Defenisi: Mual dan muntah yang hebat pd kehamilan muda mengakibatkan pekerjaan
sehari-hari terganggu dan keadaan umum memburuk1.
Gejala - gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan
berlangsung selama kurang lebih 10 minggu1.
Insiden :
1. Faktor hormonal:
2. Faktor Psikologik:
Keretakan RT.
Takut Hamil.
Alergi à sebagai salah satu respon dari jaringan ibu terhadap anak
Gejala :
•
Mual yang hebat.
•
Keinginan untuk muntah, dan muntah yang menetap. Muntah dianggap berlebihan
apabila > 3-4 x/hari
•
Penurunan berat badan 5 pound atau lebih dalam 1-2 minggu
•
Pingsan
•
Miksi yang jarang
•
Kulit pucat
•
Jaundice.
•
Dehydrasi4
Patologi7.
Pada bedah mayat wanita:
1. Hati: degenerasi lemak (akibat muntah yang terus menerus) tanpa nekrosis.
2. Jantung: Atrofi, perdarahan subendokardial.
3. Otak: bercak perdarahan, encefalopati wernickel (dilatasi kapiler di daerah pada
corpora mamiliria, ventrikel III dan IV).
4. Ginjal: Pucat dan degenerasi lemak pd tubuli kontorti.
Patofisiologi
Pembakaran fat yg terus menerus
à oksidasi tak sempurna à ketosis.
Mual dan muntah
à dehidrasi à hemokonsentrasi à zat toksik memenuhi jaringan.
Muntah à hipokalemia à perut gembung dan kerusakan hati.
Tanda-tanda dan gejala1:
Tahap I.
KU lemah, BB turun , nyeri ulu hati, Nadi = 100x/m, turgor , lidah kering, mata
cekung.
Tahap II.
Lemah, apatis, lidah kering dan kotor, nadi: filiformis (kecil dan cepat), temp naik,
ikterus ringan, oliguria, obstipasi.
Tahap III.
Muntah berhenti àkesadaran menurun ( somnolent - coma ), nadi menurun, ikterus,
temp naik, TD menurun,
Komplikasi yang fatal à ggn SSP, encepalofati Wernickle ( nistagmus dan diplopia)
gangguan mental.
Pharmakologi:
•
Phenobarbital
•
Antihistamines
•
Vitamin B6
•
Phenothiazin.
•
Metoclopramide
•
Antacids. 3,4,5
Penghentian kehamilan
•
Apabila terjadi ada manifestasi organik delirium,kebutaan, takikardi, ikterus
perdarahanà terminasi3
Pengobatan:
7. Makanan biasa.
Manajemen :
Vit.B12 200µg/hari/infus
Antiemetik : prometazin 2-3 x, 25 mg/hari oral atau Proklorperazin 3x3 mg/hari oral
Cairan
Rehidrasi à NaCl 0,9%
Pantau urine output3
Pengobatan rasional hiperemesis gravidarum adalah rehidrasi dengan larutan ringer
asetat atau ringer laktat yang dilanjutkan dengan rumatan. Mengatasi gejala muntah
dapat diberikan metoklopramide 10 mg/8 jam sebagai dosis tunggal dan bila dalam 2
x 24 jam masih timbul gejala dapat diberikan kombinasi obat (vitamin B6,
kortikosteroid, fenotiazin, benzodiazepin dan antihisput oral baik. Apabila toleransi
oral kurang baik dan dalam 2 x 24 jam gejala masih ada pasien dapat dipuasakan dan
mendapat kombinasi nutrisi parenteral total. Pasien diberikan psikoterapi apabila ada
indikasi ke arah gangguan psikologik/psikiatrik8.
Differential diagnosa:
1. Ulkus peptikum.
2. Appendisitis.
Prognosis1:
Kesimpulan : Teknik rehidrasi yang sesuai dan adekuat merupakan awal dari
keberhasilan terapi. Hindari pemberian terapi nutrisi parenteral total bila pasien dapat
mentoleransi asupan oral atau enteral. Pemberian antiemetika kombinasi dapat
dipertimbangkan untuk menghilangkan gejala muntah yang berkepanjangan. Perlu
pembatasan jenis obat yang diberikan terutama bila kehamilan masih berusia kurang
dari 10 minggu. Konsultasi ke bagian psikiatri bila ada indikasi. Penggunaan terapi
alternatif pada kasus hiperemesis gravidarum dapat dipertimbangkan8.
Daftar pustaka :