Anda di halaman 1dari 4

NAMA : VILKY MIRONGSENGGO

NIM : 1901045

KELAS : KEP 3B

KOMUNIKASI PADA TAHAP PENGKAJIAN

Seorang pasien wanita usia 35 tahun di rawat puskesmas morosae. Dengan diagnose medis

apendiksitis. Pasien sudah menjalankan operasi. Dokter mengatakan agar tidak makan

terlebih dahulu, badan saya lemas sekali, kalau saya mati bagaimana ? pasien menolak

anjuran dokter.

KOMUNIKASI PADA TAHAP DIAGNOSIS

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis diketahui bahwa pasien mengalami apendiksitis

(Radang usus buntu) dimana usu buntu meradang dan penuh nanah sehingga menimbulkan

nyeri

KOMUNIKASI PADA TAHAP PERENCANAAN

Jadi usus mba akan dilakukan operasi pembedahan

Untuk mengangkat usus buntu atau umbai cacing yang telah terinfeksi

KOMUNIKASI PADA TAHAP IMPLEMENTASI

Ajurkan pasien untuk tidak makan terlebih dahulu

Ajurkan pasien untuk makan di jam yang sudah ditentukan

KOMUNIKASI PADA TAHAP EVALUASI

Setelah dilakukan operasi pasien mengatakan sangat lemas

Perawat : selamat siang


Pasien :siang sus

Perawat : asalammualaikum perkenalkan saya dengan perawat sovia saya ditugaskan di

ruangan ini sebelumnya dengan mbak siapa?

Pasien : mbak yola

Perawat : jadi disini nanti saya akan melakukan diskusi dengan mbak untuk membicarakan

kondisi mbak sekarang jadi mbaknya bersedia tidak?

Pasien : iya bersediah

Perawat: diskusi kita hanya 15 menit karna mbak baru abis operasi jadi untuk tempatnya

disini saja bisah dimulai sekarang?

Pasien : iya bisah

Perawat : mbak saya sambil duduk diskusinya jadi gimana apa yang dirasakan hari ini?

Pasien : saya merasa lemas sus saya juga belum makan

Perawat : belum boleh makan..mbak ikuti saja yang dianjurkan dokter karna mbak kan baru

abis operasi yang dioperasi apanya ?

Pasien : ususnya

Perawat :kalau misalnya mbak makan ususnya nantinya luka itu akan membuat proses

penyembuhan akan lama ka nada infuse gunanyakan untuk menambah cairan dan nutrisi pada

mbak

Pasien : jadi saya boleh makan kapan ya sus?

Perawat : kan operasi jam 8 pagi sekitar 8 jam lagi jam 4 begitu mbak boleh makan…

makananya sudah disediakan sama yang dari gizi ya mbak nanti di makan dan dihabiskan

untuk mengembalikan kodisi mbak yang tdi tidak makan dan lemas.
Pasien : tapi kalau sesudah makan bisah berbahaya pada usu tidak sus?

Perawat : insya allah tidak mbak karena itu sudah program dari dokter dokternya

menyarankan mbak untuk tidak makan karna usus yang tadi itu habis di operasi bisa terluka

Pasien : oh gitu ya sus

Perawat : iya begitu

Perawat: ada yang ingin ditanyakan lagi tidak?

Pasien : tidak sus

Perawat : baik kalau begitu saya pamit dulu ya jika ad perlu nanti panggil saya di ruang

perawat saya permisi dulu selamat siang

Fase Terminasi

Evaluasi subjektif/objektif :

Perawat : Bagaimana apa yang dirasakn mbak hari ini ? (pasien merespon)

Berdasarkan data hasil wawancara dapat kita identifikasi bersama bahwa Mbak

Merasakan lemas karena lapar.

Pasien : Apakah saya boleh makan ?

Rencana Tindak Lanjut

Perawat : Mbak harus terus mencoba untuk menahan lapar, dan sudah dibantu dengan cairan
infuse sehingga mbak tidak telalu merasakan lemas

Kontrak Yang Akan Datang

Perawat : Okey kalau nanti ada yang ditanyakn lagi saya akan kembali kesini untuk
memeriksa keadaan mbak. Kalau misalkan mbak mau diskusi seperti ini lagi nanti jadwalnya
kita atur nanti yaa.

Anda mungkin juga menyukai