Anda di halaman 1dari 3

Penerapan Prinsip Ergonomi untuk Working From Home

Dalam menghadapi pandemic Covid 19, banyak orang sekarang diminta untuk
melakukan working from home (bekerja dari rumah). Dalam hal ini, ada karyawan yang
mungkin terbiasa bekerja dari rumah dan memiliki kantor rumah khusus tetapi ada
karyawan yang tidak pernah bekerja dari rumah dan tidak memiliki ruang kerja khusus.

Bagi sebagian besar orang yang akan bekerja dari rumah untuk pertama kalinya,
menetapkan pengaturan stasiun kerja yang benar menghadirkan masalah yang
menantang. Di sisi lain, inilah waktu yang tepat untuk meninjau beberapa prinsip-
prinsip utama ergonomi guna membantu memastikan bahwa Anda dapat bekerja dari
rumah dengan cara yang aman, nyaman dan produktif serta tidak menimbulkan sakit
pada leher atau punggung karena kondisi kerja yang buruk. Anda tentu tidak ingin
mengunjungi dokter untuk gangguan muskuloskeletal yang bisa dicegah dengan
menerapkan pedoman pengaturan stasiun kerja berikut.

1. Memilih Lokasi Kerja yang Sesuai

Jika Anda tidak memiliki ruangan kerja khusus (di rumah), bagaimana Anda
memilih tempat kerja terbaik? Pertimbangkan memilih tempat dengan meja atau
permukaan kerja setinggi 27-29 inci (disesuaikan). Apabila terlalu tinggi, Anda
mungkin menemukan peningkatan ketidaknyamanan pada bahu dan leher yang berasal
dari bekerja pada permukaan kerja yang terlalu tinggi. Anda juga perlu
mempertimbangkan di mana Anda dapat berkonsentrasi tanpa terlalu banyak gangguan,
kecuali Anda juga mengawasi anak-anak saat Anda berusaha menyelesaikan pekerjaan.
Jika demikian, coba buat jadwal harian untuk diikuti oleh anak-anak Anda, dan
jadwalkan tugas belajar dari sekolah diikuti dan dikerjakan atau TV dan film harian
(untuk usia pra-sekolah) selama waktu paling produktif..

2. Pilih Kursi Terbaik yang Tersedia

Idealnya, kursi kantor dapat Anda sesuaikan dengan tinggi badan Anda dan
memungkinkan Anda untuk memvariasikan postur tubuh Anda sepanjang hari. Jika
Anda tidak memiliki kursi kantor yang dapat disesuaikan (adjustable office chair), Anda
dapat menggunakan kursi lainnya (kursi di ruang makan dsb) dan pilih kursi yang
menyediakan penyangga punggung, memungkinkan Anda duduk tegak (pinggul ke
belakang dengan sudut 90-110 derajat). Berat badan bagian atas ditopang pada
sandaran.

3. Gunakan Perangkat Eksternal

CSA Z412-17 Office Ergonomics Application Standard for Workplace


Ergonomics menyatakan bahwa laptop tidak boleh digunakan untuk penggunaan
yang lama, kecuali jika dapat terhubung ke perangkat input eksternal. Kenapa?
Bekerja langsung dari laptop akan menghasilkan ketinggian monitor yang terlalu
rendah dan ketegangan yang meningkat pada leher. Satu-satunya pengecualian
untuk ini adalah untuk pemakai lensa bifocal yang melihat layar melalui bagian
bawah lensa mereka dan menemukan monitor yang rendah jauh lebih mudah untuk
dilihat. Bagi mereka yang tidak memakai kacamata atau yang lensanya
adalah single prescription, naikkan laptop Anda di atas tumpukan buku sehingga
bagian atas layar hampir sejajar dengan ketinggian mata Anda dan colokkan mouse
dan keyboard eksternal.

4. Bergeraklah

Pastikan Anda beranjak dari meja kerja setiap 30-60 menit untuk meregangkan
tubuh dan berjalan-jalan. Anda dapat menggunakan software pengingat atau add ons di
browser web. Masukkan kata kunci ini “rest break reminder” di mesin pencarian seperti
google.

5. Jaga Kesehatan Mental Anda

Bekerja dari rumah bisa membuat Anda terisolasi, terutama jika Anda terbiasa
berada di kantor yang dikelilingi oleh rekan-rekan Anda. Jika ada masalah yang
lebih kompleks dan harus dicek oleh rekan-rekan kerja Anda, sebaiknya hubungi
melalui telepon daripada menulis pesan panjang di email, serta pertimbangkan opsi
video call juga. Terakhir, jangan lupa keluar di depan halaman rumah untuk
memastikan Anda tetap punya alasan untuk tetap berpakaian rapi dan mendapatkan
udara segar setiap hari.

Nama : Afiqo Aidil Fahrezi

Kelas : IE-03-03

NIM : 1203200078

Anda mungkin juga menyukai