Nama : Siti Rohmah

Nim : 16130018

Jurusan : PMI/5

PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

PETANI

Pertanian menjadi sumber mata pencaharian mayoritas masyarakat perdesaan

karena pertanian berperan sangat penting untuk meningkatkan pendapatan, contohnya
yang ada di Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang. Di Kp.
Rancakarya Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dimana
aktivitas keseharianya bercocok tanam, sebagian besar masyarakat Kp. Rancakarya
menggantungkan hidupnya pada hasil panen padi yang didapatkan. Hasil panen padi yang
didapatkan masyarakat setiap tahun tidak selalu bagus dan tidak selalu menguntungkan
kadang masyarakat mengalami kerugian yang sangat besar, hasil panen yang tidak sesuai
keinginan. Untuk memperleh pendapatan yang memadai dan salah satu cara yang dapat
dicapai yaitu melalui suatu organisasi petani yang benar-benar dapat meningkatkan hasil
panen padi petani. Organisasi dapat dijadikan tempat diskusi para petani untuk
memecahkan berbagai permasalahan yang mereka hadapi dan mampu menemukan cara
dalam mengatasi permasalahan dengan didampingi pemerintah melalui pelatihan sesuai
kebutuhan petani.

Maka dari itu masyarakat Cibungur membentuk sebuah kelompok tani, masing-
masing RT/RW membentuk satu kelompok tani. Kelompok tani ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan tambahan terhadap pembaharuan system dalam pertanian guna
mewujudakan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan pertanian tidak dapat berjalan
dengan sebagaimana dicita-citkan masyarakat karena adanya berbagai permasalahan yang
dihadapi dari waktu ke waktu. Persoalan tersebut antara lain pengetahuan dan kemampuan
masyarakat yang masih rendah, hingga dibutuhkan peranan dari pemerintah., maka dari itu
dibentuklah kelompok tani. Kelompok tani merupakan suatu bentuk perkumpulan petani
yang berfungsi sebagai media penyuluhan yang diharapkan lebih terarah dalam perubahan
aktivitas usaha tani yang lebih baik lagi dan sebagai wadah penyediaan informasi bagi
petani dan menyampaikan melalui pendekatan kelompok.

Pemerintah terapkan program bantuan petani, bantuan disalurkan melalui kelompok-

kelompok tani dengan binaan Para Penyuluh Lapangan (PPL) bantuanya berupa benih padi,
pupuk, dan peminjaman Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) seperti Traktor penggilingan
padi, dan Pemompa Air. Bantuan dari pemerintah itu melalui kelompok tani dan pembagian
yang dilakukan melalui kelompok tani yang telah dipilih sesuai yang telat ditetapkan.
Bantuan yang diberikan diharapkan bisa meningkatkan hasil panen dan mensejahterakan
petani yang bertujuan untuk mempermudah petani dalam bertani. Setiap petani
mendapatkan bagiannya masing-masing dan bantuan itu dibagian oleh masing-masing
ketua kelompok tani yang sudah dipilih oleh masyarakat. Peminjaman alat-alat tani dari
pemerintah sangat membantu para petani dalam melakukan tugasnya seperti untuk
menggarap sawah sudah ada traktor, dan jika sawah terkena banjir sudah ada pemompa
air. Petani juga lebih mudah dalam memanen padi karena pemerintah sudah meminjamkan
alat yang sangat canggih yaitu alat penggilingan padi. Jadi petani tidak terlalu memakai
tenaganya karena sudah ada alat modern. Pemakaian alatnya dilakukan secara bergantian
antar petani. Setelah masa panen selesai alat-alat dikembalikan kepada pemerintah dan
dipinjamkan kembali setelah petani memulai untuk bertani kembali. Hasil panen padinya
biasanya untuk kebutuhan sehari-hari (kebutuhan pokok) dan ada juga hasil panennya
dijual, penjualannya bisa berupa padi ataupun beras.

Selain bertani pemerintah juga memberikan bantuan para petani untuk berkebun
bantuannya berupa benih jagung dan benih kacang kedelai beserta pupuknya. Tujuannya
agar para petani setelah masa panen padinya sudah selesai petani bisa berkebun, karena
menanam padi setahun 2 kali dan panen padi setiap 6 bulan sekali jadi hanya 2 kali panen
dalam 1 tahun. Setelah panen selesai petani biasanya menanam jagung dan kacang kedelai
di sawah masing-masing, hasil panennya biasanya dijual dipasar atau dijual ke pemborong.
Dengan adanya bantuan pemerintah dan dibentuknya kelompok tani, petani menjadi lebih
berkembang.