Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NESTORI LESTARI KLAU

NIM :33119068
SEMESTER/KELAS : III/B AKUNTANSI
LAPORAN ARUS KAS

Merupakan laporan yang menyajikan informasi tentang arus kas masuk dan kas keluar dan setara kas
suatu entitas untuk suatu periode tertentu.
TUJUAN & KEGUNAAN
a. Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas, waktu dan kepastian dalam
menghasilkannya;
b. Mengevaluasi struktur keangan entitas (termasuk likuiditas dan solvabbilitas) dan kemampuannya dalam
memenuhi kewajiban dan membayar deviden;
c. Memahami pos yang menjadi selisih antara L/R periode berjalan dengan arus kas neto dari kegiatan
operasi (akrual);
d. Membandingkan kinerja operasi antar entitas yang berbeda, karena arus kas neto dari laporan arus kas
tidak dipengaruhi oleh perbedaan pilihan metode akuntansi dan pertimbangan manajemen, tidak seperti
basis akrual yang digunakan dalam menentukan L/R entitas;
e. Memudahkan pengguna laporan untuk mengambangkan metode untuk menilai dan membandingkan nilai
kini arus kas masa depan antar entitas yang berbeda.
KLASIFIKASI LAPORAN ARUS KAS
Menurut PSAK No. 2 (revisi 2009) Laporan Arus Kas, mempunyai tiga klasifikasi diantaranya adalah :
Aktifitas operasi, Aktivitas Investasi,Aktifitas pendanaan.

ARUS KAS MASUK ARUS KAS KELUAR


AKTIVITAS OPERASI Penjualan barang&jasa, Pembayaran pemasok, pegawai,
penerimaan pajak, dan bunga pinjaman (dpt
royalty/komisi,pendapatan bunga jg masuk sbg aktiifitas
(dapat juga masuk di aktivitas pendanaan)
investasi), deviden yang diterima
(dpt jg masuk aktifitas investasi)
AKTIFITAS INVESTASI Penjualan asset tetap, penjualan Pembelian asset tetap,
asset berwujud, penjualan pembelian asset tidak berwujud,
saham/instrument uang entitas pembelian investasi
lain, penerimaan dari saham,/instrument uang entitas
pembayaran pinjaman yg lain, pengeluaran untuk
diberikan kepada entitas lain. pemberian pinjaman kepada
entitas lain.
AKTIFITAS PENDANAAN Menerbitkan saham, Membeli kembali saham (saham
menerbitkan instrument utang. treasury), membayar utang
/pinjaman, membayar deviden
kepad pemegang saham (dapat
juga masuk ke aktifitas operasi).
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYIAPAN LAPORAN ARUS KAS
a. Neraca Komparatif yang menyajikan jumlah perubahan aktiva dan kewajiban dan ekuitas dari
awal hingga akhir periode;
b. Laporan L/R periode berjalan berisi data yang membantu pembaca menemukan jumlah kas yang
diterima dari atau di gunakan oleh operasi selama periode berjalan;
c. Data transaksi tertentu dari buku besar umum memberikan infromasi tambahan terinci yang
dibutuhkan untuk menentukan bagaimana kas diterima dan digunakan selama periode berjalan.
PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
1. Metode Langsung, yaitu menyajikan kelompok utama penerimaan kas bruto dan pembayaran kas
bruto;
2. Metode tidak langsung, yaitu dimulai dengan laba rugi periode berjalan dan menyesuaikan laba
rugi tersebut dengan transaksi non kas, akrual, dan tangguhan dari pos yang penghasilan atau
pengeluaran dalam aktivitas inevestasi dan pendanaan.
1. METODE LANGSUNG
Memperinci arus kas actual dari kegiatan operasi entitas. Ketika metode ini digunakan maka informasi
dapat diperoleh dari catatan akuntansi entitas atau dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok
penjualan, dan pos-pos lain dalam laporan laba rugi komprehensif. Entitas dianjurkan untuk
menggunakan metode langsung dalam penyusunan arus kas dari aktifitas operasi. Metode ini
menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat
dihasilkan oleh metode tidak langsung.
Keuntungan metode langsung adalah menyajikan penerimaan dan pembayaran kas operasi. Metode ini
lebih konsisten dengan tujuan laporan arus kas untuk menyediakan informasi tentang penerimaan kas dan
pembayaran kas dibandingkan dengan metode tidak langsung yang tidak melaporkan peneriman kas dan
pembayaran kas operasi.
2. METODE TIDAK LANGSUNG (Metode Rekonsiliasi)
Dengan metode ini arus kas operasi ditentukan dengan menyesuaikan laba rugi neto dipengaruhi oleh
a. Perubahan persediaan dan piutang usaha serta utang usaha selama periode berjalan;
b. Pos nonkas, seperti penyusutasn, povisi, pajak tangguhan, keuntungan dan kerugian mata uang
asing yang belum direalisasi, serta laba entitas asosiasi yang belum didistribusikan;
c. Pos lain yang berkaitan dengan aktifitas investasi atau pendanaan, misalnya laba dari penjualan
asset tetap.
Keuanggulan metode tidak langsung dengan metode langsung adalah metode tidak langsung
berfokus pada perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Artinya
metode tidak langsung memberikan hubungan yang bermanfaat antara laporan arus kas dan
laporan laba rugi serta neraca.

Anda mungkin juga menyukai