Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DATAH KOTOU
Jl. Tjilik Riwut, Desa Datah Kotou, Kecamatan Tanah Siang Selatan
No Hp: 082149572018, email:pkm.dkt@yahoo.com, 73962

INSTRUMEN AUDIT

Nama unit yang diaudit : Ruang Apotek


Auditor : drg Ayu Pusita S dan Marfei Linda
Waktu pelaksanaan : 21 Mei 2019

FAKTA REKOMENDASI AUDIT WAKTU PERBAIKAN


N KRITERIA DAFTAR
LAPANGA TEMUAN AUDIT
O AUDIT PERTANYAAN
N
1 Standar Apakah Terdapat Ya - -
akreditasi metode yang digunakan
puskesmas Bab untuk menilai dan
VIII Ep 8.2.1.1 mengendalikan
penyediaan dan
penggunaan obat?
Standar Apakah terdapat
akreditasi kejelasan prosedur
2 Ya - -
puskesmas Bab penyediaan dan
VII Ep 8.2.1.2 penggunaan obat?
Standar Apakah tenaga yang tenaga yang memberikan Permohonan 2 Minggu
akreditasi memberikan pelayanan Tidak pelayanan adalah perawat pemenuhan Nakes ke
3
puskesmas Bab sesuai dengan standar Sesuai DIII Dinkes
VII Ep 7.1.4.1 kompetensi?  
Standar Apakah Ada kejelasan
akreditasi siapa yang bertanggung
4 Ya
puskesmas Bab jawab? - -
VIII Ep 8.2.1.3
Standar Apakah Tersedia daftar
akreditasi formularium obat
5 Ya - -
puskesmas Bab Puskesmas
VIII Ep 8.2.1.6
Standar Apakah Terdapat Tidak terdapat ketentuan  Buat ketentuan siapa 2 Minggu
akreditasi ketentuan siapa yang siapa yang berhak yang berhak menuliskan
puskesmas Bab berhak menuliskan menuliskan resep untuk obat- resep untuk obat-obat
6 VIII Ep 8.2.2.7 resep untuk obat-obat Tidak ada obat tertentu dan di temukan tertentu (misal
tertentu (misal perawat yang meresepkan psikotropika dan
psikotropika dan obat-obatan psikotropika narkotika
narkotika)
7 Standar Apakah Terdapat Ya - -
akreditasi persyaratan
puskesmas Bab penyimpanan obat
VIII Ep 8.2.3.1
Standar Apakah Petugas Petugas tidak memberikan  Petugas harus Segera dilakukan
akreditasi memberikan penjelasan penjelasan tentang memberikan penjelasan
puskesmas Bab tentang kemungkinan kemungkinan terjadi efek tentang kemungkinan
8 Tidak
VIII Ep 8.2.3.5 terjadi efek samping samping obat atau efek yang terjadi efek samping
obat atau efek yang tidak diharapkan obat atau efek yang
tidak diharapkan tidak diharapkan
Standar Apakah Petugas Petugas tidak menjelaskan  Petugas harus Segera dilakukan
akreditasi menjelaskan petunjuk petunjuk tentang menjelaskan petunjuk
9 Tidak
puskesmas Bab tentang penyimpanan penyimpanan obat di rumah tentang penyimpanan
VIII Ep 8.2.3.6 obat di rumah obat di rumah
LAPORAN AUDIT INTERNAL
UPT PUSKESMAS DATAH KOTOU

POKJA UKP – RUANG APOTEK


PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai
wujud akuntabiltas puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja
dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit,
lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja
semester, dan penilaian kinerja tahunan.

Audit internal merupakan salah satu cara untuk mengukur


efektifitas penerapan sistem manajemen mutu di suatu organisasi,
disamping itu dapat juga digunakan untuk mengetahui kekuatan,
kelemahan dan perbaikan yang diperlukan dalam penerapan sistem
manajemen mutu. Hal ini agar terbentuk konsistensi dalam penerapan
sistem manajemen mutu melalui pendekatan Plan, Do, Check, Action
(PDCA) dapat ditetapkan, direncanakan dan dipelihara.

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai


kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk
oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang
ditetapkan.

II. TUJUAN AUDIT INTERNAL

Pada dasarnya audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk


membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi dengan cara
mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa data,
hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar
pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan atau
perubahan.

Tujuan Umum:

Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses


pelayanan, dan kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan mutu dan kinerja
III. LINGKUP AUDIT

Pelayanan UKP: Ruang Apotek ( kepatuhan proses pelayanan terhadap


SOP, pemenuhan terhadap sumber daya, kesesuaian terhadap standar
akreditasi )

IV. OBJEK AUDIT


1. Pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya
2. Kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP
3. Capaian kinerja pelayanan
4. Kesesuaian terhadap standar akreditasi
V. KRITERIA AUDIT
1. Standar sumber daya (SDM, sarana, dan prasarana)
2. SOP yang prioritas
3. Standar akreditasi puskesmas :
a. Bab VII Ep 7.1.4.1
b. Bab VII Ep 8.2.1.1
c. Bab VII Ep 8.2.1.2
d. Bab VII Ep 8.2.1.3
e. Bab VII Ep 8.2.1.6
f. Bab VII Ep 8.2.2.7
g. Bab IX Ep 8.2.3.1
h. Bab VIII Ep 8.2.3.5
i. Bab VII Ep 8.2.3.6
VI. JADWAL DAN ALOKASI WAKTU AUDIT
Pelaksanaan Audit Internal di UPT Puskesmas Datah Kotou Unit UKP
ruang Apotek dilakukan pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2019
VII. METODE AUDIT
1. Observasi
2. Wawancara
3. Melihat dokumen dan rekaman yang ada
VIII. Instrumen audit: Kuesioner untuk wawancara (terlampir)
Setelah dilakukan audit internal di ruang Apotek pada hari tanggal 21 Mei
2019 yang dilakukan oleh auditor drg Ayu Puspita dan Marfei Linda
didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Metode yang digunakan untuk menilai dan mengendalikan penyediaan


dan penggunaan obat telah dilakukan yaitu berupa monitoring bulanan
2. Kejelasan prosedur penyediaan dan penggunaan obat telah tersedia di
lampiran SK
3. Tenaga yang memberikan pelayanan tidak sesuai dengan standar
kompetensi yaitu yang seharusnya D III asisten Apoteker tetapi di kelola
oleh tenaga kesehatan perawat D III, maka dari itu direkomendasikan
untuk membuat permohonan pemenuhan tenaga kesehatan yang sesuai
dengan standar kompetensi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Murung
Raya
4. Terdapat kejelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas ruang
apotek berupa Surat Keputusan dari Kepala UPT Puskesmas Datah
Kotou
5. Daftar formularium obat Puskesmas telah tersedia berupa buku panduan
formularium
6. Mengenai ketentuan siapa yang berhak menuliskan resep untuk obat-
obat tertentu (misal psikotropika dan narkotika) belum tersedia dan di
temukan perawat yang meresepkan obat-obatan psikotropika, maka di
rekomendasikan agar segera dibuat kebijakan atau ketentuan mengenai
siapa yang berhak menuliskan resep untuk obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)
7. SOP persyaratan penyimpanan obat telah tersedia
8. Petugas tidak memberikan penjelasan tentang kemungkinan terjadi efek
samping obat atau efek yang tidak diharapkan, maka direkomendasikan
untuk memberikan penjelasan hal tersebut agar pasien dapat
mengetahui kemungkinan terjadi efek samping obat atau efek yang tidak
diharapkan
9. Petugas tidak menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan obat di
rumah, maka direkomendasikan agar petugas menjelaskan petunjuk
tersebut agar pasien mengetahui bagaimana cara penyimpanan obat
benar di rumah.

Anda mungkin juga menyukai