Promosi kesehatan didefinisikan sebagai kumpulan dari semua kegiatan yang bertujuan untuk

meningkatkan kesehatan pribadi dan masyarakat melalui kombinasi dari berbagai strategi, meliputi
strategi implementasi, strategi perubahan perilaku yang berkompeten, pendidikan kesehatan, Langkah-
langkah perlindungan kesehatan, pendeteksian faktor-faktor risiko, peningkatan kesehatan, dan
pemeliharaan kesehatan.

Teori perilaku kesehatan didefinisikan sebagai serangkaian konsep defenisi, dan konstruksi yang
digunakan untuk menjelaskan atau memprediksi perilaku kesehatan. Teori dan model penting untuk
menjelaskan bagaimana individu, kelompok, dan organisasi mengubah perilaku.teori dan model
digunakan untuk merancang kegiatan promosi kesehatan yang efektif, intervensi, dan program untuk
mengatasi masalah kesehatan di berbagai populasi.

Apoteker dan tenaga medis lainnya melakukan promosi kesehatan yang berhubungan dengan
perawatan, pengobatan dan perawatan preventif agar tidak adanya kesenjangan kesehatan di berbagai
tingkatan masyarakat. Memastikkan bahwa masyarakat mendapatkan fasilitas kesehatan dengan baik
dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan bagaimana pencegahan penyakit.
Salah satu contoh promosi yang dilakukan yaitu dengan pengadaan Puskesmas maupun Puskesmas
Pembantu (Pustu) di daerah-daerah dan mengadakan kegiatan penyuluhan serta pendekatan langsung
ke masyarakat.

Apoteker dan tenaga medis lainnya juga mengadakan evaluasi langsung kepada masyarakat tentang
bagaimana tindak lnjut dengan memantau peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam hal kesehatan.

Teori dan model yang umum digunakan dalam program promosi kesehatan dan intervensi yaitu model
ekologi, model kepercayaan kesehatan, tahap perubahan model, teori dari tindakan dan perencanaan
perilaku, teori kognitif sosial.