Nama : Eunike Filia Tandidatu

NIM : 1813015219
Kelas : D 2018
Mata Kuliah : Isolasi Senyawa Farmasi Bahan Alam

UAS SEMESTER GANJIL TA 20/21

Karakterisasi, Isolasi, dan Indentifikasi Komponen Minyak Atsiri Daun Segar dan Kering Eucalyptus urophylla. S.T. Blake

1. Bagan Proses Isolasi

Pengolahan Sampel Daun Segar dan

Kering Eucalyptus urophylla. S.T.
Blake
Dibersihkan & Dikeringkan

Daun Segar Daun Kering

-Dirajang -Dipotong kecil-kecil,dikeringkan dan diblender

-Didestilasi (Penyulingan Uap) - Didestilasi (Penyulingan Uap)

Minyak Atsiri + Air

Dipisahkan dari air

Minyak Atsiri yang belum murni Air

 Pemisahan dengan pelarut Natrium sulfat anhidrat

Minyak Atsiri Murni

-Uji Kemurnian (Penentuan bobot jenis dengan piknometer, indeks bias dengan Refraktometer
Abbe

Indeks Bias Bobot Jenis

1,465 0,914

Diindentifikasi

Spektrofotometri Infamerah GC-MS (Kromatografi gas-Spektrofotometri)

Daun Segar dan Kering Daun Segar dan Kering

Gugus : -OH; -CH alifatis, -C=O; Mengandung : α-terpineol, α-

terpineol asetat, isokariofilena
-C-O- dan ikatan rangkap –C=C-
2. Penjelasan Tahapan Proses
Karakterisasi, isolasi, dan indentifikasi komponen minyak atsiri daun segar dan kering Eucalyptus urophylla. S.T. Blake diperoleh dengan
melewati beberapa tahapan proses ,yaitu proses pengolahan sampel, dimana daun Eucalyptus urophylla. S.T. Blake dibersihkan,
dikeringkan dan dibagi menjadi 2 yaitu daun segar yang dirajang dan daun kering yang dikeringkan dan diblender, kemudian dilakukan
isolasi minyak atsiri dari daun segar dan kering dengan cara destilasi (penyulingan uap). Selanjutnya, didapatkan minyak atsiri + air lalu
dilanjutkan dengan pemisahan minyak atsiri dari air dengan menggunakan pelarut natrium sulfat anhidrat. Setelah didapatkan minyak atsiri
yang murni, dilanjutkan dengan uji kemurnian yang dilakukan dengan penentuan bobot jenis dengan piknometer dan indeks bias dengan
Refraktometer Abbe. Didapatkan total dari bobot jenis minyak atsiri daun segar dan kering yaitu 0,914, dan indeks bias minyak atsiri daun
segar dan kering yaitu 1,465. Proses selanjutnya yaitu dilakukan identifikasi secara Spektrofotometri Infamerah dan GC-MS (Kromatografi
gas-Spektrofotometri), kemudian didapatkkan hasil dari analisis Spektrofotometri Infamerah , yaitu bahwa minyak atsiri dari daun segar
dan kering menunjukkan adanya gugus -OH; -CH alifatis, -C=O;-C-O- dan ikatan rangkap –C=C-. Serta didapatkan hasil dari analisis GC-
MS (Kromatografi gas-Spektrofotometri) minyak atsiri daun segar dan kering tidak dijumpai perbedaan yang menonjol, dimana komponen
utama yang dihasilkan adalah α-terpineol, α-terpineol asetat, isokariofilena.

3. Pemilihan Identifikasi Senyawa

Pemilihan indentifikasi senyawa pada penelitian minyak atsiri daun segar dan kering Eucalyptus urophylla. S.T. Blake , yaitu dilakukan
dengan uji kemurnian (penentuan bobot jenis dengan piknometer dan indeks bias dengan Refraktometer Abbe, identifikasi secara
Spektrofotometri Infamerah dan GC-MS (Kromatografi gas-Spektrofotometri).
 DAFTAR PUSTAKA
Sitorus, Panal. 2006. Karakterisasi, Isolasi, dan Indentifikasi Komponen Minyak Atsiri Daun Segar dan Kering Eucalyptus urophylla. S.T. Blake.
MEDIA FARMASI, 14(2) : 113-119.