KHOTBAH IBADAH MINGGU PENTAKOSTA TGL 31 MEI 2020 DI GKPI RESORT TANGJUNG MORAWA
NAS KOTBAH YESAYA 63 : 11 - 14
Saudara saudara yang dikasihi Yesus Kristus.....syalom dan selamat hari minggu untuk kita semua...
Kita telah memasuki minggu Pentakosta (Hari ke 50), yaitu minggu peringatan peristiwa turunnya Roh
Kudus, tepat 50 hari setelah Perayaan Kebangkitan Tuhan Yesus dari orang mati dan setelah 10 hari
kenaikan-Nya kesorga. Pentakosta bagi bangsa Israel adalah suatu pesta atau hari Raya yang dilakukan
50 hari sesudah paskah untuk mengenang peristiwa pemberian 10 Hukum Taurat Allah kepada Musa
digunung Sinai. Jadi bagi orang Yahudi perayaan pentakosta adalah perayaan ucapan syukur kepada
Allah atas pesta panen yang melimpah bagi bangsa Israel. Dalam Perjajian Baru sebelum Tuhan Yesus
disalibkan , Yesus telah memberitahu kepada muris muridNya bahwa Roh Kudus akan turun atas mereka
hal ini di Katakan Tuhan Yesus dalam Yoh 14 : 14-16 :” Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama lamanya”. Hal
inilah yang dialami oleh murid murid Yesus pada hari Pentakosta, ketika mereka dan orang percaya
berkumpul disatu tempat di Yerusalem tiba tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin
kencang yang memenuhi seluruh rumah dimana mereka duduk, tiupan itu... seperti lidah lidah nyala api
dan hinggap kepada mereka...maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata
kata dalam bahasa lain, seperti yang diberikan Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya ( Kis Rasul
2 : 1-4). Dan setelah turunnya Roh Kudus para murid murid memulai pemberitaan Firman Tuhan,
membabtis dan penginjilan dari Yudea, Yerusalem sampai ke ujung bumi dan pada Pentakosta Petrus
membatis orang orang yang hadir kurang lebih 3000 orang, dan pada hari itulah jemaaat/Gereja
berdiri /berdiri yang pertama di dunia ini.
Saudara.......sejak Pentakosta perkembangan tumbuhnya Gereja sangat pesat didunia ini, tetapi tidak
sejalan dengan pertumbuhan iman dan kesatuan Gereja itu sendiri, memang Tuhan Allah memberikan
setiap orang talenta yang berbeda beda, ada talenta mengajar, berkhotbah, menyembuhkan, berbahasa
roh dll, ternyata hal ini menjadikan setiap orang menjadi tinggi hati, meremehkan orang lain, merasa
lebih baik dari orang lain, merasa lebih kudus dan kesombongan rohani yang menimbulkan perpecahan
ditengah tengah Jemaat/Gereja sampai saat ini. Dalam Firman Tuhan ini Nabi Yesaya berbicara menitik
beratkan jawaban atas probelema yang terjadi pada saat itu dimana ditengah tengah bangsa Israel yang
pada masa pembuangan mengalami kesulitan, penderitaan dan perpecahan diantara mereka. Yesaya
menekankan Roh Tuhan Allah yang menyelamatkan mereka dari pembuangan, dari musuh musuhnya
dalam perjalanan menuju tempat perhentian yaitu tanah Kanaan. Yesaya memberi pengiburan dan
penguatan agar mereka kembali setia kepada Tuhan Allah
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.........
Secara khusus dalam nas ini, Nabi Yesaya menjelaskan tindakan Tuhan Allah kepada bangsa-Nya atas
pelanggaran, pembrontakan dan ketidak setiaan mereka kepada Allah, sehingga Allah menghukum dan
menganggap mereka sebagi musuh-Nya. Bangsa-Nya telah mendukakan hati dan Roh Tuhan Allah,
Yesaya dalam doanya memohon belas kasihan Allah dan bangsa Israel diminta untuk mengakui dosa
dosanya agar mereka lepas dari hukuman Allah dan menerima penebusan yang dijanjikan Allah. Yesaya
mengungkapkan :” Teringatlah mereka kepada zaman dulu kala, zaman Musa hambaNya itu, dimanakah
Dia yang membawa mereka naik dari laut bersama dengan mengembala kambing , domba-Nya ?
dimanakah Dia yang menaruh Roh KudusNya dalam hati mereka ?. Tuhan Allah lah yang menuntun
mereka keluar dari perbudakan Mesir melalui perjalanan gurun, melintasi laut Teberau melintasi
samudera raya sampai menghantarkan mereka ketanah perhentian tanah Kanaan tanah yang dijanjikan
Tuhan Allah, sekalipun mereka bersungut sungut dan tidak setia kepada Allah. Dalam ay 14 jelas Yesaya
mengungkapkan : “ Roh Tuhan yang membawa mereka ke tempat perhentian. Demikianlah Engkau
memimpin umat Mu dan membuat nama yang agung bagi-Mu. Saudara yang terkasih.......Sebagai umat
percaya kita sangat sangat perlu perlu mengingat kasih setia Tuhan Allah yang menyelamatkan kita
orang orang berdosa ini, pada saat ini kita sedang menghadapi perjalan panjang ditengah tengah
pergumulan dunia ini yaitu menghadapi virus corona covid 19 yang membuat kita resah, takut . Kita
diingatkan Firman Tuhan ini Roh Kuduslah yang meminpin dan menuntun hidup kita sehingga dimasa
sulit sampai saat ini kita masih menerima anugerah Allah yang memberi kesehatan , menjauhkan dari
segala mara bahaya sehingga kita dapat melewati nya dengan bijak dan kita dapat beraktifitas dalam
kehidupan kita. Peranan Roh Kudus dalam kehidupan kita sebagai orang percaya sangat menentukan
perjalanan hidup kita saat ini sampai menuju kepada kehidupan kekal. Biarlah Roh Kudus yang
senantiasa membimbing, menuntun kita, agar kita senantiasa berjalan dalam terang Tuhan dan
menerima keselamatan yang dari pada-Nya....... Sel hari Pentakosta Tuhan Yesus memberkati
kita . ............amin . Pdt. O. Marbun.