Program Matrikulasi MM
STIE H. Agus Salim
Pertemuan 3_ 4
POPULATION Sampling
1. Probability Sampling
• Random Sampling (acak sederhana)
• Staratified Random Sampling (Acak
terstruktur)
• Cluster Sampling (Sampel Kluster)
2. Non Probability Sampling
Systematic sampling (Sampel Sistematis)
Sampel Kuota (Sampel Kuota)
Purposive sampling (Sampling Purposis)
PROBABILYTY SAMPLING
Adalah sebuah teknik sampling yang memberikan kesempatan yang sama kepada
tiap anggota populasi untuk dipilih sebagai sample
Pemilihan sample tidak dilakukan secara subjektif sehingga diharapkan sample
yang terpilih dapat mewakili karakteristik populasi secara objektif
1. Quota Sampling
2. Accidental sampling
3. Purposive sampling
4. Sampling Jenuh
5. Snowball Sampling
QUOTA SAMPLING
Teknik pengumpulan sample yang pada awalnya sedikit, makin lama makin banyak (
seperti bola salju atau MLM / multi level marketting)dan dihentikan apabila data
yang dikumpulkan dianggap sudah cukup untuk di olah
Cara pengambilan sample ini dilakukan dengan pertama menunjuk 3 orang sample,
kemudian yang 3 orang ini diminta menunjukkan 3 orang temannya lagi, demikian
seterusnya , sampai data yang dikumpulkan dirasa sudah cukup
Misalnya
Dilakukan penelitian tentang pola peredaran narkoba di wilayah A. Sampel mula-
mula adalah 5 orang Napi, kemudian terus berkembang pada pihak-pihak lain
sehingga sampel atau responden teruuus berkembang sampai ditemukannya
informasi yang menyeluruh atas permasalahan yang diteliti.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Sistematis
Wawancara
Tidak Sistematis
Langsung
Pengamatan
Tidak langsung
Teknik Pengumpulan Data
Terbuka
Angket
Tertutup
Tercetak
Dokumentasi Tergambar
19
terekam
ALAT PENGUMPULAN DATA
Daftar Pertanyaan ( kuisioner )
Wawancara
Observasi dan pengamatan langsung
KUISIONER
Syarat:
Sistematis
Terstandar
Tujuan :
Memperoleh data yang berhubungan dengan penelitian
Mengumpulkan informasi dengan kecermatan dan ketelitian yang
dapat dipertanggung jawabkan
MODEL SKALA SIKAP ( KUISIONER)
Skala Likert
Skala Guttman
Skala Thurstone
Skala Differensial Semantik
SKALA LIKERT
Adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap , pendapatvdan
persepsi seorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau
keadaan sosial
Skala Likert mempunyai tingkat pernyataan dari sanggat positif menjadi
sangat negatif
Nilai 1 sangat tidak setuju
Nilai 2 tidak setuju
Nilai 3 Tidak ada pilihan
Nilai 4 setuju
Nilai 4 sangat setuju
PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KEINGINAN MENABUNG PADA
BANK XYZ
No Pernyataan 1 2 3 4 5
STS TS TP S SS
1 Ruangan kami membuat anda
sangat nyaman
2 Parkir kami sangat luas
3 Petugas kami sangat cekatan
melayani anda
4 Anda merasa nyaman dan
aman menabung ditempat
kami
SKALA GUTMAN
Benar – salah
Contoh
0 1 2 3
4 5 6 7
Sangat jelek
sangat baik
Quisioner dalam skala differensial semantik
Berikan pernyataan sesuai dengan sikap anda mulai dari
No yangPernyataan
tidaksetuju dari
1 angka
2 13sampai
4 yang
5 paling
6 setuju
7 8
1 Ruangan kami sangat
angka
nyaman
8
2 Parkir kami sangat
luas
3 Petugas kami sangat
cekatan melayani
anda
4 Anda merasa
nyaman dan aman
menabung ditempat
kami
5 Petugas kami sangat
ramah dan siap
segera membantu
anda
KESALAHAN-KESALAHAN UMUM DALAM MENGGUNAKAN STATISTIK