Tabel

Penelitian Terdahulu
No Nama dan Judul Metode Hasil Penelitian
. Tahun Penelitian Penelitian
Penelitian
1. Margi Pengaruh FEE Regresi 1. Berdasarkan hasil pengujian
Kurniasih Audit, Audit Linier hipotesis (H1) dibuktikan bahwa
dan Abdul Tenure, dan Berganda fariabel fee audit berpengaruh
Rohman Rotasi Audit signifikan positif terhadap kualitas
Terhadap audit. Dengan demikian hipotesis
Kualitas Audit satu (H1) diterima. Hasil ini
( Jurnal 2014 ) berarti bahwa pengaruh fee audit
yang dibebankan atau dibayarkan
oleh perusahaan untuk honorium
jasa auditor memiliki pengaruh
lebih besar terhadap kualitas audit
yang dihasilkan oleh auditor
independen.
2. Berdasarkan hasil pengujian
hipotesis duan (H2) dibuktikan
bahwa variable audit Tenure
berpengaruh signifikan negative
terhadap kualitas audit. Dengan
demikian, hipotesis dua (H2)
diterima. Hasil ini berarti bahwa
pengaruh audit Tenure memiliki
pengaruh yang lebih kecil
terhadap kualitas hasil auditan
independen.
3. Berdasarkan hasil pengujian
hipotesis tiga (H3) dibuktikan
bahwa variable rotasi audit
berpengaruh signifikan positif
terhadap kualitas audit. Dengan
demikian, hipotesis tiga (H3)
diterima. Hasil ini berarti bahwa
pengaruh rotasi bahwa pengaruh
rotasi audit memiliki pengaruh
yang lebih besar terhadap kualitas
hasil independen

2. Adib Pengaruh Regresi Hasil dari penelitian ini

Azinuddin Rotasi, Reputasi Linier menunjukkan bahwa rotasi audit
Nizar dan Spesialisis Berganda tidak berpengaruh terhadap
Auditor kualitas audit. Artinya bahwa
 Terhadap perusahaan yang melakukan rotasi
Kualitas Audit maupun tidak, akan
(Studi Empiris mengungkapkan hal sama apa
Pada Perusahaan yang terjadi didalam perusahaan
Manufaktur untuk menjaga indepedensinya.
Listed di BEI) Reputasi audit tidak berpengaruh
( Jurnal 2017 ) terhadap kualitas audit. Artinya
auditor yang berafiliasi dengan
KAP big four maupun tidak,
memiliki kualitas yag sama dalam
menjaga kepercayaan masyarakat.
Sedangkan spesialisasi audit tidak
berpengaruh terhadap kualitas
audit. Hal ini berarti bahwa
auditor spesialis maupun non
spesialis mempunyai pengalaman
yang sama dalam mengungkapkan
kondisi perusahaan untuk
memberikan hasil audit yang
berkualitas.

3. Maya Pengaruh Rotasi Regresi 1. Rotasi audit tidak berpengaruh

Febrianti Audit, Linier secara signifikan terhadap kualitas
Suciana dan Spesialisasi Berganda audit.
Mia Angelina Industri KAP, 2. Spesialisasi audit berpengaruh
Setiawan dan Client signifikan terhadap kualitas audit.
Importance 3. Client importance tidak
Terhadap berpengaruh signifikan terhadap
Kualitas Audit kualitas audit
(Studi dengan
Pendekatan
Earning
Surprise
Benchmark)
( Jurnal 2018)
4. Elfriedha Sari Pengaruh Rotasi Regresi 1. Rotasi auditor berpengaruh
Hidayat Auditor, Tenure Linier signifikan terhadap kualitas audit.
Auditor Partner Berganda 2. Tenure auditor partner tidak
dan Ukuran berpengaruh terhadap kualitas
Kantor Akuntan audit.
Publik Terhadap 3. Ukuran KAP berpengaruh
Kualitas Audit terhadap kualitas audit.
Dengan Audit 4. Audit fee tidak dapat
FEE Sebagai mempengaruhi hubungan antara
Variabel rotasi auditor dengan kualitas
Moderasi (Studi audit.
Empiris Pada 5. Audit fee tidak dapat
Perusahaan Jasa mempengaruhi hubungan antara
Yang Terdaftar tenure auditor partner dengan
di Bursa Efek kualitas audit.
Indonesia (BEI) 6. Audit fee tidak dapat
Tahun 2013 - memperkuat hubungn antara
2016) ukuran KAP terhadap kualitas
( Skripsi 2018) audit.

5. Tifani Pengaruh Regresi Berdasarkan analisis ini diperoleh

Malinda Putri Auditor Tenure, Linier auditor tenure mempengaruhi
dan Nur Ukuran Kantor Berganda kualitas dari sebuah audit atas
Cahyawati Akuntan Publik, pemeriksaan laporan keuangan
dan Ukuran pada perusahaan-perusahaan
Perusahaan sampel sedangkan ukuran KAP
Klien Terhadap tidak berpengaruh secara
Kualitas Audit signifikan terhadap kualitas audit
(Studi Empiris atas pemeriksaan laporan
Pada Perusahaan keuangan pada perusahaan
Manufaktur perusahaan sampel. Selain itu
Yang Terdaftar ukuran perusahaan klien yang
di BEI Pada diukur dengan total asset
Tahun 2010 perusahaan klien memiliki
-2012) pengaruh yang signifikan terhadap
( Skripsi 2014) kualitas audit arah koefisien
negative. Hal ini mengindikasikan
bahwa semakin besar asset maka
kualias audit akan semakin
rendah.