Anda di halaman 1dari 3

ZULTIA MANDASARI

1711012005
KELAS A
TUGAS AGAMA : ISLAM DAN IPTEK
 Islam merupakan agama pengetahuan. Sumber utama ajaran agama Islam – al-Qur`an
dan al-Sunnah – menjelaskan ilmu pengetahuan dengan seluruh aspeknya. Sekaligus
menganjurkan dan mendorong umatnya untuk menggali, mengkaji dan memformulasi
ilmu pengetahuan yang ada, baik yang lafzhi maupun kauny. Adapun proses yang
digunakan, berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.Al-Qur`an sebagai
sumber utama dalam Islam menginformasikan dengan beberapa ayatnya tentang
anjuran mengembangkan ilmu pengetahuan. Ayat pertama yang diturunkan kepada
rasul adalah iqra‟ surat al-Alaq ayat 1-5. Secara umum ayat ini merupakan konsep
pengembangan ilmu pengetahuan. Ayat ini diturunkan kepada Nabi Muhammad
ketika beliau berada di gua Hira‟ bertahannus. Kata iqra‟ dalam ayat pertama
merupakan stressing point yang memberikan isyarat motivasi pengembangan ilmu
pengetahuan. Membaca adalah langkah awal untuk mengetahui. Telah menceritakan
kepada kami Hisyam bin Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami Hafsh bin
Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada kami Katsir bin Syinzhir dari
Muhammad bin Sirin dari Anas bin Malik ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dan orang
yang meletakkan ilmu bukan pada pada ahlinya, seperti seorang yang mengalungkan
mutiara, intan dan emas ke leher babi. Dari uraian pendapat di atas, dapat dipahami
bahwa anjuran menuntut ilmu yang diisyaratkan dalam hadis di atas adalah menuntut
semua ilmu yang dibutuhkan dan bermanfaat dalam kehidupan manusia, baik secara
individu maupun kolektif, baik „ilmal-din maupun „ilm al-dunya. Ada hal yang
menarik dikemukakan oleh Muhammad Quthb, yang menyatakan bahwa ungkapan
yang dipakai Rasul SAW. dalam mendorong menuntut ilmu pengetahuan masih
merupakan keajaiban yang memberikan pengertian dan pemahaman khusus.
Barangkali ungkapan ini tidak akan muncul kecuali dari seorang rasul yang
berhubungan langsung dengan Tuhan.

 Kedudukan ahli  ilmu adalah kedudukan yang paling agung, karena para ahlul ilmi
adalah pewaris para nabi. Karena itulah diwajibkan kepada mereka untuk menjelaskan
ilmu dan mengajak manusia ke jalan Allah. Kewajiban ini tidak dibebankan kepada
selain mereka.Di dunia ini mereka laksana bintang-bintang di langit, yang mana
mereka membimbing manusia yang sesat dan bingung serta menjelaskan kebenaran
kepada mereka dan memperingatkan mereka terhadap kuburukan. Karena itu, di bumi
ini mereka bagaikan air hujan yang membasahi bumi yang kering kerontang, lalu
tumbuhlah tumbuhan dengan izin Allah.

 Tanda2 seorang ilmuwan yang muslim (cendekiawan muslim/intelektual Islam)


haruslah memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Bersungguh2 belajar (QS 3/7). Seorang muslim sangat menyadari akan hakikat
semua aktifitas hidupnya adalah dalam rangka pengabdiannya kepada Allah SWT,
sehingga dirinya haruslah mengoptimalkan semua potensi yang dimilikinya untuk
sebesar2nya digunakan meningkatkan taraf hidup kaum muslimin.
2. Berpihak pada kebenaran (QS 5/100). Seorang muslim sangat menyadari bahwa
ilmu yang bermanfaat yang didapatnya itu kesemuanya dari sisi Allah SWT. Allah-lah
yang telah mengajarinya dan membuatnya bisa mengenal alam semesta ini. Sehingga
sebagai konsekuensinya, maka ia haruslah berpihak kepada kebenaran yang telah
diturunkan Allah SWT, tidak peduli ia harus berhadapan dengan para oportunis, dan
tidak peduli walaupun yang berpihak kepada kebenaran itu sangat sedikit. Karena ia
tahu bahwa saat menghadap Allah SWT kelak, masing2 akan mempertanggungjawab
kan perbuatannya sendiri2 dan Allah SWT tidak akan menyia2-kan setiap perbuatan
walaupun kecil (QS 99/7-8).
3. Kritis dalam belajar (QS 39/18). Setiap muslim mengetahui bahwa kebenaran yang
terkandung dalam ilmu pengetahuan yang dipelajarinya bersifat relatif dan tidak tetap.
Sehingga ia selalu berusaha bersifat kritis dan tidak menelan bulat2 apa yang
dipelajarinya dari berbagai ilmu pengetahuan modern tanpa melakukan suatu
pengujian dan eksperimen.
Bisa saja suatu saat nanti teori yang saat ini dianggap benar akan ditinggalkan, karena
kebenaran teori bersifat akumulatif, sehingga dengan semakin berlalunya waktu maka
akan semakin mengalami penyempurnaan. Hal ini berbeda dengan kebenaran al-
Qur’an yang bersifat absolut karena ia diturunkan oleh Yang Maha Mengetahui akan
kebenaran.
4. Menyampaikan ilmu (QS 14/52). Sifat kaum muslimin yang keempat adalah
berusaha mengamalkan ilmu yang sudah didapatnya dengan berusaha
menyampaikannya sedapat mungkin kepada orang lain. Karena pahala ilmu yang
telah dipelajari akan menjadi suatu amal yang tidak pernah putus walaupun ia telah
tiada, jika telah menjadi suatu ilmu yang bermanfaat.
5. Sangat takut pd Allah SWT (QS 65/10). Sifat yang kelima dari seorang ilmuwan
muslim adalah bahwa dengan semakin bertambahnya ilmu pengetahuan yang
didapatnya maka ia merasa semakin takut kepada Allah SWT. Hal ini disebabkan
karena dengan semakin banyaknya ilmunya, maka semakin banyak rahasia alam
semesta ini yang diketahuinya dan semakin yakinlah ia akan kebenaran firman Allah
SWT dalam kitab-Nya. Bukan sebaliknya, semakin pandai maka semakin jauh ia
kepada Allah SWT.
6. Bangun diwaktu malam (QS 39/9). Ciri seorang ilmuwan muslim yang keenam
sebagai konsekuensi dari ciri kelima diatas adalah bahwa dengan semakin yakinnya ia
kepada penciptanya maka akan semakin banyak ia beribadah kepada-Nya dan sebaik2
ibadah adalah ibadah yang dilakukan diwaktu malam (QS 32/16).
 Dalam Islam iman, ilmu dan amal merupakan satu keterpaduan yang total. Iman
menjadi dasar dalam ilmu dan amal. Demikian pula ilmu dan amal akan
meningkatkan keimanan. Dengan demikian, dalam Islam tidak akan terjadi
“kepribadian terpecah” (split personality). Dengan demikian barulah berlaku ganjaran
Allah yang terdapat dalam surah al-Mujadilah ayat 11 yang mengangkat derajat orang
yang beriman dan berilmu.
 Dampak positif dan negatif dari perkembangan IPTEK adalah :
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah salah satu syarat yang menentukan maju atau
tidaknya sebuah negara. Dalam perkembangan jaman Ilmu Pengetahuan Teknologi
dan Pengetahuan dibuat untuk mempermudah hidup manusia. Dengan adanya Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Perkejaan manusia semakin mudah, misalnya
ditemukannya listrik telah membantu manusia dalam melihat di malam hari. Mobil
juga telah membantu manusia dalam menempuh perjalanan jarak jauh dengan cepat.
Memasuki Era Internet banyak sekali Ilmu pengetahuan yang ditemukan dan begitu
mudahnya seseorang mendapatkan berbagai Informasi. Namun pada era ini dengan
hampir seluruh kebutuhan manusia bisa didapatkan dengan instan telah membuat
manusia menjadi sangat malas. Manusia juga menjadi memiliki sifat individualis yang
tinggi, karena mereka merasa kalau manusia tidak perlu berkomunikasi secara
langsung bisa melalui peralatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Dampak Positif
 Peningkatan di bidang Produksi
 Ekonomi akan meningkat dengan Pesat
 Menginovasi kreativitas para pekerja dan pelajar.
 Mudahnya dalam mencari Informasi.
 Perusahaan dapat menjual produknya dengan lebih luas.
 Perusahaan tidak perlu membuka cabang agar pendistribusian produk lancar.
 Pengeluaran Perusahaan dapat di minimaliisi.
 Harga Barang lebih murah.
2. Dampak Negatif
 Pengangguran yang meningkat karena tidak dapat bersaing
 Berkembangnya sifat Konsumtif
 Banyaknya Penipuan
 maraknya tindakan illegal di Internet seperti judi online.
 Maraknya Sifat Individualis
 Maraknya sifat Malas

Anda mungkin juga menyukai