1. Apa saja kendala dari pembangunan pembangkit listrik tenaga angin di
Indonesia? (Puspita Anggraini) Jawab : Beberapa kendala dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga angin di Indonesia antara lain adalah karena pada pembangunan awal membutuhkan biaya yang cukup besar dan dihambat oleh birokrasi perizinan dari pemerintah. Generator yang biasanya ada dipasaran biasanya juga dirancang untuk kecepatan angin yang cukup tinggi sedangkan kecepatan di Indonesa cenderung berubah-ubah serta kecepatan rata-rata angin di Indonesia juga tidak sebesar kecepatan angin seperti di negara-negara eropa sehingga ketika generator ini digunakan untuk kecepatan angin rendah dapat merusak komponen dari generator itu sendiri.
2. Bagaimana pengaruh kecepatan angin terhadap daya listrik yang
dihasilkan? (Maidia Yunita) Jawab: Kecepatan angin tergantung dari ketinggian dimana semakin tinggi suatu tempat maka kecepatan anginnya semakin besar serta pengaruh porositas suatu tempat juga berpengaruh dimana pada daerah perkotaan yang padat kecepatan anginnya cenderung rendah. Pada dasarnya kecepatan angin terbagi mnenjadi 4 kelas yaitu kelas kurang potensial dengan kecepatan <3 m/s menghasilkan daya <45 w/m2,potensi skala kecil (3-4 m/s) menghasilkan daya <75 w/m2,potensi skala menengah (4-5 m/s/) menghasilkan daya 75-150 w/m2 dan potensi skala besar (>5 m/s) menghasilkan daya 150 w/m2. Jadi semakin tinggi kecepatan angin maka daya spesifik yang dihasilkan juga semakin besar. 3. Apa pengaruh jumlah blade pada turbin dengan daya listrik yang dihasilkan? Jawab : Pengaruh jumlah blade pada turbin dengan daya listrik yang dihasilkan adalah semakin sedikit jumlah blade maka putaran blade pada turbin akan semakin cepat dan menghasilkan kerja dan efisiensi lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena pada jumlah blade yang sedikit jarak antara blade yang satu dengan yang lainya terhadap poros turbin mempunyai kerenggangan menjadikan aliran dapat mengalir dan menerpa blade lainnya. Hal ini juga tergantung dari kecepatan angin yang ada. Biasanya jumlah blade yang digunakan pada turbin angin ini adalah 3. Kareana jumlah blade 3 mempunyai kerja yang tinggi dibandingkan jumlah blade lainnya.