Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN JIWA II

LAPORAN PRAKTEK KLINIK TINDAKAN SP 2


PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI

OLEH:
HUKAMA ARIBI
NIM. 183310809

DOSEN PENGAMPU :
RENIDAYATI, M.KEP., SP. J

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN 2020
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 2
PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
a. Klien mengatakan sudah mandi
b. Klien mengatakan malas menyisir rambut
c. Klien terlihat lebih segar
d. Klien rambut terlihat tidak disisir
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri
3. Tujuan Tindakan Keperawatan
a. Pasien dapat mengetahui pentingnya perawatan diri (Berdandan)
b. Pasien dapat mengetahui cara-cara melakukan perawatan diri (Berdandan).
c. Pasien dapat melaksanakan perawatan diri (berdandan) dengan bantuan perawat.
d. Pasien dapat melaksanakan perawatan diri (Berdandan) secara mandiri.
e. Pasien mendapatkan dukungan keluarga untuk meningkatkan perawatan diri
(Berdandan)
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien.
b. Menjelaskan cara berdandan yang benar.
c. Membantu pasien mempraktikkan cara berdandan yang benar dan
memasukkan dalam jadwal.
d. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

B. Strategi Pelaksanaan (SP) Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi
Perawat : “Assalamualaikum ibu, selamat pagi ibu, apakah ibu masih ingat dengan
saya?”
Pasien : “(mengangguk)”
Perawat : “Bagaimana perasaan ibu hari ini?”
Pasien : “Sedikit lebih segar”
Perawat : “Apakah ibu sudah mandi? Tampaknya ibu sudah bersih sekali, rambut
juga sudah disisir, kukunya sudah digunting yah?”
Pasien : “Sudah”
Perawat : “Wahh bagus sekali. Kalau gosok giginya bagaimana?”
Pasien : “Sudah juga”
Perawat : “Bagus sekali, ternyata ibu sudah melakukannya. Boleh saya lihat
jadwalnya?”
Pasien : “Ini (sambil menyodorkan jadwalnya)”
Perawat : “Bagus sekali ibu sudah melakukannya. Mandi 2x sehari sudah
dilakukan dengan mandiri, gosok gigi sehari juga sudah, keramas 2 minggu sekali
juga sudah mandiri, gunting kuku juga sudah 1 x seminggu, kalau ini masih dibantu
kemaren ya bu. Yang masih dibantu sama perawat, nanti ibu melakukannya sendiri
ya.
Pasien : “Ya”
Perawat : “Masih ingatkah ibu apa yang mau kita bicarakan hari ini? Hari ini kita
akan melakukan latihan berdandan. Apakah ibu bersedia?”
Pasien : “Ingat, dan bersedia (sambil mengangguk)”
Perawat : “Berapa lama ibu mau berbincang-bincang?”
Pasien : “10 menit”
Perawat : “Bagaimana kalau 20 menit?”
Pasien : “Oke”
Perawat : “Ibu mau berbincang-bincang dimana?”
Pasien : “Dikamar saja”
Perawat : “Bagai mana kalau di ruang tamu?”
Pasien : “Boleh”

2. Fase Kerja
Perawat : “Baiklah ibu, sebelum berdandan alat apa saja yang harus ibu siapkan?”
Pasien : “Sisir, bedak dan lipstik”
Perawat : “Ya benar sekali sisir, bedak dan lipstik. Bagaimana cara ibu berdandan?
Apakah menyisir rambut terlebih dahulu?”
Pasien : “Iya”
Perawat : “Bagaimana cara ibu menyisir rambut? Coba ibu praktekkan ya”
Pasien : “(pasien mulai menyisir rambutnya)”
Perawat : “Bagus sekali, sekarang coba ibu lihat dikaca, apakah sudah rapi?”
Pasien : “Ya rapi”
Perawat : “Apakah kebiasaan ibu berdandan ibu memakai bedak?
Pasien : “Tentu saja”
Perawat : “Coba ibu lanjutkan dengan merias muka”
Pasien : “(pasien langsung memakai bedak pada wajahnya)
Perawat : “Wah bagus, ibu tampak cantik. Apakah ibu mau pakai lipstik?
Pasien : “Iya tapi tipis saja (sambil memakai lipstik)”
Perawat : “Iya pakainya tipis saja. Coba lihat dikaca cantik ya.
Pasien : “(tersenyum dan mengangguk)”

3. Fase Terminasi
Perawat : “Baiklah ibu setelah kita melakukan latihan berdandan, bagaimana
perasaan ibu?”
Pasien : “Lebih terasa rapid an cantik”
Perawat : “Lebih cantik dan rapi ya bu?”
Pasien : “Iyaa”
Perawat : “Bisakah ibu sebutkan lagi apa saja alat yang diperlukan untuk
berdandan?”
Pasien : “Sisir, bedak,, lipstik”
Perawat : “Yah bagus sekali. Sekarang coba sebutkan caranya bagaimana?
Pasien : “Terlebih dahulu lakukan menyisir rambut, setelah itu merias wajah
dengan berbedak dan terakhir menggunakan lipstick tapi tipis saja”
Perawat : “Wah ibu memang hebat. Baiklah ibu kita sudah melakukan berdandan
kita masukan kedalam jadwal ya. Berapa kali akan ibu lakukan?
Pasien : “2 kali”
Perawat : “Dua kali sehari? Sehabis mandi yaa?
Pasien : “Iya”
Perawat : “Baiklah, jadi ibu bisa tulis dijadwal harian setiap habis mandi, ibu bisa
langsung berdandan. Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan sesuai jadwal yah bu,
mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari juga, keramas 2 kali seminggu, gunting
kuku 1 kali seminggu, ganti baju dan berdandan habis mandi ya bu”
Pasien : “Iya sus”
Perawat : “Baik lah ibu besok kita akan ketemu lagi dan membicrakan tentang
kebutuhan dan latihan cara makan dan minum yang benar, apakah ibu bersedia?
Pasien : “Bersedia”
Perawat : “Ibu mau jam berapa?
Pasien : “jam 13.00 WIB”
Perawat : “Bagaimana kalau jam 11.00 WIB bu?”
Pasien : “Boleh”
Perawat : “Ibu maunya dimana kita berbincang-bincang?
Pasien : “Dikamar”
Perawat : “Bagaimana kalau di ruang tamu?
Pasien : “Yaa”
Perawat : “Baiklah bu besok saya akan kesini jam 11.00 WIB ya bu, sampai jumpa
besok bu. saya permisi dulu. Wassalam
Pasien : “Waalaikumsalam”
DOKUMENTASI HASIL ASUHAN KEPERAWATAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

Pendokumentasian ini dilakukan setiap selesai melakukan pertemuan dengan pasien.

IMPLEMENTASI EVALUASI
Selasa, 1 Desember 2020 Pukul 13.00 S (pasien) :
Data Pasien : Pasien mengatakan senang karena dapat
1. Pasien mengatakan sudah mandi melakukan mandi dan berdandan secara
2. Pasien mengatakan malas mandiri .
menyisir rambut
3. Pasien terlihat lebih segar O (pasien) :
4. Pasien rambut terlihat tidak - Pasien dapat mengetahui pentingnya
disisir perawatan diri (Berdandan)
- Pasien dapat mengetahui cara-cara
Dianosa keperawatan : melakukan perawatan diri
Defisit Perawatan Diri (Berdandan).
- Pasien dapat melaksanakan perawatan
Tindakan keperawatan : diri (berdandan) dengan bantuan
1. Mengevaluasi jadwal perawat.
kegiatan harian pasien. - Pasien dapat melaksanakan perawatan
2. Menjelaskan cara berdandan diri (Berdandan) secara mandiri.
yang benar. - Pasien mendapatkan dukungan
3. Membantu pasien keluarga untuk meningkatkan
mempraktikkan cara perawatan diri (Berdandan)
berdandan yang benar dan
memasukkan dalam jadwal. A (pasien) :
4. Menganjurkan pasien Masalah Defisit Perawatan Diri Sedikit
memasukkan dalam jadwal Teratasi
kegiatan harian.
P (pasien) :
RTL : Menyarankan pasien untuk melakukan
Evaluasi kemampuan pasien kegiatan menjaga kebersihan diri seperti
mandi dan berdandan dilakukan setelah
mandi serta memasukkan kegiatan tersebut
ke dalam jadwal harian
BUKTI PENDOKUMENTASIAN :

Anda mungkin juga menyukai