Oleh
Singgih Febrian
1954231006
Kelompok 10
Penanganan pasca panen pada komoditas tanaman hasil pertanian yaitu bahan
pangan bertujuan untuk mempertahankan komoditas yang telah dipanen dalam
kondisi baik serta layak dan tetap terjaga mutu tersebut. Agar komoditi tersebut
menjadi bentuk yang siap dijual dalam keadaan kualitas yang baik maka
dibutuhkan penanganan yang bersiftat khusus pada bahan hasil pertanian. Salah
satunya penanganan yang digunakan adalah pengeringan, yaitu dimana bahan
yang sudah melalui proses pembersihan kemudian dikeringkan dengan
menghamparkannya dibawah sinar matahari pada tempat yang sirkulasi udaranya
bagus dan proses kelembapan udara serta suhu dalam ruang penyimpanan
diperlakukan sama.
Laju pengeringan akan menurun seiring dengan penurunan kadar air selama
proses pengeringan. Jumlah air terikat semakin lama proses pengeringan aka akan
semakin berkurang. Perubahan dari laju pengeringan tetap menjadi laju
pengeringan menurun untuk bahan yang berbeda akan terjadi pada kadar air yang
berbeda pula. Pada periode laju pengeringan menurun permukaan partikel bahan
yang dikeringkan tidak lagi ditutupi oleh lapisan air. Selama periode laju
pengeringan menurun energi panas yang diperoleh bahan digunakan untuk
menghilangkan sisa air bebas yang sedikit nilainya. Laju pengeringan menurun
terjadi setelah laju pengeringan konstan dimana kadar air bahan lebih kecil
dariada kadar air kritis ( Totok, 2008 ).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 7 november 2020, pukul
07.00 WIB – 09.40 WIB, di perumahan nusantara permai blok D 3 No 7
sukabumi, Bandar Lampung.
Alat yang digunakan pada praktikum pengeringan ini adalah pengering tipe
silinder vertikal.
Dicari materi
Disiapkan materi
Diketik ke word
Dipahami materi
Makalah
Prosedur pada praktikum alat pengering silinder vertikal ini adalah pertama
mencari materi tentang mesin pengering silinder vertikal. Kedua, menyiapkan
materi yang telah dicari sebelumnya. Ketiga, mengetik materi yang telah
disiapkan ke word. Kemudian keempat, memahami materi tentang pengering
silinder vertikal.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
No Komponen Fungsi
1. Ruang Plenum Tempat gas dan ruang udara
terhubung dengan satu saluran
distribusi atau lebih yang biasanya
terletak pada penangas ruangan
2. Ruang Pengering Tempat atau ruang yang
digunakan untuk mengeringkan
komoditi bahan hasil pertanian
tersebut.
3. Pintu Pengeluaran Pintu yang digunakan untuk
mengeluarkan gas hasil
pembakaran
4. Rangka Digunakan untuk menjadi pondasi
agar alat pengering dapat berdiri
dengan tegak dan bekerja dengan
maksimal.
5. Ruang Kipas Berfungsi untuk memberi udara
pada bahan bakar agar agar api
tetap menyala.
6. Ruang Pembakaran Ruangan yang berisi bahan bakar
No Komponen Fungsi
Berfungsi untuk menghasilkan
uap.
7. Saluran Udara Digunakan untuk mengeringkan
bahan hasil pertanian.
4.2. Pembahasan
Pengeringan adalah proses pemindahan panas dan uap air secara simultan, Yang
memerlukan energi untuk menguapkan kandungan air yang dipindahkan dari
permukaan bahan. Pengeringan disebut juga dengan penghidratan atau
penghilangan sebagian atau keseluruhan uap air dari suatu bahan. Prinsip
pengeringan melibatkan melibatkan dua hal yaitu panas yang diberikan pada
bahan dan air yang harus dikeluarkan dari bahan. Tujuan utama pengeringan
komoditas pertanian adalah untuk pengawetan komoditas itu tersebut. Selain itu,
tujuan dari pengeringan juga untuk meningkatkan daya tahan, mengurangi biaya
pengemasan, mengurangi bobot pengangkutan, memperbaiki cita rasa bahan dan
mempertahankan kandungan nutrisi pada bahan. Faktor faktor yang
mempengaruhi pengeringan terdiri dari faktor udara pengering, suhu , pola suhu
yang ada pada mesin, perpindahan kalor mesin pengering pada bahan, laju
pengeringan, kadar air pada bahan, dan perpindahan massa di dalam mesin
pengering ,kelembapan udara, faktor udara pengering, sifat bahan, kadar air awal
dan tekanan parsial dalam bahan ( Farrah,2015 )
Mesin silinder vertikal tersusun oleh beberapa komponen pendukung yang mana
setiap komponennya memiliki fungsi yang berbeda yaitu
Ruang plenum : ruang plenum merupakan tempat dimana gas atau ruang udara
terhubung dengan satu atau lebih saluran distribusi yang biasanya terletak pada
pemanas rungan
Ruang pengering, ruang pengering merupakan suatu tempat atau ruang yang
digunakan untuk mengeringkan bahan atau komoditi hasil pertanian tersebut.
Pintu pengeluaran, merupakan pintu yang digunakan untuk mengeluarkan gas
hasil pembakaran
Rangka, rangka pada alat silinder vertikal berfungsi untuk menjadi pondasi dari
mesin agar dapat berdiri dengan tegak dan bekerja dengan maksimal.
Ruang kipas, merupakan bagian yang berfungsi untuk memberi udara pada
bahan bakar agar api tetap menyala.
Ruang pembakaran, ruang pembakaran merupakan ruangan yang berisi bahan
bakar yang berfungsi untuk menghasilkan uap.
Saluran udara, merupakan saluran yang berisi uap udara panas yang digunakan
untuk mengeringkan bahan hasil pertanian.
Komponen komponen tersebut lah yang memiliki peran dengan fungsinya sebagai
penggerak dari alat pengering silinder vertikal (Mujumdar, 2006).
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Saran pada praktikum ini adalah praktikum ini akan lebih baik jika dilakukan
secara offline dan praktikan melakukan pengenalan dengan mesin secara langsung
sehingga dapat lebih mudah untuk mengetahui cara kerja dan pengaplikasian
mesin pengering tersebut.
DAFTAR PUSTAKA