watson
PT Towers Watson Purbajaga dengan menggunakan Purbajaga by using the projected-unit-credit method.
metode projected-unit-credit.
Program imbalan manfaat pasti memberikan The defined benefit plan exposes the Company to
eksposur risiko aktuarial kepada Perseroan, seperti: actuarial risk, e.g., investment risk, interest rate risk
risiko investasi, risiko suku bunga dan risiko inflasi. and inflation risk.
Tabel berikut ini menyajikan saldo kewajiban imbalan The following table reflects the balance of net defined
manfaat pasti neto dan liabilitas imbalan pascakerja obligation for post-
Perseroan pada tanggal 30 Juni 2020 dan employment benefit as of 30 June 2020 and
31 Desember 2019: 31 December 2019, respectively:
Bank Bank
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of defined benefit
manfaat pasti 710.242 691.501 obligation
Nilai wajar aset program (669.036) (539.283) Fair value of plan asset
Defisit 41.206 152.218 Deficit
Entitas Anak Subsidiary
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of defined benefit
manfaat pasti 4.266 3.849 obligation
Liabilitas imbalan pascakerja 45.472 156.067 Obligation for post-employment benefits
24. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Tabel berikut mencerminkan saldo nilai kini The following table reflects the balance of the present
kewajiban imbalan manfaat pasti Bank serta value of defined benefit obligation of the Bank as well
perubahan nilai kini dan beban yang diakui selama as the movements in the present value and the
periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2020 dan expense recognised during six month period ended
tahun yang berakhir 31 Desember 2019: 30 June 2020 and the years ended 31 December
2019:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Nilai kini kewajiban imbalan pasti, Present value of defined benefit
awal periode 691.501 578.745 obligation, beginning of period
Termasuk dalam laba rugi Included in profit or loss
Beban jasa kini 33.093 55.648 Current service cost
Beban bunga 22.258 43.503 Interest expense
55.351 99.151
Termasuk dalam penghasilan Included in other comprehensive
komprehensif lain income
Kerugian aktuaria yang timbul dari: Actuarial losses arising from:
- Asumsi keuangan (26.905) 42.019 Financial assumptions -
- Penyesuaian pengalaman 32.563 74.025 Experience adjustments -
5.658 116.044
Lain-lain Others
Pembayaran manfaat dari Bank (9.678) (16.826) Benefits paid directly by the Bank
Pembayaran manfaat aset program (32.590) (85.613) Benefits paid from plan assets
(42.268) (102.439)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti, Present value of defined benefit
akhir periode 710.242 691.501 obligation, end of period
Tabel di bawah menyajikan perubahan nilai wajar The following table reflects the movement in the fair
aset program untuk periode enam bulan yang value of plan assets during six month period ended
berakhir 30 Juni 2020 dan tahun yang berakhir 30 June 2020 and the year ended 31 December
31 Desember 2019: 2019:
Nilai wajar aset program, akhir periode 669.036 539.283 Fair value of plan assets, end of period
669.036 539.283
Obligasi pemerintah memiliki harga pasar yang Government bonds have market price which is taken
diambil dari pasar aktif. from active market.
24. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Tabel di bawah merupakan komparasi nilai kini dari The following is the historical comparison of the
liabilitas imbalan dan penyesuaian yang timbul pada Bank's present value of defined obligation and
liabilitas program Bank: experience adjustment on plan liabilities:
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted pension
pensiun adalah sebagai berikut: benefit is as follows:
30 Juni 2020/30 June 2020
2 sampai 5 tahun/
Dalam 1 tahun/ Between 2 to 5 Lebih dari 5 tahun/ Jumlah/
Within 1 year years Over 5 years Total
Manfaat pasti 93.006 401.595 1.840.872 2.335.473 Defined benefit
Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja pada The calculation of obligation for post-employment
tanggal 30 Juni 2020 dibentuk berdasarkan proyeksi benefits as of 30 June 2020 is based on the
perhitungan yang dilakukan oleh aktuaris projection performed by an independent actuary
independen yaitu PT Towers Watson Purbajaga which is PT Towers Watson Purbajaga as stated in
sebagaimana tercatat dalam laporannya per posisi their report as of 21 July 2020. The calculation of
tanggal 21 Juli 2020. Perhitungan liabilitas imbalan obligation for post-employments benefits as
pascakerja pada tanggal 31 Desember 2019 juga 31 December 2019 was performed by also the same
dilakukan oleh aktuaris independen yang sama. independent actuary. The major actuarial
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan assumptions used for the calculation of the obligation
liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut: for post-employment benefits wereas follows:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Tingkat diskonto per tahun 7,50% 6,75% Discount rate per annum
Kenaikan gaji per tahun 6,00% 6,00% Salary increase per annum
Hasil yang diharapkan per tahun 7,00% 7,00% Expected return per annum
Umur pensiun normal 55 55 Normal retirement age
Manfaat Sesuai dengan Undang- Sesuai dengan Undang- Benefits
undang No 13/2003, undang No 13/2003,
Perjanjian Kerja Sama dan Perjanjian Kerja Sama dan
Dana Pensiun/ Dana Pensiun/
As set forth in Law No. As set forth in Law No.
13/2003, Collective Labour 13/2003, Collective Labour
Agreement and Pension Agreement and Pension
Plan Plan
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the
durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan weighted average duration of the defined benefit
pasti masing-masing 5,26 dan 5,46 tahun. obligation are 5.26 and 5.46 years, respectively.
24. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (lanjutan) 24. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(continued)
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai The discount rate is used in determining the present
kini liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal value of the benefit obligation at valuation date. In
penilaian. Secara umum, tingkat diskonto mengacu general, the discount rate correlates with the yield on
pada imbal hasil atas obligasi pemerintah high quality government bonds that are traded in
berkualitas tinggi yang diperdagangan di pasar active capital markets at the reporting date and has
modal aktif pada tanggal pelaporan dan m emiliki quoted price.
kuotasi harga.
Asumsi kenaikan gaji di masa depan The future salary increase assumption projects the
memproyeksikan liabilitas imbalan pascakerja mulai benefit obligation starting from the valuation date
dari tanggal penilaian hingga usia pensiun normal. through the normal retirement age. The salary
Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan increase rate is generally determined by applying
dengan menerapkan penyesuaian inflasi untuk inflation adjustments to pay scales and by taking
skala pembayaran dan dengan memperhitungkan account of the length of service.
masa kerja.
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Pada tanggal 30 Juni 2020, perubahan terhadap As of 30 June 2020, the changes to one of the
salah satu asumsi aktuaria, dengan anggapan relevant actuarial assumptions, holding other
asumsi yang lain konstan, akan berdampak kepada assumptions constant, would have affected the
liabilitas imbalan pascakerja Bank seperti pada tion for post-employment benefit as
tabel di bawah: shown on the table below:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Tingkat diskonto (perubahan 1%) (33.529) 36.952 Discount rate (1% movement)
Tingkat kenaikan gaji di masa depan Future salary increase rate
(perubahan 1%) 69.377 (62.011) (1% movement)
Meskipun analisis di atas tidak mempertimbangkan Although the analysis does not take account of the
distribusi arus kas seperti yang direncanakan, tabel full distribution of cash flows expected under the plan,
di atas menunjukan sensitivitas dari asumsi it does provide an approximation of the sensitivity of
tersebut. the assumption shown.
Provisi biaya rekondisi merupakan estimasi Provision for recondition expense represents the
kewajiban kepada pihak pesewa terkait dengan
kewajiban Bank untuk melakukan rekondisi atas obligation to recondition the leased assets at the end
aset yang disewa pada akhir tahun sewa. of leases year.
Obligasi Subordinasi Tanggal efektif/ Bank Indonesia 860.000 7 tahun/ 24 Des 2020/ 12,00% - Akan diperlakukan sebagai
Berkelanjutan II Bank Effective date: melalui surat 7 years 24 Dec 2020 modal pelengkap (Tier 2
Permata Tahap I T ahun 18 Des 2013/ No. 15/98/DPB3/PB3 Dibayarkan setiap 3 capital) dan digunakan untuk
2013/ 18 Dec 2013 -4/Rahasia tanggal bulan, pembayaran melakukan penyertaan modal
Continuous Subordinated 21 November 2013/ pertama 24 Maret pada Astra Sedaya Finance
Bonds II Bank Permata Tanggal penerbitan/ Bank Indonesia 2014 dan pembayaran
Phase I Year 2013 Issuance date: through its letter terakhir 24 Desember dalam rangka pengembangan
24 Des 2013/ No 15/98/DPB3/PB3 2020/ usaha Bank/ Will be treated as
24 Dec 2013 -4/Rahasia dated Payable quarterly, supplementary capital (Tier 2)
21 November 2013 whereby by the first and will be used for investment
payment was on 24 in ASF and credit distribution to
March 2014 and the business
last payment will be on
24 December 2020 - Unsecured
- Tidak ada opsi beli untuk
pelunasan awal/No call option
for early repayment
Medium Term Notes Tanggal efektif/ Bank Indonesia 700.000 10 tahun/ 10 Mar 2020/ Suku bunga rata-rata - Untuk memperkuat modal Bank
(MTN) Subordinasi Effective date: melalui surat No. 10 years 10 Mar 2020 deposito berjangka dan dana hasil penerbitan akan
Tahun 2010/ 10 Mar 2010/ 12/7/DInt tanggal Bank Indonesia tiga dipergunakan untuk penyaluran
Subordinated Medium 10 Mar 2010 13 Januari 2010/ bulanan (TDBI 3 bulan) kredit dalam rangka
Term Notes (MTN) Year Bank Indonesia plus 2,75% per tahun/ pengembangan usaha Bank/To
2010 Tanggal penerbitan/ through its letters Bank Indonesia three-
Issuance date: No. 12/7/DInt dated month Time Deposit and the proceeds will be used
10 Mar 2010/ 13 January 2010 (TDBI 3 months)plus for credit distribution to expand
10 Mar 2010 2.75% per annum
Wali amanat untuk penerbitan obligasi subordinasi The trustee of the above subordinated bonds
di atas adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk yang issuance is PT Bank CIMB Niaga Tbk which is not a
bukan merupakan pihak berelasi dengan Bank. related party to the Bank.
Berdasarkan hasil pemantauan khusus (special Based on special review of the rating for long-term
review) pemeringkatan atas surat utang jangka borrowings performed by PT Pemeringkat Efek
panjang yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) through its letter
Indonesia (PT Pefindo) melalui suratnya No.RC-802/PEF-DIR/VI/2020 dated 30 June 2020,
No.RC-802/PEF-DIR/VI/2020 tanggal 30 Juni 2020, the rating of subordinated debts wereas follows:
peringkat utang subordinasi sebagai berikut:
Keterangan/ Peringkat/ Tahun peringkat/
Description Rating Rating year
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap II Tahun 2014/ idAA (Double A)/ 30 Juni 2020 - 1 September 2020/
Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase II Year 2014 idAA (Double A) 30 June 2020 - 1 September 2020
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013/ idAA+ (Double A Plus)/ 30 Juni 2020 - 1 September 2020/
Continuous Subordinated Bonds II Bank Permata Phase I Year 2013 idAA+ (Double A Plus) 30 June 2020 - 1 September 2020
Perjanjian obligasi subordinasi mencakup beberapa The subordinated bonds agreement includes several
pengecualian, antara lain mengenai pembatasan covenants, among others, the limitation on the
pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan reduction of authorised capital, issued and paid-up
modal disetor, penggabungan dan peleburan capital, merger, related party transactions,
usaha, transaksi dengan pihak terafiliasi, pinjaman borrowings and bonds issuance.
dan penerbitan obligasi.
Dalam perjanjian MTN subordinasi terdapat The subordinated MTN agreement includes several
beberapa pembatasan, antara lain apabila pembeli covenants, among others, a requirement to obtain an
awal akan menjual MTN subordinasi kepada pihak approval from Bank Indonesia prior to the sale of the
lainnya, maka diperlukan persetujuan terlebih subordinated MTN to other party(ies).
dahulu dari Bank Indonesia.
Rincian utang subordinasi berdasarkan nama pihak Details of subordinated debts based on
adalah sebagai berikut: counterparties wereas follows:
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Rupiah Rupiah
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Continuous Subordinated Bonds II
Tahap II Phase II
- PT Astra International Tbk 105.164 105.131 PT Astra International Tbk -
- Bangkok Bank Public Public Company Limited -
Company Limited 105.164 - Bangkok Bank
- Reksa Dana Batavia Prima Obligasi 51.051 51.034 Reksa Dana Batavia Prima Obligasi -
- Hy End Pro-5 40.840 40.827 Hy End Pro-5 -
- Dana Pensiun Astra 33.693 33.683 Dana Pensiun Astra -
- Standard Chartered Bank - 105.131 Standard Chartered Bank -
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 378.795 378.675 Others (each below 5%) -
714.707 714.481
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Continuous Subordinated Bonds II
Tahap I Phase I
- PT Bank Mega Tbk 500.935 500.701 PT Bank Mega Tbk -
- Reksa Dana Sequis Pendapatan Reksa Dana Sequis Pendapatan -
Stabil 55.103 55.077 Stabil
- Dana Pensiun Astra 45.084 45.063 Dana Pensiun Astra -
- Dana Pensiun Mandiri 25.047 40.056 Dana Pensiun Mandiri -
- Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 235.440 220.309 Others (each below 5%) -
861.609 861.206
Medium Term Notes Subordinasi (MTN) Subordinated Medium Term Notes (MTN)
Tahun 2010 Year 2010
Standard Chartered -
- Standard Chartered Bank - London - 703.131 Bank - London
Jumlah 1.576.316 2.278.818 Total
Utang subordinasi kepada pihak berelasi Subordinated debts to related parties are disclosed in
diungkapkan pada Catatan 41. Informasi mengenai Note 41. Information with regards to the classification
klasifikasi dan nilai wajar utang subordinasi and fair value of subordinated debts is disclosed in
diungkapkan pada Catatan 39. Note 39.
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Tambahan modal disetor sebelum Penawaran Additional paid-in capital before the
Umum Perdana : 2 : Initial Public Offering
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the
Penawaran Umum Perdana : 35.591 : Initial Public Offering
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) I : 108.556 : Public Offering (Rights Issue) I
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi
tambahan modal disetor ke modal saham pada Bonus shares from capitalisation of additional
tahun 1992 : (124.064) : paid-in capital to capital stockin 1992
Tambahan modal disetor yang berasal dari
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) II Additional paid-in capital from the Limited Public
dengan waran : 65.133 : Offering (Rights Issue) II with warrants
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the conversion
konversi waran pada tahun 1996, 1997 dan 1998 : 2.668 : of warrants in 1996, 1997 and 1998
Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi
tambahan modal disetor ke modal saham pada Bonus shares from capitalisation of additional
tahun 1998 : (83.369) : paid-in capital to capital stock in 1998
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) III : 5.023.356 : Public Offering (Rights Issue) III
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) III : (4.821) : Offering (Rights Issue) III
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from private
penempatan terbatas dalam rangka peleburan placement in relation with
usaha pada tahun 2002 : 4.044.444 : in 2002
Reclassification of difference in value arising
Reklasifikasi selisih nilai transaksi restrukturisasi from restructuring of entities under common
entitas sepengendali pada tahun 2005 : (3.240.518) : control in 2005
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) IV : 1.837.702 : Public Offering (Rights Issue) IV
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) IV : (8.046) : Offering (Rights Issue) IV
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) V : 1.790.304 : Public Offering (Rights Issue) V
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) V : (7.556) : Offering (Rights Issue)V
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VI : 1.349.009 : Public Offering (Rights Issue) VI
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) VI : (6.607) : Offering (Rights Issue) VI
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VII : 4.192.894 : Public Offering (Rights Issue) VII
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) VII : (4.376) : Offering (Rights Issue) VII
Tambahan modal disetor yang berasal dari Additional paid-in capital from the Limited
Penawaran Umum Terbatas (Rights Issue) VIII : 2.286.826 : Public Offering (Rights Issue) VIII
Beban emisi Penawaran Umum Terbatas Shares issuance costs during Limited Public
(Rights Issue) VIII : (4.227) : Offering (Rights Issue) VIII
Tambahan modal disetor - bersih pada Additional paid-in capital - net as of
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 : 17.252.901 : 30 June 2020 and 31 December 2019
30. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN 30. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
SYARIAH
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah berasal Interest income and sharia income were derived
dari: from:
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Termasuk dalam pendapatan bunga adalah bunga Included in interest income is interest from effect of
dari efek diskonto aset keuangan yang mengalami discounting (unwinding interest) of impaired financial
penurunan nilai untuk periode enam bulan yang assets for six month periods ended 30 June 2020 and
berakhir tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 masing- 2019 amounted to Rp57,421 and Rp78,100,
masing sebesar Rp57.421 dan Rp78.100. respectively.
Pendapatan bunga dan pendapatan syariah dari Interest income and sharia income from related
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 41. parties is disclosed in Note 41.
31. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 31. INTEREST EXPENSES AND SHARIA EXPENSE
Beban bunga dan beban syariah berasal dari: Interest expenses and sharia expense were derived
from:
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Deposito berjangka 1.517.031 1.855.635 Time deposits
Giro 436.047 329.668 Demand deposits
Tabungan 209.279 213.870 Savings
Premi penjaminan simpanan Deposits guarantee premium
(Catatan 44) 111.395 103.940 (Note 44)
Utang subordinasi 103.786 234.515 Subordinated debts
Utang atas efek-efek
yang dijual dengan Securities sold under repurchase
janji dibeli kembali 4.994 15.806 agreements payable
Call money 1.565 26.881 Call money
Pinjaman yang diterima 351 872 Borrowings
2.384.448 2.781.187
Syariah 325.146 301.067 Sharia
Jumlah 2.709.594 3.082.254 Total
Beban bunga dan beban syariah ke pihak berelasi Interest expenses and sharia expense for related
diungkapkan pada Catatan 41. parties are disclosed in Note 41.
32. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH 32. NET FEES AND COMMISSION INCOME
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Fees and commissions related to
Provisi dan komisi dari kredit - bersih 191.031 190.224 loans - net
Komisi agen terkait aktivitas penjualan Agency commissions on bancassurance
bancassurance 98.712 112.934 sales activities
Commissions for debit and
Komisi dari kartu debit dan kredit - bersih 66.337 88.024 credit cards - net
Pendapatan administrasi 54.460 48.176 Administration fees
Komisi dari fasilitas trade 39.730 43.670 Commissions for trade facilities
Komisi atas jasa 33.105 14.753 Commissions for services
Komisi agen penjual reksadana 32.718 42.696 Mutual fund sales agency commissions
Komisi dari bank garansi 20.649 21.771 Commissions for bank guarantees
Jasa kustodian dan wali amanat 13.240 13.919 Custodial service and trusteeship
Jasa safe deposit box 11.223 10.488 Safe deposit box fees
Komisi atas penarikan uang tunai Commissions for cash withdrawal
melalui EDC 5.527 11.623 via EDC
Komisi jasa remittance 5.046 4.694 Remittance fees
Lain-lain 11.661 17.039 Others
Jumlah 583.439 620.011 Total
Beban provisi dan komisi (62.534) (78.489) Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan
komisi - bersih 520.905 541.522 Fee and commission income - net
Pendapatan provisi dan komisi dari pihak berelasi Fee and commission income from related parties are
diungkapkan pada Catatan 41. disclosed in Note 41.
34. KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET 34. IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS
KEUANGAN
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Kredit yang diberikan 1.043.089 443.731 Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi 109 662 Investment securities
Penyertaan saham 62 (107) Investments in stock
Penempatan pada bank-bank lain 16 (1.494) Placements with other banks
Giro pada bank-bank lain - (254) Current accounts with other banks
Tagihan lainnya 43.399 (1.776) Other receivables
Tagihan akseptasi (22.292) (2.256) Acceptance receivables
35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 35. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Penyusutan dan amortisasi 207.053 110.897 Depreciation and amortisation
Beban-beban outsourcing 135.281 135.795 Miscellaneous outsourced expenses
Perbaikan dan pemeliharaan 123.758 98.562 Repair and maintenance
Teknologi informasi 99.559 107.700 Information technology
Sewa 68.751 210.116 Rent
Komunikasi 66.063 67.513 Communication
Promosi 48.609 68.362 Promotion
Jasa profesional 36.598 47.499 Professional fee
Perlengkapan kantor 18.078 15.344 Office equipment
Transportasi 17.091 22.979 Transportation
Asuransi 5.725 3.688 Insurance
Lain-lain 10.370 10.996 Others
36. GAJI DAN TUNJANGAN PENGURUS DAN 36. SALARIES AND BENEFITS TO MANAGEMENT
KARYAWAN AND EMPLOYEES
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Gaji, tunjangan dan kesejahteraan Salaries, allowances and other
pengurus dan karyawan 1.192.966 1.076.128 benefits to management and employees
Defined contribution pension plan
Kontribusi program pensiun iuran pasti 50.883 47.311 contributions
Imbalan pascakerja 37.787 28.001 Post-employment benefits
Pendidikan dan pelatihan 11.822 12.138 Training and education
Kompensasi pensiun 3.959 8.934 Pension compensation
Lainnya 18.012 12.706 Others
Jumlah 1.315.429 1.185.218 Total
37. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 37. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE
LAINNYA
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari: Other operating income consists of:
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Laba selisih kurs transaksi yang belum Unrealised gain on foreign exchange
direalisasi 79.648 41.311 translation
Pendapatan jasa transaksi perbankan Retail banking and sharia transaction
ritel dan syariah 17.859 16.849 service income
Pendapatan atas penarikan deposito Withdrawal of pre-mature deposit
belum jatuh tempo 13.764 16.604 income
Wholesale Banking transaction
Pendapatan jasa Wholesale Banking 4.782 1.799 service income
Laba penjualan aset tetap Gain on sale of fixed assets
(Catatan 14) - bersih 105 9 (Note 14) - net
Lain-lain 25.613 2.021 Others
Jumlah - bersih 141.771 78.593 Total - net
Beban operasional lainnya - lain-lain terdiri dari: Other operating expense - others consists of:
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Beban transaksi jasa perbankan ritel Retail banking and sharia transaction
dan syariah 43.181 46.074 service expense
Iuran Otoritas Jasa Keuangan 37.480 38.674 Otoritas Jasa Keuangan fee
Beban asuransi cash in transit 19.831 23.048 Cash in transit insurance expense
Beban perjamuan dan keanggotaan 13.652 14.504 Banquet and membership expense
Beban point reward 12.255 14.132 Point reward expense
Kerugian operasional 6.280 1.359 Operational loss
Beban zakat 5.791 3.814 Alms
Beban kantor 1.958 2.044 Office expense
Rugi penjualan agunan
diambil alih - bersih 1.219 3.834 Loss on sale of foreclosed assets net
Penurunan nilai agunan diambil alih Decline in value of foreclosed and
dan properti terbengkalai 490 27.507 unused assets
Provisi rekening administratif - 1.917 Provision of administrative accounts
Lain-lain 16.138 9.896 Others
Jumlah - bersih 158.275 186.803 Total - net
38. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 38. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih periode berjalan yang dapat income attributable to equity holders of the parent
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan entity by the weighted average number of outstanding
rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar shares during the related period. In the calculation of
pada periode yang bersangkutan. Untuk diluted earnings per share, the outstanding weighted
perhitungan laba bersih per saham dilusian, rata- average number of shares is adjusted by calculating
rata tertimbang jumlah saham yang beredar the effects of all potential dilutive securities.
disesuaikan dengan memperhitungkan dampak dari
semua efek berpotensi saham biasa yang bersifat
dilutif.
38. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN 38. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSIAN (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019, tidak ada As of 30 June 2020 and 2019, there were no
efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh securities which can be converted into common
karena itu, laba per saham dilusian sama dengan shares. Therefore, diluted earnings per share is
laba per saham dasar. equivalent to basic earnings per share.
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Laba bersih periode berjalan yang Net income for the period
dapat diatribusikan kepada attributable to equity holders
pemilik entitas induk 366.478 711.390 of the parent entity
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of
yang beredar selama periode outstanding shares during
berjalan 28.042.739.205 28.042.739.205 the period
Laba bersih per saham dasar dan Basic and diluted earnings
dilusian yang dapat diatribusikan per share attributable to equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
(Rupiah penuh) 13 25 (whole Rupiah)
Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat aset The table below sets out the carrying amounts of
keuangan dan liabilitas keuangan utama
Perseroan berdasarkan kategori masing-masing liabilities based on their respective category as
pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 December of 30 June 2020 and 31 December 2019:
2019: (lanjutan) (continued)
1) 1)
Klasifikasi ini termasuk investasi pada Sukuk yang diklasifikasikan This classification includes investment in Sukuk which are
sebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif classified as measured at fair value through other
lain. comprehensive income.
Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk The objective of valuation techniques is to arrive
pengukuran nilai wajar yang mencerminkan at a fair value measurement that reflects the
harga yang akan diterima untuk menjual aset price that would be received to sell the asset or
atau harga yang akan dibayar untuk paid to transfer the liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur (orderly transactions) antara pelaku measurement date.
pasar (market participants) pada tanggal
pengukuran.
Perseroan menggunakan model penilaian yang The Company uses widely recognised valuation
diakui secara luas untuk menentukan nilai models for determining the fair values of
wajar atas instrumen keuangan yang umum common and more simple financial instruments,
dan yang lebih sederhana, seperti swap suku such as interest rate and currency swaps that
bunga dan nilai tukar yang hanya use only observable market data and require
menggunakan data pasar yang dapat little management judgment and estimation.
diobservasi dan membutuhkan sedikit Observable prices or model inputs are usually
pertimbangan dan estimasi manajemen. Harga available in the market for listed debt securities
yang dapat diobservasi atau input model and simple over-the-
biasanya tersedia di pasar untuk efek-efek such as interest rate swaps. Availability of
utang yang tercatat di bursa dan derivatif over- observable market prices and model inputs
the-counter ( OTC ) seperti swap suku bunga. reduces the needs for management judgment
Ketersediaan harga pasar yang dapat and estimation and also reduces the uncertainty
diobservasi dan input model mengurangi associated with determining fair values. The
kebutuhan pertimbangan dan estimasi availability of observable market prices and
manajemen dan juga mengurangi inputs varies depending on the products and
ketidakpastian terkait penentuan nilai wajar. markets and is prone to changes based on
Ketersediaan harga pasar yang dapat specific events and general conditions in the
diobservasi dan input bervariasi bergantung financial markets.
pada produk dan pasar dan cenderung
berubah berdasarkan kejadian tertentu dan
kondisi umum di pasar keuangan.
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Kerangka Penilaian Valuation Framework
Model penilaian diajukan oleh bisnis dan Valuation model is proposed by the business and
divalidasi oleh Unit Risiko. Model penilaian is validated by Risk Unit. Valuation model is
disetujui oleh Direktur Bisnis, Direktur Risiko approved by Business Director, Risk Directorand
dan Direktur Keuangan. Unit Risiko melakukan Finance Director. Risk unit performs annual
pengkajian tahunan terhadap model penilaian review on the valuation model to ensure that the
untuk memastikan bahwa hasil penilaian result of the valuation reflects the market prices.
mencerminkan harga pasar.
Unit Risiko melakukan pengkajian tengah Risk Unit performs a semi-annual review of the
tahunan terhadap kelayakan sumber data suitability of the market data sources used for
pasar yang digunakan dalam penilaian. Data valuation. The market data used for price
pasar yang digunakan untuk validasi harga validation may include those sourced from recent
mencakup pula sumber data perdagangan trade data involving external counterparties or
terkini yang melibatkan pihak lawan eksternal third parties such as Bloomberg, Reuters,
atau pihak ketiga seperti Bloomberg, Reuters, brokers and pricing providers. The market data
pialang dan pricing providers. Data pasar yang used should be representative of the market as
digunakan harus sedapat mungkin much as possible, which can evolve over time as
mencerminkan pasar yang secara markets and financial instruments develop. To
berkesinambungan dapat berevolusi mengikuti determine the quality of the market data inputs,
perkembangan pasar dan instrumen factors such as independence, relevance,
keuangan. Untuk menentukan kualitas dari reliability, availability of multiple data sources
input data pasar, faktor-faktor seperti and methodology employed by the pricing
independensi, relevansi, keandalan, provider are taken into consideration.
ketersediaan berbagai sumber data dan
metodologi yang digunakan oleh pricing
provider juga dipertimbangkan.
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments measured at fair values
wajar
Tabel berikut ini menyajikan analisis instrumen The table below presents financial instruments
keuangan yang diukur pada nilai wajar measured at fair value as of 30 June 2020 and
berdasarkan tingkat hirarki nilai wajarnya pada 31 December 2019, based on the level in the fair
tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, values hierarchy:
berdasarkan level hierarki nilai wajar:
30 Juni 2020/30 June 2020
Level 1/ Level 2/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Total
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai Financial instruments measured at fair values
wajar (lanjutan) (continued)
Tabel berikut ini menyajikan analisis instrumen The table below presents financial instruments
keuangan yang diukur pada nilai wajar measured at fair value as of 30 June 2020 and
berdasarkan tingkat hirarki nilai wajarnya pada 31 December 2019, based on the level in the fair
tanggal 30 Juni 2020 dan 31 December 2019, values hierarchy: (continued)
berdasarkan level hierarki nilai wajar: (lanjutan)
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of financial assets and financial
keuangan untuk diperdagangkan, efek-efek liabilities held for trading, available-for-sale
tersedia untuk dijual dan investasi diukur pada investment securities and investments measured
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif at fair value through other comprehensive
lain ditentukan dengan teknik penilaian income were determined using valuation
berdasarkan input yang dapat diobservasi techniques based on observable inputs with
yang diperoleh dengan referensi utama dari major references from Reuters and IBPA.
Reuters dan IBPA.
Nilai wajar dari eksposur kredit tersebut diukur The fair value of the credit exposure is measured
menggunakan metode diskon arus kas dengan using the cash flow discount method with a
model yang telah disetujui oleh Komite model that has been approved by the Model
Penilaian Model (MAC) yang merupakan sub- Assessment Committee (MAC) which is a sub-
komite dari Komite Manajemen Risiko (KMR). committee of the Risk Management Committee
(KMR).
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instruments not measured at fair
nilai wajar (lanjutan) values (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar The following table sets out the fair values of
instrumen keuangan yang tidak diukur pada financial instruments not measured at fair value
nilai wajar dan analisis atas instrumen and analysis on those financial instruments by
keuangan tersebut sesuai dengan masing- level in the fair value hierarchy.
masing level pada hierarki nilai wajar.
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instruments not measured at fair
nilai wajar (lanjutan) values (continued)
Sebagian besar dari instrumen keuangan yang The Majority of the financial instruments not
tidak diukur pada nilai wajar, diukur pada biaya measured at fair value are measured at
perolehan diamortisasi. Tabel di bawah ini amortised cost. The following table lists those
menyajikan daftar instrumen keuangan yang financial instruments for which their carrying
nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, amount are reasonable approximation of fair
contohnya, instrumen keuangan jangka value because, for example, they are short term
pendek atau yang ditinjau ulang menggunakan in nature or re-priced to current market rates
harga pasar secara berkala. frequently.
Nilai wajar investasi pada efek-efek syariah The fair values of investments in sharia securities
berdasarkan harga kuotasian pasar. were based on quoted market price.
Nilai wajar dari kredit yang diberikan diestimasi Fair value of loans is estimated using valuation
dengan menggunakan model penilaian, seperti models, such as discounted cash flow
teknik diskonto arus kas. Input dalam teknik techniques. Inputs into the valuation techniques
penilaian termasuk arus kas yang akan include expected future cash flow and interest
diterima di masa datang dan suku bunga. rates.
Nilai wajar dari simpanan dari nasabah tanpa The fair value of deposits from customers with
jatuh tempo adalah jumlah yang terutang pada no stated maturity is the amount repayable on
saat penarikan. demand.
Nilai wajar utang subordinasi yang tercatat The fair values of listed subordinated debts were
pada Bursa Efek Indonesia berdasarkan harga based on quoted market prices issued by pricing
pasar yang dikeluarkan oleh pricingprovider provider (Indonesian Bond Pricing
(Indonesian Bond Pricing Agency/IBPA). Agency/IBPA). The valuation techniques used by
Teknik penilaian yang digunakan oleh IBPA IBPA is based on Nelson Siegel Svensson
adalah berdasarkan metode Nelson Siegel method.
Svensson.
Nilai wajar Medium Term Notes Subordinasi The fair values of Subordinated Medium Term
dihitung menggunakan teknik penilaian Notes was calculated using valuation techniques
berdasarkan model internal Bank yaitu metode
diskonto arus kas. discounted cash flow valuation model.
b. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) b. Fair value of financial instruments (continued)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instruments not measured at fair
nilai wajar (lanjutan) values (continued)
Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk The fair values calculated are for disclosure
kepentingan pengungkapan dan tidak purposes only and do not have any impact on
berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja ancial performance or
keuangan Perseroan. Nilai wajar yang dihitung position. The fair values calculated by the
oleh Perseroan mungkin berbeda dengan Company may be different from the actual
jumlah aktual yang akan diterima/dibayar pada amount that will be received/paid on the
saat penyelesaian atau jatuh tempo instrumen settlement or maturity of the financial instrument.
keuangan. Mengingat kategori tertentu As certain categories of financial instruments are
instrumen keuangan yang tidak not traded, there is management judgment
diperdagangkan, maka terdapat pertimbangan involved in calculating the fair values.
manajemen dalam perhitungan nilai wajar.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the
Perseroan memiliki komitmen dan kontinjensi Company had commitments and contingencies as
sebagai berikut: follows:
KOMITMEN COMMITMENTS
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Jumlah Liabilitas Kontinjensi - bersih (3.599.761) (3.856.719) Total Contingent Liabilities - net
Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) kepada The unused loan facilities (uncommitted) granted to
nasabah dan bank lain yang belum digunakan pada customers and other banks as of 30 June 2020 and
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah 31 December 2019 amounted to Rp48,893,634 and
masing-masing sebesar Rp48.893.634 dan Rp42,016,331, respectively.
Rp42.016.331.
41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 41. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Rincian saldo yang signifikan dengan pihak berelasi The details of significant balances with related parties
pada tanggal 30 Juni 2020 dan as of 30 June 2020 and 31 December 2019 wereas
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: follows:
1)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian Percentage to total consolidated assets and liabilities for each 1)
untuk setiap aset dan liabilitas serta persentase terhadap setiap respective asset and liability and percentage to the respective total
jumlah komitmen dan kontinjensi untuk setiap komitmen dan commitments and contingencies for each respective commitment and
kontinjensi. contingency.
2)
Sejak 20 Mei 2020 bukan merupakan pihak berelasi. Not related parties since 20 May 2020 2)
41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 41. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Rincian saldo yang signifikan dengan pihak berelasi The details of significant balances with related parties
pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 as of 30 June 2020 and 31 December 2019 wereas
adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Catatan/ Jumlah/ Jumlah/
Notes Amount % 1) Amount % 1)
Simpanan dari bank-bank lain 21 - - 32.355 0,02 Deposits from other banks
Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 9 45 0,00 1.585 0,00 Financial liabilities held for trading
Utang akseptasi 11 Acceptance payables
Standard Chartered Bank (Singapura, Standard Chartered Bank
Malaysia)2) - - 19.872 0,01 (Singapore, Malaysia) 2)
Obligation for post-employment
Liabilitas imbalan pascakerja 24 6.738 0,01 23.132 0,02 benefits
Beban masih harus dibayar Accruals
PT Sigap Prima Astrea2) - - 4.753 0,00 PT Sigap Prima Astrea 2)
PT Serasi Autoraya2) - - 4.431 0,00 PT Serasi Autoraya2)
PT Astra Graphia Tbk 2) - - 1.278 0,00 PT Astra Graphia Tbk2)
Utang subordinasi 26 Subordinated debts
Bangkok Bank Public Company Limited, Bangkok Bank Public Company
Bangkok 105.164 0,08 - - Limited, Bangkok
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
London2) - - 808.262 0,59 London2)
PT Astra International Tbk2) - - 105.131 0,08 PT Astra International Tbk2)
Dana Pensiun Astra2) - - 78.746 0,06 Dana Pensiun Astra2)
Fasilitas kredit pada nasabah yang
belum digunakan - committed 40 295 0,01 486.921 11,44 Unused credit facility - committed
Garansi yang diterbitkan 40 - - 25.811 0,55 Guarantees issued
Letters of credit yang tidak dapat Outstanding irrevocable
dibatalkan dan masih berjalan 40 - - - 0,00 letters of credit
Komitmen sewa operasi 40 - - 115.231 68,18 Operating leases commitments
1)
Persentase terhadap jumlah aset dan liabilitas konsolidasian Percentage to total consolidated assets and liabilities for each 1)
untuk setiap aset dan liabilitas serta persentase terhadap setiap respective asset and liability and percentage to the respective total
jumlah komitmen dan kontinjensi untuk setiap komitmen dan commitments and contingencies for each respective commitment
kontinjensi. and contingency.
2)
Sejak 20 Mei 2020 bukan merupakan pihak berelasi. Not related parties since 20 May 2020 2)
Transaksi dengan pihak berelasi terutama The related party transactions primarily related to the
berhubungan dengan kegiatan pinjam-meminjam lending and borrowing of funds in the normal course
dana dalam kegiatan normal usaha. Tidak terdapat of their business. There is no significant difference of
perbedaan syarat usaha yang signifikan terms of business compared with third party
dibandingkan dengan transaksi dengan pihak ketiga transactions unless otherwise stated in the
kecuali dinyatakan lain di dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 41. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As of 30 June 2020 and 31 December 2019,
cadangan kerugian penurunan nilai kolektif yang collective allowance for impairment losses related to
dibukukan atas saldo kredit yang diberikan kepada loans extended to key management personnel
personil manajemen kunci masing-masing sebesar amounted to Rp335 and Rp511, respectively.
Rp335 dan Rp511.
Kompensasi yang dibebankan bagi personil The compensation of key management personnel for
manajemen kunci untuk periode yang berakhir the period ended 30 June 2020 and 2019 consists of:
30 Juni 2020 dan 2019 terdiri dari:
30 Juni 2020/ 30 Juni 2019*/
30 June 2020 30 June 2019*
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Imbalan kerja jangka pendek 8.774 5.720 Short-term employee benefits
Direksi Board of Directors
Imbalan kerja jangka pendek 165.611 41.732 Short-term employee benefits
Karyawan kunci Key management
Imbalan kerja jangka pendek 100.352 90.629 Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang 62.778 50.140 Long-term employment benefits
Imbalan pascakerja 6.630 4.920 Post-employment benefits
344.145 193.141
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of the relationship and type of significant
signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal transactions with related parties as of 30 June 2020
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah and 31 December 2019 wereas follows:
sebagai berikut:
1)
Sejak 20 Mei 2020 bukan merupakan pihak berelasi. Not related parties since 20 May 2020 1)
41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 41. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(lanjutan) (continued)
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of the relationship and type of significant
signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal transactions with related parties as of 30 June 2020
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah and 31 December 2019 wereas follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
16. PT Astra Aviva Life1) Anggota grup dari pemegang saham dengan Bancassurance
pengaruh signifikan/Group member of the
shareholders with significant influence
17. PT Dwidharma Media1) Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Kredit yang diberikan/Loans
Astra/Owned by the family member of one of
18. PT Jakarta Land1) Anggota grup dari pemegang saham dengan Komitmen sewa operasi dan beban
pengaruh signifikan/Group member of the sewa/Operating leases commitments
shareholders with significant influence and rent expenses
19. PT Rahardja Ekalancar 1) Anggota grup dari pemegang saham dengan Kredit yang diberikan/Loans
pengaruh signifikan/Group member of the
shareholders with significant influence
20. PT Tri Raja Sarana1) Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Kredit yang diberikan/Loans
Astra/Owned by the family member of one of
21. PT Astra Agro Lestari1) Personil manajemen kunci Astra adalah anggota Kredit yang diberikan/Loans
Dewan Komisaris/
personnel is a member of Board
of Commissioner
22. PT Adriprana Sentosa Indovesco1) Personil manajemen kunci Astra adalah Kredit yang diberikan/Loans
pemegang saham/
personnels are the shareholders
23. PT Astra Mitra Ventura1) Anggota grup dari pemegang saham dengan Kredit yang diberikan/Loans
pengaruh signifikan/Group member of the
shareholders with significant influence
24. DBS Bank Ltd1) Anggota grup dari pemegang saham dengan Penempatan giro/Placement in current
pengaruh signifikan/Group member of the accounts
shareholders with significant influence
25. PT Prakarsa Mitra Andalan1) Dimiliki oleh keluarga dari pejabat eksekutif Kredit yang diberikan/Loans
Astra/Owned by the family member of one of
26. PT Traktor Nusantara1) Anggota grup dari pemegang saham dengan Kredit yang diberikan/Loans
pengaruh signifikan/Group member of the
shareholders with significant influence
27. Komisaris, Direksi dan personil Pengawas, pengurus dan karyawan Kredit yang diberikan, simpanan dari
manajemen kunci/Commissioners, kunci/Oversight team, management and key nasabah dan remunerasi/Loans,
Directors and key management management personnel deposits from customerand
personnel remuneration
1)
Sejak 20 Mei 2020 bukan merupakan pihak berelasi. Not related parties since 20 May 2020 1)
42. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 42. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing valuta asing
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
Amount in Ekuivalen Amount in Ekuivalen
foreign rupiah/ foreign rupiah/
currency Rupiah currency Rupiah
(full amount) equivalent (full amount) equivalent
Aset Assets
Kas Cash
Dolar Singapura 9.058.132 92.519 3.470.731 35.801 Singapore Dollar
Dolar Amerika Serikat 6.069.161 86.515 5.300.275 73.582 United States Dollar
Euro 1.481.690 23.706 664.040 10.340 Euro
Dolar Australia 1.491.540 14.578 1.205.345 11.722 Australian Dollar
Yen Jepang 61.759.000 8.173 40.860.000 5.222 Japanese Yen
Lain-lain (ekuivalen USD) 326.044 4.648 323.027 4.484 Others (USD equivalent)
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia Indonesia
Dolar Amerika Serikat 59.456.994 847.559 108.606.994 1.507.737 United States Dollar
Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks
- Pihak berelasi Related parties -
Dolar Amerika Serikat - - 15.061.868 209.097 United States Dollar
Euro - - 6.043.075 94.094 Euro
Dolar Singapura - - 6.379.067 65.800 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris - - 2.827.977 51.577 Great Britain Poundsterling
Dolar Hong Kong - - 2.424.389 4.322 Hong Kong Dollar
Thailand Bhat 31.200 14 - - Thailand Bhat
42. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 42. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
(lanjutan) CURRENCIES (continued)
42. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 42. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
(lanjutan) CURRENCIES (continued)
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Jumlah dalam
valuta asing Jumlah dalam
(nilai penuh)/ valuta asing
Amount in Ekuivalen (nilai penuh)/ Ekuivalen
foreign rupiah/ Amount in rupiah/
currency (full Rupiah foreign currency Rupiah
amount) equivalent (full amount) equivalent
Liabilitas Liabilities
42. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 42. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
(lanjutan) CURRENCIES (continued)
30 Juni 2020/ 31 Desember 2019/
30 June 2020 31 December 2019
Jumlah dalam Jumlah dalam
valuta asing valuta asing
(nilai penuh)/ Ekuivalen (nilai penuh)/ Ekuivalen
Amount in rupiah/ Amount in rupiah/
foreign currency Rupiah foreign currency Rupiah
(full amount) equivalent (full amount) equivalent
Laba sebelum pajak 86.282 581.884 82.223 750.389 Income before income tax
1) Segmen lain-lain digunakan untuk menampung aktivitas yang Other segment is used for activities that cannot be defined 1)
tidak dapat didefinisikan ke dalam Perbankan Konsumer atau under Retail Banking or Wholesale Banking. This category is particularly
Perbankan Wholesale. Kategori ini khususnya digunakan di kantor utilised in Head Office, which includes among others loan to
pusat, termasuk diantaranya pencatatan atas kredit yang diberikan employees, fixed assets and intangible assets, deferred tax assets and
kepada karyawan, aset tetap dan aset takberwujud, aset pajak subordinated debts.
tangguhan dan utang subordinasi.
Perseroan mengungkapkan pelaporan informasi The Company discloses its financial information based
keuangan berdasarkan segmen operasi sebagai on the operating segments as follows: (continued)
berikut: (lanjutan)
Laba sebelum pajak 285.867 333.763 333.791 953.421 Income before income tax
1) Segmen lain-lain digunakan untuk menampung aktivitas yang Other segment is used for activities that cannot be defined 1)
tidak dapat didefinisikan ke dalam Perbankan Konsumer atau under Retail Banking or Wholesale Banking. This category is particularly
Perbankan Wholesale. Kategori ini khususnya digunakan di kantor utilised in Head Office, which includes among others loan to
pusat, termasuk diantaranya pencatatan atas kredit yang diberikan employees, fixed assets and intangible assets, deferred tax assets and
kepada karyawan, aset tetap dan aset takberwujud, aset pajak subordinated debts.
tangguhan dan utang subordinasi.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated 22 September 2004,
22 September 2004, efektif sejak tanggal effective since 22 September 2005, Indonesia
22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan
established to provide guarantee on certain deposits
bank-bank umum berdasarkan program penjaminan from customers based on prevailing guarantee
yang berlaku. Undang-Undang tersebut telah schemes. The law was changed with the Government
diubah dengan Peraturan Pemerintah sebagai Regulation as the Replacement of Law No. 3 year
Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, yang 2008, which was stipulated as a law since 13 January
mana telah ditetapkan menjadi undang-undang 2009 based on the Republic of Indonesia Law No. 7
sejak tanggal 13 Januari 2009 berdasarkan year 2009.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun
2009.
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019, As of 30 June 2020 and 31 December 2019 , the
Bank adalah peserta dari program penjaminan Bank was the participant of this guarantee scheme.
tersebut.
Bank memberikan jasa kustodian berdasarkan The Bank provides custodial services under
surat izin Bapepam No.KEP-99/PM/1991 license from Bapepam No.KEP-99/PM/1991
tanggal 22 Oktober 1991 yang ditegaskan dated 22 October 1991 which was reaffirmed by
kembali berdasarkan Surat Kepala Biro the Letter from Head of Transaction & Security
Transaksi & Lembaga Efek atas nama Ketua Agency Bureau on behalf of the Chairman of
Bapepam-LK No.S-2631/PM/2002 tanggal Bapepam-LK No. S-2631/PM/2002 dated
17 Desember 2002 terkait dengan perubahan 17 December 2002 regarding the change of
nama PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank name from PT Bank Bali Tbk to PT Bank
Permata Tbk. Jasa kustodian yang diberikan Permata Tbk. The custodian services provided
Bank mencakup jasa-jasa: by the Bank are as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the
2019, Bank memiliki nilai portofolio dalam value of portfolio under the administration of the
administrasi kustodian masing-masing sebesar d
Rp63.507.110 dan Rp62.487.001. Rp62,487,001, respectively.
Bank memberikan jasa wali amanat The Bank provides trusteeship activity based on
berdasarkan surat izin Bapepam No.02/STTD- license from Bapepam No.02/STTD-
WA/PM/1996 tanggal 28 Maret 1996 yang WA/PM/1996 dated 28 March 1996 which was
ditegaskan kembali berdasarkan Surat Kepala reaffirmed by the Letter from Head of Investment
Biro Pengelolaan Investasi dan Riset atas Management and Research Bureau on behalf of
nama Ketua Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 the Chairman of Bapepam-LK No.S-
tanggal 11 November 2002 terkait dengan 2418/PM/2002 dated 11 November 2002
merger PT Bank Bali Tbk. Jasa wali amanat regarding the merger of PT Bank Bali Tbk.
yang diberikan Bank mencakup jasa-jasa: Trusteeship activities provided by the Bank are
as follows:
Bank memberikan jasa wali amanat The Bank provides trusteeship activity based on
berdasarkan surat izin Bapepam No.02/STTD- license from Bapepam No.02/STTD-
WA/PM/1996 tanggal 28 Maret 1996 yang WA/PM/1996 dated 28 March 1996 which was
ditegaskan kembali berdasarkan Surat Kepala reaffirmed by the Letter from Head of Investment
Biro Pengelolaan Investasi dan Riset atas Management and Research Bureau on behalf of
nama Ketua Bapepam-LK No.S-2418/PM/2002 the Chairman of Bapepam-LK No.S-
tanggal 11 November 2002 terkait dengan 2418/PM/2002 dated 11 November 2002
merger PT Bank Bali Tbk. Jasa wali amanat regarding the merger of PT Bank Bali Tbk.
yang diberikan Bank mencakup jasa-jasa: Trusteeship activities provided by the Bank are
(lanjutan) as follows: (continued)
Jumlah nasabah yang dimiliki Bank dan nilai As of 30 June 2020 and 31 December 2019, the
obligasi yang diterbitkan pada tanggal number of customers and the value of bonds
30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 adalah issued wereas follows:
sebagai berikut:
a. Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra a. On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and
International Tbk dan Bank telah the Bank signed Business Cooperation
menandatangani perjanjian kerjasama yang
disebut Business Cooperation Agreement stated that there will be business synergy
between PT Astra International Tbk and the
mengatur bahwa antara PT Astra International Bank which will mutually be beneficial to both
Tbk dan Bank akan diadakan sinergi bisnis parties and the transactions will be conducted at
yang saling menguntungkan kedua belah pihak This agreement has been
serta transaksi-transaksi kerjasama tersebut ended on 20 May 2020.
dilakukan secara wajar dalam kegiatan-
kegiatan usaha perbankan pada umumnya.
Perjanjian ini telah berakhir pada tanggal
20 Mei 2020.
b. Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered b. On 16 April 2010, Standard Chartered Bank and
Bank dan Bank menandatangani Perjanjian the Bank entered into a Management Support
Dukungan Manajemen (Management Support
Agreement/MSA) yang kemudian diubah dan restated with the agreement signed on
dinyatakan kembali dengan perjanjian yang 10 September 2013. The MSA mainly stated that
ditandatangani pada tanggal 10 September the Bank has the rights to request a transfer of
2013. MSA tersebut pada intinya mengatur best practices, knowledge and expertise in any
bahwa Bank memiliki hak untuk meminta areas where support is required in order to
transfer best practice, pengetahuan dan improve, develop and expand banking business
keahlian di setiap area dimana dukungan and operations. This agreement has been ended
tersebut diperlukan dalam rangka on 20 May 2020.
meningkatkan, mengembangkan serta
memperluas bisnis dan operasional Bank.
Perjanjian ini telah berakhir pada tanggal
20 Mei 2020.
Perseroan memiliki beberapa masalah hukum yang The Company has several legal issues which are
masih dalam proses di pengadilan-pengadilan currently in process at the relevant courts. The
terkait. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa Company's management believes that the final
penyelesaian akhir dari seluruh masalah hukum settlement of all legal issues will not have a
tersebut tidak akan membawa dampak buruk significant adverse impact on the Company's results
secara signifikan terhadap hasil usaha dan posisi of operations and financial position.
keuangan Perseroan.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain: Comprehensive Income:
Jumlah Hasil 890.226 1.627.799 Total Income
Jumlah Beban (664.359) (1.262.276) Total Expenses
Laba Bersih 225.867 365.523 Net Income
Penghasilan Komprehensif Lain 15.645 17.982 Other Comprehensive Income
Laba Komprehensif 241.512 383.505 Comprehensive Income
48. UNIT USAHA SYARIAH (lanjutan) 48. SHARIA BUSINESS UNIT (continued)
Rasio pembiayaan bermasalah secara bruto The ratio of gross non-performing financing to total
terhadap jumlah pembiayaan yang diberikan oleh financing by sharia business unit was 2.41% and
unit usaha syariah masing-masing sebesar 2,41% 1.39% as of 30 June 2020 and 31 December 2019,
dan 1,39%, pada tanggal 30 Juni 2020 dan respectively. Ratio of non-performing financing on a
31 Desember 2019. Secara neto, rasio pembiayaan net basis as of 30 June 2020 and 31 December 2019
bermasalah pada tanggal 30 Juni 2020 dan was 1.92% and 1.07%, respectively.
31 Desember 2019 masing-masing adalah sebesar
1,92% dan 1,07%.
Sehubungan dengan telah diterbitkannya POJK No. With the issuance of POJK No. 21/POJK.03/2014
21/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 dated 18 November 2014 regarding Capital
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Adequacy Ratio of Sharia Bank, effective beginning
Umum Syariah, terhitung sejak tanggal 1 Januari 1 January 2015, the capital and RWA of sharia
2015, permodalan dan ATMR Unit Usaha Syariah business unit are reported and treated as part of
dilaporkan dan diperlakukan sebagai bagian dari
Bank Umum the CAR regulation of the BUK.
mengikuti ketentuan KPMM BUK.
49. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN 49. ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE ACCOUNTING
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF STANDARDS
Berikut ini ikhtisar PSAK yang telah disahkan oleh The following summarises the SFAS that are issued by
Indonesia, yang relevan bagi Perseroan, tetapi belum which are relevant to the Company, but not yet effective
berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian for the consolidated financial statements for period
untuk periode yang berakhir pada tanggal ended 30 June 2020:
30 Juni 2020:
PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2021 dan SFAS that will become effective in 1 January 2021 and
penerapan dini diperkenankan: early implementation is permitted:
- -
- Amandemen PSAK 22 "Kombinasi Bisnis" - Amendment to SFAS 22 "Business Combinations"
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of this consolidated
konsolidasian, Perseroan masih mengevaluasi financial statements, the Company is still evaluating the
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar potential impact of these new and revised standards to
baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan the consolidated financial statements.
konsolidasian.
50. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN 73 50. IMPACT OF THE IMPLEMENTATION OF SFAS 71
AND 73
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2.d, As described in Note 2.d, the Company has adopted
Perseroan telah menerapkan PSAK 71 dan 73 pada SFAS 71 and 73 as of 1 January 2020, the effect of this
tanggal 1 Januari 2020, dampak atas transisi tersebut transistion to SFAS 71 and 73 has had on these
pada laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated financial statements as of 1 January 2020
1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: are as follows:
Saldo
sebelum
penerapan Saldo setelah
PSAK 71 & 73/ Kerugian penerapan
Balance kredit PSAK 71 & 73/
before ekspektasian/ Balance after
Catatan/ adoption of Expected Sewa/ adoption of
Notes SFAS 71 & 73 credit losses Leases SFAS 71 & 73
ASET ASSET
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilities payable
Liabilitas segera 17 345.257 - - 345.257 on demand
Simpanan dari nasabah 18,19,20 123.184.575 - - 123.184.575 Deposits from customers
Simpanan dari bank-bank lain 21 2.973.682 - - 2.973.682 Deposits from other banks
Liabilitas keuangan untuk Financial liabilities held
diperdagangkan 9 82.101 - - 82.101 for trading
Utang akseptasi 11 1.715.318 - - 1.715.318 Acceptance payables
Utang atas efek-efek yang dijual Securities sold under resale
dengan janji dibeli kembali 10 4.733.309 - - 4.733.309 agreements
Corporate income
Utang pajak penghasilan badan 22a 45.791 - - 45.791 tax payable
Pinjaman diterima 23 12.881 - - 12.881 Borrowings
Beban masih harus dibayar 1.267.122 - (599) 1.266.523 Accruals
Liabilitas lain-lain 562.970 43.002 226.408 832.380 Other liabilities
Obligation for post-
Liabilitas imbalan pascakerja 24 156.067 - - 156.067 employment benefits
Provisi 25 56.017 - - 56.017 Provisions
Utang subordinasi 26 2.278.818 - - 2.278.818 Subordinated debts
50. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 71 & 73 50. IMPACT OF THE INITIAL IMPLEMENTATION OF
(lanjutan) SFAS 71 & 73 (continued)
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2.d, As described in Note 2.d, the Company has adopted
Perseroan telah menerapkan PSAK 71 dan 73 pada SFAS 71 and 73 as of 1 January 2020, the effect of this
tanggal 1 Januari 2020, dampak atas transisi tersebut transistion to SFAS 71 and 73 has had on these
pada laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated financial statements as of 1 January 2020
1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: (lanjutan) are as follows: (continued)
Saldo
sebelum
penerapan Saldo setelah
PSAK 71 & 73/ Kerugian penerapan
Balance kredit PSAK 71 & 73/
before ekspektasian/ Balance after
Catatan/ adoption of Expected Sewa/ adoption of
Notes SFAS 71 & 73 credit losses Leases SFAS 71 & 73
EKUITAS EQUITIES
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid-up
disetor penuh 27 3.837.985 - - 3.837.985 capital
Tambahan modal disetor - Additional paid-in capital -
bersih 28 17.252.901 - - 17.252.901 net
Cadangan nilai wajar bersih - Net fair value reserve -
efek-efek untuk tujuan investment securities
investasi pada nilai at fair value through
wajar melalui penghasilan other comprehensive
komprehensif lain dan income and debit
debit valuation adjustment valuation adjustments
atas aset derivatif 13 71.329 - - 71.329 on derivative assets
Cadangan kerugian kredit
ekspektasian - efek-efek
untuk tujuan investasi Allowance for expected
pada nilai wajar credit loss at fair value
melalui penghasilan through other
komprehensif lain 13 - - - - comprehensive income
Fixed assets
Cadangan revaluasi aset tetap 14 1.853.060 - - 1.853.060 revaluation reserve
Saldo laba 29 1.022.066 (606.507) (14.082) 401.477 Retained earnings
Kepentingan non-pengendali 10 - - 10 Non-controlling interest
JUMLAH EKUITAS 24.037.351 (606.507) (14.082) 23.416.762 TOTAL EQUITY
Current accounts
Giro pada bank- with other
bank lain 7 1.547 - 1.547 - - - - (1.547) banks
Penempatan pada Placement with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank-bank and other
lain 8 9.002 - 9.002 146 - - 146 (8.856) banks
Acceptance
Tagihan akseptasi 11 4.085 20.627 24.712 9.322 1.291 27.615 38.228 13.516 receivables
Kredit yang
diberikan 12 758.778 3.198.078 3.956.856 601.264 640.221 3.510.932 4.752.417 795.561 Loans
Efek-efek untuk Investment
tujuan investasi 13 3.581 - 3.581 894 875 - 1.769 (1.812) securities
Aset lain-lain 16 42.965 2.849 45.814 3.431 7.357 3.815 14.603 (31.211) Other assets
Investment in
Penyertaan saham 171 62 233 - - - - (233) shares
Komitmen dan Commitments and
kontinjensi 40 2.219 36.730 38.949 37.775 6.216 37.961 81.952 43.003 contingencies
822.348 3.258.346 4.080.694 652.832 655.960 3.580.323 4.889.115 808.421
50. DAMPAK PENERAPAN AWAL PSAK 71 & 73 50. IMPACT OF THE INITIAL IMPLEMENTATION OF
(lanjutan) SFAS 71 & 73 (continued)
Kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang Impairment losses on securities measured at fair
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan value through other comprehensive income were
komprehensif lain adalah sebesar nihil nil under SFAS 55 and Rp255 under SFAS 71.
berdasarkan PSAK 55 dan Rp255 berdasarkan
PSAK 71.
Rekonsiliasi antara komitmen sewa operasi yang The reconciliation between the operating leases
diungkapkan berdasarkan PSAK 30 pada commitments disclosed under SFAS 30 as of
tanggal 31 Desember 2019 dan liabilitas sewa 31 December 2019 and the leases liabilities
yang diakui berdasarkan PSAK 73 pada tanggal recognised under SFAS 73 as of 1 January 2020
1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: is as follow:
Jumlah/
Amount
Beberapa akun dalam informasi komparatif tanggal Certain accounts in the comparative information as of
31 Desember 2019 telah direklasifikasi agar sesuai 31 December 2019 have been reclassified to
dengan penyajian laporan posisi keuangan conform with the presentation of the consolidated
konsolidasian tanggal 30 Juni 2020. statement of financial position as of 30 June 2020.
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Catatan/ Before Reklasifikasi/ After
Notes Reclassification Reclassification Reclassification