Analisa Perancang
Analisa Perancang
Potensi : Bagian timur tapak menerima cahaya matahri pagi yang baik untuk
kesehatan
Kendala : Pada bagian barat tapak memdapatkan cahaya matahari pagi yang
kurang baik bagi kesehatan
Solusi: Sebaiknya orientasi bangunan tidak menggunakan orientasi timur-
barat namun lebih baik menggunakan orientasi utara-selatan namun
jika orientasi bangunan menggunakan timur-barat solusi yang dapat
digunakan adalah dengan membuat bukaan pada timur bangunan
agar sinar matahri pagi dapat masuk dan dijadikan pencahayaan
alami kemudian pada bagian timur dapat menggunakan filter seperti
Sun shading
Kisi-kisi
Double skin facade
Potensi : Kebisingan pada jalan rangga malela relative kecil atau rendah
sehingga pada sebelah barat tapak dapat di tempatkan studio / teater
bioskop
Kendala : Kebisingan pada jalan utama Jalan. Ir. H. Juanda dan Jalan sulanjana
sangat tinggi memberikan efek atau dampak yang kurang baik pada
tapak terlebih pada bangunan bioskop dimana dibutuhkan
ketenangan.
Solusi :
Peletakan bangunan minimal 20 meter dari jalan dengan kebisingan
jalan tertinggi
Pada sekekeliling tapak diberikan buffer berupa tanaman yang dapat
kebisingan seperti pohon mahoni dan jati
kemudian penggunaan material pada bangunan pun menggunakan
material yang memiliki daya akustik baik sehingga dapat mengurangi
kendala kebisingan
Potensi : Pada sekitar tapak terdapat sungai yang menjadi muara pembuangan
saluran air, kemudian kondisi saluran pembuangan cukup baik.
Kendala : Kondisi jalur drainase yang kurang jelas dan kurang tertata sehingga
sering kali ketika hujan air tumpah ruah ke jalan
Solusi :
Jalur drainase akan dibuat mengeliling tapak dengan muara kearah
selatan tapak dimana terletak sungai sebagai pembuangan akhir
Penambahan area resapan air pada site.
Potensi : Vegetasi terdapat di sekitar tapak yang terdapat dipinggir tapak dapat
berfungsi sebagai peredam kebisingan yang berasal dari arus
kendaraan yang melaju.oksigen memiliki fungsi lain yaitu sebagai
penghasik oksigen bagi lingkungan juga meredam dan mengurangi
asap akibat polutan kendaraan.
Kendala : Vegetasi dapat menghalagi fasad bangunan
Potensi : Tapak berada di tiga sisi jalan sehingga memudahkan untuk akses
kendaraan, baik umum maupun pribadi
Solusi :
Potensi : Pada bagian sebelah timur tapak atau lebih tepatnya pada Jalan Ir. H.
Djuanda terdapat berbagai retail dan pertokoan baik jasa maupun
komersial.
Kendala : Karena terletak pada 3 sisi jalan sehingga semua view jalan
mengarah ke tapak, maka semua bangunan harus memiliki bentuk
yang atau visual yang menarik
Solusi :
Muka bangunan sebaiknya mengarah kearah Jalan Ir. H. Djuanda
Orientasi pintu masuk bangunan kearah perempatan jalan
Area privat dan servis dapt diletakan di disisi Jalan Rangga Malela
2. Analisis Pelaku
Pelaku di dalam bangunan Cinema Center ini terdiri dari 4 kelompok yaitu
:
a. Pengelola perusahaan
1) Pengelola utama
Pengelola utama
- Direktur
- Wakil direktur
- Sekretaris
2) Departemen office
Departemen office
- Departemen administrasi
- Departemen operasional
- Departemen sales dan marketing
- Departemen cinema
- Departemen workshop
3) Servis
Servis
Keamanan
Mekanikal elektrikal
3. Analisis aktivitas
a. Kegiatan pengelolaan
1) Pengelolaan arsip
2) Pengelolaan administrasi
3) Personalia
4) Pengelola utama
5) Pengadaan dan pengecekan property
6) Pengadaan dan pengecekan studio produksi
b. Kegiatan film
1) Kegiatan produksi film
Soraya Desiana, 2015
PUSAT SINEMA BANDUNG (BANDUNG CINEMA CENTER)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan perencanaan / pra-produksi
Produksi film
Pasca produksi
2) Kegiatan promosi film
Premiere film
Konferesi pers
3) Kegiatan apresiasi
Bedah film
Workshop
Training
Komunitas film
Festival film
c. Kegiatan entertainment
1) Menonton film
2) Pameran film
3) Taman film (game zone)
4) Souvenir retail (penjualan)
d. Kegiatan servis
1) Servis
2) Keamanaan
3) Perawatan property dan utilitas
2
0,96+0,25+0,7+0,5+0,48+3,6+20=26,49m
R. Sekretaris 1 orang 1 30% 1 meja kerja = 1x (1.2x0.8) = 0.96 1,78 Luas 5.91+1.78 9
sekretaris 1 kursi = 1 x (0.5 x 0.5) = 0.25 =
1 rak arsip = 1 x (1 x 0.7) = 0.7
7.683
Area gerak = 1 x 4 x 1 = 4
Luas
2
0,96+0,25+0,7+4= 5.91m
0,96+0,25+0,7+4+3,84+1+2,8+16=29.55
0,96+0,25+0,7+4+3,84+1+2,8+16=29.55
0,96+0,25+0,7+4+3,84+1+2,8+16=29.55
0,96+0,25+0,7+4+3,84+1+2,8+16=29.55
0,96+0,25+0,7+4+3,84+1+2,8+16=29.55
Lobby utama 4 orang 1 20% 1 Meja informasi 1x(0,8x2,8)=1,76 229.428 Luas 995
informasi, 10 4 Kursi 4x(0,5x0,5)= 1 764.76+229.428
penjaga Highlight board 2(3x2)=12 = 994.188m
2
Lobby lounge 2 set sofa
retail 10 area retail 10x(3x3)=90
area gerak 800x0,7x1= 560
Maksimal
400 Luas
1,76+1+12+100+90+560=
pengunjung 2
764.76m
Cinema
354+18.22+22,5+49,75=444,47
1408+1056+2222= 4686
Ruang proyektor 400 7 2 meja kerja = 2x(1.2x0.8) = 1.92 12 48 48
2 kursi = 2 x (0.5 x 0.5) = 0.5
7 proyektor = 2 x (1 x 0.8) = 1.6
2 slide-proyektor = 2 x (0,7x1.124)
= 0,78
1 set sound sistem = 1 x (2x0,5)= 1
Area gerak = 2 x 0.85 x 1 = 1.7
Luas
6 WC = 6 x (1.5 x 1) = 9
6 wastafel = 6 x (0.9 x 0.6) = 3.24
Area gerak = 25 x 0.85 x 1= 21.25
Luas
Artis lounge 1 2 42
42 M
R. Rias/Make up 1
R. main control 1 2 24
24 M
R. lighting control 1 2 24
24 M
Ruang property 1 2 180
180 M
6 WC = 6 x (1.5 x 1) = 9
6 wastafel = 6 x (0.9 x 0.6) = 3.24
Area gerak = 25 x 0.85 x 1= 21.25
Luas
Workshop
Ruang penerima 140 1 30% Kursi 100
Area pameran
Workshop 30 4 30% Kursi 150 kursi 150x0,5x0,5= 37,5 29.25 126.75 130
Meja 0,6x7x10=42
2
Panggung standard 18 M
Luas
42+37.5+18=97.5
Studio 1 110 1 30% Studio music rekam standard dengan alat 99.15 429.65 430
(music/audio Keyboard ,Drum set ,Gitar, Bass temasik
editing) perlengkapan tata suara dan operator =
2
56M
Soraya Desiana, 2015
56+100+9+72+93,5=330,5
Studio 2 5 1 Asumsi Ruang Editing Dan Peralatan 80 27 117 117
2
(fotografi) M
Ruang arsip
Area gerak 5x2x1
Luas
80+10=90
2
Studio 3 (video 5 1 Asumsi ruang editing dan peralatan 80 M 27 117 117
editing) Area gerak 5x2x1
Luas
80+10=90
Entertaiment area
Amusement center 400 1 30% Area Loket 980.2 980
1 meja kerja panjang =1 x (12 x
0.8) = 9,6
4 kursi = 10x (0.5x0.5) = 1
Area gerak = 4 x 0.85 x 1 = 3.4
Area Antri
Area gerak = 400 x 0.85 x 1 = 340
Luas = 9,6+1+3,4+340=354
2
Area amusement 400m
Mushola 50 2 2 900
2m / orang
2 2
50 x 2m = 100 m
Atm center 8 mesin atm 2 16
16m
Parkir 250 Mobil 250x3x5=3750 2315 6945 6950
350 motor350x1x2= 700
5 bus 3x12x5= 180
2
4630m
Ruang utilitas
Ruang generator 1 2 20
20 m
Ruang panel 1 2 20
20 m
2
Ruang AC Central 1 20 m 20
Ahu
Chiller
Cooling
Tower
Ruang pabx 2 20
20 m
Ruang keamanan Ruang staff keamanan 2 100
100 m
Ruang cctv
Power house 1
Luas lahan 2
: 32.000 m
KDB :60%
KLB : 7,0
Luas lantai 2
:19.200 m
1. Sub struktur
Sub Struktur berupa pondasi yang diberada pada bagian bawah pondasi atau di
dalam tanah, fungsi pondasi sebagai penerima gaya yang akan disalurkan ke
tanah. Pada kasus bangunan Cinema Center menurut analisis terdapat 3 sub-
stuktur yang dapat digunakan yaitu :
a. footplat
b. Sumuran
c. Tiang pancang
2. Super struktur
Super Struktur berupa kolom, balok, plat lantai. Bagian ini berada pada bagian
badan bangunan yang mana fungsinya sebagai penyalur gaya di dalam
bangunan.
a. Kolom
b. Balok
c. Plat lantai
d. Dinding
3. Upper struktur
Struktur atap yang sesuai dengan bangunan Cinema Center ini adalah sistem
struktur rangka ruang dan untuk atap digunakan