Makalah Fistum

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

MATAKULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN

“Pemisahan Pigmen fotosintetik dengan Kromatografi Kertas ”

Oleh:
Ragil Aksa Respati
E281 19 269

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt., yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami telah diberikan kekuatan dan
kesabaran untuk menyelesaikan Makalah ini. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas praktikun mata kuliah fisiologi tumbuhan. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Harapan kami,
pembaca dapat memberikan saran dan kritik, yang bersifat membangun demi
pembuatan makalah selanjutnya. Akhir kata, penulis mohon maaf apabila terdapat
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.

Palu, Maret 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
2.1 Pengertian Kromotografi ...................................................................3
2.2 Jenis-jenis pigmen pada tumbuhan ...................................................3
BAB III KESIMPULAN.....................................................................................5
3.1 Kesimpulan........................................................................................5
3.2 Saran...................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Istilah kromatografi berasal dari bahasa latin croma yang berarti warna
dan grafhien yang berarti menukis. Kromatografi pertama kali diperkenalkan
oleh Michael Tswest (1930) seorang ahli botani dari Rusia Michael Tswest
dalam percobaannya ia berhasil memisahkan klorofil dan pigmen-pigmen warna
lain dalam ekstrak tumbuhan enggan menggunakan serbuk kalsium karbohidrat
yang diisikan kedalam kolom kaca dan petroleum eter sebagai pelarut. Proses
pemisahan itu diawali dengan menempatkan larutan cuplikan pada permukaan
atas kalsium karbonat, kemudian dialirkan pelarut petroleum eter. Hasilnya
berupa pita-pita berwarna tersebut yang terlihat sepanjang kolom sebagi hasil
pemisahan komponen-komponen dalam ekstrak tumbuhan. Berdasarkan pita-
pita berwarna tersebut muncul istilah kromatografi.
Kromatografi kertas termasuk dalam kelompok kromatografi planar,
dimana pemisahnya menggunakan medium pemisah dalam bentuk bidang
(umumnya bidang datar) yaitu bentuk kertas. Seluruh bentuk kromatografi
memiliki fase diam (berupa padatan atau cairan yang didukung pada padatan)
dan fase gerak (cairan atau gas). Fase gerak mengalir melalui fase diam dan
membawa komponen-komponen yang berbeda akan bergerak pada laju yang
berbeda pula.

Kromatografi kertas merupakan analisis kromatografi dengan kertas


sebagai penyerap selektif dapat sebagai sobekan kertas yang bergantung dalam
larutan contoh atau sebagai lingkaran yang pada pusatnya ditempati larutan yang
akan dianalisis. Berdasarkan uraian di atas.

1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dapat di ambil adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan kromatografi ?
2. Apa saja jenis-jenis pigmen pada suatu tumbuhan ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah.
1. Untuk mengetahui pengertian kromotografi
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis pigmen pada suatu tumbuhan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kromatografi

Istilah kromatografi berasal dari kata latin chroma berarti warna dan
graphien berarti menulis. Kromatografi adalah proses melewatkan sampel melalui
suatu kolom, perbedaan kemampuan adsorpsi terhadap zat-zat yang sangat mirip
mempengaruhi resolusi zat terlarut dan menghasilkan apa yang disebut
kromatogram. Kromatografi merupakan suatu teknik pemisahan molekul
berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk
memisahakan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan.
Molekul yang sudah larut didalam fase gerak, akan melalui kolom yang
merupakan fase diam. Molekul yang mempunyai ikatan yang kuat dengan kolom
akan berkeinginan untuk bergerak lambat apabila dibanding molekul yang
berikatan lemah. Dengan proses ini segala macam tipe molekul bisa dipisahkan
menurut pergerakan pada kolom. Sesudah komponen terelusi dari kolom,
komponen tersebut bisa dianalisis dengan memakai detektor atau bisa satukan
untuk analisis lanjutan.

2.2 Jenis-jenis pigmen pada tumbuhan


Dalam tumbuhan terdapat pigmen salah satunya pigmen warna berikut jenis-jenis
pigmen pada tumbuhan adalah sebagai berikut :
1. Klorofil
Pigmen warna yang pertama adalah fungsi klorofil. Dari namanya saja kita
sudah tau bahwasanya pigmen  yang satu ini memiliki warna yang hijau. Klorofil
ini sendiri merupakan pigmen utama bagi tumbuhan, sehingga prises fotosintesis
dalam tumbuhan itu sendiri bisa terjadi. Pigmen klorofil ini sendiri diproduksi
dalam kloroplas pada jaringan fotosinteis yang letaknya pada daun. Klorofil ini
sendiri dapat menyalurkan energi yang berasal dari sinar matahari untuk
dimanfaatkan oleh tumbuhan tersebut. Energi yang diserap oleh klorofil adalah
energi dengan panjang gelombang biru dan merah yang akan diserap oleh klorofil
tersebut.

3
2. Karotenoid
Pigmen warna yang kedua adalah karoteoid, adpaun pigmen karotenoid ini
merupakan pigmen yang umumnya berwarna merah, orange atau kuning. Pigmen
yang termasuk dalam jenis karetenoid keroten, yakni zat warna yang memberikan
warna pada wortel.

Karotenoid ini sendiri juga termasuk pigmen yang terdapat pada membrane sel,
yakni pada membran kloroplas.  Pigmen karotenoid ini termasuk pigmen yang
tidak larut dalam air, oleh karenanya pigmen ini terdapat pada membaran di dalam
sel yakni pada membran kloroplas.  Namun  pigmen karotenoid ini tidak seperti
klorofil, karena karotenoid ini tidak bisa mentansfer energi yang mau diserapnya
secara langsung pada proses fotosintesis.

3. Antosianin
Pigmen warna yang ketiga adalah antosianin atau hormon jasmonates. Berbeda
dengan klorofil dan karotenoid, antosianin ini merupakan pigmen yang larut
dalam air. Pigmen ini sendiri diproduksi dalam sitoplasma dan juga disimpan
dalam vakula. Pigmen ini sendiri berwarna merah muda dan biasanya terlihat pada
dan bunga, buah buahan berwarna merah ( sebut saja sepert apel ) , dan juga daun
daun yang sering kita jumpai pada musim gugur.  Selain itu, antosianin ini juga
akan menyerap energi pada panjang gelombang biru dan hijau. Oleh karena itu,
bagi mata yang memandangnya, antisianin ini akan memiliki warna merah atau
kemerahan.

4. Pigmen Lainnya
Pigmen warna yang keempat adalah pigmen jenis lainnya. Adapun pigmen yang
satu ini merupakan salah satu pigmen yang tidak terdapat pada tumbuhan tingkat
tinggi. Namun pigmen ini terdapat pada tumbuhan yang tingkat rendah seperti
alga yang disebut sebagai fikobilin.

4
BAB III
PENUTUP

2.1 Kesimpulan
kesimpulan yang dapat diperoleh yakni kromatografi kertas merupakan
kromatrografi dengan kertas saraing sebagai penunjang fase diam dan fase
geraknya yang beruoa cairan yang terserap diantara struktur pori kertas saring.
Prinsip kromatografi kertas adalah adsorbs dan kepolaran dimana adsorbs
didasarkan pada banyaknya komponen dalam campuran yang diadsorbsi pada
permukaan fase diam.
Pigmen yang paling besar didunia adalah klorofil yang berwarna hijau
dan kedua adalah carotenoid yang berwarna kuning-merah. Pigmen ini paling
banyak dijumpai pada daun dan dominan hamper drisetiap tumbuhan.

2.2 Saran

Sebaiknya dalam pembuatan makalah ini didasari dengan praktikum


terlebih dahulu agar kami penulis dapat mengetahui tentang kromatografi pada
pigmen secara nyata, agar pembahasan yang dituangkan dalam makalah ini
benar-benar baik sebagaimana mestinya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Bintang Maria. Biokimia Teknik Penelitian. Jakarta: Erlangga.2010

Hendayana, Suminar. Kimia Pemisahan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2010

‘’tinta’’, Wikipedia the free encyclopedia.http://id.wikepedia.org/wiki/tinta

Anda mungkin juga menyukai