Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji dan Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Karena atas karunia dan
hidayah-nya Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum dengan judul“
Sejarah perkembangan musik barat di Indonesia dan didunia sertakan instrumen musik dan
penyanyinya”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih mengandung berbagai kelemahan
dan kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi referensi dan berguna bagi semua
pihak.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih yang mendalam
kepada seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penulisan Makalah ini. Semoga Allah SWT meridhoi dan merahmati segala usaha kita. Amin….
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan permasalahan diatas maka yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui Sejarah perkembangan musik barat di Indonesia dan Dunia
2. Sebagai salah satu tugas pada mata pelajaran Seni Budaya
BAB II
PEMBAHASAN
Al-Farabi menulis bahwa musik dapat menciptakan suatu perasaan tenang dan nyaman.
Musik juga mampu mempengaruhi moral, mengendalikan emosi, dan menyembuhkan penyakit.
Seperti disaat kita sedih atau hal lainnya, mendengarkan musik adalah hal yang paling menghibur.
Karena itu bagi al-Farabi musik bisa menjadi alat terapi. Sebab musik adalah suatu yang muncul dari
hati manusia dalam menangkap suara yang indah.
Al-Farabi juga mempunyai beberapa karya antara lain : Buku teori musik yg berjudul Kitab
Musiq al -kabir (Buku besar tentang musik) Buku Filsafat dan Logika Metode psikologi sosial
pertama tentang "Social Psychology & Model City" Al-Farabi meninggal dunia di Damaskus pada
970 M. Jasadnya dimakamkan di Bab as-Saghir dekat dengan makam Mu'awiyah, pendiri dinasti
Ummayyah.
Ludwig van Beethoven Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan musisi yang satu ini,
Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) Beliau
adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah symphony kelima
dan kesembilan, dan juga lagu piano Fr Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar
dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik.
Semasa muda, ia adalah pianis yang sangat berbakat, populer di antara orang-orang penting
dan kaya di Wina. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli. Ketuliannya semakin parah dan
pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya.
Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini
mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah
menikah. Ludwig van Beethoven lahir tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Semasa kanak-kanak sudah
tampak jelas bakat musiknya yang luar biasa dan buku musik ciptaannya muncul pertama kali tahun
1783.
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan
Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M).
Perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang
semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk
dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi di titik beratkan
pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
a. Gullanme Dufay dari Prancis.
b. Adam de la halle dari Jerman.
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik
baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu
adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik).
Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada
Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :
a. Johan Sebastian Bach
b. George Fredrick Haendel
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.
Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :
1. Frans Joseph Haydn (1732 -- 1809),
2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 -- 1791)
Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan saja
dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan
perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai. Komponis-komponis pada Zaman
romantic adalah :
a. . Ludwig Von Bethoven dari Jerman.
b. Franz Peter Schubert dari Wina.
c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia
d. Robert Alexander Schumann dari jerman.
e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.
Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanya hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena
kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film,
Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.
Komponis-komponis pada Zaman Modern :
a. Claude Achille Debussy dari Prancis
b. Bella Bartok dari Honggaria.
c. Maurice Ravel dari Prancis.
d. Igor Fedorovinsky dari Rusia
e. Edward Benyamin Britten dari Inggris.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan penjelasan pada bab sebelumnya maka kesimpulan yang di
peroleh adalah sebagai berikut :
1. Masuknya musik Barat di Indonesia bermula di suatu daerah di Indonesia bagian Timur
yang dikenalkan oleh bangsa Spanyol dan Portugis serta Masuknya musik Barat di
Indonesia juga dipengaruhi adanya kalangan kaum elit Indonesia di masa pra perang
dunia kedua yang berorientasi kepada Belanda.
2. Jenis musik yang pertama kali diproduksi sendiri di Indonesia melalui media cetak
elektronik piringan hitam dan juga menggunakan film tempo dulu adalah musik hiburan
negara Belanda serta diselingi oleh gamelan Bali serta Jawa Sunda.
3. Perkembangan musik dunia terbagi atas enam zaman yaitu : Zaman Abad Pertengahan,
Zaman Renaisance (1500 -- 1600), Zaman Barok dan Rokoko, Zaman Klasik (1750 --
1820),
Zaman Romantik (1820 -- 1900), dan Zaman Modern (1900 -- sekarang).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka kami menyarankan agar sebaiknya generasi muda
sekarang lebih bijak dalam memilah dan memilih musik yang baik untuk dimanfaatkan agar
kelak tidak merugikan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA