Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Astuti Widianingaih

NIM : 520520014
PRODI : Ekonomi Syariah (1A)
MK : Teori Ekonomi Mikro

1. Definisi Ilmu Ekonomi

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih


dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
"keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum,"
dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau
"manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi
atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam
bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara,
yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek
ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs
heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam
manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat
digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya
penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan,
pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.

2. Macam macam Kegiatan Ekonomi

 Kegiatan Produksi
Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta
menambah nilai guna suatu barang dan jasa.
Petani menanam padi, merawat tanamannya dengan memberi pupuk, memanen padi.
Kemudian mengolah gabah menjadi beras adalah kegiatan produksi. Pengrajin meja
dan kursi, mengolah kayu menjadi kusi sekolah juga merupakan produksi.
Kegiatan produksi tidak hanya memproduksi barang saja. Tetapi juga jasa. Guru,
penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh kegiatan produksi jasa. Orang yang
melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
 Kegiatan Distribusi
Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke pasar atau ke pada
penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus dibawa ke kota untuk dimasak
penduduk kota. Demikian juga udan hasil tangkapan nelayan, tentunya harus dihantarkan
ke pasar.
Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kegiatan distribusi.
Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor. Kegiatan
distibusi juga termasuk mengelola gudang sementara tempat baran dari produsen sebelum
dihantarkan ke penggunanya.

 Kegiatan Konsumsi
Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai guna barang atau
jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 10
kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil produksi berkurang melalui konsumsi dari
keluarga tersebut.
Pelaku berupa orang, kelompok atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi
disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi rumah tangga, pemerintah dan
perusahaan industri.
Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi disebut pasar.

3. Masalah masalah Dalam Ekonomi

a. Harga Dasar dan Harga Tertinggi


b. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
c. Masalah Monopoli
d. Masalah Distribusi
e. Masalah Birokrasi
f. Masalah Pembangunan Infrastruktur
g. Belum Meratanya Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik
h. Masalah Pembebasan Lahan
i. Belum Terciptanya Transparasi Penggunaan Retribusi Pajak
j. Pungutan Liar
k. Pengenaan Perpajakan Berganda dan Berlapis-lapis

4. Alat Analisis Ekonomi

a. Grafik Teori dan penjelasan ilmiah membutuhkan alat-alat agar lebih mudah
dimengerti. Dalam ilmu ekonomi, untuk memvisualisasikan pengaruh yang terjadi
maka digunakan grafik dan kurva. Ciri-ciri grafik adalah mempunyai dua sumbu,
yaitu sumbu datar dan sumbu tegak. Pertemuan dari kedua sumbu tersebut
dinamakan 'origin’ atau titik asal yang bernilai nol.

b. Statistik Ilmu statistik berperan dalam proses mengumpulkan dan menguji data.
Ilmu statistik berperan dalam penyediaan angka indeks dan menguji kebenaran
dari suatu teori. 

5. Peranan Ahli Ekonomi Dalam Kebijakan Ekonomi


Salah satu peranan dari teori ekonomi adalah meramalkan keadaan yang akan
wujud pada masa yang akan datang. Oleh karena itu teori ekonomi dapat memberi
sumbangan yang sangat penting dalam menentukan langkah-langkah yang akan
digunakan untuk menghadapi masalah-masalah ekonomi yang akan timbul. Pengetahuan
mengenai pronsip-prinsip ekonomi telah memungkinkan ahli-ahli ekonomi mengetahui
langkah mana yang sebaiknya diambil dan langkah mana yang harus dihindarkan.

Anda mungkin juga menyukai