Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2020
IDENTITAS MAHASISWA
Nama : ...............................................................................
TTL : ................................................................................
Telp/HP : ..............................................................................
IDENTITAS PEMBIMBING
No Nama Pembimbing Lokasi Praktik No Telp
IDENTITAS PEMBIMBING
No Nama Kerja Wilayah Binaan No Telp
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahaesa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nyalah, buku panduan praktik klinik dapat diselesaikan. Buku
praktik klinik ini ditujukan untuk segenap pihak yang berhubungan dengan proses
pembelajaran klinis mata kuliah praktik klinik tahap profesi Bidan Poltekkes Kemenkes
Jakarta III
Buku panduan praktik klinik ini disusun untuk membantu peserta didik dan
pembimbing dalam membuat strategi kegiatan dan mendokumentasikan kegiatan yang
dilakukan selama melakukan praktik klinik sehingga mampu menghasilkan lulusan
bidan yang bermutu dan profesional. Buku panduan ini juga digunakan bagi institusi
pendidikan sebagai alat eavluasi bagi proses pembelajaran yang dilakukan peserta didik
dan proses bimbingan yang dilakukan oleh para pembimbing klinik.
Kami menyadari bahwa tidak mungkin ada sebuah kesempurnaan yang dapat dicapai
manusia. Dengan keinginan kuat untuk terus memperbaiki isi dan struktur buku
panduan ini, kami sangat mengharapkan adanya masukan dan usulan terhadap isi
maupun struktur buku ini.
Kami sangat berterima kasih pada segenap pihak yang telah bekerja keras untuk
menyelesaikan buku panduan ini dan kepada seluruh pihak yang senantiasa
memberikan masukan atau sarannya untuk perbaikan buku panduan ini. Semoga buku
ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang menggunakannya.
FALSAFAH KEBIDANAN
1. Kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses alamiah dan bukan penyakit, namun
dapat tiba-tiba mengalami komplikasi, pada saat itulah memerlukan intervensi kebidanan
2. Fungsi utama bidan adalah mengupayakan kesejahteraan ibu dan bayinya, menghargai dan
mempertahankan proses fisiologis, menggunakan teknologi tepat guna dan rujukan yang
efektif
3. Setiap perempuan adalah pribadi yang unik, mempunyai hak, kebutuhan, keinginan
masing-masing
Undang-Undang Praktik Kebidanan no 4 tahun 2019
Praktik kebidanan adalah kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh bidan
dalam bentuk asuhan kebidanan.
Kewenangan Bidan
Kewajiban Bidan
( Permenkes RI Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan, Pasal 28)
Dalam melaksanakan praktik kebidanannya, Bidan berkewajiban untuk:
a. menghormati hak pasien;
b. memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien dan pelayanan
yang dibutuhkan;
c. merujuk kasus yang bukan kewenangannya atau tidak dapat ditangani
dengan tepat waktu;
Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014
Tentang Tenaga Kesehatan
(Persetujuan Tindakan Tenaga Kesehatan)
Pasal 68
1. Setiap tindakan pelayanan kesehatan perseorangan yang dilakukan
oleh Tenaga Kesehatan harus mendapat persetujuan.
2. Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setelah
mendapat penjelasan secara cukup dan patut.
3. Penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sekurang-kurangnya
mencakup:
Undang-Undang RI no 4 tahun 2019 tentang Kebidanan
Pasal 62
Kata Pengantar
Suplemen pengantar
Daftar Isi
Daftar lampiran
Daftar Pustaka
I. LATAR BELAKANG
Pendidikan profesi bidan adalah pendidikan yang menghasilkan praktisi
professional bidan yang mencapai lulusan pada level 7 dalam kerangka
kualifikasi nasional Indonesia. Pendidikan profesi bidan terbagi menjadi dua
tahap: tahap sarjana terapan dengan beban belajar 144 sks dan tahap profesi
dengan beban belajar sebanyak 36 SKS. Mahasiswa dapat memasuki tahap
profesi bidan setelah mahasiswa tersebut dinyatakan lulus dalam yudisium
pendidikan tahap sarjana terapan.
Program Studi Bidan Program Profesi merupakan suatu program studi yang
dikembangkan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
berdasarkan SK Nomor 521/KPT/I/2016 tentang pembukaan Program Studi
Bidan Program Profesi pada Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Berdasarkan hal
tersebut dipandang perlu dibuat suatu kurikulum perguruan tinggi (KPT)
Program Pendidikan Program studi Bidan Profesi Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Jakarta III yang mengacu kepada pencirian Poltekkes Kemenkes
Jakarta III dengan mengacu kepada visi dan misi Poltekkes Kemenkes Jakarta
III serta mengikuti standar pendidikan yang dikembangkan di Poltekkes
Kemenkes Jakarta III.
Bobot sks
Alokasi
No Kode MK Mata Kuliah Wajib PROFESI Praktik Klinik /
Jam
Lapangan
Praktik manajemen asuhan kebidanan
1 Bd.P.7.101 3 136
kehamilan
Praktik manajemen asuhan kebidanan pada
2 Bd.P.7.102 4 181
masa persalinan dan BBL
3 Bd.P.7.103 Praktik Manajemen Asuhan kebidanan pada 2 91
Bobot sks Alokasi
No Kode MK Mata Kuliah Wajib PROFESI Praktik Klinik /
masa nifas dan menyusui Jam
Praktik manajemen asuhan kebidanan pada Lapangan
4 Bd.P.7.104 2 91
bayi, balita dan anak usia prasekolah
Praktik manajemen pelayanan kebidanan
5 Bd.P.7.105 2 91
berbasis komunitas
Praktik manajemen pengelolaan pelayanan
6 Bd.P.7.106 3 136
kebidanan berbasis fasilitas
Praktik manajemen asuhan kebidanan
7 Bd.P.7.107 2 91
berkesinambungan (CoMC Project I)
JUMLAH 18 816
KODE
STASE DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN STASE
MK
Setelah menyelesaikan program pendidikan ini maka
mahasiswa mampu:
Bd.P.7.101 Praktik Mata kuliah ini memberikan 1. Mendiagnosis kehamilan
manajemen kemampuan pad amahasiswa untuk 2. Melaksanaan pemeriksaan kehamilan untuk
asuhan melakukan manajemen asuhan memantau perkembangan kehamilan, kesehatan ibu
kebdanan secara kompehensif pada
kebidanan hamil dan kesejahteraan janin
ibu hamil trimester 1,2,dan 3. Fokus
kehamilan asuhan pada upaya promosi dan 3. Mampu mendeteksi tanda ketidaknormalan kondisi
prevensi, peningkatan kesehatan ibu ibu dan janin yang memerlukan konsultasi dan rujkan
pemberdayaan, pemantauan ke dokter atau ahli
kesehatan ibu dan janin dan deteksi 4. Membuat media promosi dan edukasi untuk ibu hamil
dini situasi yang membutuhkan trimester 1,2,3
konsultasi dan rujukan. 5. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu hamil
termasuk persiapan LAKTASI dan ASI eksklusif
6. Melaksanakan pendidikan persiapan persalinan dan
kelahiran bayi
7. Melaksanakan pendidikan menjadi orang tua
8. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan yang
telah dilakukan secara tepat
9. Mampu melakukan evaluasi dan refleksi tentang
manajemen asuhan kebidanan yang telah dilakukan
10. Melakukan pertolongan awal pada kondisi
kegawatdaruratan ibu dan janin
Bd.P.7.102 Praktik Mata kuliah ini memberikan 1. Melakukan asuhan dan pemantauan kondisi ibu dan
manajemen kemampuan mahasiswa untuk janin selama proses persalinan, dengan metode dan
asuhan melakukan manajemen asuhan teknik yang tepat
kebidanan pada kebidanan komprehensif pada masa 2. Melakukan pertolongan persalinan presentasi kepala
masa persalinan dan bayi segera setelah termasuk episiotomy (jika ada indikasi)
persalinan dan lahir yang minim trauma dan 3. Melakukan deteksi tanda ketidaknormalan kondisi ibu
BBL mendorong adanya bounding antara dan janin yang memerlukan konsultasi, kolaborasi dan
bayi dengan keluarganya. Mata kuliah rujukan ke dokter atau ahli
ini juga membekali pengalaman 4. Melakukan pertolongan pertama pada kasus
kepada mahasiswa dalam melakukan kegawatdaruratan pada persalinan kala I, II, III dan IV
berbagai upaya dan metode yang 5. Mampu melakukan evaluasi dan refleksi tentang
berbasis pada pendekatan alamiah manajemen asuhan kebidanan yang telah dilakukan
sehingga terjadi pengalaman 6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan yang
persalinan menjadi nyaman, aman telah dilakukan secara tepat
dan minim intervensi
Bd.P.7.103 Praktik Mata kuliah ini memberikan 1. Melakukan asuhan dan pemantauan perkembangan
KODE
STASE DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN STASE
MK
Manajemen kemampuan pada mahasiswa untuk ibu nifas dan memberikan nasihat agar dapat
Asuhan melakukan manajemen asuhan mengasuh bayi yang dilakukan
kebidanan pada kebidanan komprehensif pada masa 2. Melakukan kegiatan konsultasi, kolaborasi dan
nifas dan menyusui yang minim
masa nifas dan rujukan pada kasus yang membutuhkan
trauma dan mendorong adanya
menyusui bounding antara bayi dengan 3. Melakukan pertolongan pertama pada kasus
keluarganya. Mata kuliah ini juga kegawatdaruratan maternal dan neonatal
memberikan pengalaman kepada 4. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan yang
mahasiswa untuk melaksanakan telah dilakukan secara tepat
metode yang berbasis pada 5. Mampu melakukan evaluasi dan refleksi tentang
pendekatan alamiah sehingga proses manajemen asuhan kebidanan yang telah dilakukan
adaptasi pengembalian fisik ibu dapat
optimal dan adaptasi pencapaian
peran ibu dapat terjadi dengan baik
Bd.P.7.104 Praktik Mampu melakukan manajemen 1. Mampu melakukan asuhan dan pemantauan
manajemen asuhan kebidanan komprehensif pada perkembangan
asuhan bayi, balita, dan anak usia prasekolah 2. Melakukan kegiatan konsultasi, kolaborasi dan
kebidanan pada rujukan pada kasus yang membutuhkan
bayi, balita dan 3. Melakukan pertolongan pertama pada kasus
anak usia kegawatdaruratan maternal dan neonatal
prasekolah 4. Mampu melakukan evaluasi dan refleksi tentang
manajemen asuhan kebidanan yang telah dilakukan
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan yang
telah dilakukan secara tepat
Bd.P.7.105 Praktik Mata kuliah ini 1. Melakukan pengkajian daya kesehatan ibu, anak dan
manajemen memberikankemampuan untuk kesehatan reproduksi di komunitas
pelayanan melakukan manajemen asuhan 2. Melakukan analisis masalah berdasarkan data kajian
kebidanan pada setting komunitas
kebidanan bersama masyarakat
terutama dalam kegiatan community
berbasis development dalam rangka 3. Memprioritaskan masalah kesehatan ibu dan anak dan
komunitas pencapaian kemandirian masyaraka, kesehatan reproduksi bersama masyarakat
penguatan keluarga dan 4. Membuat perencanaan pelayanan kesehatan ibu dan
pemberdayaan perempuan untuk lebih anak dan kesehatan reproduksi bersama masyarakat
sehat 5. Mampu memberikan pelayanan kesehatan ibu dan
anak dan kesehatan reproduksi di komunitas
6. Mampu melakukan monitoring dan evaluasi
pelayanan kebidanan komunitas
Bd.P.7.106 Praktik Mata kuliah ini memberikan 1. Melakukan manajemen pengelolaan pada ruangan dan
manajemen kemampuan pada mahasiswa untuk pelayanan yang menjadi tanggung jawab bidan
pengelolaan dapat melakukan manajemen 2. Melakukan refleksi pada praktik pelayanan
pengelolaan fasilitas pelayanan
pelayanan kebidanan dan melakukan perbaikan pelayanan
kebidanan (praktik Bidan Mandiri)
kebidanan yang dapat mengimplementasikan 3. Melakukan advokasi, negosisasi, kolaborasi
berbasis pelayanan kebidanan yang sensitive interprofesional dalam tim kerja selama
fasilitas gender dan mendukung memberikan pelayanan kebidanan
pengembangan model CoMC 4. Mendesain lingkungan ruang periksa dan tempat
bersalin sesuai dengan kebutuhan ibu (women center
care)
5. Melakukan pengelolaan ruangan sesuai kebutuhan
pasien dan asuhan (tempat tidur, suhu ruangan,
privacy, dll)
6. Manajemen pengelolaan bahan habis pakai termasuk
obat, cairan dan alat yang dibutuhkan dalam
pelayanan kebidanan
7. Melakukan penghitungan analisis kebutuhan vaksin
pada setting pelayanan kebidanan
8. Meakukan manajemen rantai dingin (cold chain) pada
pemelihaaran vaksin
9. Melakukan manajemen sistem pencegahan dan
pengendalian infeksi pada fasilitas pelayanan
KODE
STASE DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN STASE
MK
10. Melakukan manajemen operasional dan logistic pada
setting pelayanan praktik mandiri bidan
11. Melakukan manajemen pembukuan dan keuangan
pada pelayanan praktik mandiri bidan
Bd.P.7.107 Praktik Mata kuliah ini memberikan 1. Mampu menyusun proposal manajemen asuhan
manajemen kemampuan pada mahasiswa untuk kebidanan berkesinambungan (CoMC project I)
asuhan melakukan asuhan kebidanan secara 2. Mampu melakukan manajemen asuhan kebidanan
berkesinambungan
kebidanan komprehensif pada masa kehamilan (12 kompetensi)
berkesinambun 3. Mampu melakukan manajemen asuhan kebidanan
gan (CoMC komprehensif pada masa persalinan, kelahiran dan
Project I) bayi baru lahir (14 kompetensi)
4. Mampu melakukan manajemen asuhan kebidanan
komprehensif pada masa nifas, menyusui dan masa
pengasuhan (10 kompetensi)
5. Mampu mengimplementasikan model praktik asuhan
kebidanan berbasis CoMC
6. Mampu melakukan evaluasi dan refleksi tentang
manajemen asuhan kebidanan yang telah dilakukan
7. Membuat media promosi dan edukasi terkait
manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil,
bersalin, BBL, nifas dan menyusui
8. Mampu menyusun laporan ilmiah tentang proses
manajemen asuhan kebidanan yang dilakukan (CoMC
project I)
LOKASI PRAKTIK:
Proses pembelajaran berlangsung di wahana praktik dengan basis lokasi di Bidan
Praktik Mandiri (PMB)
No NIM Nama
XII. Penutup
Demikian program praktik ini disusun. Semoga capaian pembelajaran yang
diharapkan dicapai.
A. Definisi
Asuhan Kebidanan berkesinambungan adalah pemberian layanan kesehatan profesional oleh
bidan yang diberikan kepada perempuan sepanjang siklus reproduksi, sejak pre konsepsi,
kehamilan, persalinan, pasca persalinan, baik yang berisiko maupun tidak. Pelayanan diberikan
dalam tatanan di komunitas, Puskesmas, Praktik Mandiri Bidan, maupun Rumah Sakit. Agar ibu
dapat melahirkan dengan aman dan memuaskan, anak yang dilahirkan dapat bertumbuh dan
berkembang dengan sehat.
B. Tujuan Asuhan
1. Memantau kesejahteraan ibu, perkembangan kehamilan dan janin
2. Mengenali sedini mungkin adanya ketidaknormalan pertumbuhan dan perkembangan janin,
sehingga dapat melakukan kolaborasi dan rujukan tepat waktu
3. Mengupayakan persalinan cukup bulan, melahirkan bayi hidup, sehat, tanpa komplikasi
maupun trauma
4. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi
5. Ibu sehat dan bayi dapat bertumbuh dan berkembang dengan sehat
D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 tentang
Standar Profesi Bidan
8. Permenkes No. 938/ 2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan
Penerima Identifikasi
Diag nosa Perencanaan Pemberian
an Pasien Masalah Tindak Lanjut
Asuhan Asuhan
Gadar Dokumentasi
Evaluasi Tindakan Segera/PPGDON
Kolaborasi & Rujukan
G. Persiapan Asuhan
1. Bidan
a. Memiliki kemampuan memberikan asuhan kebidanan
b. Kesiapan bidan melakukan asuhan kepada pasien
2. Fasilitas Pelayanan
a. Ketersediaan ruang pemeriksaan dan konseling yang aman, nyaman, privasi
b. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan untuk pemeriksaan kehamilan yang siap pakai
c. Ketersediaan fasilitas rujukan ibu hamil yang siap
d. Ketersediaan lembar catatan/dokumentasi asuhan sesuai
3. Pasien
a. Kesediaan pasien untuk diperiksa
H. Sikap Profesional
1. Menghormati otonomi klien ( informed choice dan informed concent)
2. Menginformasikan dengan baik dan benar
3. Berlaku jujur dan bertangung jawab
4. Berhati-hati, cermat, cekatan
5. Menjaga privasi dan kerahasiaan klien
6. Menjaga keamanan klien
7. Selalu berusaha meminimalisir ketidaknyamanan
8. Disiplin dalam tugas
9. Senyum, sapa, salam
I. Perilaku Profesional
1. Pemberian asuhan berdasarkan fakta
2. Didasari pemikiran kritis
3. Rasional, ilmiah
4. Pengambilan keputusan bertanggung jawab (mempertimbangkan dampak),
Menghindari kerusakan/risiko seminimal mungkin (indikasi dan kontraindikasi, dan
syarat tindakan)
5. Melakukan intervensi dan rujukan tepat waktu
6. Membina hubungan saling percaya dan saling menghargai
7. Menghargai pilihan pasien dan perbedaan individu
8. Meminta persetujuan sebelum tindakan
9. Melakukan asuhan secara berkesinambungan, komprehensif, memberikan pilihan,
pemberdayaan pasien, pendampingan secara terus menerus
10. Hasil anamnesis, pemeriksaan, proses asuhan, dan hasil asuhan dicatat secara
sistematis, dan dokumen disimpan dengan benar
J. Perencanaan
sesuai dengan skala prioritas penyelesaian masalah
1. Gawat darurat
2. Komplikasi/Berisiko
3. Asuhan Komprehensif (asuhan mandiri, kolaborasi, rujukan)
K. Implementasi
Kriteria Asuhan Berkesinambungan
1. Mempersiapkan kesehatan ibu untuk hamil, bersalin dan nifas, menyusui serta
mengasuh anak
2. Menjaga dan memantau kehamilan, persalinan, nifas, bayi, anak dengan aman dan
memuaskan
3. Mendeteksi sedini mungkin adanya penyimpangan
4. Melakukan kolaborasi-konsultasi dan rujukan tepat waktu
5. Memberikan pertolongan awal kegawatdaruratan untuk penyelamatan jiwa
6. Mempersiapkan persalinan dan pertolongan kegawatdarutan serta rujukan tepat waktu
7. Mempersipkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi dan mengasuh
anak
8. Mendokumetasikan proses asuhan dengan sistematis dan terjaga kerahasiaannya
M. Evaluasi Asuhan
1. Menanyakan kepada pasien tentang pendapat dan perasaannya tentang asuhan yang
diberikan
2. Meminta saran untuk peningkatan dan perbaikan kualitas pelayanan asuhan
3. Mengkaji dokumentasi asuhan kebidanan untuk melihat efektifitas dan efisiensi asuhan
BAB IV
PANDUAN PELAYANAN KEBIDANAN KOMUNITAS
BAB V
PANDUAN MANAJEMEN PENGELOLAAN FASILITAS PELAYANAN KEBIDANAN
DAFTAR PUSTAKA
Department of Health, State of Western Australia, Perinatal Palliative Care Model of Care, WA
Cancer and Palliative Care Network, Revised August 2015,
palliativecare.cpcn@health.wa.gov.au. 2015.
Guilliland K, Pairman S. 2010. The Midwifery partnership: a Model of Practice (2nd ed.) New Zaeland
College of Midwives, Christchurch.
Gulliford M, Naithani S, Morgan M. 2006. What is Continuity of Care?. Journal Health Service policy,
2006, 11: 248.
Hodnett ED. 2008. Review Article: Continuity of Caregivers for Care During Pregnancy and Childbirth.
The Cochrane Collaboration, John Wiley Publisher.
Jonge AD, et.al. 2014. Continuity of care: What Matters to Women when They are Referres from
Kemenkes RI, “Buku KIA,“ Jakarta: Kementerian Kesehatan dan JICA (Japan International
Cooperation Agency), Cetakan Tahun 2016
Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal, Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI., 2016
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas
Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Pedoman Bagi Tenaga Kesehatan,” Disusun atas Kerjasama
WHO, Kemenkes RI, POGI, IBI, didukung oleh UNFPA, UNICEF, USAID, Jakarta: Kemenkes RI,
Edisi Pertama 2016
King, Tekoa L., Brucker Mary C., Kriebs Jan M., Fahey Jenifer O., Varney Helen., “Varney’s
Midwifery,” New Delhi: Jones & Bartlett Learning, fifth Edition
Primary to Secondary Care during Labour?. BMC Pregnancy and Childbirth 2014, 14:103.
Pairman S, Tracy S, Thorogood C, et.al. 2011. Midwifery: Preparation for Practice. Churchill
Livingstone, Sydney Australia.
Sandall J. 2010. A Report: The Contribution of Continuity of Midwifery Care to High Quality Maternity
Care. The Royal College of Midwives, UK.
Sweet, Betty R., Denise Tiran, Mayes’ Midwifery, A Texttbook for Midwives, London : Baillier Tindal ,
11th edition, 1997.
Saifuddin AB, George A, Wiknjosastro GH, Waspodo D, editors. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;
2006.
World Health Organization, “Dibalik Angka Pengkajian kematian maternal dan komplikasi untuk
mendapatkan kehamilan yang lebih aman”, WHO Indonesia, 2007
World Health Organization 2016 WHO Recommendations On Antenatal Care For A Positive
Pregnancy Experience (http://www.who.int), World Health Organization, 20 Avenue Appia,
1211 Geneva 27, Switzerland
World Health Organization 2018., WHO Recommendations: Intrapartum Care For A Positive
Childbirth Experience, Geneva: World Health Organization; 2018. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO,
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/3.0/igo).
World Health Organization 2014. WHO Recommendations on Postnatal Care of The Mother and
Newborn. WHO website (www.who.int), World Health Organization, 20 Avenue Appia, 1211
Geneva 27, Switzerland
6 Des 2019
UJIAN dan SEMINAR PROJECT CoMC dan MANAJEMEN FASILITAS KESEHATAN
7 Des 2019
Lampiran 2
KELOMPOK II
PMB NI KETUT ARMINI (F) PMB TRINANINGSIH (G) PMB IDA (H) PMB DERMINA (I) PMB MELISA (J)
Deas Nurul Awaliyah Sri Ramadani Rauf Silfiyani Arofah Nur Dwi Agustina Caroline Lystia Rut Winasis
Yuli Yana Yasmin Lilis Artika Sari Siti Chairunisa Nina Herlina Renny Emalia Yuliska
Brigitta Ayu Romei Yuni Ristina Nurmaningsih Mega Bella Joennata Desta Nafaran Nadyagita
Dewi Setianingsih Elizabeth Laily Meylita Tiara Anggrainy Mustika Eka Wijayanti Ummi Jamiatus Sholiha
Deyarizka Nurul Syarah Agus Diah Eka Lestari Syifa Dewi Prastika
Nurjasmi Indra Supradewi Heriza syam Nina Primasari Juli Oktalia
Lampiran 3
2 Celly Trianovita Cynthia Permatasari Tutut Hardiyanti Muftia Maesaroh Puspa Sekar Mentari
Fadilla Fathan Alaina
Isna Atiana Khilda Arsya Halimah Dwi Putriyanti Ilmy Muzayyadah
3 Nugroho
Dzurriyyaatinaa Qurrota
Erika Dinda Mona Fatkhiah Alfrida Fitriyah Linda Sonita
4 A'Yuni Sholihah
Zanneta Nourma
Rifdah Affiyanti Ressy Farel Aulia Nabila Putri Rahmadani Deyarizka Nurul Syarah
5 Sya'bani
6 Deas Nurul Awaliyah Yuli Yana Yasmin Brigitta Ayu Romei Dewi Setianingsih Agus Diah Eka Lestari
7 Sri Ramadani Rauf Lilis Artika Sari Yuni Ristina Elizabeth Laily Meylita Mustika Eka Wijayanti
8 Silfiyani Arofah Siti Chairunisa Nurmaningsih Tiara Anggrainy Syifa Dewi Prastika
9 Nur Dwi Agustina Nina Herlina Mega Bella Joennata Ummi Jamiatus Sholiha Desta Nafaran Nadyagita
Caroline Lystia Rut
Renny Emalia Yuliska
10 Winasis
Juli Oktalia Ani Kusumastuti Sri Mulyati Diana Hartaty A Indra Supradewi
Jehanara Nurjasmi Heriza syam Maryanah Nina Primasari
Lampiran 4
SEKUENS I (S)
1. TAHAP I : EXPERIENCE
Persiapan: Membuat laporan pendahuluan (Bindex file) – Institusi pendidikan
a. Definisi dan pengertian
b. Perubahan fisik dan psikologis
c. Penyulit yang mungkin ditemukan
d. Pelaksanaan asuhan
- Data fokus yang terkait judul kasus (Anamnesis & Pemeriksaan fisik)
- Asessment yang mungkin ada
- Planning yang mungkin ada
e. Daftar tilik atau SOP yang dikerjakan terkait kasus LP
f. Referensi
Pengalaman Nyata
a. Mahasiswa mengobservasi dan mencatat refleksi (jumlah mahasiswa
sejumlah pasien tolong jaga non verbal / aveks datar
b. Sarana Flipchart, mini skill lab (11 set , 10 PMB dan 1 PKM)
Debriefing
a. Preceptor menjelaskan kegiatan yang dilakukan
b. Preceptor memberikan kesempatan untuk mahasiswa untuk
mencatat/mengklarifikasi
c. Pernyataan dari mahasiswa, preceptor mendengar dengan hati terbuka
Fase Explication
a. Bicara hasil refleksi (positif dulu baru yang negative, sifatnya bertanya)
b. Preceptor menjelaskan situasi yang terjadi
Fase working knowledge (kerja dengan melihat referensi)
SIKLUS S KEDUA
1. Perbaikan LP yang kedua
2. Dan selanjutnya mengikuti tahapan cycle pertama dengan area yang lebih
meluas sesuai capaian kompetensi dimaksud
Lampiran 2
Lampiran 3
ALUR PENGAMBILAN PASIEN CoMC
1) Preseptor PMB memilihkan 5 pasien yang akan dijadikan sebagai pasien dengan
model CoMC
2) Setelah mendapatkan informasi pasien membuat laporan pendahuluan
Laporan Pendahuluan CoMC
a. Latar Belakang : Definisi sesuai kasus, konsep CoMC pada kasus dimaksud
b. Tujuan kegiatan
Fisik
Psikologis
Sosial
Spiritual sesuai keyakinan pasien yang terpilih
c. Kondisi fisiologi dan penyimpangannya pada kasus yang diambil
d. Etika dan aspek keselamatan pasien apa yang harus diperhatikan pada kasus
tersebut
Termasuk informed consent
e. Prosedur yang harus dilakukan dalam memberikan asuhan
(SOP yang mungkin akan terjadi selama proses kegiatan asuhan CoMC)
f. Hasil pencatatan dalam proses asuhan
Rencana untuk kontak
Waktu Lokasi Catatan Asuhan
selanjutnya
S
O
A
P
S
O
A
P
Pasien kirim WA berisi Respon yang diberikan terhadap kiriman WA
………….
S
O
A
P
Dst
g. Pembahasan:
Kesenjangan antara rencana dan fakta di lapangan
Pengumpulan data
Kesimpulan kondisi pasien
Rencana
Implementasi
Indikator Evaluasi
h. Kesimpulan dan rencana dan rencana tindak lanjut sebagai calon bidan
i. Daftar pustaka
CONTOH LEMBAR CATATAN ASUHAN KEBIDANAN
I. Biodata
II. Anamnesis
Riwayat menstruasi : Riwayat kehamilan saat ini :
Upaya mengatasi
Pengobatan & Perawatan yang pernah dan sedang dialami, sejak kapan
Genogram
Riwayat Alergi
III. Pemeriksaan
3.1. Tanda-tanda vital
Keadaan Umum: 󠆶bugar 󠆶lemah Keadaan mental: 󠆶tenang 󠆶gelisah
Next: Instrument minimal
TD ……… Nadi ………Suhu ......... RR
…... Lain-lain (jika ada)
TB : …... cm BB ……..kg
Gula darah
SGOT& SGPT
HIV
IMS
Detak jantung janin :
………………………………………………. Urine Protein
Punctum maksimum :………………………
Gerak janin :………………………………… Faeces
III. Analisis
G……...P..........A......... Usia kehamilan ………..minggu
Janin……………………………………………..
Kesejahteraan ibu………………………………
IV. Planning
1. Pastikan ibu dalam keadaan sehat
deteksi dini penyakit dan obati segera (konsulkan kepada dokter)
2. Pastikan pertumbuhan dan perkembangan kehamilan berlangsung baik
- kenali tanda, gejala, perubahan-perubahan kehamilan
- deteksi dini komplikasi kehamilan
3. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil
- personal hygiene,
- asupan nutrisi,
- aktifitas,
- istirahat dan tidur,
- pemeriksaan berkala
4. Persiapan persalinan, kesiagaan komplikasi
- persiapan persalinan
- pencegahan dan penanganan komplikasi (konsultasikan kpd SPOG) --
kolaborasi dan rujukan kepada ahlinya
5. Persiapan menjadi orang tua
6. Penguatan dukungan keluarga
Diagnosa Persalinan :
LEMBAR OBSERVASI
HIS, DENYUT JANTUNG JANIN, KEMAJUAN PROSES PERSALINAN
(catat setiap 30 menit sekali)
Hari, HIS DJJ PENGELUARAN PER TINDAKAN YANG
tanggal, Frekuensi, PER VAGINAM & HASIL PD DILAKUKAN
Jam lamanya, MENIT
kekuatan
[ ] Tindakan
segera/kolaborasi/rujukan
[ ] Memberikan
kenyamanan/ketenteraman/
ketenangan/hiburan/
semangat
[ ] Menjaga keamanan
Kala II Uterus :
(Pembukaan 󠆶Tinggi fundus uteri : …………
lengkap – Bentuk : ……………………..
lahirnya janin) His :
Pembukaan 󠆶Kekuatan……………..
lengkap jam …… 󠆶lamanya………………
Lamanya 󠆶frekuensi …………….
….jam........menit
Pengeluaran pervaginam :
󠆶darah/lendir/ketuban*
󠆶warna: merah segar/
kehitaman/kehijauan*
󠆶jumlah ……………cc
󠆶konsistensi : encer/bergumpal*
󠆶sumber perdarahan :
osteum/pelukaan*
󠆶cara keluarnya darah:
merembes /menyemprot*
*Coret yang tidak perlu
Catatan lain-lain
LEMBAR CATATAN PENILAIAN AWAL KONDISI BAYI BARU LAHIR
[ ] Skrining hipotiroid
I. OBSERVASI
1. Menangis kuat
2. Kebugaran
3. Warna kulit
4. Keaktifan
5. Reflek mengisap
6. Eliminasi buang air kecil
7. Eliminasi buang air besar
8. Tali pusar
9. Berat Badan (gram) (jika perlu)
10. Panjang Badan (cm) (jika perlu)
11. Suhu (˚ C)
stabil)
13. Lain-lain
I. OBSERVASI
1. Kondisi umum
Kebugaran
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah
Denyut nadi
Suhu tubuh
Respirasi
3. Pengeluaran pervaginam
Tanda infeksi
(kemerahan, pembengkakan, rasa
panas, rasa nyeri, gangguan fungsi)
5. Uterus
Kontraksi
6. Payudara
Pembengkakan
Pengeluaran ASI
Puting susu
Tanda lainnya
No Waktu 15’ 15’ 15’ 15’ 30’ 30’ 1j 1j 6j 24j
Tanggal
Jam
9. Suasana perasaan
5. Dukungan mental/semangat
6. Makan makanan bervariasi
mengandung karbohidrat, protein
hewani, protein nabati, sayur, dan
buah-buahan
b. Mengasuh bayi
.
12. Melakukan stimulasi dan komunikasi
bersama suami kepada bayi
Lainnya
XIII. EVALUASI PRAKTIK KLINIK
Praktik Manajemen Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
Nilai akhir mata kuliah praktik klinik adalah perhitungan komposisi sesuai bobot dalam tabel. Nilai batas lulus (NBL) : 3.00 (B)
RINGKASAN PENGALAMAN KEBIDANAN
PENCAPAIAN PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN
Keterangan:
O = Observasi
P = Partisipasi
MdS= Mandiri dibawah Supervisi
Kesimpul
Target Capaian Mahasiswa an
No Daftar keterampilan klinis Capaian
O P MdS O P MdS
Pencegahan dan pengendalian infeksi
1 Mencuci tangan sesuai prosedur 30 2
2 Menggunakan alat 30 2
perlindungan diri sesuai dengan
kebutuhan pelayanan
3 Melakukan dekontaminasi dan 30 2
sterilisasi alat
4 Melakukan pengelolaan benda 30 2
tajam
4 Melakukan pengelolaan alat 30 2
siap pakai
Melakukan Persiapan Prosedur Pemeriksaan
5 pemeriksaan Penunjang (CTG, 3 12 12
USG, NST, EKG, dll)
6 Pemeriksaan Penunjang 3 12 12
Laboratorium Sederhana (Gol
Darah, Hb, Protein Urine)
Melakukan anamnesa kunjungan awal dan ulang pada kehamilan trimester I, II, III
7 Kunjungan awal : Booking 3 3 12
History
8 Kunjungan ulang: Evaluasi dari 3 12 12
kunjungan sebelumnya
Pemeriksaan fisik
9 Melakukan pemeriksaan Fisik 3 12 12
kunjungan awal dan ulang pada
kehamilan trimester I,II,III
10 Melakukan palpasi (abdomen, 3 12 12
payudara dll) sesuai kebutuhan
dan usia kehamilan
11 Menghitung denyut jantung 3 12 12
janin (DJJ)
12 Melakukan upaya preventif 3 12 12
pada ibu hamil termasuk
penyuntikan imunisasi TT
13 Menghitung taksiran berat 3 12 12
badan janin (TBBJ)
14 Menghitung usia kehamilan dan 3 12 12
taksiran persalinan dengan
berbagai metode
15 Menilai pertumbuhan janin 3 12 12
Kesimpul
Target Capaian Mahasiswa an
No Daftar keterampilan klinis Capaian
O P MdS O P MdS
16 Menilai status gizi ibu hamil 3 12 12
(IMT) pengukuran TB, BB dan
LILA
Melakukan promosi dan 3 12 12
edukasi kesehatan pada ibu
hamil
17 Melaksanakan konseling pada 3 12 12
ibu hamil sesuai situasi dan
kebutuhan
18 Melakukan manajemen 3 12 12
antenatal class dan persiapan
menjadi orang tua termasuk
ayah siaga dan keluarga siaga
19 Memfasilitasi ibu dan keluarga 3 12 12
dalam menyusun birth plan
20 Menyiapkan ibu dan keluarga 3 12 12
menghadapi persalinan dan
kesiagaan menghadapi
komplikasi
21 Memfasilitasi senam hamil 1 1 1
dengan berbagai tekhnik dan
metode
22 Melakukan pelatihan calon 1 1 1
pendamping persalinan
23 Melakukan diskusi rencana 3 12 12
kunjungan ulang kehamilan
24 Melakukan deteksi dini, 3 3 3
konsultasi, rujukan dan atau
kolaborasi interprofesional
pada ibu hamil