SP 3
SP 3
OLEH:
HUKAMA ARIBI
NIM. 183310809
DOSEN PENGAMPU :
RENIDAYATI, M.KEP., SP. J
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
a. Klien mengatakan sudah mandi dan menyisir rambut
b. Klien mengatakan tidak tahu cara makan dan minum yang baik dan benar
c. Klien terlihat lebih segar dan rambut terlihat rapi
d. Klien mengatakan tidak tahu cara makan dan minum yang baik dan benar.
e. Klien terlihat berserakan ketika makan dan minum
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri
3. Tujuan Tindakan Keperawatan
a. Pasien dapat mengetahui peralatan yang digunakan untuk makan
b. Pasien dapat mengetahui cara-cara makan dan minum yang baik dan benar
c. Pasien dapat melaksanakan makan dan minum yang baik dan benar dengan
bantuan perawat
d. Pasien dapat melaksanakan cara makan dan minum yang baik secara mandiri
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Menjelaskan cara makan dan minum yang baik dan benar
c. Membantu pasien mempraktikkan cara makan dan minum yang benar dan
memasukkan dalam jadwal
d. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
3. Fase Terminasi
Perawat : “Bagaimana perasaan ibu setelah kita belajar makan dan minum?”
Pasien : “Senang dan bikin saya lebih tau”
Perawat : “Baiklah bu, alat apa saja yang kita gunakan untuk makan bu?”
Pasien : “Piring, sendok, dan gelas”
Perawat : “Setelah makan apa saja yang kita lakuakan?.”
Pasien : “Membereskan piring dan gelas yang kotor dan setelah itu cuci tangan”
Perawat : “Baiklah ibu kita sudah melakukan latihan cara makan dan minum kita
masukan kedalam jadwal ya bu. Berapa kali ibu mau makan dalam sehari?”
Pasien : “3 kali sehari”
Perawat : “Tiga kali sehari? Kalau pagi jam berapa? Siang? Malam? Jadi ibu bisa
tulis dijadwal harian ya bu.”
Pasien : “Iya sus”
Perawat : “Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan sesuai jadwal yah bu, mandi
2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari juga, keramas 2 kali seminggu, gunting kuku 1
kali seminggu, ganti baju dan berdandan habis mandi pagi dan sore”
Pasien : “Iya sus (sambil senyum)”
Perawat : “Baik lah ibu besok kita akan ketemu lagi dan membicarakan tentang
BAB dan BAK, apakah ibu bersedia?”
Pasien : “Ya tentu saja”
Perawat : “Ibu mau jam berapa?
Pasien : “Jam 12.00 WIB”
Perawat : “Bagaimana kalau jam 11.00 WIB?”
Pasien : “Bolehh”
Perawat : “Ibu maunya dimana kita berbincang-bincang?”
Pasien : “Dikamar saja”
Perawat : “Bagaimana kalau di ruang tamu?
Pasien : “Okey sus”
Perawat : “Baiklah bu besok saya akan kesini jam 11.00 WIB. Sampai jumpa
besok ya bu. Saya permisi dulu bu, Wassalam
Pasien : “Waalaikumsalam”
DOKUMENTASI HASIL ASUHAN KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI EVALUASI
Rabu, 2 Desember 2020 Pukul 13.00 S (pasien) :
Data Pasien : Pasien mengatakan senang karena dapat
1. Pasien mengatakan sudah melakukan mandi dan berdandan secara
mandi dan menyisir rambut mandiri serta sudah dapat melakukan cara
2. Pasien mengatakan tidak makan yang baik dan benar.
tahu cara makan dan minum
yang baik dan benar O (pasien) :
3. Pasien terlihat lebih segar - Pasien dapat mengetahui peralatan yang
dan rambut terlihat rapi digunakan untuk makan
4. Pasien mengatakan tidak - Pasien dapat mengetahui cara-cara
tahu cara makan dan minum makan dan minum yang baik dan benar
yang baik dan benar. - Pasien dapat melaksanakan makan dan
5. Pasien terlihat berserakan minum yang baik dan benar dengan
ketika makan dan minum bantuan perawat
- Pasien dapat melaksanakan cara makan
Dianosa keperawatan : dan minum yang baik secara mandiri
Defisit Perawatan Diri
A (pasien) :
Masalah Defisit Perawatan Diri Sedikit
Tindakan keperawatan :
Teratasi
1. Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian pasien
P (pasien) :
2. Menjelaskan cara makan dan
Menyarankan pasien untuk melakukan kegiatan
minum yang baik dan benar
menjaga kebersihan diri seperti mandi dan
3. Membantu pasien
berdandan dilakukan setelah mandi dan
mempraktikkan cara makan
melakukan kegiatan makan dengan baik dan
dan minum yang benar dan benar serta memasukkan kegiatan tersebut ke
memasukkan dalam jadwal dalam jadwal harian
4. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
RTL :
Evaluasi kemampuan pasien
BUKTI PENDOKUMENTASIAN :