Anda di halaman 1dari 3

Apa gejala hemofilia ?

HEMOFILIA Apa itu hemofilia ?


1. Sering mengalami perdarahan di
dalam yang pada umumnya
Hemofilia adalah penyakit berupa
disertai dengan rasa nyeri.
kelainan pembekuan darah, akibat
2. Perdarahan terjadi berulang di
kekurangan salah satu protein yang
tempat yang sama atau di
sangat diperlukan dalam proses
tempat yang berbeda.
pembekuan darah. Protein ini disebut
3. Sendi maupun otot terlihat
dengan faktor pembekuan darah
bengkak, nyeri bila disentuh
atau digerakkan.
4. Persendian biru-biru / memar &
bengkak saat bayi dalam masa
Disusun oleh merangkak
Michael J renmaur
1402114067   Jenis hemofilia
Jenis hemofilia

Ada 2 jenis hemofilia, yaitu


hemofilia A dan hemofilia B. Penderita
hemofilia A tidak mempunyai faktor
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan pembekuan darah yang disebut dengan
Immanuel Bandung faktor VIII (FVIII), penderita hemofilia
Tahun 2020 B tidak mempunyai faktor IX (FIX).
            Hemofilia A lebih sering dijumpai
daripada hemofilia B. Meskipun demikian
gejala klinik dari hemofilia ini sama yaitu
penderitanya mengalami perdarahan yang
sukar berhenti, lebam-lebam dan nyeri
sendi serta otot oleh karena perdarahan.
Lokasi perdarahan pada
Lokasi perdarahan
pengidap hemofiliapada
pengidap hemofilia
adanya darah pada feses dan Pengobatan dan pencegahan di
muntah
rumah

Penatalaksanaan 1. Hindari trauma


a. Otot lengan atas Penatalaksanaan 2. Frekuensi perdarahan, bila
b. Sendi Siku perdarahan terjadi 2-3 bulan sekali
c. Otot & sendi paha a. Tindakan saat terjadi perdarahan tidak perlu dilakukan pengobatan
d. Sendi lutut b. Mencegah timbulnya perdarahan dirumah
e. Sendi pergelangan kaki dalam sendi 3. Bila terjadi perdarahan lakukan
f. Otot lengan bawah c. Bila terjadi perdarahan lakukan tekhnik RICE
g. Otot panggul ”RICE” berikut yaitu : 4. Olahraga rutin, dengan memakai
h. Otot betis 1. Istirahatkan anggota tubuh yang peralatan pelindung yang sesuai
luka (R) untuk olahraga
2. Kompres bagian tubuh yang luka 5. Hindari olahraga berat atau kontak
dan daerah sekitar dengan es atau fisik seperti tinju, lari maraton dll.
bahan lain yang lembut dan 6. Berat badan harus dijaga terutama
beku/dingin (I), bila ada kelainan sendi karena
3. Tekan dan ikat, sehingga bagian berat badan berlebih akan
Komplikasi tubuh yang mengalami perdarahan memperberat nyeri sendi
tidak dapat bergerak. Gunakan 7. Menjaga kebersihan mulut dan gigi
1. Kerusakan sendi akibat perban elastis jangan terlalu keras 8. Berkunjung rutin sesuai jadwal
perdarahan didalam sendi (C) yang ditentukan (setiap 1 minggu
berulang 4. Letakkan bagian tubuh tersebut sekali) ke klinik untuk meyakinkan
2. Anemia berat, gagal sirkulasi dalam posisi lebih tinggi dari posisi bahwa penderita sehat fisik dan
(syok) kematian akibat dada dan letakkan diatas benda jasmani
perdarahan diluar. yang lembut seperti bantal (E). 9. Pihak sekolah sebaiknya diberi tahu
3. Komplikasi penularan infeksi virus bila anak mengalami hemophilia
tertentu akibat transfusi darah. supaya dapat membantu penderita
4. Air kencing berwarna merah bila diperlukan
5. Perdarahan saluran pencernaan,
kelainan yang timbul dapat berupa

Anda mungkin juga menyukai