Kompetensi :
Mahasiswa memahami konsep Telnet dan SSH Server
Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan konfigurasi Telnet dan SSH
Server
Mahasiswa dapat mengadministrasi penggunaan service Telnet dan SSH
Server dalam Linux.
Ulasan Teori
1. Telnet
Disini dapat kita lihat SSH memberikan alternatif yang secure terhadap remote
session tradisional dan file transfer protocol seperti telnet dan relogin.Protokol SSH
mendukung otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan
ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi
DNS. Aplikasi seperti Telnet tidak menggunakan enkripsi sedangkan SSH dilengkapi
dengan enkripsi.
Sebab itulah SSH (Secure Shell) dapat memberi keamanan yang lebih
daripada Telnet atau rlogin. Banyak orang menggunakan Telnet sebagai aplikasi
jaringan mereka. Sebenarnya hal tersebut kurang begitu aman sebab dalam proses
mengirim atau menerima data memungkinkan sesion kita terlihat dalam bentuk text.
Sehingga orang yang jahil yang masuk ke network kita dapat mengetahui username,
password, atau perintah-perintah yang kita baca
7. Pada percobaan diatas login Telnet dengan putty gagal, dikarenakan Telnet
tidak mengijinkan menggunakan login user root, sehingga harus dibuat dulu
user selain root di PC Linux dengan perintah :# adduser nama_user
8. Buka putty lagi, lakukan proses remote dengan telnet kemudian masukkan
user yang telah dibuat.
9. Pada percobaan diatas berhasil login dengan menggunakan user selain root
pada remote telnet.
10. Amati perubahan percobaan yang terjadi, screenshot hasil percobaan anda
11. Catat dan laporkan hasil analisa anda
5. Pada percobaan diatas login pada remote login SSH menggunakan user root,
proses login berhasil dilakukan.
6. Lakukan proses login SSH menggunakan user selain root yang telah dibuat
tadi, amati percobaan Anda.
7. Catat dan laporkan hasil analisa Anda.
6. Pada percobaan di atas port Telnet dan SSH server sudah di tutup.
7. Lakukan percobaan remote menggunakan putty di Windows untuk Telnet dan
SSH. Catat dan amati, serta laporkan hasil analisa Anda sebagai laporan
dengan disertai screenshot.
8. Setelah selesai open kembali port Telnet dan SSH sehingga dapat digunakan.