J. Konsep Asuhan Keperawatan
J. Konsep Asuhan Keperawatan
a. Tampilan Umum
berlebihan. Pasien juga tampak sesak. Demam derajat sedang (< 38 C) bisa
b. Sirkulasi
TD, DM.
Nadi dapat normal, penuh / tak kuat atau lemah / kuat kualitasnya dengan
Warna : pucat/ sianosis / kulit abu-abu kuku datar pada membran mukosa
dan bibir.
c. Integritas Ego
d. Eliminasi
Tanda : normal/bunyi usus menurun.
e. Makanan / Cairan
f. Neurosensori
g. Nyeri/ketidaknyamanan
dapat dilihat.
Catatan : nyeri mungkin tak ada pada klien post operasi, dengan DM,
hipertensi, lansia.
Tanda :
Wajah meringis
h. Pernafasan
Gejala :
Dyspnea dengan / tanpa kerja, dyspnea nokturnal
Tanda :
Sianosis
Interaksi social
2. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan pertukaran gas b.d gangguan alira darah ke alveoli atau kegagalan
c. Nyeri akut b.d iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri ditandai
karateristik miokard.
penyakit jantung.
3. Intervensi Keperawatan
No. Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1. Gangguan pertukaran
paru, perubahan
membrane alveolar-
kapiler/atelektasis,
alveolar edema
paru/efusi, sekresi
berlebihan/perdarahan
aktif)
2. Ketidakefektifan
perfusi jaringan
kerusakan otot
jantung,
penyempitan/penyum
arteri koronaria.
iskemia jaringan
sekunder terhadap
sumbatan arteri
ditandai dengan
penurunan curah
jantung.
4. Penurunan curah
factor-faktor listrik,
penurunan
karateristik miokard.
5. Intoleransi aktivasi
b.d
ketidakseimbangan
miokard dan
kebutuhan, adanya
iskemia/nekrosis
jaringan miokard.
actual terhadap
integritas biologis.
7. Difisiensi
pengetahuan b.d
kurang informasi
tentang fungsi
jantung/implikasi
penyakit jantung.