Anda di halaman 1dari 7

PERAN INDONESIA MELALUI ORGANISASI

GERAKAN NON BLOK MENGHADAPI ISU SURIAH


D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Nama Anggota : Silvi Nabila M.Rizki Maulana

Nira Una M.Rijalul Ihsan

Cut Dea Amelia Cut Naisa Aqila

Tiffany Amelia E. Martunis

Sulthan Al-Adha Siti Riska Wulandari

Khairunnisa

Kelas : XI Mia 2
Pembimbing : Reihana Samya M.pd
Kata Pengantar

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan


Yang Maha Esa,karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa
kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini selesai pada
waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang
telah berkonstribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca.Namun terlepas dari itu,kami memahami bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna,sehingga kami sangat
mengharapkan kritik serata saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak ada satu pun negara didunia ini yang
dapat hidup sendiri dalam hubungannya dengan negara lain. Fungsi sosial dari
satu negara lain sangatlah besar dan oleh karena itu pentingnya adanya peran
dalam suatu negara.

Sebagai anggota masyarakat internasional,suatu negara tidak dapat hidup


tanpa adanya hubungan negara lain.Hubungan antar negara sangat kompleks
sehingga diperlukan pengaturan.Untuk mengaturnya agar mencapai tujuan
bersama,negara membutuhkan organisasi salah satunya GNB(GERAKAN
NON-BLOK).Dengan membentuk organisasi ,negara negara akan berusaha
mencapai tujuan yang menjadi kepentingan bersama dan menyangkut bidang
kehidupan yang luas.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian organisasi Gerakan Non-Blok?

2. Peran GNB dalam menghadapi isu suriah?

C. Tujuan Penulisan
Tujuannya untuk mengetahui peran indonesia dalam GNB diberbagai isu
yang terjadi.
BAB 2
PEMBAHASAN

1.Profil Oganisasi GNB (Gerakan Non-Blok)


Gerakan Non-Blok merupakan organisasi antar negara atau internasional
yang memilih untuk tidak bergabung diantara kedua kekuatan besar dunia.
Kedua kubu yang dimaksud yaitu kubu Amerika Serikat dengan ideologi
kepitalismenya yang lebih dikenal sebagai blok barat dan Uni Soviet dengan
ideologi komunismenya yang lebih dikenal sebagai blok timur.Tujuan Gerakan
Non-Blok yaitu untuk menjaga kedaulatan,kemerdekaan,keamanan,dan
integritasteritorial dari negara-negara anggota Gerakan Non-Blok.

2. Peran Indonesia Dalam Organisasi GNB


a) Presiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan
GNB

b) Ikut memprakarsai berdirinya GNB dengan menandatangani Deklarasi


Bcorgard sebagai hasil konferensi tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok 1 pada
tanggal 1-6 September 1961

c) Indonesia menjadi pemimpin GNB pada tahun 1991,dan sukses menggelar


KTT X GNB di Jakarta

d) Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan


bekas Yogoslavia pada tahun 1991.

3. Latar belakang terjadinya isu Suriah


Konflik suriah merupakan konflik antara pemerintah dan warga sipil.Awal
terjadinya disebabkan oleh pecahnya perang saudara di Suriah pada tahun
2011.Selain itu terdapat ketidakpuasan rakyat Suriah terhadap pemerintah
Bashar Al Assad.Ketidakpuasan tersebut ditunjukan dengan berbagai aksi
demonstrasi dan protes di Suriah yang menuntut agar Bashar Al Assad
mundur.Namun presiden Bashar Al Assad sendiri menolak untuk mundur dari
jabatannya.Respon yang diberikan oleh pemerintah bagi para pemberontak
adalah berupa tindakan kekerasan dan serangan tembakan peluru.Keadaan
makin parah saat warga sipil Suriah tewas dalam aksi mereka saat
menggambar grafitti anti assad di tahanan aparat keamanan.

Penyebab lain terjadinya konflik suriah adalah karena kekuasaan rezim


Assad yang telah lama memimpin di Suriah.Selain itu perbedaan sekte agama
yang terjadi di Suriah.Suriah didominasi oleh kaum sunni namun Assad
dikenal sebagai kaum Alawite.Terdapat pula permasalahan internal seperti
tingkat pengangguran yang tinggi dan kurangnya kebebasan politik dalam
negeri yang juga memicu terjadinya konflik di Suriah.Penyebab konflik Suriah
juga disebutkan bahwa karena kekuasaan partai Ba’ath.Kepemimpinan Assad
didukung dengan kekuasaan partai Ba’ath yang semakin memisahkan diri
dasar konstituen politik suriah,sehingga menimbulkan kekecewaan masyarakat
Suriah yang mendalam terhadap pemerintahan.Faktor pendukung lain
terjadinya konflik antara lain adanya sektarianisme,permasalahan ekonomi,dan
kebijakan yang dipengaruhi oleh partai Ba’ath.

Konflik suriah ini menjadi salah satu fenomena yang berpengaruh


didunia,konflik ini menyebabkan banyak dampak internal maupun
global.Secara internal dampak terjadinya konflik suriah telah mengakibatkan
jumlah korban jiwa berjatuhan, dan korban jiwa akibat konflik suriah sudah
tidak terhingga.Keadaan wilayah suriah menjadi rusak dan hancur selama
konflik berlangsung.Secara global terjadinya konflik suriah membuat negara-
negara lain ikut terlibat.Salah satu keterlibatan pihak asing di konflik suriah
diakibatkan karena tindakan represif Bashar Al Assad kepada pihak
oposisi.Tindakan represif yang dilakukan Asaad antara lain
penangkapan,tindakan kekerasan dan pembunuhan.Kekerasan meningkat
dengan cepat dan negara tersebut terjerumus kedalam perang saudara.Dan
konflik ini berlangsung selama 8 tahun.

4. Solusi Menghadapi Isu Suriah


1) Pemerintah harus mendengar keluh kesah warga sipil dalam bidang apapun

2) Mendamaikan kembali pecahnya perang saudara.

3) Membangun kapasitas politik serta pertahanan dan keamanan yang baik


disuriah

4) Menurunkan renzim Bashar Al Asaad sebagai jalan terakhir


BAB 3
KESIMPULAN
Dari masalah yang menimpa suriah kami simpulkan bahwa perlunya
kedamaian dalam suatu negara maupun antar negara dan dalam mewujudkan
kedamaian tersebut perlu hadirnya organisasi internasional yang membantu
untuk meredakan perselisihan yang ada. Peran GNB yang tidak memihak
kepada negara manapun cukup membantu.Negara yang satu ke negara yang
lain perlu memiliki kepekaan.

Saran

Anda mungkin juga menyukai