NIM : 433131490120034
KASUS
Seorang wanita, 40 tahun terdapat luka ulkus diabetikum dikaki kiri, dan akan di amputasi,
pasien mengatakan suster tidak ada tindakan lain selain di amputasi, tampak ketakutan,
tegang, dan jika ditanya jawabnya ngelantur, banyak diam. Hasil observasi TD 140/90
mmHg, P 16 x/menit, N 92 x/menit, S 36 ○C.
4. Buat justifikasi muncul tanda dan gejala,(data mayor dan minor) pada kasus di atas!
JAWAB:
Tanda dan Gejala:
- Terdapat luka ulkus diabetikum dikaki kiri, dan akan di amputasi,
- Pasien mengatakan suster tidak ada tindakan lain selain di amputasi,
- Tampak ketakutan, tegang, dan jika ditanya jawabnya ngelantur, banyak
diam.
- Hasil observasi TD 140/90 mmHg, P 16 x/menit, N 92 x/menit, S 36 ○C.
Justifikasi:
a. Rasa cemas yang timbul akibat melihat adanya bahaya yang mengancam
dirinya. Kecemasan ini lebih dekat dengan rasa takut, karena sumbernya
terlihat jelas didalam pikiran.
b. Cemas karena merasa berdosa atau bersalah, karena melakukan hal-hal yang
berlawanan dengan keyakinan atau hati nurani.
c. Kecemasan yang berupa penyakit dan terlihat dalam beberapa bentuk.
Kecemasan ini disebabkan oleh hal yang tidak jelas dan tidak berhubungan
dengan apapun yang terkadang disertai dengan perasaan takut yang
mempengaruhi kesehatan kepribadian penderitanya.
5. Jelaskan indikasi dan implikasi keperawatan dalam pemberian obat obatan pada kasus
di atas!
JAWAB:
ANTIANSIETAS DAN OBAT-OBATAN HIPNOTIK-SEDATIF: BENZODIAZEPIN
RATA-RATA
PERKIRAA DOSIS
NAMA GENERIK METABOLIT N WAKTU UNTUK PEMBERIAN
AKTIF (jam) DEWASA
(mg/hari)
Obat Antiansietas
Alprazolam Ya (tidak 14 1-4 PO, L, SR, ODT
signifikan)
Chlordiazepoxide Ya 20-30 10-40 PO, IM
Clonazepam Tidak >20 0,5-10 PO, ODT
Clorazepate Ya 60 10-40 PO, SD
Diazepam Ya 10-60 2-40 PO, IM, IV, L
Halazepam Ya 60 60-160 PO
Lorazepam Tidak 14 1-6 PO, IM, IV
Oxazepam Tidak 9 15-120 PO
ANTIANSIETAS NON-BENZODIAZEPIN
Reduksi Ansietas
Tindakan:
Observasi
- Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stresor)
- Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
- Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan non verbal)
Terapeutik
- Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
- Temani pasien untuk mengurangi kecemsan, jika memungkinkan
- Pahami situasi yang membuat ansietas
- Dengarkan dengan penuh perhatian
- Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
- Tempatkan barang pribadi yang memberikan kenyamanan
- Motivasi identifikasi situasi yang memic kecemasan
- Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
Edukasi
- Jelakan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
- Informasikan secara faktual secara diagnosis, pengobatan, dan prognosis
- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
- Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan
- Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
- Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
- Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu
Terapi Relaksasi
Tindakan:
Observasi
- Identifikasi penurunan tingkat energi, ketidakmampuan berkonsentrasi, atau
gejala lain yan mengganggu kemampuan kognitif
- Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan
- Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan penggunaan teknik sebelumnya
- Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum dan
sesudah latihan
- Monitor respons terhadap terapi relaksasi
Terapeutik
- Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika memungkinkan
- Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat dan berirama
- Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau tindakan
medis lain, jika sesuai
Edukasi
- Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia (mis. Musik,
meditasi, napas dalam, relaksasi otot progresif)
- Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih
- Anjurkan mengambil posisi nyaman
- Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
- Anjurkan sering mengulangi dan melatih teknik yang dipilih
- Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi (mis. Napas dalam, peregangan, atau
imajinasi terbimbing)
10. Buat SP tindakan keperawatan pada kasus di atas baik untuk pasien maupun keluarga?
JAWAB: