Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“PERANG DUNIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP GERAKAN KEMERDEKAAN

BANGSA­BANGSA YANG TERJ AJ AH”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah “ Sejarah Dunia”

Dosen Pengampu : Tendi M.Hum

Di susun oleh:

MOHAMAD NURZAKI 1708301021


KHUSNUL FAJRIYAH 1708301025
DWINDA ROSES 1708301031

KELAS SPI A 3

FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJ ATI CIREBON

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT. Sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan kerja
keras kelompok yang Insya Allah dapat memberikan manfaat dalam presentasi maupun dari
makalah yang kami garap ini. Sholawat serta salam senantiasa tidak lupa kami sampaikan kepada
Nabi Muhammad SAW. Sebagai pelita jalannya ilmu dari zamannya kegelapan ilmu
pengetahuan.

Didalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga para pembaca ataupun dosen
pengampu dapat memahami dan memberi kritik yang membangun terhadap penyusunan makalah
yang kami buat dalam memenuhi tugas terstruktur. Terimakasih atas perhatiannya, semoga
bermanfaat.

Penyusun

29 November 2018
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perang dunia adalah suatu perang yang bersekala besar dan melibatkan sebagian besar Negara
dunia yang jangkauannya antara benua hingga persekutuan militer, perang dunia telah
menimbulkan banyak kerugian dan perubahan era menuju Gelobalisasi.

Pada umumnya kemerdekaan tidak ada yang memberikan sebagai hadiah semata­mata karena
kebaikan kaum penjajah. Kemerdekaan biasanya direbut dengan kekuatan senjata. Bagi rakyat
terjajah hal demikian sering disebut perang kemerdekaan atau perjuangan kemerdekaan. Pada
puncak kejayaan kaum imperialis Barat pada masa lampau terjadi dua kali perang besar yaitu
Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Kedua Perang tersebut sangat berpengaruh terhadap
perjuangan nasionalisme atau pergerakan kemerdekaan bangsa­bangsa di Asia dan Afrik,
termasuk Indonesia.
Sampai saat ini telah terjadi 2 perang dunia:
­ Perang Dunia I
­ Perang Dunia II
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Perang Dunia I dan II ?
2. Bagaimana pengaruhnya bagi Negeri­negeri yang terjajah ?
1.3 TUJUAN MASALAH
1. Untuk bisa memahami dan mempelajari apa itu perang dunia dan bagaimana
pengaruhnya terhadap Negara­negara yang terjajah.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Dunia.
BAB II

PEBAHASAN

2.1 Per ang Dunia I

Pada umumnya kemerdekaan tidak ada yang memberikan sebagai hadiah semata­mata karena
kebaikan kaum penjajah. Kemerdekaan biasanya direbut dengan kekuatan senjata. Bagi rakyat
terjajah hal demikian sering disebut perang kemerdekaan atau perjuangan kemerdekaan. Pada
puncak kejayaan kaum imperialis Barat pada masa lampau terjadi dua kali perang besar yaitu
Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Kedua Perang tersebut sangat berpengaruh terhadap
perjuangan nasionalisme atau pergerakan kemerdekaan bangsa­bangsa di Asia dan Afrik,
termasuk Indonesia.

Selama perang dunia I, hampir seluruh Negara Eropa terlibat dalam peperangan yang
menimbulkan kehancuran. Oleh karena itu, bangsa Asia dan Afrika meningkatkan tuntutannya
kepada negara­negara penjajah, berupa pembaharuan pemerintahan dan pembentukan
pemerintahan dan pembentukan lembaga perwakilan rakyat. Akibat Krisis ekonomi setelah
Perang dunia I, negara­negara kolonial berusaha untuk lebih meningkatkan pemerasan kejayaan
di daerah –daerah jajahannya di Asia dan Afrika. Hal itu menimbulkan gerakan­gerakan
perlawanan yang lebih radikal.

Perang Dunia 1 adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang terjadi pada tanggal 28 Juli
1914 sampai 11 November 1918. Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Basar.

Perang Dunia I merupakan sebuah peristiwa yang awal permasalahannya dilatarbelakangi oleh
adanya keinginan negara­negara Barat untuk mendapatkan hegemoni kekuasaan atas negara­
negara lainnya. Pada kesempatan tersebut muncul persekutuan antar negara dalam menghadapi
musuh bersama. Jerman, Austria, Hungaria, dan Italia membentuk Triple Aliansi, pada tahun
1882, sedangkan pada tahun 1907 Inggris, Perancis, dan Rusia membentuk Triple Estente.
Dimulainya Perang Dunia I ditandai dengan terbunuhnya putra mahkota Austria, Archduke
Ferdinand, oleh nasionalis Serbia di Sarajevo tanggal 28 Juni 1914.
`2.2 Per ang Dunia II (1930­1945)

Perang dunia II ini erat berkaiatan dengan perang dunia I, dan penyebab terjadinya perang dunia
II juga di kelompokkan menjadi sebab­sebab umum dan sebab khusus.

2.2.1 Sebab­Sebab Umum PD II

1. Dalam bidang politik penyebab terjadinya perang adalah kegagalan LBB yang tidak
sanggup menjamin perdamaian sehingga terjadi perlombaan senjata dan politik alliansi atau
politik mencari kawan, yang terdiri dari tiga blok besar yaitu Blok Perancis, (demokrasi), Blok
Jerman (Fascis/Nazi) Blok Rusia (komunis).
2. Bidang ekonomi timbul politik ekonomi yang bersifat imperialis, dalam rangka
kepentingan industri dalam negeri masing­masing negera, sehingga terjadi perebutan daerah­
daerah jajahan. Salah satu contohnya misalnya Jerman dengan politik LIBENSRUM ingin
menguasai Eropa Tengah, Jepang dengan politik Hakko­I­Chiu ingin menguasai Asia Timur
Raya dan Itali dengan politik ITALIA IRREDENTA nya ingin menguasai daerah yang luas
seperti Romawai kuno.
3. Dalam bidang kerohanian yang timbul adalah pertentangan antara faham demokrasi
dengan faham Fascisme/Nazi dan juga dengan faham komunisme karena ketiganya tidak
mungkin dapat berjalan bersama salah satu harus menang dan menghancurkan lainnya.
Disamping itu juga adanya faham nasionalisme yang sangat menimbulkan kecongkakan suatu
bangsa dan memandang rendah bangsa lain. Contohnya seperti Jerman yang terpenting pada
dasarnya adalah politik balas dendam Jerman akibat dari perjanjian Versailles yang merusak
bangsa Jerman sehingga hal ini yang menyebabkan pecahnya perang dunia II.

2.2.2 Sebab Khusus PD II

Meletusnya perang dunia II disebabkan Hitler menuntut Krek Dancig dari Polandia, dan tidak
mengaku perjanjian Versailles, karena Polandia menolak maka tanggal 3­9­1939 Inggris dan
Perancis menyatakan perang kepada Jerman, dengan demikian perang dunia tidak terelakan lagi.
Negara yang terlibat dalam perang dunia adalah Austria, Jerman, Italia, Jepang dari pihak
poros/as (Blok Fascis) Rusia, dari blok sekutu.
Pada awalnya rusia tidak terlibat PD II karena terikat perjanjian dengan Jerman untuk tidak
saling menyerang pada tanggal 23 Agustus1941, tetapi Jerman menyalahi sendiri perjanjiannya
pada tanggal 22 Juni 1941 dengan menyerbu ke Rusia. Hal ini penting artinya bagi jalannya
peperangan.

Demikian pula bagi USA yang semula bersikap netral dalam PD II tetapi karena USA
merupakan gudang kebutuhan perang bagi sekutu (Arsenal of Democracy) diserang Jepang 7
Desember 1941, dan akibatnya tanggal 8 Agustus 1941 USA menyatakan perang kepada Jepang
yang diikuti dengan pernyataan perang Jerman, Italia kepada USA tanggal 11 Desember 1941.
Dengan demikian perang dunia II meluas tidak hanya di Eropa tetapi meliputi seluruh dunia.

Pada awalnya diberbagai front/daerah pertempuran, blok As/poros banyak memperoleh


kemenangan sehingga kekuatan Jerman, Italia semakin mantap tetapi setelah masuknya Rusia
dan USA kedalam perang tersebut, maka kemenangan perang beralih ke pihak sekutu.

Perang midway dan laut karang adalah suatu awal kemenangan pihak sekutu juga berhasil
dengan gemilang melakukan pendaratan di Normanda, Pantai Barat Perancis dan sebagai
akibatnya pasukan Jerman dipukul mundur diberbagai tempat yaitu di Uni Soviet, Perancis dan
Belgia.

Pada tanggal 30 April 1945, pasukan Uni Soviet memasuki Berlin dan Asia Timur. Akhirnya
Berlin jatuh ke tangan Uni Soviet dan pada saat yang sama pasukan sekutu memasuki Berlin dan
Asia Barat. Ibu kota Jerman diduduki emat pasukan kepada Sekutu dan Uni Soviet.

Untuk mengakhiri perang dunia II di wilayah pasifik, maka sekutu menjatuhkan bom atom di
Hirosima tanggal 6 Agustus 1945. Kemudian di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Dan sebagai
akibatnya Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945, resmi di atas kapal Missouri di Teluk
Tokyo tanggal 2 September 1945.

Sebagai akhir dari perang dunia II tersebut masing­masing negara yang kalah menanda tangani
perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945. Konsekuensi dari perjanjian tersebut di samping
daerah­daerah kekuasannya diperkecil juga negara yang kalah harus membayar kerugian perang.
Untuk Jerman lebih berat karena Jerman terbagi dua wilayah yaitu Jerman Barat dikuasai sekutu
dan Jerman Timur berada di bawah kekuasaan Uni Soviet.
Berakhirnya Perang Dunia II ( 1939­1945) melahirkan Piagam Atlantik ( Atlantic Charter) yang
terdapat beberapa hal penting yang menyangkut HAM ( Hak Asasi Manusia), antara lain setiap
negara dilarang mengambil wilayah negara lain dan penegasan bahwa setiap bangsa berhak
menentukan nasibnya sendiri ( self determination). Hal ini merupakan landasan universal bagi
perjuangan kemerdekaan bagi negeri­negeri yang terjajah sehingga mendorong perkembangan
kemerdekaan bagi negara terjajah untuk mencapai kemerdekaan. Piagam tersebut menjadi
landasan berdirinya PBB. Tahun 1945 yang membuat akselerasi proses dekolonisasi Asia­Afrika.
Proses pelepasan negara jajahan dari negara induknya ini disebut proses dekolonisasi.
Dekolonisasi adalah istilah yang dipakai bangsa Eropa di dalam menjalankan praktik
imperialisme dan kolorialisme di wilaayah Asia dan Afrika. Dengan didasari oleh semangat
untuk menentukan nasib sendiri. faktor ideologi dan strategi antiimperialisme yang dimiliki oleh
pergerakan­pergerakan kebangsaan negara­negara di Asia­Afrika harus berjuang secara fisik
untuk meraih kemerdekaan.
Pada Perang Dunia I dan II, kaum imperialis banyak menggunakan juga pasukan dari negeri
jajahannya. Pengerahan pasukan dari negeri jajahan sejalan dengan propaganda demokrasi dan
berpemerintahan sendiri yang dalam praktiknya tidak pernah daatang tanpa adanya perjuangan.
Para prajurit dari negeri jajahan yang ikut dalam perang besar menjadi pendorong perkembangan
pergerakan kemerdekaan dari setiap negara jajahan dikawasan Asia dan Afrika yang pada
puncalnya melahirkan negara­negara baru yang merdeka dan berdaulat1.

2.3 Pengar uh/Dampak Dar i Per ang Dunia

Perang dunia II telah berlalu dan dunia keluar dari kancah perjuangan sebagai dunia yang rusak
baik materil dan moril. Keadaan tahun 1946 merupakan bagian keadaan tahun 1919 seteleh
perang dunia I, karena pada dasarnya dampak yang ditimbulkan oleh perang dunia tersebut sama
yaitu seperti.

a. Bidang Politik

Akibat yang ditimbulkan pada bidang ini adalah USA dan Uni Soviet sebagai pemenang
dan sekaligus yang menyebabkan kemengan kemenangan sehingga USA dan Uni Soviet
mempunyai pengaruh besar.

1
Mustofa ddk, SEJARAH. Jakarta : pusat Perbukuan Departemen pendidikan Nasional, 2009. Hlm 66
Pengaruh USA dan Uni Soviet disebabkan karena USA mempunyai kedudukan pensuplai materil
yang kuat sedangkan Uni Soviet memiliki kedudukan psikologis yang kuat dengan baying­
bayang komunisme yang sangat ditakuti sebagai akibatnya terjadilah perebutan hemegoni
(pengaruh) antara USA dan Uni Soviet.

Perebutan hemegoni antara USA dan Uni Soviet menimbulkan politik perimbangan (Balance of
Power Policy) yang akhirnya mengarah kepada terbentuknya politik allianci yang berdasarkan
keamanan bersama (Collective Security) yaitu seperti NATO, METO, SEATO dan PAKTA
WARSAWA.

Akibat lain yang ditimbulkan PD II dalam bidang politik adalah adanya politik memecah belah
seperti Jerman, Korea, Indochina dan Berlin. Dan yang terpenting dari akibat PD II ini adalah
jatuhnya imperialisme politik yang mengakibatkan negara­negara di Asia Afrika merdeka
termasuk Indonesia.

b. Bidang Ekonomi

Perang dunia II merusak ekonomi seluruh dunia kecuali USA, sehingga USA berupaya
membantu negara­negara yang membantu negara­negara yang mengalami kehancuran ekonomi
agar tidak jatuh ketangan Uni Soviet di komunismenya.

Bantuan tersebut antara lain dalam bentuk Truman Doctrine (1947) bantuan ekonomi dan militer
untuk Turky dan Yunani. Point Four Truman, bantuan ekonomi dan militer untuk negara­negara
keterbelakangan di Asia dsb.

Tentu masih banyak bantuan­bantuan USA dan sekutunya untuk membendung pengaruh
komunis tersebut.

c. Bidang Sosial

Perang telah menyebabkan kesengsaraan, kemiskinan dan berjuta­juta orang yang sakit
dan cacat serta kehilangan rumah, untuk itu didirikan UNRRA yang bertugas memberi makan
orang terlantar, medirikan rumah­rumah sakit, mengurus pengungsi dan mengerjakan kembali
tanah­tanah yang rusak akibat perang.UNRRA adalah United Nations Relief Rehabilitations
Administration.

Kesengsaraan yang disebabkan oleh perang dunia II menginsyafkan sekali lagi, bagaimana
jahatnya perang. Untuk itu timbul keinginan kembali menciptakan LBB melalui beberapa
konferensi yang dilaksanakan oleh USA, Inggris, Uni Soviet dan China seperti Atlantic Charter,
Dumbarton Caks di Washington dalam Konferensi Yalta. Akhirnya dimenangkan krim serta
kenferensi San Francisco yang dihadiri 50 negara, maka tanggal 24­10­1945 UNO/PBB resmi
berdiri, dengan sidang pertamanya di London tanggal 10 Januari 1946.

Tujuan didirikannya PBB/UNO adalah menjamin perdamaian dunia, hak­hak manusia, kemajuan
sosial dan ekonomi.

Untuk organisasi UNO/PBB hampir sama dengan LBB yaitu terdiri dari LBB yaitu terdiri dari
Sidang Umum(General Assembly), Dewan Keamanan (Security Council) yang beranggotakan 5
negaratetap pemilik hak veeto dan 6 negara tidak tetap, Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic
and Social Council), Dewan Pengawas (Trusteeship Council) serta sekretariat yang dipimpin
oleh Sekretaris Jendral yang dipilih untuk lima tahun sekali.

Untuk memperlancar tugas dan pekerjaan PBB juga dibentuk badan­badan khusus (specialized
Agencies) yang bernaung dibawah bendera PBB yaitu seperti IMF, WHO, UNESCO,
FAO,UNICEF, IFO dan masih banyak lagi organisasi yang lainnya. Mungkin sebelumnya Anda
sudah pernah membaca atau mendengar organisasi tersebut. Untuk itu silahkan Anda tulis
kepanjangan dan tugas organisasi tersebut.

 IMF : International Monetary Fund, menangani masalah keuangan


internasional.
 WHO : World Health Organization, merupakan organisasi kesehatan
sedunia.
 UNESCO : United Nations Educational Scientific and Cultural Organization,
merupakan organisasi yang menangani pendidikan ilmu pengetahuan kebudayaan di seluruh
dunia.
 FAO : Food and Agriculture Organization, menangani perburuhan
internasional.
 ILO : International Labour Organization, menangani perburuhan nasional
 UNICEF : United Nations Children’s Fund, merupakan organisasi yang
menangani kesehatan, pendidikan persamaan perlindungan ibu dan anak.
 IFO : International Finance Coorporation, merupakan konfrensi
keuangan internasional

Indonesia menjadi anggota PBB tanggal 28 September 1950 yang ke­60, tetapi pada masa orde
lama, Indonesia keluar dari PBB tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28
September 1966 dan tetap sebagai anggota ke­60.

Adapun pengaruh dari perang dunia tersebut terhadap negara­negara kemerdekaan yang terjajah.
Semisalnya :

Pergerakan Kemerdekaan di Afrika utara sampai dengan Perang Dunia II

Ketika Perang Dunia I Khidive dipecat dan digantikan oleh Hussein Kenal sebagai Sultan.
Setelah Perang Dunia I gerakan Nasionalisme mengalami perkembangan hebat, sehingga Inggris
merubah Protektorat dan memproklamirkan kemerdekaan mesir dengan Fuad sebgaai rajanya
pada tahun 1922 akan tetapi tentara Inggris masih berada di Mesir dengan jabatan Komisaris
Tinggi. Dengan fakta ini maka sebenarnya Inggris hanya bersembunyi dibalik kerajaan Mesir
dan masih tetap menguasai Mesir. Selain di Mesir Nasionalisme di Afrika juga lahir dinegara
Afrika lainnya. Adapun tujuan nasionalisme tersebut adalah mendapat kemerdekaan2.
Mesir pada masa Perang Dunia II masih ada perebutan kekuasaan di Mesir antara Prancis Inggris
dan mesir sendiri. adapun dari hasil kemerdekaan ini adanya perubahan sosial yang terjadi antara
lain adalah:
1. Pembatasan hak milik akan tanah dan yang lebih diberikan pada kaum petani yang
melarat.
2. Perwira­perwira yang bersalah akan ditangkap.
3. Pengaruh modal asing akan dibatasi.

2
Riyadi, Sejarah Afrika dari Masa Kuno sampai Modern. Surabaya : UNESA PRESS.2016. Hlm. 104
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN

Perang dunia adalah suatu perang yang bersekala besar dan melibatkan sebagian besar Negara
dunia yang jangkauannya antara benua hingga persekutuan militer, perang dunia telah
menimbulkan banyak kerugian dan perubahan era menuju Gelobalisasi. Pada umumnya
kemerdekaan tidak ada yang memberikan sebagai hadiah semata­mata karena kebaikan kaum
penjajah. Kemerdekaan biasanya direbut dengan kekuatan senjata. Bagi rakyat terjajah hal
demikian sering disebut perang kemerdekaan atau perjuangan kemerdekaan.

SARAN

Dengan adanya makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dalam segi
penulisan atau segi pembahasannya. Dari penyelesaian makalah ini kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari Bapak Hasbiyallah selaku dosen pengampu agar
makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Mustofa ddk, 2009, SEJARAH, pusat Perbukuan Departemen pendidikan Nasional: Jakarta.

Riyadi, 2016, Sejarah Afrika dari Masa Kuno sampai Modern, UNESA PRESS: Surabaya.

https://www.google.co.id/url?sa=t&sourch=web&rct=j&url=http://eprints.uny.ac.id

https://www.google.co.id/url?sa=t&sourch=web&rct=j&url=http://staff.uny.ac.id/upload/132319
840/pendidikan/kuliah­kelimabelas.pdf&ved

Anda mungkin juga menyukai