No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : Kabul Harsono,SKM
PUSKESMAS
NIP. 196411271987031006
I BATURRADEN
1. Tujuan Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat melakukan anestesi infiltrasi
2. Kebijakan Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan
tindakan anasthesi infiltrasi
3. Definisi Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa sakit
pada tempat yang dituju.
Anestesi infiltrasi adalah anastesi yang bertujuan untuk menimbulkan rasa
baal pada ujung saraf melalui suntikan di sekitar region gigi yang akan
dicabut.
4. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut .
2. petugas mencatat identitas pasien di buku register.
3. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
4. petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan pasien
5. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
6. Petugas menyiapkan alat diagnostic berupa kaca mulut, sonde dan
Eksavoator
7. Petugas memeriksa pasien
8. Petugas Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
9. petugasMempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan
sarung tangan
10. petugas mengenakan alat pelindung diri
11. petugas mengambil jarum suntik dan membukanya
12. petugas mengambil obat anastesi
13. petugas membuka ampul obat anastesi
14. petugas menyedot obat anastesi.
15. Petugas mengulas Muccobucal fold dengan desinfektan povidone
iodida 2%
16. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 45° pada Muccobucal fold
atau 1 – 1 ½ cm dari leher gigi bevel jarum menghadap tulang
sampai menyentuh tulang
17. Petugas menarik jarum 1 – 2 mm, kemudian mensejajarkan jarum,
sampai menyentuh tulang dekat region periapikal gigi yang
bersangkutan
18. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 1 – 2 cc
perlahan-lahan
19. Petugas menarik jarum keluar jaringan Untuk menganestesi daerah
palatinal, petugas menginsersikan jarum pada mukosa palatinal ± ⅓
dari jarak pinggiran gusi gigi yang akan dicabut
20. Petugas mengeluarkan anestetikum 0,5 cc perlahan-lahan
21. Petugas mengeluarkan jarum
5. Diagram Alir
Petugas memanggil petugas mencatat Petugas mempersilahkan
pasien sesuai nomor identitas pasien di buku pasien duduk di dental
urut register chair
petugas melakukan
Petugas memeriksa Petugas menyiapkan anamenesa dengan
pasien alat menanyakan keluhan
pasien
Petugas memasukkan
jarum dengan sudut 45°
Petugas Petugas mengeluarkan pada Muccobucal fold
mengeluarkan jarum anestetikum 0,5 cc atau 1 – 1 ½ cm dari
perlahan-lahan leher gigi bevel jarum
menghadap tulang
sampai menyentuh tulang
6. Referensi …………
7. Dokumen Terkait Buku Register Poli Gigi, CM pasien
8. Distribusi Poli Gigi
CR: …………………………………………%.
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)