Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Kel.2
Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Kel.2
“WAWASAN NUSANTARA”
Disusun Oleh
Kelompok 2
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di
buat untuk membantu mahasiswa memahami materi Mata Kuliah Umum
Pendidikan Kewarganegaraan khususnya tentang wawasan nusantara.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat di perlukan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam makalah ini masih banyak
kesalahan.Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi pembaca,
serta menjadi pintu gerbang ilmu pengetahuan khususnya Mata Kuliah Umum
Pendidikan Kewarganegaraan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Sampul .......................................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 2
1.3 Tujuan....................................................................................... 2
BAB II Pembahasan..................................................................................... 3
2.1 Pengertian dan Hakekat Wawasan Nusantara........................... 3
2.2 Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia.................. 3
2.3 Landasan Wawasan Nusantara.................................................. 5
2.4 Unsur-Unsur Dasar Wawasan Nusantara.................................. 6
2.5 Arah Pandang Wawasan Nusantara.......................................... 7
2.6 Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara............... 7
2.7 Sasaran Implementasi Wawasan Nusantara.............................. 9
BAB III Penutup........................................................................................... 12
3.1 Kesempulan............................................................................... 12
3.2 Saran.......................................................................................... 12
Daftar Pustaka
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara?
2. Bagaimana Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia?
3. Apa landasan Wawasan Nusantara?
4. Apa saja unsur-unsur dasar wawasan nusantara?
5. Bagaimana arah pandang wawasan nusantara?
6. Bagaimana kedudukan, fungsi, dan tujuan wawasan nusantara?
7. Apa saja sasaran implementasi dari wawasan nusantara?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian wawasan nusantara
2. Memahami wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia
3. Mengetahui landasan wawasan nusantara
4. Mengetahui unsur-unsur dasar wawasan nusantara
5. Memahami arah pandang wawasan nusantara
6. Mengetahui dan mampu menjelaskan kedudukan, fungsi dan tujuan
wawasan nusantara
7. Memahami sasaran implementasi dari wawasan nusantara
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2.2 Teori-Teori Geopolitik :
Teori Geopolitik Frederich Ratzel (1844-1904), berpendapat bahwa negara
itu seperti organisme yang hidup. Pertumbuhan Negara mirip dengan
pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup (lebensraum) yang cukup
agar dapat tumbuh dengan subur. Makin luas ruang hiduo maka Negara akan
semakin bertahan, kuat, dan maju. Teori ini dikenal sebagai teori organisme atau
teori biologis.
Teori Geopolitik Rudolf Kjellen (1864-1922), Negara adalah satuan dan
sistem politik yang menyeluruh yang meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik ,
demo politik social politik, dan krato politik. Negara sebagai organisme yang
hidup dan intelektual harus mampu mempertahankan dan mengembangkan
dirinya dengan melakukan ekspansi.
2.2.3 Paham Geopolitik Bangsa Indonesia
Paham geopolitik bangsa Indonesia terumuskan dalam konsepsi Wawasan
Nusantara.Bagi bangsa Indonesia, geopolitik merupakan pandangan baru dalam
mempertimbangkan faktor-faktor geografis wilayah Negara untuk mencapai
tujuan nasionalnya.Untuk Indonesia, geopolitik adalah kebijakan dalam rangka
mencapai tujuan nasional dengan memamfaatkan keuntungan letak geografis
Negara berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang kondisi geografis tersebut.
Secara geografis, Indonesia memiliki ciri khas, yakni diapit dua samudra dan dua
benua serta terletak dibawah orbit Geostationary Satellite Orbit (GSO). Dan
Indonesia bisa bisa disebut sebagai Benua Maritim Indonesia.Wilayah Negara
Indonesia tersebut dituangkan secara yuridis formal dalam Pasal 25A UUD 1945
Amandemen IV.Atas dasar itulah Indonesia mengembangkan paham geopolitik
nasionalnya, yaitu Wawasan Nusantara.Dan secara historis, wilayah Indonesia
sebelumnya adalah wilayah bekas jajahan Belanda yang dulunya disebut Hindia
Belanda.
Berdasarkan fakta geografis dan sejarah inilah, wilayah Indonesia beserta
apa yang ada di dalamnya dipandang sebagai satu kesatuan. Pandangan atau
4
Wawasan nasional Indonesia ini dinamakan Wawasan Nusantara.Wawasan
Nusantara sebagai konsepsi geopolitik bangsa Indonesia.
5
1.4.3 Tata Laku (Conduct)
“Tata laku” merupakan hasil interaksi antara “wadah” dan “isi” yang
terdiri dari tata laku bathiniah dan lahiriah. Tata laku bathiniah mencerminkan
jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia, sedangkan Tata
laku lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku dari bangsa
Indonesia.
6
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional, dengan demikian Wawasan Nusantara
dijadikan landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
1.6.2 Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta
rambu-rambu, dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan
perbuatan, baik bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah, maupun
bagi seluruh rakyat/masyarakat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Fungsi Wawasan Nusantara dalam negara ada empat,
yaitu :
Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan
nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan,
dan kewilayahan.
Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan
kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial
dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia
sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan
negara.
Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi
dalam pembatasan negara,agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
1.6.3 Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi
disegala bidang/aspek kehidupan dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional daripada kepentingan orang perorangan, kelompok,
golongan, suku bangsa, atau daerah. Tujuan Wawasan Nusantara bisa dibedakan
menjadi dua, yaitu :
Tujuan nasional, dapat dilihat dalam pembukaan UUD 1945, dijelaskan
bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
7
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial”.
Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan
baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa
Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan
kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian, dan
budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
8
Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga
pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan, dan
kesatuan.
Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan
memperkuat korps diplomatic sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia
terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
2.7.2 Kehidupan Bidang Ekonomi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bidang ekonomi, yaitu:
Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi
khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang atau
minyak yang besar, serta memiliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh
karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sector
pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan
antar daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan
upaya dalam keadilan ekonomi. Pembangunan ekonomi harus melibatkan
partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam
pengembangan usaha kecil.
2.7.3 Kehidupan Bidang Sosial
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bidang sosial, yaitu:
Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda,
dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan
pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi
daerah tertinggal.
Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia,
serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan
nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan
museum, dan cagar budaya
2.7.4 Kehidupan Pertahanan dan Keamanan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan
keamanan, yaitu : Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus
9
memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena
kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara
lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-
hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar
Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau
juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan
dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang
berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan
prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama
pulau dan wilayah terluar Indonesia.
10
11
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan secara umum Wawasan
Nusantara adalah keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertiannya yaitu cara
pandang yang secara utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi
kepentingan nasional.Bangsa Indonesia memiliki berbagai budaya yang tersebar
diseluruh wilayah.Berbagai perbedaan kebudayaan adalah keanekaragaman
budaya yang menjadi identitas dari bangsa Indonesia.Namun tidak dipungkiri
bahwa keaneragaman budaya bisa saja menimbulkan berbagai konflik yang terjadi
dalam masyarakat.Karena itu diperlukan Wawasan Nusantara sebagai nilai dasar
Ketahanan Nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa.
1.2 SARAN
Sebagai masyarakat Indonesia yang telah memahami konsep Wawasan
Nusantara, sebaiknya bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Meskipun
kebudayaan Indonesia sangat beragam, namun sebaiknya tetap mementingkan
kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk
mencapai tujuan nasional.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14