Anda di halaman 1dari 8

Nama : NurAin Nadia Achmad

NIM : 1850609
Prodi : Pendidikan Kimia 5A

Tugas 2 Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Latihan 1 !

1. Jelaskan komponen-komponen dalam ekosistem dan beri contoh masing-masingnya.

Jawaban : Berdasarkan sifatnya, komponen ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu faktor
biotik dan abiotik. Faktor biotik meliputi semua makhluk hidup di bumi,
seperti tumbuhan, hewan, hingga mikroorganisme.

Sebaliknya, faktor abiotik meliputi faktor iklim, seperti suhu, air,


kelembaban, cahaya, dan angin, serta faktor edafik, yaitu sifat fisika, kimia,
dan sifat biologi tanah.

Berdasarkan fungsinya, komponen ekosistem dapat dikategorikan menjadi


produsen, konsumen, pengurai, dan detritivor.

- Produsen bertindak sebagai titik awal rantai makanan dan jaringan


makanan. Dalam ekosistem, produsen primer adalah tanaman hijau,
bakteri autotrof, alga, dan beberapa protozoa di bawah sinar matahari
yang dapat memproduksi makanannya sendiri. Ciri-ciri produsen di
antaranya adalah menghasilkan karbohidrat dan mampu melakukan
sintesis protein dan lemak.

- Konsumen terdiri dari hewan yang bergantung pada produsen untuk


ketersediaan makanan mereka. Mereka adalah organisme yang tidak dapat
memproduksi makanannya sendiri alias heterotrof. Konsumen primer
terdiri dari hewan herbivor yang memakan produsen, sementara
konsumen sekunder adalah karnivora yang memakan konsumen primer.
Konsumen tersier berada lebih tinggi dari konsumen sekunder. Mereka
memangsa hewan karnivora maupun herbivora.

- Selain produsen dan konsumen, ada pula dekomposer yang merupakan


organisme heterotrof dan berperan sebagai pengurai. Dekomposer
menguraikan bahan-bahan organik kompleks dari organisme yang telah
mati menjadi bahan anorganik yang lebih sederhana, sehingga dapat
digunakan kembali oleh produsen. Contoh dekomposer adalah bakteri dan
jamur.

- Terakhir, jenis komponen ekosistem berdasarkan fungsinya adalah


detritivor. Detritivor merupakan organisme heterotrof yang
memanfaatkan serpihan zat organik yang telah mati (detritus) sebagai
bahan makanan. Contoh detritivor adalah cacing tanah.

2. Jelaskan dengan contoh perbedaan antara decomposer dan detritus.


Jawaban :  Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan
organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai atau dekomposer
umumnya adalah mikroorganisme yang menguraikan materi-materi yang
sebelumnya telah melalui proses penguraian oleh organisme detritivor.
Pengurai atau dekomposer disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena
makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap
sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang
sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen.  Yang tergolong
pengurai adalah bakteri, jamur dan mikroba-mikroba pengurai.

 Detritus yaitu organisme yang memakan partikel-partikel organik atau


sisa-sisa jaringan organisme lain. Contohnya cacing, rayap dan keluwing.
3. Coba Anda jelaskan hubungan antara Hukum Termodinamika I dan II dengan aliran
energi.
Jawaban : Hukum termodinamika I menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan oleh makhluk hidup. Contohnya adalah cahaya matahari.
Cahaya merupakan suatu energi dan dapat diubah bentuknya menjadi energi
panas, energi kinematik, energi potensial, atau energi kimia. Cahaya matahari
dimanfaatkan oleh tumbuhan sehingga dapat berkembang dan berbuah, yang
selanjutnya menjadi energi makanan. Jadi energi tidak dapat hilang tetapi
hanya berubah bentuk.

Hukum termodinamika II menyatakan bahwa setiap proses berlangsungnya


perubahan bentuk energi selalu tidak efisien dan menghasilkan entropi
(limbah atau pencemar). Contohnya adalah manusia. Manusia biasanya
makan sayuran yang masih muda atau masih segar. Sisanya tentu akan
dibuang padahal sayur tsb. masih mengandung energi. Sehingga sisa-sisa
tersebut dapat dimanfaatkan oleh organisme lain seperti pengurai.

4. Di dalam komunitas terdapat hubungan interaksi baik itu hubungan antar organisime,
antarpopulasi dan antarkomunitas, coba Anda jelaskan dan beri contoh masing-
masingnya!
Jawaban : Interaksi antaroganisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada
yang kurang erat. Kategori dalam interaksi antarorganisme yaitu:
- Netral, adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme
dalam habitat yang sama yang bersifat tidak mengutungkan dan
tidak merugikan kedua belah pihak. Contohnya ayam dan kambing
di padang rumput.
- Predasi, adalah ubungan natara mangsa dan pemangsa (predator).
Contohnya harimau dan kelinci.
- Parasitisme, adalah hubungan antarorganisme yang berbeda
spesies, bila salah satu organisme hidup pada organisme lain dan
mengambil makanan dari iangnya sehingga bersifat merugikan
inangnya. Contohnya benalu dan pohon manga.
- Komensalisme, merupakan hubungan antara dua organisme yang
berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi
sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies
lainnya tidak dirugikan. Contohnya tanaman anggrek yang
menempel pada tanaman lain.
- Mutualisme, adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda
spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contohnya
bakteri usus yang dapat menguraikan selulosa dalam usus sapi atau
hewan pemamah biak lainnya.
Interaksi antarpopulasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi
secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya. Contoh interaksi
antarpopulasi :
- Alelopati, merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang
satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya
populasi lain. Contohnya disekitar pohon walnut jarang ditumbuhi
tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat
toksik.
- Kompetisi, merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi
terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk
mendapatkan apa yang diperlukan. Contohnya persaingan antar
populasi kambing dengan sapi di padang rumput.

 Interaksi antarkomunitas, komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda


disuatu daerah yang sama dan saling berinteraksi. Interaksi anatrkomunitas cukup
kompleks karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energy dan
makanan. Contohnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang
berbeda misalnya laut dan darat.

5. Jelaskan perbedaan antara siklus materi dan aliran energi!


Jawaban : - SIKLUS ENERGI 
Pada siklus ini lebih ditekankan pada perputaran energi yang terjadi
diantara komponen ekosistem. Siklus energi ini diawali dari energi
matahari yang ditangkap oleh produsen, kemudian terus berputar tiada
henti pada konsumen dan semua komponen ekosistem yang. hal ini karena
menurut hukum termodinamika bahwa energi dapat berubah bentuk, tidak
dapat dimusnahkan serta diciptakan. Perubahan bentuk energi inn dikenal
dengan istilah transformasi energi. 

- Aliran energi di alam atau ekosistem tunduk kepada hukum-hukum


termodinamika tersebut. Dengan proses fotosintesis energi cahaya
matahari ditangkap oleh tumbuhan, dan diubah menjadi energi kimia atau
makanan yang disimpan di dalam tubuh tumbuhan. 
Proses aliran energi berlangsung dengan adanya proses rantai makanan.
Tumbuhan dimakan oleh herbivora, dengan demikian energi makanan dari
tumbuhan mengalir masuk ke tubuh herbivora. Herbivora dimakan oleh
karnivora, sehingga energi makanan dari herbivora masuk ke tubuh
karnivora. 

Di alam rantai makanan itu tidak sederhana, tetapi ada banyak, satu
dengan yang lain saling terkait atau berhubungan sehingga membentuk
jaring-jaring makanan. Organisme-organisme yang memperoleh energi
makanan dari tumbuhan dengan jumlah langkah yang sama dimasukkan ke
dalam aras trofik yang sama. Makin tinggi aras trofiknya, makin tinggi
pula efisiensi ekologinya. 

Tes Formatif 1!
1. A
2. B
3. B
4. A
5. D
6. D
7. D
8. A

Latihan 2 !
1. Jelaskan dengan contoh tentang keanekaragaman gen, keanekaragaman spesies dan
keanekaragaman ekosistem!

Jawaban : - Keanekaragaman Gen. Keanekaragaman tingkat gen adalah variasi


susunan gen pada satu spesies atau jenis. Dimana, keanekaragaman gen
dalam satu spesies makhluk hidup yang menimbulkan variasi disebut
varietas. Contohnya, varietas buah manga (Mangifera Indica) seperti
harum manis, bali, gadung, dan si manalagi, dimana tampilan berbagai
macam buah mangga ini cukup berbeda dilihat dari warna, tekstur kulit,
dan rasa.

Setiap individu memiliki banyak gen, jika terjadi persilangan antar


individu yang berkarakter berbeda maka akan menghasilkan keturunan
dengan banyak variasi. Keanekaragaman gen akan semakin tinggi jika
mengalami persilangan (crossing over) karena terjadinya penggabungan
gen-gen individu melalui dua sel gamet yang berbeda.

- Keanekaragaman Tingkat Jenis. Keanekaragaman tingkat jenis


merupakan variasi yang terdapat pada makhluk hidup atau antarspesies
dari satu family. Contohnya, keluarga polong-polongan (fabaceae) seperti
kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, maupun kacang kapri. Jenis
kacang-kacangan ini dapat dengan mudah dibedakan karena di antara
mereka ditemukan ciri khas yang sama, namun dari sisi ukuran, kebiasaan
hidup, bentuk buah dan biji serta rasanya berbeda.

- Keanekaragaman Tingkat Ekosistem. Pada tingkatan ini merupakan


keanekaragaman yang terjadi karena interaksi makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem terdiri dari dua komponen yaitu komponen
biotik (benda-benda hidup) dan abiotic (benda-benda tak hidup).

Faktor biotik maupun faktor abiotik ini sangat beragam, oleh sebab itu
ekosistem yang tersusun atas dua faktor tersebut pun memiliki perbedaan
antar ekosistem satu dengan ekosistem lainnya. Berbagai jenis ekosistem
ini di antaranya:

Ekosistem Pantai : pada ekosistem ini didominasi oleh pohon kelapa,


dan hewan-hewan seperti kepiting, serangga, maupun burung-bung pantai.

Ekosistem sawah : dalam ekosistem ini didominasi oleh tanaman padinya


Ekosistem padang rumput : pada ekosistem ini didominasi oleh
rerumputan dan terdapat di daerah yang memiliki iklim cukup kering.

Ekosistem hutan tropis : ekosistem ini terdapat di daerah tropis dengan


ciri khas utama tumbuhan yang beranekaragam. Ekosistem ini biasanya
memiliki keanekaragaman hayati yang sangat besar salah satunya di
Indonesia.

Ekosistem Padang Pasir : ciri utama dari ekosistem ini adalah adanya
tumbuhan kaktus yang hanya membutuhkan sedikit air untuk hidup.
hewan yang ada di sini antara lain reptil, mamalia kecil, dan berbagai jenis
burung.

2. Jelaskan kegiatan-kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terganggunya


biodiversitas!

Jawaban :  Perusakan habitat, merupakan penyebab utama kepunahan makhluk


hidup, akibatnya mahkluk hidup tidak dapat mempunya tempat hidup.
Contohnya pembukaan hutan yang difungsikan untuk lahan pertanian.
 Eksploitasi sumber daya alam hayati yang berlebihan, pertambahan
penduduk yang sangat cepat mengakibatkan kebutuhan sumber daya akan
meningkat pula, tak terkecuali pengambilan sumber daya hayati oleh
manusia melebihi batas regenerasi dari organisme tersebut. Hal ini akan
mengakibatkan kepunahan pada berbagai jenis makhluk hidup. Contohnya
pemburuan badak jawa secara liar untuk diambil culanya sebagai obat.
 Erosi plasma nuftah, system pertanian monokultur yang bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas pangan, berpengaruh negative terhadap jenis-
jenis tumbuha yang kurang bersifat unggul karena kurang dibudidayakan
sehingga lambat laun hilang dari lingkungan dan akhirnya menjadi punah.
 Pencemaran, peningkatan jumlah penduduk yang dibarengi dengan
peningkatan pemukiman dan industry akan membawa konsekuensi
terciptanya limbah yang akan mencemari lingkungan, baik air, tanah dan
udara. Zat-zat pencemar yang mencemari ekosistem dapat mengeleminasi
populasi atau spesies yang sensitive.
 Seleksi, adalah memilih sesuatu yang disukai menurut penilaian individu.
Secara tidak langsung perilaku seleksi dapat mempercepat kepunahan
makhluk hidup.

3. Jelaskan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka melestarikan
keanekaragaman hayati!

Jawaban : - Penghijauan. Penghijauan dilakukan dengan cara menanam tanaman


diberbagai tempat, dapat dilakukan di rumah-rumah, di hutan-hutan yang
gundul akibat penebangan semena-mena atau bahkan dapat dilakukan pada
tempat yang diduga akan terhindar dari bencana jika ditanami tanaman
tertentu, seperti tebing-tebing untuk menghindari terjadinya longsor.
- Pembuatan taman- taman kota. Menanam tanaman di taman kota terutama
tanaman-tanaman yang langka dan hampir punah, seperti kecapi, sawo
kecil, gohuk, dan tanaman lain selain bermanfaat meningkatkan
kandungan oksigen, menurunkan suhu lingkungan, menurunkan efek
pencemaran kendaraan bermotor, memberi keindahan dan yang penting
adalah dapat meningkatkan keanekaragaman hayati.
- Pemuliaan. Pemuliaan merupakan usaha untuk menghasilkan varietas
unggul namun bukan berarti menghilangkan varietas yang tidak unggul.
Pemuliaan dapat dilakukan dengan melakukan perkawinan silang dan
akan menghasilkan varian baru.
- Pembiakan in-situ dan eks-situ. Konservasi in-situ yaitu konservasi yang
dilakuan dengan cara memelihara/menanam kembali di habitat alaminya
sehingga dapat dihindari. Hal ini dapat dilakukan dengan mendirikan
cagar alam. Konservasi eks-situ yaitu konservasi yang dilakukan
pembiakan/pemeliharaan di luar habitat aslinya, tetapi suasana lingkungan
dibuat mirip dengan aslinya. Cara ini terutama dilakukan pada spesies
hewan dan tumbuhan yang langah.

4. Jelaskan dengan contoñ apa yang dimaksud dengan konservasi in-situ dan konservasi
eks-situ konservasi.
Jawaban : Konservasi in-situ yaitu konservasi yang dilakuan dengan cara
memelihara/menanam kembali di habitat alaminya sehingga dapat dihindari. Hal ini
dapat dilakukan dengan mendirikan cagar alam. Pemerintah pada saat ini telah
menetapkan 236 kawasan cagar alam, antara lain cagar alam kerinci seblat, cagar alam
tanjung putting di kalimantan, Taman nasional komodo di pulau komodo, cagar alam
ujung kulon dan perlindungan bunga bangkai di bengkulu

Konservasi eks-situ yaitu konservasi yang dilakukan pembiakan/pemeliharaan di luar


habitat aslinya, tetapi suasana lingkungan dibuat mirip dengan aslinya. Cara ini terutama
dilakukan pada spesies hewan dan tumbuhan yang langak seperti harimau jawa, badak
sumatera, jalak bali, kura-kura dan orang hutan. Contohnya adalah kebun binatang,
Taman safari, kebun-kebun koleksi budi daya (karet, kopi, dan buah-buahan)
Tes Formatif 2 !
1. C
2. D
3. B
4. B
5. C

Anda mungkin juga menyukai