Anda di halaman 1dari 24

MATRIK PELAKS

KABUPATEN : BOMBANA

Puskesmas Sudah
No Puskesmas
Melakukan Analisa Data

1 Rumbia Sudah Dilakukan

2 Rumbia Tengah Sudah Dilakukan

3 Masaloka Raya Sudah

4 Mataoleo sudah

5 Lombakasih Sudah Dilakukan


6 Matausu Sudah Dilakukan

7 Kabaena Selatan Sudah Dilakukan

8 Kabaena Timur Sudah Dilakukan

9 Kabaena Barat Sudah Dilakukan

10 Kabaena Tengah Sudah Dilakukan


11 Kabaena Utara Sudah Dilakukan

12 Kabaena Sudah Dilakukan

13 Poleang Barat Sudah Dilakukan

14 Poleang Sudah Dilakukan


15 Poleang tengah Sudah

16 Poleang Utara Sudah Dilakukan

17 Tontonunu Sudah

18 Poleang Selatan Sudah Dilakukan


19 Poleang Timur Sudah Dilakukan

20 Poleang Tenggara Sudah Dilakukan


21 Rarowatu Sudah Dilakukan

22 Rarowatu Utara Sudah Dilakukan


MATRIK PELAKSANAAN KEGIATAN INTERVENSI PIS-PK

Puskesmas Sudah Melakukan


Metode Pelaksanaan Intervensi
Keg. Intervensi

Kunjungan Rumah, Diskusi Kelompok


terarah, Kelompok Majelis Taklim,
Forum Rembug Desa, Konseling
Sudah Dilakukan Keluarga, Pelibatan Mitra Di Desa
Seperti Kader, Kepala Dusun, Kepala
Lingkungan, Bhabinsa,
Bhabinkamtibmas, dan Unsur PKK

sosialisasi hasil pis pk dan evaluasi


Sudah Dilakukan pelaksanaan intervensi,serta kunjunga
rumah berkala

Penyuluhan dan Kunjungan rumah


sudah (baru sebagian)
keluarga

sudah metode penyuluhan


penyuluhan, pelayanan posbindu
Sudah Dilakukan
dilengkapi pemberian obat
sosialisasi hasil pis pk dan evaluasi
Sudah Dilakukan pelaksanaan intervensi,serta kunjunga
rumah berkala

sosialisasi hasil pis pk dan evaluasi


Sudah Dilakukan pelaksanaan intervensi,serta kunjunga
rumah berkala

1). Persiapan instrumen monitoring dan


evaluasi pelaksanaan intervensi, 2).
Sudah Dilakukan
Kunjungan Rumah/keluarga, 3).
Membuat Tim Khusus kegiatan PIS -PK

1.persiapan instrumen monitoring dan


Sudah Dilakukan
evaluasi pelaksanaan intervensi

Kunjungan Rumah ,Penyuluhan


Sudah Dilakukan
Advokasi Lintas sektor
Kunjungan Rumah, Diskusi Kelompok
terarah, Konseling Keluarga, Pelibatan
Sudah Dilakukan Mitra Di Desa Seperti Kader, Kepala
Dusun, Kepala Lingkungan, Bhabinsa,
Bhabinkamtibmas, dan Unsur PKK

Kunjungan Rumah, Diskusi Kelompok


terarah, Konseling Keluarga, Pelibatan
Sudah Dilakukan Mitra Di Desa Seperti Kader, Kepala
Dusun, Kepala Lingkungan, Bhabinsa,
Bhabinkamtibmas, dan Unsur PKK

sosialisasi hasil pis pk dan evaluasi


Sudah Dilakukan pelaksanaan intervensi,serta kunjunga
rumah berkala

Kunjungan Rumah ,Penyuluhan


Sudah Dilakukan
Advokasi Lintas sektor
sudah (baru sebagian) Kunjungan rumah keluarga

Kunjungan Rumah ,Penyuluhan


Sudah Dilakukan
Advokasi Lintas sektor

sudah (baru sebagian) kunjungan rumah

Penyuluhan dan Kunjungan rumah


Sudah Dilakukan
keluarga
Intervensi tingkat individual, Kunjungan
Rumah, Konseling Keluarga, Pelibatan
Sudah Dilakukan Mitra Di Desa Seperti Kader, Kepala
Dusun, Kepala Lingkungan, Bhabinsa,
Bhabinkamtibmas, dan Unsur PKK

Intervensi tingkat individual, Kunjungan


Rumah, Konseling Keluarga, Pelibatan
Sudah Dilakukan Mitra Di Desa Seperti Kader, Kepala
Dusun, Kepala Lingkungan, Bhabinsa,
Bhabinkamtibmas, dan Unsur PKK
Kunjungan Rumah, Diskusi Kelompok
terarah, Kelompok Majelis Taklim,
Forum Rembug Desa, Konseling
Sudah Dilakukan Keluarga, Pelibatan Mitra Di Desa
Seperti Kader, Kepala Dusun, Kepala
Lingkungan, Bhabinsa,
Bhabinkamtibmas, dan Unsur PKK

Kunjungan Rumah, Diskusi Kelompok


terarah, Kelompok Majelis Taklim,
Forum Rembug Desa, Konseling
Sudah Dilakukan Keluarga, Pelibatan Mitra Di Desa
Seperti Kader, Kepala Dusun, Kepala
Lingkungan, Bhabinsa,
Bhabinkamtibmas, dan Unsur PKK
N INTERVENSI PIS-PK

Permasalahan dalam pelaksanaan Intervensi

1. Dukungan Kepala keluarga terhadap Program


Kesehatan, 2. Operasional berupa transport Mitra
Kesehatan di Desa Belum Ada, 3. Pemahaman Tim
(Petugas untuk melakukan analisis (Perlu adanya
Pelatihan Lanjutan), 4. Anggota Keluarga Sulit
ditemukan di rumah mengingat pada saat kunjungan
berada di Tempat kerja. 5. Sumber Anggaran tidak
mencukupi untuk mengakses seluruh KK

masih terdapat masyarakat yang tidak ber-PHBS


( masih terdapat masyarakat yg merokok ,masih ada
pasien HIPERTENSI yang tidak berobat secara
teratur,masih terdapat PUS yang belum ber-KB

1). Kurangnya dukungan lintas sektor terhadap


pelaksanaan PIS PK. 2). Anggota keluarga sulit
ditemui pada saat petugas berkunjung ke rumah
keluarga. 3). Khusunya Indikator Tentang Rokok dan
JKN Masyarakat Sangat susah ditingkatkan status
kesehatannya 4). Tidak semua anggota Tim
Intervensi PIS-PK memahami tentang pelaksanaan
kegiatan intervensi. 5). Anggaran Pelaksanaan
kegiatan yang tidak mencukupi

masalah covid 19

wabah covid, membatasi kunjungan


wabah covid, membatasi kunjungan

masih terdapat masyarakat yang tidak ber-PHBS


( masih terdapat masyarakat yg merokok ,masih ada
pasien HIPERTENSI yang tidak berobat secara
teratur,masih terdapat PUS yang belum ber-KB

1). Masyarakat masih kurang paham tentang PHBS.


2). Khusus indikator Rokok belum ada kesadaran
masyarakat tentang bahaya rokok tidak memiliki
jamban sangat minim. 3). Jamban masih perlu
ditingkatkan karena kesadaran tidak memiliki jamban
sangat minim dan banyak mengharapkan bantuan
Pemerintah Desa

1. masyarakat masih kurang paham tentang PHBS

1.Kurangnya Dukungan Lintas Sektor Terhadap


Pelaksanaan PIS-PK 2.Khusunya Indikator Tentang
Rokok dan JKN Masyarakat Sangat susah
ditingkatkan status kesehatannya.3.Untuk Tim atau
programer PIS-PK Masih ada yg kurang paham
tentang proses intervensi dan analisis PIS-PK
1. Dukungan Kepala keluarga terhadap Program
Kesehatan, 2. Operasional berupa transport Mitra
Kesehatan di Desa Belum Ada, 3. Pemahaman Tim
(Petugas untuk melakukan analisis (Perlu adanya
Pelatihan Lanjutan), 4. Anggota Keluarga Sulit
ditemukan di rumah mengingat pada saat kunjungan
berada di Tempat kerja. 5. Sumber Anggaran tidak
mencukupi untuk mengakses seluruh KK

1. Dukungan Kepala keluarga terhadap Program


Kesehatan, 2. Operasional berupa transport Mitra
Kesehatan di Desa Belum Ada, 3. Pemahaman Tim
(Petugas untuk melakukan analisis (Perlu adanya
Pelatihan Lanjutan), 4. Anggota Keluarga Sulit
ditemukan di rumah mengingat pada saat kunjungan
berada di Tempat kerja. 5. Sumber Anggaran tidak
mencukupi untuk mengakses seluruh KK

wabah covid, membatasi kunjungan

1.Kurangnya Dukungan Lintas Sektor Terhadap


Pelaksanaan PIS-PK 2.Khusunya Indikator Tentang
Rokok dan JKN Masyarakat Sangat susah
ditingkatkan status kesehatannya.3.Untuk Tim atau
programer PIS-PK Masih ada yg kurang paham
tentang proses intervensi dan analisis PIS-PK
1. Kurangnya dukungan lintas sektor terhadap
pelaksanaan PIS PK. 2. Untuk tim pelaksanaan PIS-
PK masih ada yang belum memahami proses
intervensi dan analisa PIS-PK. 3. Anggota keluarga
sulit ditemui pada saat petugas berkunjung ke rumah
keluarga. 4. Anggaran Pelaksanaan kegiatan yang
tidak mencukupi.

1.Kurangnya Dukungan Lintas Sektor Terhadap


Pelaksanaan PIS-PK 2.Khusunya Indikator Tentang
Rokok dan JKN Masyarakat Sangat susah
ditingkatkan status kesehatannya.3.Untuk Tim atau
programer PIS-PK Masih ada yg kurang paham
tentang proses intervensi dan analisis PIS-PK

1.masih banyak keluarga tidak memperhatikan


indikator keluarga sehat. 2.masih kurangnya dana
untuk melakukan intervensi. 3.anggota keluarga sulit
ditemui dirumah karena mereka berada di tempat
kerjanya. 4.kebiasaan merokok dalam anggota
keluarga masih sulit dihentikan. 5.masih tingginya
KK yg tidak sehat.

1). Kurangnya dukungan lintas sektor terhadap


pelaksanaan PIS PK. 2). Anggota keluarga sulit
ditemui pada saat petugas berkunjung ke rumah
keluarga. 3). Khusunya Indikator Tentang Rokok dan
JKN Masyarakat Sangat susah ditingkatkan status
kesehatannya 4). Tidak semua anggota Tim
Intervensi PIS-PK memahami tentang pelaksanaan
kegiatan intervensi. 5). Anggaran Pelaksanaan
kegiatan yang tidak mencukupi
1.masih banyak keluarga tidak memperhatikan
indikator keluarga sehat. 2.masih kurangnya dana
untuk melakukan intervensi. 3.anggota keluarga sulit
ditemui dirumah karena mereka berada di tempat
kerjanya. 4.kebiasaan merokok dalam anggota
keluarga masih sulit dihentikan. 5.masih tingginya
KK yg tidak sehat.

1. Aplikasi yang lamban tidak segera mengeluarkan


hasil IKS dan 12 indikator keluarga sehat, sehingga
Puskesmas kecewa dan tidak bersemangat lagi untuk
meneruskan kegiatan 2. Dukungan Kepala keluarga
terhadap Program Kesehatan kurang, 2. Pemahaman
Tim (Petugas untuk melakukan analisis (Perlu adanya
Pelatihan Lanjutan), 3. Anggota Keluarga Sulit
ditemukan di rumah mengingat pada saat kunjungan
berada di Tempat kerja.
1. Dukungan Kepala keluarga terhadap Program
Kesehatan, 2. Operasional berupa transport Mitra
Kesehatan di Desa Belum Ada, 3. Pemahaman Tim
(Petugas untuk melakukan analisis (Perlu adanya
Pelatihan Lanjutan), 4. Anggota Keluarga Sulit
ditemukan di rumah mengingat pada saat kunjungan
berada di Tempat kerja. 5. Sumber Anggaran tidak
mencukupi untuk mengakses seluruh KK

1. Dukungan Kepala keluarga terhadap Program


Kesehatan, 2. Operasional berupa transport Mitra
Kesehatan di Desa Belum Ada, 3. Pemahaman Tim
(Petugas untuk melakukan analisis (Perlu adanya
Pelatihan Lanjutan), 4. Anggota Keluarga Sulit
ditemukan di rumah mengingat pada saat kunjungan
berada di Tempat kerja. 5. Sumber Anggaran tidak
mencukupi untuk mengakses seluruh KK
Solusi Pemecahan Masalah

1. Perlu adanya penguatan lintas Sektor


terhadap Dukungan dan Peran serta
Kepala Keluarga dalam mendorong
keluarga inti untuk berpartisipasi
langsung, 2. Pengusulan Operasional
khusus Mitra di Desa, 3. Peningkatan
Kapasitas Tim Puskesmas terutama
Pengendali data dan Analisis Data, 4.
Kontrak Waktu dengan KK dan Anggota
Keluarga serta Waktu kunjungan
dilakukan sore dan Malam hari. 5.
Permintaan Anggaran Fokus untuk
intervensi PIS-PK

koordinasi lintas sektor,dan


penggalangan komitmen terkait indikator
pis-pk yang belum terselesaikan

1). Melakukan advokasi lintas sektor


terkait. 2). Kontarak waktu dengan
keluarga sasaran intervensi 3).
Melakukan Monev Intervensi PIS-PK
Lintas Program 4).Lakukan Peningkatan
Kapasitas Tim PIS-PK 5). Mengusulkan
untuk penambahan Anggaran
pelaksanaan kegiatan intervensi PIS-PK.

protokol kesehatan

penggunaan apd dalam semua pelayanan


penggunaan apd dalam semua pelayanan

koordinasi lintas sektor,dan


penggalangan komitmen terkait indikator
pis-pk yang belum terselesaikan

1). Melakukan Advokasi lintas Sektor


terhadap Kebijakan terkait Indikator PIS-
PK melalui pertemuan atau Musyawarah
di tingkat Desa dan Kecamatan, 2).
Melakukan Monev Program PIS-PK
terhadap Pelaksanaan Intervensi dan
Kinerja Program PIS-PK, 3.) Melakukan
Peningkatan Kapasitas Tim PIS-PK

Melakukan pertemuan/rembuk bersama


pemerintah kecamatan dan desa terkait
indikator pispk yg akan ditingkatkan

1.Lakukan Advokasi lintas Sektor


terhadap Kebijakan terkait Indikator PIS-
PK melalui pertemuan atau Musyawarah
di tingkat Desa dan Kecamatan
2.Lakukan Monev Program PIS-PK
terhadap Pelaksanaan Intervensi dan
Kinerja Program PIS-PK 3.Lakukan
Peningkatan Kapasitas Tim PIS-PK
1. Perlu adanya penguatan lintas Sektor
terhadap Dukungan dan Peran serta
Kepala Keluarga dalam mendorong
keluarga inti untuk berpartisipasi
langsung, 2. Pengusulan Operasional
khusus Mitra di Desa, 3. Peningkatan
Kapasitas Tim Puskesmas terutama
Pengendali data dan Analisis Data, 4.
Kontrak Waktu dengan KK dan Anggota
Keluarga serta Waktu kunjungan
dilakukan sore dan Malam hari. 5.
Permintaan Anggaran Fokus untuk
intervensi PIS-PK

1. Perlu adanya penguatan lintas Sektor


terhadap Dukungan dan Peran serta
Kepala Keluarga dalam mendorong
keluarga inti untuk berpartisipasi
langsung, 2. Pengusulan Operasional
khusus Mitra di Desa, 3. Peningkatan
Kapasitas Tim Puskesmas terutama
Pengendali data dan Analisis Data, 4.
Kontrak Waktu dengan KK dan Anggota
Keluarga serta Waktu kunjungan
dilakukan sore dan Malam hari. 5.
Permintaan Anggaran Fokus untuk
intervensi PIS-PK

penggunaan apd dalam semua pelayanan

1.Lakukan Advokasi lintas Sektor


terhadap Kebijakan terkait Indikator PIS-
PK melalui pertemuan atau Musyawarah
di tingkat Desa dan Kecamatan
2.Lakukan Monev Program PIS-PK
terhadap Pelaksanaan Intervensi dan
Kinerja Program PIS-PK 3.Lakukan
Peningkatan Kapasitas Tim PIS-PK
1. Melakukan advokasi lintas sektor
terkait. 2. Melakukan Monev Intervensi
PIS-PK Lintas Program dan memberikan
pemahaman kepada petugas dalam
melakukan intervensi keluarga. 4.
Mengusulkan untuk penambahan
Anggaran pelaksanaan kegiatan
intervensi PIS-PK.

1.Lakukan Advokasi lintas Sektor


terhadap Kebijakan terkait Indikator PIS-
PK melalui pertemuan atau Musyawarah
di tingkat Desa dan Kecamatan
2.Lakukan Monev Program PIS-PK
terhadap Pelaksanaan Intervensi dan
Kinerja Program PIS-PK 3.Lakukan
Peningkatan Kapasitas Tim PIS-PK

1.bekerja sama dengan pemerintah


untuk memberikan dukungan tentang
betapa pentingnya hidup bersih dan
sehat. 2.perlu adanya pembiayaan
khusus untuk peningkatan jumlah
anggaran dalam pelaksanaan kegiata
intervensi PIS-PK

1). Melakukan advokasi lintas sektor


terkait. 2). Kontarak waktu dengan
keluarga sasaran intervensi 3).
Melakukan Monev Intervensi PIS-PK
Lintas Program 4).Lakukan Peningkatan
Kapasitas Tim PIS-PK 5). Mengusulkan
untuk penambahan Anggaran
pelaksanaan kegiatan intervensi PIS-PK.
1. Perlu adanya peningkatan kerja sama
pengelola program Puskesmas Poleang
Timur dan penguatan lintas Sektor
terkait terhadap Dukungan dan Peran
serta Kepala Keluarga dalam mendorong
keluarga inti untuk berpartisipasi
langsung dalam peningkatan sattus
IKS , 2. Pengembangan SDM yakni
Peningkatan Kapasitas Tim Puskesmas
terutama Pengendali data dan Analisis
Data, pengembangan peralatan, sarana
dan prasarana 4. Kesepakatan waktu
dengan KK dan Anggota Keluarga serta
Waktu kunjungan

1. Perlu adanya peningkatan kerja sama


pengelola program Puskesmas Poleang
Timur dan penguatan lintas Sektor
terkait terhadap Dukungan dan Peran
serta Kepala Keluarga dalam mendorong
keluarga inti untuk berpartisipasi
langsung dalam peningkatan sattus
IKS , 2. Pengembangan SDM yakni
Peningkatan Kapasitas Tim Puskesmas
terutama Pengendali data dan Analisis
Data, pengembangan peralatan, sarana
dan prasarana 4. Kesepakatan waktu
dengan KK dan Anggota Keluarga serta
Waktu kunjungan
1. Perlu adanya penguatan lintas Sektor
terhadap Dukungan dan Peran serta
Kepala Keluarga dalam mendorong
keluarga inti untuk berpartisipasi
langsung, 2. Pengusulan Operasional
khusus Mitra di Desa, 3. Peningkatan
Kapasitas Tim Puskesmas terutama
Pengendali data dan Analisis Data, 4.
Kontrak Waktu dengan KK dan Anggota
Keluarga serta Waktu kunjungan
dilakukan sore dan Malam hari. 5.
Permintaan Anggaran Fokus untuk
intervensi PIS-PK

1. Perlu adanya penguatan lintas Sektor


terhadap Dukungan dan Peran serta
Kepala Keluarga dalam mendorong
keluarga inti untuk berpartisipasi
langsung, 2. Pengusulan Operasional
khusus Mitra di Desa, 3. Peningkatan
Kapasitas Tim Puskesmas terutama
Pengendali data dan Analisis Data, 4.
Kontrak Waktu dengan KK dan Anggota
Keluarga serta Waktu kunjungan
dilakukan sore dan Malam hari. 5.
Permintaan Anggaran Fokus untuk
intervensi PIS-PK

Anda mungkin juga menyukai