Video 1

RPP ada kI ada alkohol yang sudah dinetralkan natrium tiosulfat larutan 0,1 m dan KOH 0,1 m ada
erlenmeyer, Buret, pihak statif, hot plate, neraca analitik, pipet volumetri, pipet ukur
asam lemak bebas dan bilangan asam nah kita sekarang kan lagi banyak sampel sebanyak 3 gram
Tambahkan Alkohol yang sudah dinetralkan sebanyak 30 ml memanaskan sampel tersebut
Sebelum dititrasi terlebih dahulu pengecekan indikator PP sebanyak 3 tetes dan akhir dari titrasi
ini berwarna merah muda
Bilangan penyabunan
Siapkan 2 buah erlenmeyer, sampel yang ditimbang sebanyak 5 gram, tambahkan kaoh 30 ml kedalam
sampel, panaskan sampel agar homogen, ditambahkan indikator pp sebanyak 3 tetes sampel menjadi
berwarna merah muda dititrasi hingga warna merah muda nya menghilang, dan volume dipakai 6,1 ml
untuk yang kedua 6,3 ml untuk blanko volume hcl yang digunakan sebanyak 6,5 ml

Uji peroksida
Menyiapkan 3 erlenmeyer, timbang sampel sebanyak 5 gram, menambahkan 30 ml klorofom,
Ketiga sampel panaskan hingga homogen, tambahkan o,5 ml KI simpan ditempat gelap selama 3 menit
titrasi dengan natrium tiosulfat, warnanya sedikit hilang tambahkan amylum warnya agak sedikit coklat
titrasi kembali hingga warna hilang
Blanko 10,2 sampel pertama minyak komersil 8,3, sampel kedua minyak disimpan selama 2 tahun 8,5

Video 2
Specific gravity (bobot jenis) adalah rasio bobot zat baku yang volumenya sama pada suhu yang sama
dan dinyatak dalam desimal. Untuk mencari SG diperlukan kerapatan. Berat jenis adalah bilangan
murni tanpan dimensi yang dapat diubah menjadi kerapatan dengan menggunakan rumus yang cocok.
Sampel yang digunakan dalam percobaan itu yakni turpentine oil,selain sampel percobaan juga
membutuhkan air,dan menggunakan alat piknometer dan neraca analitik. Pertama timbang turpentine
oil dengan dimasukkan kedalam piknometer setelah itu hitung specific gravity nya menggunakan
rumus,sebelumnya hitung berat massa air yaitu = (berat air + piknometer kosong)-berat piknometer
kosong= 55,58-20,53=35,06. Kemudian berat massa turpentine oil yaitu (piknometer kosong+jumlah
turpentine oil)-piknometer kosong = 50,39-20,53=29,86 . Setelah itu hitung SG turpentine oil dengan
perhitungan berat turpentine oil/berat air = 29,86/35,06=0,852 hasil perhitungan menunjukan SG
turpentine oil yaitu 0,852. Kemudian hitung massa jenis SG turpentine oil dengan rumus. Bobot jenis =
massa jenis sampel/massa jenis air,massa jenis turpentine oil= bobot jenis turpentine oil×massa jenis
air, massa jenis turpentine= 0,852×0,977 Hasil perhitungan menunjukan densitas sebesar 0,85 g/ml