Peralatan utama yang dipergunakan untuk mendeteksi dan memerintahkan peralatan proteksi
bekerja adalah relay.
b) Selektive
Yang di maksud dengan selektif disini adalah kecermatan pemilihan dalam mengadakan
pengamanan, dimana hal ini menyangkut koordinasi pengaman dari sistem secara keseluruhan.
Untuk mendapatkan keandalan yang lebih tinggi, maka relay pengaman harus mempunyai
kemampuan selektive yang baik. Dengan demikian segala tindakannya akan tepat dan akibatnya
gangguan dapat dieliminir menjadi sekecil mungkin.
Contoh Peralatan – peralatan pengaman/pemutus :
1. PMT = Pemutus (CB)
2. DC = Sumber teganggan DC
3. CT = Current transformtor
4. R = Relay
5. PT = Potensio transformator
Pada gambar 1 di atas menunjukkan peralatan yang digunakan sebagai pengaman sistem dan
terkait dengan komponen 1 s/d 5.
Relay proteksi pengaman sistem tenaga listrik antara lain :
Penggunaan Relay dalam melayani pengamanan system terutama terhadap kondisi abnormal
yang terjadi diantaranya :
1. Pengamanan terhadap sambaran petir
- Kawat tanah
- Arrester
2. Pengamanan terhadap arus/teganggan lebih
- Relai
- Pemutus (circuit breaker)
Kerugiannya :
a. Di bandingkan dengan direct acting , maka kontruksinya lebih kompleks
b. Untuk tegangan rendah kurang ekonomis