Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-RIFA’IE MALANG

Terdaftar SK Menteri Pendidikan Nasional No : 11/D/O/2004


PROGRAM STUDI : MANAJEMEN ( S1 ) DAN AKUNTANSI ( S1 )
Kampus : Jl. Raya Ketawang No. 02 Telp. (0341) 823388 Gondanglegi – Malang
Laman: www.stiewd.ac.id email : stie_wd@yahoo.com

NAMA : Kholidul As’ad


NIM : 1771009
SEMESTER : VII
PROGRAM STUDI : Manajemen
MATA KULIAH : Manajemen Keuangan Internasional
DOSEN PEMBINA : Kemala Hasanah, S.E, M.M

1. Sejarah sistem moneter internasional ini diawali pada tahun 1870-an, ketika hegemoni
Inggris yang berlangsung santer terhadap perekonomian global. Inggris pada abad
tersebut mendominasi bidang manufaktur atau industri dan menjadi produsen utama
dari sekitar setengah cadangan besi dan batu bara skala global. Padahal, dari jumlah
produksi tersebut, Inggris sendiri hanya mengokonsumsi kurang dari setengah yang
diproduksinya. Sementara itu, Inggris Raya juga memiliki kemampuan ekonomi yang
kuat. Hal ini dilihat dari jumlah stok emas global yang yang dimilikinya semasa
periode 1870 – 1913 yang merupakan terbesar di dunia.
2. Tidak dapat, Karena pada sistem pemerintah menetapkan kurs indikasi dan
membiarkan kurs bergerak di pasar dengan spread tertentu.
3. Jika semua tingkat suku bunga meningkat di semua Negara maka efeknya terhadap
Balance of Payment Indonesia adalah warga negara lain/ orang asing tidak ada yang
investasi di Indonesia, semuanya akan pindah ke negara yang suku bunganya tinggi
dan hutang indonesia akan semakin bertambah karena suku bunga diluar negeri naik.
4. mempermudah pertukaran mata uang asing, menyediakan fasilitas kredit jangka
pendek, menyediakan fasilitas perlindungan terhadap perubahan Kurs, terciptanya
harga yang wajar dan fair serta transparan, dijadikan tempat untuk mengelola resiko
dari adanya fluktuasi harga, dijadikan sebagai tempat Pemutaran Modal atau Investasi
oleh para pemodal.
5. Diketahui : Dana awal = 10.000 EUR
= 10.000 x 17.700 = 177.000.000
Pengeluaran di Bangkok = 95.000 THB
= 95.000 x 450 = 42.750.000
Pengeluaran di Korea = 8.900 KRW
= 8.900 x 12.300 = 109.470.000
Ditanya : sisa Dana pak Mujib .... ?
Jawab :
Sisa dana pak mujib = Dana awal – pengeluaran di Bangkok – pengeluaran di Korea
= 177.000.000 – 42.750.000 – 109.470.000
= 24.780.000
= 1400 EUR

Anda mungkin juga menyukai