BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi
kehidupan manusia dan hewan. Selain sebagai makanan pokok, jagung juga
Indonesia terus meningkat. Hal ini didasarkan pada makin meningkatnya tingkat
namun tingkat produksi belum optimal. Tanaman jagung tak hanya kaya serat,
jagung juga sumber karbohidrat kompleks dan sejumlah zat gizi lainnya seperti
vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak
Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara
Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Khusus daerah Jawa Timur
dan Madura, tanaman jagung dibudidayakan cukup intensif karena selain tanah dan
Prospek usaha tani tanaman jagung cukup cerah bila dikelola secara intensif
dan komersial berpola agribisnis. Permintaan pasar dalam negeri dan peluang ekspor
komoditas jagung cenderung meningkat dari tahun ke tahun, baik untuk memenuhi
pulau Jawa dan beberapa pulau di luar Jawa. Sejumlah petani jagung wilayah Ngawi
Jawa Timur mengalami penurunan produksi jagung dikarenakan curah hujan yang
tinggi serta serangan hama (Kartiko, 2013). Selain itu produksi jagung di Sumatra
Utara pada awal tahun 2013 diperkirakan mengalami penurunan hingga 15%,
penurunan yang terjadi diakibatkan karena serangan hama serta kondisi cuaca yang
tidak menentu (Anonim, 2013). Berdasarkan data Badan Pusat Stastistik (2012),
produksi jagung pada tahun 2011 sebesar 923 ton pipilan kering, turun sebesar 38 ton
(3,95%) dibandingkan tahun 2010, produksi jagung tahun 2012 diperkirakan sebesar
909 ton pipilan kering, turun sebanyak 14 ton (1,52%) dibandingkan tahun 2011.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik produksi jagung Indonesia pada 2018 seberat
30,56 juta ton dengan luas lahan panen 5,73 juta hektare (ha). Alhasil, produktivitas
1. Persiapan Lahan
Cara pengolahan tanah minimum adalah mencangkul tanah pada bidang yang
akan dijadikan barisan tanaman jagung manis sedalam 15 cm-25 cm atau sedalam
mata cangkul hingga tanah menjadi gembur. Pengolahan tanah minimum biasanya
dilakukan karena waktu tanam mendesak. Cara ini pun mempunyai keuntungan,
penanaman, terutama menjelang musim kemarau tiba (Tim Karya Tani Mandiri,
tetapi cukup lembab sehingga mudah dikerjakan dan tidak lengket. Untuk jenis
2. Penanaman
kemudian ditutup kembali dengan tanah, yang dapat dilakukan secara manual atau
dengan bantuan alat, dan mesin pertanian. Pada saat penanaman tanah harus
cukup lembab tetapi tidak becek. Jarak tanaman harus diusahakan teratur agar
beberapa varietas yang telah beredar dipasaran sekitar 50.000 tanaman/ha Jagung
menggunkan tugal, setiap lubang diisi 2-3 biji jagung kemudian lubang ditutup
dengan tanah.
3. Pemupukan
nitrogen dalam tanaman walaupun pada stadia permulaan akan menurunkan hasil.
saat tanaman masih muda. Gejala kekurangan fosfat akan terlihat sebelum
tanaman setinggi lutut. Sejumlah besar kalium diambil tanaman sejak tanaman
4. Pemeliharaan
minggu setelah tanam. Tanaman yang sehat dan tegap terus di pelihara sehingga
diperoleh populasi tanaman yang diinginkan. Agar tidak merugi, lahan jagung
harus bebas dari gulma. Penyiangan dilakukan pada umur 15 hari setelah tanam
dan harus dijaga jangan sampai menganggu atau merusak akar tanaman.
5. Pengairan
Air sangat diperlukan pada saat penanaman, pembungaan (45-55 hari sesudah
tanam) dan pengisian biji (60-80 hari setelah tanam). Pada masa pertumbuhan
kebutuhan airnya tidak begitu tinggi dibandingkan dengan waktu berbunga yang
membutuhkan air terbanyak. Pada masa berbunga ini waktu hujan pendek
diselingi dengan matahari jauh lebih baik dari pada huja terus menerus.
6. Panen
lahan, cuaca dan derajat masak. Umur panen jagung umumnya sudah cukup
masak dan siap dipanen pada umur 7 minggu setelah berbunga. Pemanenan
dilakukan apabila jagung cukup tua yaitu bila kulit jagung sudah kuning.
Pemeriksaan dikebun dapat dilakukan dengan menekankan kuku ibu jari pada
permasalahan, antara lain kesuburan tanah, budi daya yang kurang baik, serta
permasalahan hama dan penyakit tanaman jagung. Hama penting yang ada pada
pertanaman jagung antara lain ulat penggerek batang (Ostrinia furnacalis), ulat
penggerek tongkol (Helicoverpa armigera), lalat bibit (Atherigona sp.) dan ulat
lebih dari seekor ulat. Dengan demikian ulat ini mampu merusak bunga dan bakal
buah yang masih muda dengan melalui lubang yang digereknya dalam batang.
Ulat ini berkembang dengan pesat di daerah yang beriklim kering atau kemarau.
buah-buahan yang berasal dari wilayah Asia. Menurut Mariana (2013) bahwa buah
dikenal 2000 tahun yang lalu, berasal dari daerah Cina Selatan,pemanfaatannya lebih
kepada khasiatnya sebagai obat, bukan sebagai buah meja. Buah kelengkeng
jumlah besar, buah yang memiliki rasa manis tersebut juga adayang dikeringkan
kelengkeng tanpa bergantung pada musim atau yang biasa disebut teknologi off-
season.
Lengkeng menghendaki tanah yang gembur, dengan lapisan tanah yang tebal
dan dapat mengikat air dengan baik. Jenis tanah yang dapat yang sesuai untuk
pertumbuhan lengkeng antara lain jenis andosol, vertisol, latosol, atau tanah laterit.
2500-3000 mm per tahun dengan penyebaran merata sepanjang tahun. Selain itu
tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh. Suhu optimum untuk pertumbuhan
diperkirakan telah mencapai 245.000 pohon atau sekitar 1.200 Ha. Sentra lengkeng
tersebar di beberapa titik pulau Jawa yang diperkirakan sekitar 37% sudah
ribu ton.
1. Penanaman
Jika ditanam dari bijinya, terlebih dahulu lakukan persemaian biji lengkeng.
menjadi sangat besar, silahkan pindahkan pada lahan tanah agar akarnya tetap
musim hujan. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60x60x60 atau 100x100x60
cm, tergantung besar kecilnya bibit yang akan ditanam. Jarak tanam minimal 6 x
6 m.
2. Pemupukan
7
urea, 300-800 gram TSP, dan 100-300 gram KCL untuk tiap tanaman, diberikan
tiga kali dalam selang waktu tiga bulan. Setelah panen buah, cukup lakukan
pemberian pupuk sekali sebanyak 300 gram urea, 800 gram TSP, dan 300 gram
KCL untuk setiap pohon. Setelahnya, bisa ditambahkan Pupuk Organik Cair
tama campurkan pupuk dalam wadah sebanyak satu tutup botol dengan 15-20
liter air. Untuk pupuk Power Nutrition, hanya gunakan saat tanaman sudah mulai
berbuah. Selain pupuk tersebut, kami juga menyediakan pupuk khusus untuk
3. Penyiraman
4. Pemangkasan
tidak produktif dan ranting yang menutupi kanopi, agar sinar matahari bisa
masuk merata ke seluruh bagian cabang. Benalu juga harus segera dibuang jika
sudah menempel. Ini hendaknya dilakukan pada awal musim hujan, untuk
yang tumbuh liar, sakit dan rusak, atau bersinggungan dengan cabang lain. Juga
Hama penting pada lengkeng adalah stink bug (Tessaratoma javanica) yang
panikel bunga, buah muda, dan terakhir berkembang pada batang atas lengkeng.
alami stink bug adalah Anastatua sp., Micropanurus sp. dan Eupelmid sp. Hama
lain yang ditemukan pada lengkeng antara lain tungau Erinosa, scales, lalat buah,
aphids, penggerek batang, ulat pemakan daun, ulat pemakan bunga, mealy bug,
fruit spotting bug, elephant beetles dan fruit piercing moth dan tikus. Hama
anyaman dari bambu. Cara lain dengan membuat jaring pengaman di sekitar
Penyakit yang ditemukan pada lengkeng adalah jamur upas, akar putih, akar
hitam, bercak daun dan busuk akar. Pengendalian tanaman yang terkena jamur
6. Panen Kelengkeng
Buah kelengkeng bisa mulai dipanen pada usia 2 tahun setelah tanam dan
untuk yang dicangkok bisa lebih cepat lagi. Dari masa bunga hingga buah matang
Tanaman durian adalah jenis pohon tahunan, hijau abadi (pengguguran tidak
tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun baru yang
terjadi setelah masa berbuah selesai. Ketinggian tanaman dapat mencapai 25-50 m,
9
tergantung spesiesnya. Pohon durian memiliki benir (akar papan). Kulit batang
Durian merupakan buah yang cukup terkenal banyak orang yang tergugah
seleranya kalau mendengar nama buah durian. Buah yang berbau harum dan
memiliki rasa yang khas ini sangat amat disenangi di kalangan masyarakat. Buah
yang memiliki nama latin Durio zibethinus ini banyak sekali mengandung vitamin
B,C,E dan Zat Besi. Selain itu, daging buah durian juga mengandung banyak sekali
zat gizi dan diataranya : Karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium ( Ca ), Fosfor
Menurut Badan Pusat Statistik (2013), produksi buah durian Indonesia tahun
2012 sebanyak 888.130 ton. Sementara Indonesia mengimpor buah durian sebanyak
20.638,61 ton pada tahun yang sama (Kementerian Pertanian, 2013). Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik produksi Durian Indonesia pada 2018 seberat 1.142.094
Jarak tanam sangat tergantung pada jenis & kesuburan tanah, kultivar durian,
serta sistem budidaya yang diterapkan untuk kultivar durian berumur genjah,
masih kecil (berumur kurang dari 6 tahun), dapat diupayakan dengan budidaya
tanaman horti (lombok, tomat, terong & tanaman pangan: padi gogo, kedelai,
menggali lubang, tanah galian dibagi menjadi dua. Sebelah atas dikumpulkan di
kiri lubang, tanah galian sebelah bawah dikumpulkan di kanan lubang. Lubang
ditutup kembali. Tanah galian bagian atas lebih dahulu dimasukkan setelah
dicampur pupuk kompos 35 kg/lubang, diikuti oleh tanah bagian bawah yang
gangguan rayap, semut & hama lainnya dapat dicampurkan insektisida butiran
penanaman bibit.
3. Cara Penanaman
kondisinya sehat, pertumbuhan bagus, yang tercermin dari batang yang kokoh &
perakaran yang banyak serta kuat. Lubang tanam yang tertutup tanah digali
kembali dengan ukuran yang lebih kecil, sebesar gumpalan tanah yang
leher, Lubang ditutup dengan tanah galian. Pada sisi tanaman diberi air agar
11
pertumbuhan tanaman tegak ke atas sesuai arah air. Pangkal bibit ditutup
rumput/jerami kering sebagai mulsa, lalu disiram air. Di atas bibit dapat dibangun
naungan dari rumbia atau bahan lain. Naungan ini sebagai pelindung agar
tanaman tidak layu atau kering tersengat sinar matahari secara langsung.
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau
nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Unsur
alam melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro), dan Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B
(hara mikro). Pupuk dapat diberikan lewat tanah, daun, atau diinjeksi ke batang
pupuk buatan. Pupuk alam adalah pupuk yang didapat langsung dari alam, contohnya
Bokashi adalah jenis pupuk organik merupakan bahan organik yang telah
difermentasikan dengan EM4. Bokashi dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan
Pupuk Urea adalah pupuk kimia mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi.
Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk urea
berbentuk butir-butir kristal berwarna putih. Pupuk urea dengan rumus kimia NH 2
CONH2 merupakan pupu yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah
menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat yang kering
dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan
12
digunakan untuk memperbaiki hara tanah untuk pertanian. TSP artinya triple super
sekitar 44-46%. PHOSPHATE adalah salah satu unsur hara yang sangat dibutuhkan
oleh semua jenis tanaman untuk memacu perkembangan akar tanaman sehingga
perakaran lebih lebat, sehat & kuat, Menguatkan batang sehingga meningkatkan daya
tahan terhadap serangan hama penyakit & mengurangi resiko roboh, Memacu
pembentukan bunga dan pemasakan biji sehingga panen lebih cepat. Kekurangan
hijau tua, anakan sedikit, pemasakan lambat dan sering tidak menghasilkan gabah
atau buah.
B. Tujuan Praktikum
durian
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan biji-
bijian yang berasal dari Amerika. Jagung tersebar ke Asia dan Afrika melalui
penghasil utama tanaman jagung adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur,
Madura, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan
Secara umum tanaman jagung dalam tata nama atau sistematika (Taksonomi)
Cyperales, Family : Poaceae, Genus : Zea L., Spesies : Zea mays L. (USDA, 2014).
Tanaman jagung terbagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu akar, batang,
daun, bunga dan buah (tongkol). Jagung mempunyai tiga macam akar serabut, yaitu
akar seminal, akar adventif, dan akar kait atau penyangga. Akar seminal adalah akar
yang berkembang dari radikula dan embrio. Akar adventif adalah akar yang
berkembang dari buku di ujung mesokotil. Akar kait atau penyangga adalah akar
adventif yang muncul pada dua atau lebih buku di atas permukaan tanah (Subekti
dkk., 2013). Batang jagung tegak, tidak bercabang, terdiri atas beberapa ruas dan
buku ruas. Pada buku ruas muncul tunas yang berkembang menjadi tongkol. Tinggi
tanaman jagung pada umumnya berkisar antara 60 – 300 cm, tergantung dari varietas
(Purwono dan Hartono, 2011). Daun jagung memanjang, mempunyai ciri bangun
pita (ligulatus), ujung daun runcing (acutus), tepi daun rata (integer). Diantara
14
pelepah dan helai daun terdapat ligula (Subekti dkk., 2013). Menurut Purwono dan
Hartono (2011), fungsi ligula adalah mencegah air masuk ke dalam kelopak daun dan
batang. Bunga jantan dan bunga betina pada jagung terpisah dalam satu tanaman
bunga (inflorescence). Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari
longan.
Daun Kelengkeng termasuk daun majemuk, tiap tangkai memiliki tiga sampai
enam pasang daun. Bentuknya bulat panjang dan ujungnya agak runcing. Kuncup
daunnya berwarna kuning kehijauan, tetapi ada pula yang berwarna merah.
bulu-bulu empa, bentuk payung menggarpu (malai). Mahkota bunga lima helai,
warna bunga kuning mudaatau putih kekuningan, ukurannya sangat kecil sehingga
hanya dapat diamati secara jelas bila memakai alat pembesar (Syahputra dan
dan mengandung banyak air. Di tengah daging buah terdapat biji berwarna hitam
atau coklat tua (Rahmah, 2013). Daging buah Kelengkengmengandung banyak zat
gizi yang penting untuk kesehatan dan kesegaran tubuh karena mengandung sukrosa,
15
yaitu Thailand, Indonesia dan Malaysia. Negara lain yang juga membudidayakan
perkebunan yang telah lama dikenal oleh masyarakat yang pada umumnya
durian adalah salah satu jenis buah tropis asli Indonesia (Rukmana, 1996).
Buah durian merupakan tanaman daerah tropis, karenanya dapat tumbuh baik
di Indonesia. Panjang buah durian yang matang bisa mencapai 30-45 cm dengan
lebar 20-25 cm, dan berat antara 1,5-2,5 kg. Setiap buah berisi 5 juring yang di
dalamnya terletak 1-5 biji yang diselimuti daging buah yang berwarna putih, krem,
kuning, atau kuning tua. Tiap varietas durian menentukan besar kecilnya ukuran
buah, rasa, tekstur, dan ketebalan daging (Nazaruddin, 1994). Durian banyak
disebutkan sebagai pohon hutan dan biasanya berukuran sedang hingga besar yang
tahun. Bentuk pohonnya (tajuk) mirip segitiga dengan kulit batangnya berwarna
merah coklat gelap, kasar, dan kadang terkelupas. Buah durian memiliki alat kelamin
jantan dan betina dalam 1 bunga sehingga tergolong bunga sempurna. Aroma dari
buahnya cukup menyengat. Buahnya berduri dan bila dibelah di dalam buahnya
terdapat ruang-ruang yang biasanya berjumlah lima. Setiap ruangan berisi biji
(pongge) yang dilapisi daging buah yang lembut, manis, dan berbau merangsang.
Jumlah daging buahnya pun beragam tetapi ratarata 2-5 buah. Warna buahnya
bervariasi dari putih, krem, kuning sampai kemerahan (Widyastuti dkk., 1993).
D. Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan kotoran padat dan cair dari hewan ternak baik
tidak terletak pada kandungan unsur hara karena sesungguhnya pupuk kandang
memiliki kandungan hara yang rendah. Kelebihannya adalah pupuk kandang dapat
Pengaruh pupuk kandang terhadap sifat tanah antara lain adalah memudahkan
mengurangi erosi, memberikan lingkungan tumbuh yang baik bagi kecambah biji dan
merupakan sumber unsur hara tanaman. Pupuk kandang membuat tanah lebih subur,
gembur dan lebih mudah di olah. Kegunaan ini tidak dapat digantikan oleh pupuk
buatan. Kandungan unsur hara dalam kotoran ternak yang penting untuk tanaman
antara lain unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Ketiga unsur inilah
yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman. Ketiga jenis unsur hara ini sangat
penting diberikan karena masing-masing memiliki fungsi yang sangat penting bagi
E. Pupuk Urea
Pupuk urea terbuat dari gas amoniak dan gas asam arang. Persenyawaan kedua
zat ini menghasilkan pupuk urea dengan kandungan N mencapai 46%. Urea
merupakan jenis pupuk yang higroskopis (mudah menarik uap air). Oleh karena itu,
urea mudah larut dalam air dan mudah diserap tanaman. Sifat lainnya adalah mudah
tercuci oleh air dan mudah terbakar oleh sinar matahari (Marsono dan Lingga 2008).
vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar. Berperan penting dalam hal
pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis, unsur N
berperan untuk mempercepat fase vegetative karena fungsi utama unsur N itu sendiri
sebagai sintesis klorofil. Klorofil berfungsi untuk menangkap cahaya matahari yang
organ vegetative tanaman. Pertumbuhan akar, batang, dan daun terjadi dengan cepat
jika persediaan makanan yang digunakan untuk proses pembentukan organ tersebut
F. Pupuk TSP
umumnya berwarna abu-abu. Bentuknya berupa butiran dan larut dalam air. Reaksi
G. Sambung Pucuk
Grafting atau yang lebih dikenal dengan sambung pucuk adalah merupakan
salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Grafting merupakan suatu
sifat-sifat yang baik dari setiap komponen sehingga diperoleh pertumbuhan dan
produksi yang baik, batang bawah memiliki perakaran yang baik, sedangkan batang
Grafting atau yang lebih dikenal dengan sambung pucuk merupakan salah satu
yang baik dari setiap komponen sehingga diperoleh pertumbuhan dan produksi yang
baik, batang bawah memiliki perakaran yang baik, sedangkan batang atas adalah
yang mungkin tidak terdapat pada metode perbanyakan vegetative yang lainnya.
dan kuantitas tanaman, mengatur proporsi tanaman agar memberikan hasil yang lebih
baik (pada tanaman berumah dua), untuk peremajaan tanaman, menguji keberadaan
BAB III
dilaksanakan di lahan Fakultas Pertanian, Universitas Islam Riau. Praktikum ini telah
dilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari bulan Agustus 2019 hingga bulan
Kompos Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau. Kegiatan ini telah dilaksankan
selama 1 bulan dimulai dari bulan November 2019 hingga Desember 2019.
Bahan yang digunakan pada kegiatan Persilangan Jagung adalah benih jagung,
pupuk kandang, pupuk urea, dan pupuk kcl. Alat yang digunakan dalam praktikum
Bahan yang digunakan pada kegiatan sambung pucuk adalah bibit durian dan
bibit kelengkeng. Alat yang digunakan adalah cangkul, garu, plastik bening, pisau
C. Pemberian Perlakuan
pupuk urea dan pupuk TSP pada tanaman. Perlakuan yang diberi yaitu T1P0,
D. Pelaksanaan Praktikum
cangkul dan garu yang bertujuan untuk merubah tekstur tanah dari yang keras
menjadi gembur dan memperbaiki sifat kimia dan biologi tanah. Pelaksanaan
2. Pembuatan Plot
cm dengan dibatasi tali pelastik sebanyak 1 plot. Setelah pembuatan plot dan
Pupuk kandang yang digunakan berasal dari kotoran ayam. Tanah yang sudah
Pupuk kandang di campur tanah secara merata, agar unsur atau kandungan N, P,
dan K dapat diserap akar tanaman secara mudah, kemudian plot tadi di rapikan
kembali dan bagian sisi-sisi samping plot dipadatkan agar plot tidak runtuh ketika
turun hujan dan tergenang disaat banjir. Lalu plot di diamkan selama 1 minggu.
4. Penanaman
Sebelum benih ditanam dibuat lubang tanam sedalam 3 cm diatas plot dengan
21
ditancapkan kayu di depan lubang tanam. Dalam satu lubang berisi dua benih.
Benih yang ditanam ada dua jenis yaitu Jagung Manis dan Jagung Pelangi.
5. Pemberian Perlakuan
Pemberian Pupuk TSP dan Pupuk Urea dilakukan pada saat tanaman berumur
8 hst. Tiap bedengan diberi perlakukan dosis pupuk yang berbeda. Perlakukan
pada bedengan saya yaitu Pupuk TSP dengan dosis 1 gram dan pupuk urea
September 2019.
6. Pemeliharaan
a. Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari, kecuali bila
turun hujan maka penyiraman tidak dilakukan. Penyiraman dikurangi pada saat
b. Penyiangan
dengan dosis 2-3 gr/tanaman, yang ditebarkan di sekeliling tanaman dengan jarak
5 cm. Pemberian puradan 3GR dilakukan pada saat tanaman berumur 1 minggu
setelah tanam. Hama yang sering menyerang tanaman jagung adalah ulat grayak.
7. Persilangan
22
Penyilangan dilakukan dengan cara meletakkan serbuk dari dari benang sari
jagung manis di kepala putik jagung pelangi. Kemudian ditutupi dengan kertas
padi dan dihekter. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 13 November
2019.
8. Panen
Masa panen buah jagung yaitu pada saat tanaman berumur 2-3 bulan setelah
2019.
1. Sambung pucuk
Tanaman yang disambung adalah dua tanaman durian dan dua tanaman
tanaman durian lainnya. Begitu juga dengan batang atas tanaman kelengkeng
Dari empat tanaman yang disambung pucuk, hanya satu yang berhasil
yaitu pada tanaman kelengkeng. Kegiatan ini dilakukan dengan cara membuka
E. Parameter Pengamatan
umur pertumbuhan jagung ketika mulai muncul tunasnya. Data hasil pengamatan
buah pada tanaman sampel. Data hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel.
Pengamatan berat buah dilakukan dengan mengukur berat buah pada tanaman
Pengamatan ini dilakukan dengan cara menghitung jumlah daun yang tumbuh
BAB IV
A. Tanaman Jagung
yang dilakukan terhadap tanaman itu sendiri. Artinya, tidak ada perbedaan antara
adalah persilangan antara dua individu yang berbeda karakter atau genotipnya.
dalam satu genotipe baru, memperluas keragaman genetic, dan menguji potensi tetua
(uji turunan). Pada praktikum ini dilakukan persilangan pada tanaman jagung (Zea
mays).
setiap tanaman jagung dan satu sampel tidak muncul tunas atau mati. Dilihat dari
lamanya umur muncul tunas, ini berarti kurang maksimal atau pertumbuhan tanaman
lambat. Hal ini disebabkan karena tanaman yang diberikan perlakuan pupuk TSP dan
Urea masing-masing 1 dan 0 gram. Sehingga tanaman kekurangan unsur hara dan
lambatnya pertumbuhan tanaman tersebut. Hal ini disebabkan karena Nitrogen dalam
tanah umumnya kurang tersedia, menurut Lakitan (2013), nitrogen dalam tanah
25
mudah tercuci sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Oleh sebab itu diperlukan
penambahan unsur N seperti pupuk urea, dan perlu untuk mengetahui dosis pupuk
urea yang baik digunakan untuk tanaman jagung agar penggunaan pupuk urea dapat
lebih optimal.
jumlah yang seimbang pada awal masa pertumbuhan adalah penting untuk
bahwa rata- rata panjang buah adalah 15,33 cm. Hal ini kurang maksimal,
dikarenakan pembentukan buah yang kurang efektif, serta tersedianya unsur hara
Curah hujan yang terlalu tinggi atau kurang lebih hujan yang turun hampir
setiap hari. Curah hujan termasuk turunnya kabut, embun dan salju, dapat menjadi
sahabat yang baik bagi petani, tetapi dapat pula menjadi momok yang sangat
26
menakutkan. Dalam hal ini penanaman jagung, curah hujan dapat mempengaruhi
bahwa rata- rata berat buah adalah 197,3 gram. Menurut Martajaya dkk. (2010),
anjuran dosis pupuk untuk tanaman jagung manis yaitu 300 kg/ha Urea, 100 kg/ha
SP-36, dan 50 kg/ha KCl. Pupuk tersebut diaplikasikan dengan cara ditugal sedalam
5 cm dengan jarak 10 cm dari batang tanaman dan ditutup dengan tanah (Fachrista
Peningkatan bobot dan kandungan gula pada tongkol dapat dilakukan dengan
fotosintat ke bagian tongkol (Haris S1 dan Krestiani, 2010). Pada umumnya pupuk
anorganik memiliki kandungan unsur hara yang tinggi, memberikan efek yang lebih
cepat, mudah dalam penentuan dosis serta praktis dalam pemakaian. Namun,
penggunaan pupuk kimia berkonsentrasi tinggi dan dengan dosis yang tinggi dalam
satu faktor penyebab keragaman penampilan tanaman. Oleh karena itu hasil dan
produksi jagung dapat ditentukan oleh varietas. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Sari (2012), bahwa varietas akan menentukan produktivitas yang dihasilkan, daya
dilakukan secara manual dengan mengambil ulat dan belalang dan membersihkan
dengan konsentrasi 1‐2 ml/liter dan fungisida (Antracol berbahan aktif propineb
B. Sambung Pucuk
Pada praktikum kali ini teknik grafting hanya satu tanaman yang berhasil dari
antara batang atas dan batang bawah. Pertautan ini ditentukan oleh proses
pembelahan sel dan bergabungnya kambium pada bagian yang akan bertautan.
Berkembangnya sel pada kambium sehingga kedua batang bisa menyatu dan menjadi
individu sangat dipengaruhi oleh kuatnya ikatan dan keadaan suhu. Oleh karena itu
mengikat sambungan sebaiknya dari bawah kemudian memutar keatas dan membuat
ikatan batang tersebut benar-benar kuat. Selain itu untuk menjaga agar suhu
lingkungan sambungan tetap terjaga dengan baik maka sambungan perlu ditutupi
atau diberi sungkup plastik. Sungkup tersebut juga melindungi sambungan dari
penguapan akibat sinar matahari, tetesan air hujan yang dapat merusak sambungan
dan gangguan akibat hama penyakit tumbuhan. Dan salah satu penyebab ada
beberapa teknik sambungan yang gagal adalah suhu yang tidak menentu. Hal ini juga
untuk mencegah pembusukan. Oleh karena itu, penggunaan sungkup pada teknik
tanaman secara vegetatif yang sudah umum diketahui. Pernyataan diatas didukung
oleh beberapa ahli perkembangbiakan tanaman bahwa ada 119 teknik menyambung.
Dari sekian banyak teknik tersebut dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok,
yaitu Approach Grafting ( penyusuan) penyambungan dimana batang atas dan batang
29
Inarching yakni penyambungan yang bisa dilakukan pada pohon-pohon tua yang
pengambilan zat-zat makanan oleh tanaman muda (sebagai batang bawah). Cara
yang ketiga adalah dengan Bridge Grafting yakni penyambungan yang bermaksud
kerusakan batang. Cara yang umum dilakukan adalah cara tatahan atau dengan cara
saluran kerena sederhana dan sama rata.Sedangkan cara yang terahir adalah metode
Detached Scion Grafting, Pada penyambungan ini hanya batang bawah yang
berhubungan dengan akar dan batang atas diambil dari bagian tanaman lain yang
lepas dari akarnya. Macam dari Detached Scion Grafting adalah sambung pucuk,
BAB V
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat dibuat kesimpulan bahwa:
persilangan tersebut yaitu dengan perpindahan serbuk sari dari benang sari ke
kepala putik. Letakkan serbuk sari diatas ke kepala putik secara perlahan lahan,
biasanya serbuk sari tertiup angin atau terbawa serangga dan secara kebetulan
4. Grafting atau yang lebih dikenal dengan sambung pucuk merupakan salah satu
cara menggabungkan dua bagian tanaman (organ dan jaringannya) yang masih
tanaman yang utuh yang memiliki sifat kombinasi antara dua organ atau
jaringan yang digabungkan tadi. Dua bagian tanaman yang disatukan pada
B. Saran
hasil persilangan tanaman jagung saran yang perlu diperhatikan adalah saat
pemotongan batang atas maupun batang bawah denagan hati-hati, karena apabila
penyambunganpun kecil.
31
32
DAFTAR PUSTAKA
https://idruskrenz.wordpress.com/2013/12/01/laporan-budidaya-tanaman-jagung-
manis-zea-mays-saccharat-idrus/
https://www.academia.edu/12144397/LAPORAN_PRAKTIKUM_TEKNIK_BU
DIDAYA_TANAMAN_JAGUNG
http://e-journal.uajy.ac.id/1715/3/2BL00917.pdf
https://www.pusri.co.id/ina/urea-tentang-urea/
http://www.lautan-luas.com/id/industries/products/triple-super-phosphate-tsp-
fertilizer/
https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/64953/4/BAB%20II
%20Tinjauan%20Pustaka.pdf
https://www.academia.edu/37280416/PRAKTIK_KERJA_LAPANG_PKL_TEK
NIK_SAMBUNG_PUCUK_Grafting_TANAMAN_KELENGKENG_Di
mocarpus_longan_DI_MANGROVE
http://digilib.unila.ac.id/21143/15/BAB%20II.pdf
http://digilib.unila.ac.id/16359/4/0314041030-pendahuluan.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26717/2/jiptummpp-gdl-yulifatmaw-33093-2-babi.pdf
https://bibitbunga.com/budidaya-lengkeng-di-dataran-rendah/
http://infobuahdurian.blogspot.com/2014/05/budidaya-cara-menanam-buah-
durian.html
33
No Hari/Tanggal Keterangan
Pembukaan lahan dan pembuangan
1. Kamis, 8 Agustus 2019
rumput liar