Rifky Esa Syahnarki

018171421085

Manaprodsi 5B

UTS

1. Diversity of Content fokusnya adalah keberagaman isi siaran bagi publik baik

berdasarkan jenis program maupun isi program, dalam artian siaran mengenai kelompok
budaya, etnik, agama, ras dan golongan mempunyai posisi dan peluang yang sama dalam
penyiaran. Seperti halnya menanyangkan siaran-siaran lokal atau
daerah sehingga masyarakat bisa memperoleh keberagaman isi siaran.
Diversity of Ownership ditujukan agar tidak terjadi konsentrasi kepemilikan modal
(capital) dalam lembaga penyiaran, serta saat bersamaan diarahkan untuk mendorong
adanya pelibatan modal dari masyarakat luas di Indonesia. Tujuaanya mencipatkan
sebuah sistem persaingan yang sehat, mecegah terjadinya monopoli dan oligopoli yang
merupakan  persoalan klasik perekonomian yang disepakati sebagai penyebab kerugian
masyarakat.

Menurut saya semoga kedepannya Diversity of content & Diversity of Ownership ini
dapat selalu mendukung prinsip demokrasi dalam penyiaran dan memberikan informasi
dan pendidikan kepada masyarakat.

2. Posisi atau kedudukan tvri dan rri sebagai lpp sangat strategis untuk menjembatani antara
masyarakat dan pemerintah. Pemerintah secara ideal berperan sebagai fasilitator, policy,
dan pengawasan terhadap peran komunikasi dan informasi.
3. Karena saat dubbing antara gerakan mulut dan kalimat yang diucapkan tidak pas,
ekspresi pemain tidak sesuai nada bicara karena banyak merubah bahasa. Dan subtitle
juga membantu para masyarakat yang tuli untuk bisa menikmati siaran

4. Selalu melakukan protokol kesehatan dan menjaga jarak. Selalu mengajak untuk menjaga
kesehatan dikala pandemi.

5. Menurut saya mungkin sebagian masyrakat akan tetap menggunakan televisi

konvensional yang dimana tidak semua orang bisa menggunakan jasa dari media baru.
Tetapi akan lebih banyak yang tertarik di media baru karena kemudahan untuk
mengaksesnya, serta bisa ditonton kapan saja dan dimana saja.