Berkas Kasus Pelecehan Seksual (Ancaman Pemerkosaan)

(Saya, Korban, Pelaku)

Pertama pada sabtu malam tanggal 6 Juni 2020, si korban dengan inisial A menghubungi saya
karena merasa telah diselingkuhi, saat itu saya mencoba untuk menenangkan si korban lalu
bertanya apa persoalannya sehingga si korban sangat sedih, lalu sikorban bercerita
kronologisnya.
Sikorban bercerita bahwa dia sudah “berhubungan” sejak tahun 2017 dan terakhir bulan maret
serta April 2020.
Sikorban mencoba menghubungi sipelaku yang diketahui sedang jalan dengan wanita lain
dengan di buktikan postingan di media sosial pergi ke acara resepsi bersama. Merasa banyak
ditekan pertanyaan, sipelaku mengakui perbuatannya dan mengungkapkan alasannya yaitu
karena tidak dipenuhi keinginannya untuk berbuat seks di puncak (Bukti gambar nomor 1)
Sikorban menjelaskan bahwa ia sudah sadar dan cara seperti itu tidak benar menurut agama dan
takut di tegur oleh Tuhan
Sipelaku merasa geram dan mengungkapkan kekesalannya bahwa menganggap si perempuan
sok suci, hingga puncaknya sipelaku mengancam akan mengirim orang bayaran untuk
memperkosa si korban.
Menyadari keadaan semakin buruk dan merasa tertekan, si korban melapor kepada saya guna
memberikan solusi yang terbaik untuk hubungan mereka.
Saya berdiskusi dengan beberapa pihak agar bisa menemukan jalan tengah bagi kasus ini,
muncul lah dua opsi
Pertama sipelaku harus siap untuk menikahi sikorban dalam waktu dekat,
Kedua sipelaku diproses secara hukum yang berlaku
Sikorban mengikuti arahan kami melalui media whatsapp agar menawarkan opsi mau
bertanggungjawab tetapi si pelaku butuh waktu setidaknya dua tahun (dijanjikan menikah tahun
2022) dengan kata sipelaku bahwa “itupun kalau kita berjodoh”,
Merasa dipermaikan dan berbelit-belit kami pun mencoba untuk menghubungi sipelaku agar
berterus terang dan mau bertanggungjawab, tetapi justru mengelak dan merasa bahwa itu
hanyalah gosip tidak sedap, maka saya menantang agar dilakukan visum saja yang artinya dia
tidak ada itikad baik untuk bertanggungjawab dan diselesaikan secara kekeluargaan

Kasus yang saat ini kami bawa keranah hukum adalah karena sikorban diancam akan di perkosa
orang bayaran sipelaku
Lampiran bukti