Anda di halaman 1dari 4

TAHUN: 2018 PERIODE: SEMESTER GENAP

MAHASISWA/ NIM : MUH. RAHMAT AGUNG SETIAWAN (15021105063)

JUDUL: IDENTIFIKASI KAWASAN SUNGAI KECIL DAN SALURAN


BUANGAN AIR DRAINASE PADA ALIRAN AIR SUNGAI SAWANGAN DI
KOTA MANADO

A. TENTUKAN SATU TOPIK PENELITIAN (beri tanda V):


A) TATA RUANG WILAYAH DAN DESA
B) TATA RUANG KAWASAN KOTA
C) TATA RUANG KAWASAN PERMUKIMAN
D) TATA RUANG DAN LANSEKAP (V)
E) METODE ANALISIS SPASIAL/ GIS

B. SEBUTKAN KONSEP, TEORI, MATA KULIAH PENDUKUNG TOPIK


PENELITIAN (minimal 5)
1) PERENCANAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
2) INFRASTRUKTUR WIL. & KOTA
3) PERENCANAAN WILAYAH 3 (STUDIO PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN)
4) ANALISIS LOKASI DAN KERUANGAN
5) ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK

C. JELASKAN LOKASI, LINGKUP PENELITIAN


1. NAMA TEMPAT : SEMPADAN SUNGAI SAWANGAN
2. LINGKUP PENELITIAN : WILAYAH/KOTA/KECAMATAN/KELURAHAN

D. JELASKAN PERATURAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT TOPIK


& LOKASI
1. RTRW (LAMPIRKAN PETA):

2. PERATURAN/KEBIJAKAN NASIONAL:
-/ Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
-/ Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang
Penataan Ruang
-/ Perda No. 1 th. 2014 Tentang RTRW Provinsi Polewali Mandar
-/ Perda No. 1 Th. 2013 Tentang RTRW Kabupaten Polewali Mandar
-/ Perda Kab. Polewali Mandar No. 1 th. 2014 Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar 2014-2019

E. JELASKAN RUMUSAN MASALAH TERKAIT TOPIK DAN LOKASI (minimal


3)
Pada saat ini semakin dirasakan bahwa peranan sektor pariwisata dalam menunjang
pembangunan nasional terus meningkat. Pariwisata juga merupakan salah satu sektor
andalan untuk memperoleh devisa dari penghasilan non-migas. Selain perolehan devisa,
pariwisata juga berperan dalam bidang-bidang strategis yang lain, misalnya
menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan, mendorong pelestarian lingkungan
hidup, mendorong pelestarian dan pengembangan budaya bangsa dan menumbuhkan
rasa cinta tanah air. Wilayah Tepi Pantai Bahari memiliki keunikan tersendiri namun
masih terdapat aktivitas masyarakat lokal kawasan yang kontradiktif dengan fungsi
ruang yang telah ditetapkan. Potensi tersebut belum dikembangkan secara maksimal
karena beberapa kendala dan faktor yang menghambat, sehingga diperlukan upaya
penyusunan arahan penataan ruang dalam rangka memaksimalkan potensi dan
meminimalisir kendala tanpa harus mengorbankan aktivitas masyarakat lokal yang telah
ada. Disamping itu, kurang efektifnya pemanfaatan sarana yang ada di kawasan pantai
menjadi kurangnya fungsi kepariwisataan di pantai Bahari.
Berdasarkan uraian di atas terkait dengan permasalahan yang timbul mengenai penataan
kawasan tepi pantai dalam menunjang kepariwisataan, peneliti merumuskan 3 rumusan
masalah terhadap topik penelitian :
1) Bagaimana penataan ruang kawasan tepi pantai Bahari Kota Polewali
2) Apa yang menjadi kendala masyarakat dan permasalahan yang ada pada kawasan
tepi pantai Bahari?
3) Bagaimana pola penataan ruang di Kawasan Tepi Pantai Bahari?

F. JELASKAN METODE PENELITIAN


1. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data
sekunder.
- Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung di lapangan
berupa eksisting atau fakta yang terdapat dalam wilayah tersebut. Data
primer meliputi :
a. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu kegiatan dalam mencari data dari
wilayah penelitian dengan cara memberi pertanyaan atau bertanya
langsung kepada beberapa sampel masyarakat.
b. Observasi Lapangan
Observasi lapangan atau survei merupakan kegiatan pengumpulan data
dengan cara turun langsung ke lokasi untuk mengamati fakta wilayah
berupa kondisi fisik, ekonomi, sosial budaya, prasaran dan sarana serta
potensi dan masalah yang terdapat pada wilayah yang bersangkutan.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan kegiatan mengumpulkan data dalam bentuk
memotret beberapa bagian dari wilayah penelitian yang akan digunakan
sebagai sampel dalam menganalisis.
- Data Sekunder
Data sekunder merupakan pengumpulan data secara tidak langsung, yang
mana data diperoleh dari studi literatur dan survei instasional, dengan
langkah sebagai berikut :
a. Studi Literatur
Dalam mencari gambaran umum wilayah penelitian, tidak cukup hanya
dengan melakukan observasi lapangan, peneliti juga mencari data
dengan mengkaji literatur yang berkaitan dengan penelitian. Literature
tersebut diantaranya :
 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW);
 Teori mengenai Penataan Kawasan Pariwisata
 Teori mengenai Perencanaan Pariwisata
 Peraturan Perundang-undangan

b. Survei Instansional
Survei instansional merupakan salah satu pengumpulan data dengan cara
mendatangi kantor/instansi pemerintah terkait untuk mendapatkan
indormasi data serta literatur yang dibutuhkan dalam melakukan
penelitian. Instansi yang dimaksud ialah sebagai berikut :
 Bappeda Kota Polewali Mandar
 Dinas Pariwisata Kota Polewali Mandar
 Kantor Kecamatan Polewali Mandar
 Kantor Kelurahan Polewali

2. ANALISIS DATA
 Deskriptif Kualitatif
Penelitian deskriptif kualitatif merupakan salah satu dari jenis penelitian
yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan,
fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung
dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Penelitian ini
menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan dengan situasi yang
sedang terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi di dalam suatu
masyarakat, pertentangan antara dua keadaan atau lebih, hubungan antar
variable yang timbul, perbedaan antar fakta yang ada serta pengaruhnya
terhadap suatu kondisi, dan sebagainya. Penelitian deskriptif kualitatif berusaha
mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala
menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Nazir 1988) . Menurut
Whitney (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang
tepat.

G. JELASKAN ARTIKEL ILMIAH/JURNAL YANG MENJADI RUJUKAN


(minimal 5)
Terlampir

Anda mungkin juga menyukai