Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK I : ( PUSKESMAS RAWASARI )

1. dr.Juni haryanto
2. Taswik
3. Nurhayati

IDENTIKASI MASALAH

NO UPAYA TARGET CAPAIAN MASALAH

KELUARGA MENGIKUTI 51,40% tidak mengikuti


1. PROGRAM KB 100% 48,60% program KB
Ibu melakukan persalinan
2. Faskes 100% 100% 0%
54% bayi yang tidak
3. Bayi mendapat ASI eklusif 100% 46% mendapat ASI eksklusif
     

MENETAPAN URUTAN PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH U S G TOTAL

1. 51,40% tidak mengikuti program KB 2 3 4 9


2. 54% bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif 5 5 3 13

 3. 100% Ibu melakukan persalinan Faskes 1 1 2 4


Analisis pemecahan masalah

lingkungan alat metode

Metode penyuluhan kurang


menarik
Msh banyak Belum semua tempat
budaya tidak bekerja menyiapkan
memberikan asih ruang menyuasui 54% bayi yang tidak
mendapat ASI
eksklusif

Dana petugas yg kurang

---Pengetahuan Ibu yg kurang

- Banyak busui yg bekerja

- Menjaga penampilan

material -Kurangnya petugas yg


terlatih melakukan
manusia penyuluhan
Peningkatan jumlah
penduduk

51,40% tidak mengikuti


program KB

manusia lingkungan alat Material

-Pengetahuan yg kurang Sarana polindes yang tak


-Jarak tempuh dgn faskes jauh -Alat kontrasepsi yang
-Kurangnya petugas yg ada
- budaya/tradisi masyarkat terbatas
terlatih
-Petugas tdk tidak didesa -implan set yang kurang
-Kurangnya dukungan
suami
CARA PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ARTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


MASALAH MASALAH TERPILIH

1 54% Bayi yang tidak 1. Pengetahuan ibu yg kurang 1. Penyuluhan manfaat asi 1. Membentuk
mendapatkan Asi 2. Banyak busui yg bekerja 2. pelatihan petugas kelompok peduli asi
Eksklusif 3. Menjaga [enampilan 3. Metode penyuluhan
4. Kurangnya petugas yg dibuat semenarik
terlatih untuk memberi mungkin
penyuluhan Asi eklusif 4. Membentuk kelompok
5. Dana untuk petugas yg peduli asi
kurang
6. Metode penyuluhan yg
kurang menarik
7. Belum semua tempat
bekerja meyiapkan ruang
untuk menyusui
8. Masih banyak budaya tdk
memberikan asi

2 51 ,4% Mengikuti 1. pengetahuan yg kurang 1. penyuluhan 1. Penyuluhan


Program KB 2. kurangnya petugas yg 2. Pelatihan petugas 2. Pembentukan kader
terlatih 3. meningkatkan KB
3. petugas jarang ditempat persediaan alat
4. kurangnya dukungan dari kontrasepsi
suami 4. Pembentukan kader KB
5. Jarak tempat faskes jauh
6. Budaya/tradisi masyarakat
7. alat kontrasepsi yg terbatas
8. Sarana polindes yg tdk ada

Anda mungkin juga menyukai