Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Adinda Tri Oktaviani (0801183480)
2. Dinda Sabrina (0801183478)
3. Raudhatun Nissa (0801193359)
4. Siti Taharah Marauket (0801183323)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
dalam menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya,
penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang syafa’atnya
kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, sehingga makalah “Ergonomi Lingkungan Kerja” dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan Keselamatan
Kerja. Penulis berharap makalah ini, baik terkait penulisan maupun konten,
penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................
3.2. Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Faktor dari dalam (internal factor): umur, jenis kelamin, kekuatan otot, bentuk
& ukuran tubuh, gizi. Faktor dari luar (eksternal factor) : penyakit, lingkungan
kerja, sosial, peralatan, pembagian jam kerja/istirahat.
2. Anthropometri
Hubungan tenaga kerja dalam sikap dan interaksinya terhadap sarana kerja
akan menentukan efisiensi, efektivitas & produktivitas kerja, selain SOP (Standar
Operating Procedures) yg terdapat pada setiap jenis pekerjaan.
1. Diagnosis
2. Treatment
Pemecahan masalah ergonomi akan tergantung data dasar pada saat
diagnosis. Kadang sangat sederhana seperti merubah posisi mebel atau letak
jendela yang sesuai.
3. Follow-up
1. Leher
2. Pinggang
3. Lutut
Alat pelindung ini berguna untuk melindungi tangan dari benda – benda
tajam, bahan – bahan kimia, benda panas atau dingin dan kontak arus listri. Alat
pelindung ini berupa sarung tangan yang terbuat dari berbagai bahan. Sarung
tangan berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau
situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan
di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan. Sarung tangan terbuat dari
karet untuk melindungi kontaminasi terhadap bahan kimia dan arus listrik, sarung
tangan dari kulit untuk melindungi dari benda tajam dan goresan, sarung tangan
dari kain katun untuk melindungi dari kontak dengan panas dan dingin.
Ada beberapa penyakit yang tibul akibat tidak ergonomic dalam melakukan
pekerjaan;
Low back pain (LBP) adalah nyeri di daerah pinggang antara sudut bawah kosta
(tulang rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor). Nyeri juga bisa menjalar
ke daerah lain seperti pinggang bagian atas.
2. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Hernia Nukleus Pulposus adalah gangguan yang terjadi akibat adanya penonjolan
bantalan di antara ruas tulang belakang.
1. Posisi Kerja
Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak
terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi
berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara
seimbang pada dua kaki.
2. Proses Kerja
Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu
bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran
anthropometri barat dan timur.
3. Tata Letak Tempat Kerja
Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan
simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-
kata.
4. Mengangkat Beban
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
karena keterbatasannya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan makalah ini
DAFTAR PUSTAKA